Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap proses pemberian kredit modal dan sistem pengendalian intern yang dilakukan oleh BRI Cabang Temanggung, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Sistem pengendalian intern COSO Dalam praktiknya, sistem pengendalian intern pada proses pemberian kredit modal kerja di BRI Cabang Temanggung sebagian besar dalam komponen lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, pemantauan sudah sesuai dengan pengendalian intern yang ditetapkan COSO, kecuali dalam hal komponen aktivitas pengendalian. Hal ini dibuktikan dengan tidak dilaksanakannya seluruh kegiatan pengendalian intern yang ditetapkan COSO pada komponen aktivitas pengendalian dari 14 kegiatan dalam komponen aktivitas pengendalian, 2 tidak dilakukan. BRI Cabang Temanggung tidak melakukan pemisahan tugas antara pelaksana kredit dengan pembahas kredit dan pemisahan tugas antara pelaksana kredit dengan penyidikan dan analisa kredit. Dari kelima komponen pengendalian intern COSO, BRI Cabang Temanggung tidak melakukan seluruh kegiatan pada komponen yang paling vital, yaitu pada komponen aktivitas pengendalian. Hal ini dapat mengakibatkan pelanggaran seperti penyalahgunaan wewenang sehingga pemberian kredit tidak tepat sasaran yang kemudian dapat menyebabkan masalah kredit macet di kemudian hari. 2. Keefektifan sistem pengendalian intern COSO dalam proses pemberian kredit modal kerja Sistem pengendalian intern COSO pada proses pemberian kredit modal kerja di BRI Cabang Temanggung belum efektif. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis uji kepatuhan terhadap hasil pemeriksaan sampel 60 kuesioner ditemukan 2 kesalahan dalam atribut aktivitas pengendalian, sehingga menunjukkan AUPLDUPL. Dari hasil pemeriksaan sampel kuisioner juga diketahui bahwa terdapat responden yang menjawab 100 ”YA” pada atribut aktivitas pengendalian, responden ini merupakan responden atau karyawan baru yang tidak mengetahui bahwa ternyata telah terdapat sebuah penyimpangan pada unsur aktivitas pengendalian yang dilakukan selama ini oleh BRI Cabang Temanggung.

B. Keterbatasan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengawasan Pemberian Kredit Modal Kerja Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Unit Berastagi

15 126 83

Pengawasan Kredit Modal Kerja Suatu Studi Kasus Pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Binjai

1 32 108

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT (STUDI KASUS PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT SUMBERPUCUNG MALANG)

6 43 21

EVALUASI TERHADAP SISTEM PENGENDALIANINTERNAL PADA PROSES PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA (StudiKasuspada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk – Kantor CabangMadiun)

0 3 17

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT (Studi Kasus Pada PD BPR Bank Pasar Kabupaten Boyolali)

10 67 121

EVALUASI TERHADAP SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PROSES PEMBERIAN KREDIT MIKRO Evaluasi Terhadap Sistem Pengendalian Intern Pada Proses Pemberian Kredit Mikro ( Studi Empiris Pada PT. Bank Mandiri (PERSERO) tbk. Cabang Slamet Riyadi Surakarta ).

0 1 14

EVALUASI TERHADAP SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PROSES PEMBERIAN KREDIT MIKRO Evaluasi Terhadap Sistem Pengendalian Intern Pada Proses Pemberian Kredit Mikro ( Studi Empiris Pada PT. Bank Mandiri (PERSERO) tbk. Cabang Slamet Riyadi Surakarta ).

0 2 15

Evaluasi sistem pengendalian intern pada proses pemberian kredit modal kerja : studi kasus pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Temanggung.

0 0 96

Evaluasi sistem pengendalian intern dalam pemberian kredit : studi kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia [Persero] unit Kalibawang.

0 0 138

EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP SISTEM PEMBERIAN KREDIT Studi Kasus pada Bank BRI Cabang Sorong

0 0 130