Persepsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal

83 Gambar 18. Hasil analisis AHP kriteria dari faktor utama berdasarkan persepsi Dinas Pertanian dan Kehutanan Berdasarkan Gambar 18 dapat diketahui bahwa dinas pertanian dan kehutanan memandang konversi lahan menjadi kriteria yang penting diperhatikan terkait faktor lahan. Kriteria dari faktor modal yang paling penting adalah ketersediaan modal pribadi. Kriteria dari pasar yang paling penting adalah kelayakan dan kestabilan harga. Sementara etos kerja dan teknologi pasca panen adalah kriteria yang paling penting untuk diperhatikan dari faktor SDM dan teknologi.

5.4.4 Persepsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal

Berdasarkan data olahan hasil kuesioner AHP, diketahui persepsi dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Belitung memandang faktor yang paling berpengaruh dalam pengembangan perkebunan lada di Kabupaten Belitung dengan nilai Consistency Ratio CR 0,08 secara 0,333 0,592 0,075 0,07 0,751 0,178 0,081 0,188 0,731 0,072 0,279 0,649 0,279 0,072 0,649 0,2 0,4 0,6 0,8 Teknologi Pengolahan Teknologi Pasca Panen Teknologi Budidaya Ketersediaan Tenaga Kerja Etos Kerja Keterampilan Teknis Budidaya Efisiensi Rantai Pemasaran Penyerapan Produk Kelayakan dan Kestabilan harga Sistem Ijon Pinjaman Dana Pemerintah Modal Pribadi Kesesuaian Lahan Harga Lahan Konversi Lahan 84 berurutan adalah pasar 0,519, lahan 0,257, teknologi 0,143, sumberdaya manusia SDM 0,048 dan modal 0,034 Gambar 19. Pembobotan yang berada di atas rata-rata 0,2 adalah pasar dan lahan. Artinya persepsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Belitung menganggap pasar merupakan faktor yang paling penting untuk memacu minat petani dalam pengembangan perkebunan lada, namun tidak melupakan arti penting lahan sebagai syarat utama perluasan areal perkebunan lada. Gambar 19. Hasil analisis AHP faktor utama berdasarkan persepsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Dari berbagai faktor-faktor utama yang mempengaruhi pengembangan perkebunan lada, maka selanjutnya dicari urutan kriteria prioritas dari masing- masing faktor utama tersebut. Kriteria prioritas dari tiap-tiap faktor menunjukkan kriteria yang paling berpengaruh dari masing-masing faktor tersebut. Bobot dari masing-masing kriteria ditentukan dengan perbandingan berpasangan pairwise comparison. Berikut ini diuraikan urutan prioritas dari masing-masing kriteria dari setiap faktor seperti pada Gambar 20. 0,143 0,034 0,519 0,048 0,257 Teknologi Modal Pasar SDM Lahan 85 Gambar 20. Hasil analisis AHP kriteria dari faktor utama berdasarkan persepsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Berdasarkan Gambar 20, Dinas Perindagkop dan Penanaman Modal berpendapat bahwa kesesuaian lahan menjadi kriteria penting dari faktor lahan. Kriteria dari faktor modal yang paling penting adalah ketersediaan modal pribadi. Kriteria dari pasar yang paling penting adalah kelayakan dan kestabilan harga. Sementara ketersediaan tenaga kerja dan teknologi budidaya adalah kriteria yang paling penting untuk diperhatikan dari faktor sumberdaya manusia dan teknologi.

5.4.5 Persepsi Badan Pengelolaan, Pengembangan dan Pemasaran Lada BP3L