KEBERPIHAKAN SURAT KABAR KOMPAS DALAM PEMBERITAAN KASUS BANK CENTURY(Analisis Periode 531 Januari 2010)
KEBERPIHAKAN SURAT KABAR KOMPASDALAM PEMBERITAAN
KASUS BANK CENTURY(Analisis Periode 531 Januari 2010)
Oleh: KARTIKA DEWI LESTARI ( 052200339 )
Communication Science
Dibuat: 20101029 , dengan 7 file(s).
Keywords: Analisis isi, Kasus Century
ABSTRAK
Surat kabar digunakan dalam saluran komunikasi politik, sehingga surat kabar mampu
membimbing khalayak dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan pilihanya.
Media massa khususnya surat kabar sebagai saluran komunikasi politik, memegang peranan
penting dalam pembentukan pendapat khalayak. Pembentukan pendapat itu bukan hanya sekedar
sebagai cermin tradisi masyarakat yang ada saja, melainkan lebih dari itu. Pembentukan
pendapat bias dilihat dari presepsinya terhadap surat kabar sebagai pembentuk aktif dari realita
politik yang ada. Apalagi di era reformasi ini, semua kejadian politik dalam pemerintahan dapat
diketahui oleh masyarakat secara transparan tidak seperti era orde baru. Oleh karena itu
penggunaan surat kabar sangatlah pentig karena dengan melalui media surat kabar dapat
memberikan pembelajaran kepada khalayak ramai khususnya mengenai politik dan hukum,
namun media massa khusunya surat kabar bukanlah segalanya, karena ia memiliki keterbatasan
tertentu, dan keterbatasan tersebut banyak bergantung pada ruang dan waktu yang ada.
Metodelogi penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metodelogi penelitian
kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis isi. Filosofi penelitian ini beradasarkan asumsi
bahwa media tidak pernah bebas nilai. Media tidak pernah berada dalam kondisi netral dalam
segala pemberitaannya. Media selalu memiliki sudut pandang tersendiri dalam melihat peristiwa
yang terjadi yang tentunya disesuaikan dengan ideologi media tersebut. Penelitian ini hanya
berkehendak mengenali fenomena fenomena untuk keperluan studi selanjutnya, yakni dengan
cara, pertama, mendeskripsikan secara akurat sifat sifat beberapa fenomena, kelompok, atau
individu. Kedua untuk menentukan frekuensi terjadinya suatu keadaan untuk meminimalkan bias
dan memaksimalkan reliabilitas.
Frekuensi kemunculan indikator kategori netral ada ada 14 sub judul atau 64% dari pemberitaan
kasus bank Century yaitu pada sub judul 1,4,5,6,7,8,9,11,14,15,16,20 dan 21. Frekuensi
kemunculan indikator kategori balance ada 8 sub judul atau 32% dari pemberitaan kasus bank
Century yaitu pada sub judul 2,3,10,12,13,18,19 dan 22. Frekuensi kemunculan indikator
kategori katogori pemerintah ada 5 sub judul atau 22,5% dari pemberitaan kasus bank Century
yaitu pada sub judul 8,13,18,19 dan 2 1.
Frekuensi kemunculan indikator kategori katogori masyarakat ada 3 sub judul atau 13,5 % dari
pemberitaan kasus bank Century yaitu pada sub judul 5,14 dan 15. Frekuensi kemunculan
indikator kategori katogori Pansus hak angket ada 4 sub judul atau 18% dari pemberitaan kasus
bank Century yaitu pada sub judul 3,16,17 dan 22. Frekuensi kemunculan indikator kategori
katogori partai politik ada 4 sub judul atau 14% dari pemberitaan kasus bank Century yaitu pada
sub judul 1,6,8 dan 20. Frekuensi kemunculan indikator kategori katogori praktisi Hukum ada 4
sub judul atau 18% dari pemberitaan kasus bank Century yaitu pada sub judul 1,6 dan 20.
Frekuensi kemunculan indikator katogori Gubernur BI ada 3 sub judul atau 14% dari
pemberitaan kasus bank Century yaitu pada sub judul 2,4 dan 11.
ABSTRACT
Newspapers are used in the channel of political communication, so that the newspaper is able to
guide the audience in the decision making process to determine pilihanya. Mass media,
especially newspapers as channels of political communication, plays an important role in shaping
public opinion. The formation of that opinion is not just as a mirror of society that there is only
tradition, but more than that. Biased views of formation presepsinya opinion against the
newspaper as an active shaper of the existing political reality. Especially in this era of reform, all
the political events in the government can be known by the public in a transparent manner unlike
the New Order era. Therefore the use of newspapers is pentig because the newspaper media to
provide learning to the audience crowded particularly on the political and legal, but the mass
media, especially newspapers is not everything, because he has certain limitations, and
limitations are much dependent on space and time existing.
Research methodologies that researchers use in this research is quantitative research
methodology using content analysis techniques. The philosophy of this study beradasarkan
assumption that the media is never value free. Media is not never been in a neutral condition in
all pemberitaannya. Media has always had its own perspective of looking at events that happened
of course is adapted to the ideology of the media. This research is only willing to recognize the
phenomenon phenomenon for further study, by the way, first, to describe accurately the nature of
some phenomenon of nature, a group or individual. Secondly to determine the frequency
occurrence of a condition to minimize bias and maximize reliability.
Frequency of occurrence indicators are neutral category there are 14 subheadings or 64% of the
publicity the case of Century Bank is in subtitles 1,4,5,6,7,8,9,11,14,15,16,20 and 21. Frequency
of occurrence of balance there are eight categories of indicators subtitles or 32% of the publicity
the case of Century Bank is at 2,3,10,12,13,18,19 and 22 subtitles. Frequency of occurrence
indicators are five categories of government katogori subtitles or 22.5% of the publicity the case
of Century Bank is in subtitles 8,13,18,19 and two first.
Frequency of occurrence indicators are three categories of society katogori subtitles or 13.5% of
the publicity the case of Century Bank is at 5.14 and 15 subtitles. Frequency of occurrence of
indicator categories katogori Special Committee questionnaire rights exist four subheadings or
18% of the publicity the case of Century Bank is at 3,16,17 and 22 subtitles. Frequency of
occurrence of the indicator categories of political parties there are four katogori subtitles or 14%
of the publicity the case of Century Bank is at 1,6,8 and 20 subtitles. Frequency of occurrence of
indicator categories katogori Legal practitioners have four subheadings or 18% of the publicity
the case of Century Bank is at 1.6 and 20 subtitles. Frequency of occurrence of indicator katogori
BI governor there three subheadings or 14% of the publicity the case of Century Bank is at 2.4
and 11 subtitles.
KASUS BANK CENTURY(Analisis Periode 531 Januari 2010)
Oleh: KARTIKA DEWI LESTARI ( 052200339 )
Communication Science
Dibuat: 20101029 , dengan 7 file(s).
Keywords: Analisis isi, Kasus Century
ABSTRAK
Surat kabar digunakan dalam saluran komunikasi politik, sehingga surat kabar mampu
membimbing khalayak dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan pilihanya.
Media massa khususnya surat kabar sebagai saluran komunikasi politik, memegang peranan
penting dalam pembentukan pendapat khalayak. Pembentukan pendapat itu bukan hanya sekedar
sebagai cermin tradisi masyarakat yang ada saja, melainkan lebih dari itu. Pembentukan
pendapat bias dilihat dari presepsinya terhadap surat kabar sebagai pembentuk aktif dari realita
politik yang ada. Apalagi di era reformasi ini, semua kejadian politik dalam pemerintahan dapat
diketahui oleh masyarakat secara transparan tidak seperti era orde baru. Oleh karena itu
penggunaan surat kabar sangatlah pentig karena dengan melalui media surat kabar dapat
memberikan pembelajaran kepada khalayak ramai khususnya mengenai politik dan hukum,
namun media massa khusunya surat kabar bukanlah segalanya, karena ia memiliki keterbatasan
tertentu, dan keterbatasan tersebut banyak bergantung pada ruang dan waktu yang ada.
Metodelogi penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metodelogi penelitian
kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis isi. Filosofi penelitian ini beradasarkan asumsi
bahwa media tidak pernah bebas nilai. Media tidak pernah berada dalam kondisi netral dalam
segala pemberitaannya. Media selalu memiliki sudut pandang tersendiri dalam melihat peristiwa
yang terjadi yang tentunya disesuaikan dengan ideologi media tersebut. Penelitian ini hanya
berkehendak mengenali fenomena fenomena untuk keperluan studi selanjutnya, yakni dengan
cara, pertama, mendeskripsikan secara akurat sifat sifat beberapa fenomena, kelompok, atau
individu. Kedua untuk menentukan frekuensi terjadinya suatu keadaan untuk meminimalkan bias
dan memaksimalkan reliabilitas.
Frekuensi kemunculan indikator kategori netral ada ada 14 sub judul atau 64% dari pemberitaan
kasus bank Century yaitu pada sub judul 1,4,5,6,7,8,9,11,14,15,16,20 dan 21. Frekuensi
kemunculan indikator kategori balance ada 8 sub judul atau 32% dari pemberitaan kasus bank
Century yaitu pada sub judul 2,3,10,12,13,18,19 dan 22. Frekuensi kemunculan indikator
kategori katogori pemerintah ada 5 sub judul atau 22,5% dari pemberitaan kasus bank Century
yaitu pada sub judul 8,13,18,19 dan 2 1.
Frekuensi kemunculan indikator kategori katogori masyarakat ada 3 sub judul atau 13,5 % dari
pemberitaan kasus bank Century yaitu pada sub judul 5,14 dan 15. Frekuensi kemunculan
indikator kategori katogori Pansus hak angket ada 4 sub judul atau 18% dari pemberitaan kasus
bank Century yaitu pada sub judul 3,16,17 dan 22. Frekuensi kemunculan indikator kategori
katogori partai politik ada 4 sub judul atau 14% dari pemberitaan kasus bank Century yaitu pada
sub judul 1,6,8 dan 20. Frekuensi kemunculan indikator kategori katogori praktisi Hukum ada 4
sub judul atau 18% dari pemberitaan kasus bank Century yaitu pada sub judul 1,6 dan 20.
Frekuensi kemunculan indikator katogori Gubernur BI ada 3 sub judul atau 14% dari
pemberitaan kasus bank Century yaitu pada sub judul 2,4 dan 11.
ABSTRACT
Newspapers are used in the channel of political communication, so that the newspaper is able to
guide the audience in the decision making process to determine pilihanya. Mass media,
especially newspapers as channels of political communication, plays an important role in shaping
public opinion. The formation of that opinion is not just as a mirror of society that there is only
tradition, but more than that. Biased views of formation presepsinya opinion against the
newspaper as an active shaper of the existing political reality. Especially in this era of reform, all
the political events in the government can be known by the public in a transparent manner unlike
the New Order era. Therefore the use of newspapers is pentig because the newspaper media to
provide learning to the audience crowded particularly on the political and legal, but the mass
media, especially newspapers is not everything, because he has certain limitations, and
limitations are much dependent on space and time existing.
Research methodologies that researchers use in this research is quantitative research
methodology using content analysis techniques. The philosophy of this study beradasarkan
assumption that the media is never value free. Media is not never been in a neutral condition in
all pemberitaannya. Media has always had its own perspective of looking at events that happened
of course is adapted to the ideology of the media. This research is only willing to recognize the
phenomenon phenomenon for further study, by the way, first, to describe accurately the nature of
some phenomenon of nature, a group or individual. Secondly to determine the frequency
occurrence of a condition to minimize bias and maximize reliability.
Frequency of occurrence indicators are neutral category there are 14 subheadings or 64% of the
publicity the case of Century Bank is in subtitles 1,4,5,6,7,8,9,11,14,15,16,20 and 21. Frequency
of occurrence of balance there are eight categories of indicators subtitles or 32% of the publicity
the case of Century Bank is at 2,3,10,12,13,18,19 and 22 subtitles. Frequency of occurrence
indicators are five categories of government katogori subtitles or 22.5% of the publicity the case
of Century Bank is in subtitles 8,13,18,19 and two first.
Frequency of occurrence indicators are three categories of society katogori subtitles or 13.5% of
the publicity the case of Century Bank is at 5.14 and 15 subtitles. Frequency of occurrence of
indicator categories katogori Special Committee questionnaire rights exist four subheadings or
18% of the publicity the case of Century Bank is at 3,16,17 and 22 subtitles. Frequency of
occurrence of the indicator categories of political parties there are four katogori subtitles or 14%
of the publicity the case of Century Bank is at 1,6,8 and 20 subtitles. Frequency of occurrence of
indicator categories katogori Legal practitioners have four subheadings or 18% of the publicity
the case of Century Bank is at 1.6 and 20 subtitles. Frequency of occurrence of indicator katogori
BI governor there three subheadings or 14% of the publicity the case of Century Bank is at 2.4
and 11 subtitles.