4.4.2 Keterkaitan Antar Unsur Batin Puisi Seonggok Jagung
Suasana batin penyair pun turut mempengaruhi pembaca setelah membaca puisi Seonggok Jagung. Secara umum tema puisi Seonggok Jagung adalah
pendidikan, dalam puisi tersebut penyair menyampaikan kritiknya terhadap ketidakrelevan
dunia pendidikan.
Perasaan prihatin
penyair terhadap
ketidakrelevan dunia pendidikan digambarkan melalui nada dan suasana. Penyair mengungkapkan rasa prihatinnya dengan nada geram yang berbunyi ptotes
terhadap pemerintah yang kurang memperhatikan pendidikan rakyat miskin. Amanat yang terdapat dalam puisi Seonggok Jagung tersirat dalam pilihan kata-
kata yang diungkapkan dan melalui tema, perasaan, dan suasana yang ditemukan setelah membaca puisi tersebut.
4.4.3 Keterkaitan Antar Unsur Fisik dan Unsur Batin Puisi Seonggok Jagung
Rendra umumnya menggunakan kata-kata yang tidak sulit dicerna karena menggunakan bahasa sehari-hari. Pemilihan kata-kata yang digunakan Rendra
pada dasarnya mendukung tema yang diungkapkannya. Misalnya kata-kata sekolahan, belajar, dan ilmu jika membaca kata-kata tersebut, pembaca bisa
menebak bahwa puisi tersebut membicarakan tentang pendidikan. Melalui pelukisan imaji yang terdapat dalam puisi Seonggok Jagung, penyair memilih
kata-kata yang pantas untuk memberi gambaran yang sesuai dengan perasaan yang hendak diungkapkan penyair.
Berdasarkan analisis keterkaitan antar unsur fisik dan unsur batin puisi Seonggok Jagung dapat diambil kesimpulan, adanya jalinan antara unsur fisik dan unsur
batin puisi Seonggok Jagung yang begitu kuat. Unsur fisik digunakan penyair untuk mengungkapkan tema dan amanat yang hendak disampaikannya dalam
puisi tersebut. Dengan kata lain, unsur fisik dan unsur batin dalam puisi Seonggok Jagung tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
4.5 Implementasi Hasil Analisis Unsur Fisik dan Unsur Batin Puisi “Seonggok Jagung” dalam Pembelajaran Sastra di SMA
Hasil analisis unsur fisik dan unsur batin puisi “Seonggok Jagung” karya WS Rendra yang menggunakan metode deskriptif, perlu ditindaklanjuti sebagai
bahan pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia untuk SMA kelas X Puisi karya WS Rendra tersebut, menggunakan bahasa yang digunakan
sehari-hari sehingga memudahkan siswa dalam memahami isi puisi. Selain itu, peristiwa dalam puisi tersebut merupakan realita hidup yang dapat dijadikan
pelajaran bagi siswa. Dengan demikian, puisi “Seonggok Jagung” disarankan sebagai bahan mata pelajaran apresiasi sastra, khususnya puisi pada siswa SMA
kelas X semester 1 dan 2. Penawaran tersebut ditempuh dengan memberikan silabus dan Rencana Pelaksaan Pembelajaran, yang didasarkan pada komponen
pembelajaran yaitu membantu siswa untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut akan
dipaparkan sebagai berikut.