PERSEPSI MAHASISWA PADA SIARAN BERITA DI STASIUN TV LOKAL DI LOMBOK TV (Studi Pada Mahasiswa Universitas Mataram yang Berdomisili di Mataram)

(1)

PERSEPSI MAHASISWA PADA SIARAN BERITA DI STASIUN TV LOKAL DI LOMBOK TV

(Studi Pada Mahasiswa Universitas Mataram yang Berdomisili di Mataram)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Disusun oleh: Lalu Idris Sardi

(09220026) Dosen pembimbing 1. Drs. Farid Rusman, M.Si 2. M. Himawan Sutanto, M.Si

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Lalu Idris Sardi NIM : 09220026

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Judul Skripsi :Persepsi Mahasiswa Pada Siaran Berita di Stasiun Televisi Lokal di Lombok TV (Studi pada Mahasiswa Universitas Mataram yang Berdomisili di Mataram)

Telah dipertahankan di depan dewan penguji skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang dan dinyatakan ... Pada Hari : ...

Tanggal : ... Tempat : ...

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM

Dr. Asep Nurjaman, M.Si Dewan Penguji :

1. Sugeng Winarno, M.A (...) 2. Winda Hardyanti, M.Si (...) 3. Drs. Farid Rusman, M. Si (...) 4. M. Himawan Sutanto, M. Si (...)


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI

Nama : Lalu Idris Sardi NIM : 09220026

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Judul Skripsi : Persepsi Mahasiswa Pada Siaran Berita di Stasiun Televisi Lokal di Lombok TV (Studi pada Mahasiswa Universitas Mataram yang Berdomisili di Mataram)

Disetujui, Pembimbing I

Drs. Farid Rusman, M.Si

Pembimbing II

M Himawan Sutanto, M.Si

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi


(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Lalu Idris Sardi NIM : 09220026

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan Judul: Persepsi Mahasiswa Pada Siaran Berita di Stasiun Televisi Lokal di Lombok TV (Studi pada Mahasiswa Universitas Mataram yang Berdomisili di Mataram) adalah bukan Skripsi orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 7 Januari 2016

Yang Menyatakan,


(5)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI Nama : Lalu Idris Sardi

NIM : 09220026

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Judul Skripsi : Persepsi Mahasiswa Pada Siaran Berita di Stasiun Televisi Lokal di Lombok TV (Studi pada Mahasiswa Universitas Mataram yang Berdomisili di Mataram)

Pembimbing: : 1. Drs. Farid Rusman, M.Si 2. M Himawan Sutanto, M.Si

Tanggal Bimbingan Paraf Pembimbing Keterangan

I II

Tanggal 29 – 08 – 2014 ACC Judul

Tanggal 24 – 09 – 2014 ACC Bab I

Tanggal 15 – 10 – 2015 ACC Bab II Tanggal 09 – 11 – 2015 ACC Bab III

Tanggal 05 – 03 – 2015 Bimbingan Bab IV/V Tanggal 12 – 05 – 2015 Revisi Bab IV/V Tanggal14 – 07 – 2015 ACC Bab IV dan V

Tanggal19 – 07 – 2015 ACC ujian

Malang,19 Maret 2015

Disetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II


(6)

MOTO DAN KATA MOTIVASI

MOTO

YOU CAN IF YOU THINK YOU CAN BE YOUR SELF

GAK ADA YANG GA MUNGKIN DI DUNIA INI DO IT

MOTIVASI

MY MOTHER IS MY ANGEL ILMU TANPA AKHLAQ APA GUNANYA SAMPAIKANLAH WALAUPUN SATU AYAT


(7)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.Wr.Wb

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga skripsi dengan judul PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP SIARAN BERITA DI STASIUN TV LOKAL DI LOMBOK TV

ini dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam yang selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari kegelapan menuju terang seperti saat ini. Semoga kita mendapatkan syafaatnya diakhirat nanti.

Penulisan skripsi ini merupakan rangkaian kegiatan akademik yang harus diselesaikan oleh seluruh Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM untuk memenuhi sebagian syarat menyelesaikan studi pada Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Muhammadiyah Malang.

Selama penelitian berlangsung dan hingga terselesainya penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan, baik secara moral maupun material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Drs. H. Fauzan MPd, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Sugeng Winarno, S. Sos, MA selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Drs. Farid Rusman M.Si dan Bapak M. Himawan Sutanto M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, wawasan dan masukan, demi selesainya skripsi ini.


(8)

5. Semua Dosen Ilmu Komunikasi FISIP – UMM, yang telah memberikan penegtahuan, semangat dan masukannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ayahanda Lalu Supama Bakri dan Ibunda Baiq Khadijah tercinta, dan Adik saya Lalu Abdul Hadi Supiana, Lalu Abdul Gani, Baiq Syafira yang selalu mendoakan, mendidik dan menghiburku selama ini.

7. Semua pihak dari Tata Usaha FISIP - UMM yang memberikan pelayanan secara baik serta dukungan dalam penyelesaian Skripsi ini. 8. Terima kasih buat semua teman-teman Taekwondo, Maftuh Anwar,

Laras, Dewi Ss, Ratna Wulan, Rita Ss, Dewi Ratna, Beti, Putri, Selvi, Fitri, Tarno dan semua teman-teman UKM Taekwondo tercinta.

9. Semua pihak yang belum bisa disebutkan satu-persatu, yang telah memberikan dukungan, doa dan bantuannya.

Semoga amal baik Beliau serta keikhlasannya diberikan imbalan yang lebih dari oleh Allah SWT. Harapannya semoga skripsi ini dapat bermanfaat, dengan tidak lupa saran dan masukannya demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga keselamatan dan kesejateraan, selalu Allah SWT limpahkan untuk kita semua. Amin Ya Rabbal’alamin.

Wassalamualaikum.Wr.Wb

Malang, 7 Januari 2016


(9)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN ... ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... ... iv

KATA PENGANTAR ... ... vi

MOTO DAN KATA MOTIVASI ... ... vii

DAFTAR ISI ... ... viii

ABSTRAKSI ... ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa ... 7

2.1.1 Komunikasi Massa ... 7

2.1.2 Macam-Macam Televisi Lokal ... 10

2.1.3 Macam-Macam Kelembagaan Televisi Di Indonesia ... 10

2.1.4 Pemirsa Sebagai Audiens Televisi ... 18

2.1.5 Macam-Macam Asumsi Tentang Audien ... 20

2.2 Persepsi Audiens Tentang Siaran Televisi ... 21

2.2.1 Persepsi ... 21

2.2.2 Teori Audien ... 28

2.3 Genre/Program Siaran Televisi ... 37

2.4 Media Televisi Lokal ... 40

2.5 Penilaian Televisi ... 42

2.6 Kerangka Pemikiran ... 47


(10)

2.8.1 Faktor Demografi ... 49

2.8.3.1 Definisi Konseptual ... 49

2.8 News Value ... 51

2.9 Imparsialitas Berita ... 52

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 55

3.2 Jenis Penelitian ... 56

3.3 Lokasi Penelitian ... 57

3.4 Subjek Penelitian ... 58

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 58

3.5.1 Wawancara ... 58

3.5.2 Dokumentasi ... 59

3.6 Teknik Analisis Data ... 59

BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Kota Mataram ... 61

4.2 Letak Geografis Kota Mataram ... 62

4.3 Batas Wilayah ... 63

4.4 Penduduk ... 63

4.5 Transportasi ... 64

4.6 Pariwisata ... 65

4.7 Pendidikan ... 67

4.8 Lombok TV ... 67

4.9 Macam-Macam Program Acara Tv Lombok ... 69

BAB V HASIL PENELITIAN, PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP SIARAN BERITA DI LOMBOK TV 5.1 Hasil Wawancara Persepsi Mahasiswa Pada Siara Berita di Stasiun Tv Lokal di Lombok Tv ... 70

5.2 Hasil Wawancara Persepsi Mahasiswa Pada Siara Berita yang diminati Mahasiswa Lombok ... 74


(11)

BAB VI PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81


(12)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Benny. 2013. Persepsi mahasiswa terhadap penyiaran stasiun lokal di Tarakan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Bungin, B. 2003. Analisis data penelitian kualitatif. Jakarta: PT Raja grafindo Persada.

Bungin, B. 2007. Penelitian kualitatif. Jakarta: Prenada media gruop. Kuswandi. 1996. sifat komunikasi massa media televisi berupa transitory Maduki. 2007. Regulasi penyiaran: dari otoriter ke libral. Yogyakarta: Lkis. Mulyana, Dedi. 2008. Ilmu Komunikasi (suatu pengantar). Bandung: PT Remaja

rosdakarya.

Mursito. 2006. faktor obyektivitas berita, nilai berita (news value) dan nilai jurnalisme.

Morissan. 2008. “consumer look beyond the reality of the product and its ingredients”.

Nurudin. 2007. Komunikasi massa. Jakarta: PT. Raja Grafindo persada.

R. winarnyo SM. 2008. Self empowerment: persepsi, paradigma dan motivasi salesman, grasindo.

Wahyudi. 1986. “News is the record of the most interesting, important and accurate information octainable about things man thinks and say, sees and describe, plans and does”.


(13)

Davidoff Linda L. 1988:234. introduction to psychology.

Darsono Wisadirana. 2005:11. Metode penelitian dan pedoman penulisan skripsi. Onong Uchjana E. 1996:241. Dinamika komunikasi.

A Effendi Siregar. 2004:83. Arus pemikiran ekonomi politik. Garungan DIPL. 1996:140. Psykologi sosial.

D Mc Quail. 1997:297. Komunikasi massa.

Sunarto 2009:102. Komunikasi bisnis. Jakarta: penerbit kompas.

Non buku:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24532/4/Chapter%20II.pdf (skripsi online, di ambil pada tanggal 1 juni 2014, pukul 16.23)

http://www.batutelevisi.com/index.php?page=agenda2( diambil pada tanggal 1 juni 2014, pukul 16.47).

http://www.informasi-pendidikan.com/2013/08/penelitian-deskriptif-kualitatif.html

http://setabasri01.blogspot.co.id/2012/04/metode-penelitian.html http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Mataram

Wirasteven.blogspot.com/2013/02/pengertian-surat-kabar-dan-contoh.html?m=1 http://xerma.blogspot.com/2013/08/pengertian-majalah-menurut-para-ahli.html

http://5martconsultingbandung.blogspot.com/2010/10/pengertian-majalah.html

http://angintimur147.blogspot.com/2012/10/produksi-siaran-radio-televisi-dan-film.html


(14)

http://id.wikipedia.org/wiki/lombok_TV

https://adhitoge.wordpress.com/2013/09/01/pengertian-film/

http://lombok-tengah.blogspot.com/2012/01/stasiun-tv-dan-radio-di-lombok.html#sthash.0CMzMy1I.dpuf

http://unram.ac.id/profil/18/04/2015/profil.universitas-mataram

http://nessaifana.wordpress.com/bab-1-pengertian-internet-dan-intranet/

http://www.academia.edu/10881824/AUDIENSI_KOMUNIKASI_MASSA_SEB AGAI_KUMPULAN_MASSA_DAN_PUBLIK_SERTA_KUMPULAN_PENON TON_PENDENGAR_PEMBACA_DAN_PEMIRSA.


(15)

1

BAB I 1.1Latar belakang

Perkembangan zaman menyebabkan perkembangan dari segala disiplin ilmu, salah satunya yaitu perkembangan teknologi komunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi merupakan andil dari pesatnya kebutuhan masyarakat akan informasi. Pada zaman dahulu media komunikasi hanya sebatas mencari informasi dan berita, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan informasi. Hal ini berbeda dengan sekarang yaitu dengan berkembangnya media komunikasi membuat berbagai macam informasi dan berita bisa dengan mudah didapatkan. Perkembangan teknologi saat ini memicu perkembangan teknologi yang semakin canggih dan komunikasi yang berkualitas, salah satunya adalah perkembangan teknologi komunikasi yaitu perkembangan media massa.

Stasiun televisi merupakan suatu stasiun penyiaran yang menyebarkan atau menyediakan siaran dalam bentuk audio dan visual secara bersama-sama untuk menyampaikan pesan kepada penonton. Televisi mampu menghadirkan kejadian yang berlangsung di belahan bumi ini dengan sajian visual gerak yang dulunya hanya bisa berwujud visual diam (foto) tulisan ataupun suara.

Audio memiliki tiga unsur yaitu kata, musik dan efek suara. Sedangkan visual memiliki unsur yang berupa gambar. Pada visual tersebut bukanlah berupa gambar mati, melainkan gambar hidup yang mampu menimbulkan kesan yang mendalam pada penonton. Nuansa siaran yang tepat di sajikan oleh televisi dapat menstimulus emosi penonton, sebab itu mengapa ketika seseorang yang asik


(16)

2

menonton televisi, bisa sampai lupa waktu dan jadi mengesampingkan kegiatan-kegiatan yang lain. Dalam hal tersebut, selain sebagai hiburan, televisi juga dapat bermanfaat sebagai alat transformasi bagi masyarakat dalam upaya mendapatkan pengetahuan, informasi, dan pendidikan.

Efek dari UU Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 membuat stasiun televisi lokal di berbagai daerah menggeliat dan turut memberi warna baru bagi dunia pertelevisian di Indonesia.Perkembangan televisi lokal di Indonesia selama 10 tahun terakhir sampai tahun 2005, mengalami peningkatan yang signifikan. Setelah dunia pertelevisian kita didominasi oleh beberapa stasiun TV swasta nasional dan satu stasiun TV publik, sekarang melaju pesat dengan adanya penambahan secara bertahap stasiun televisi lokal baru yang kini mencapai sekitar, 86 stasiun tersebar di lebih dari 50 kota besar dan di hampir semua provinsi di Indonesia (www.atvli.com, 2010).

Menurut data Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), saat ini televisi lokal yang sudah menjadi anggota ATVLI telah bertambah sebanyak 29 stasiun televisi lokal. Stasiun-stasiun televisi swasta lokal tersebut adalah: Riau TV, Batam TV, Sri JunjunganTV-Bengkalis, JAKTV-Jakarta, Jogja TV, TV Borobudur-Semarang, JSurabaya, Bali TV, Solo TV, Publik Khatulistiwa TV-Bontang, Gorontalo TV, Makassar TV, Terang Abadi TV-Surakarta, Bandung

TV, O’ Channel-Jakarta, Space Toon TV Anak-Jakarta, Cahaya TV-Banten,

Megaswara Bogor, Cakra Semarang, Cakra Buana Channel-Depok, TV-Palembang, Kendari TV, Tarakan TV, Manajemen Qolbu TV-Bandung, Ratih


(17)

3

TV-Kebumen, Ambon TV, Sriwijaya TV-Palembang, Aceh TV dan Padjadjaran TV-Bandung (www.atvli.com, 2010).

Televisi sebagai alat transformasi memiliki peran dan dampak terhadap perkembangan suatu masyarakat. terlihat dalam peranannya sebagai mediator dalam menyampaikan program-program pemerintah melalui siaran-siaran yang dapat dinikmati oleh masyarakat. peran televisi tersebut terlihat di daerah Lombok yaitu sebuah stasiun TV daerah yang bernama Lombok TV.

Lombok TV adalah sebuah stasiun televisi lokal di daerah Nusa Tenggara Barat. Stasiun televisi ini menitikberatkan siarannya pada tayangan seputar kebudayaan daerah dan berita lokal. Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan City TV Network.Walaupun lombok tv (dengan nama Perusahaan PT. Lombok Nuansa Televisi disahkan pada tanggal 18 September 2001) merupakan televisi yang masih relatif muda dari televisi lain yang sudah ada dan hanya memiliki jarak siaran yang hanya dapat di tonton di kota mataran saja. Namun kehadiran Lombok tv telah memberikan pencerahan bagi industri pertelevisian Indonesia lewat serangkaian terobosan dan inovasi baru yang mengutamakan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Namun ada saatnya dimana penonton kurang berminat menikmati televisi lokal, karena ada alasan tersendiri. Pertama yaitu selera, ada sebagian yang lebih tertarik dengan penyiaran yang di sajikan oleh TV nasional misalnya SCTV, ANTV, RCTI, TRANS TV, TRANS7, bahkan INDOSIAR. Karena penyajian program acara yang disajikan TV nasional sangatlah luas dan berbagai macam


(18)

4

pilihan baik itu film, berita dan program hiburan lainnya yang dapat menenggelamkan popularitas televisi lokal yang salah satunya adalah Lombok TV. Kedua konsep penyiaran tidak tertariknya dengan pemberitaan pemerintah daerah lokal secara datar dan jenuh, tentu saja dapat membangkitkan naluri untuk pindah channel ke stasiun televisi lainnya.

Kita semua tahu bahwa televisi lokal pasti memiliki program acara yang lebih memfokuskan siaran yang berbau pemerintah di daerah itu sendiri dari pada pemberitaan dari daerah lainnya, bayangkan saja bila kita menyaksikan televisi yang membahas dialog-dialog tentang pemerintah daerah lokal dimana saat wawancara berdialog kaku karena kurang berpengalaman dalam berhadapan dengan media massa. Tentu saja sebagai remaja atau mahasiswa pasti lebih memilih pindah ke stasiun tv lain untuk mencari lebih menarik daripada menyaksikan dialog-dialog yang begitu jenuh dan terbata-bata.

Setelah melakukan pengamatan peneliti mendapatkan bahwa Lombok TV yang mulai mengudara dari jam siaran dari jam 07.00-10.00 Wita dan dilanjutkan lagi pada pukul 16.00-23.00 Wita. Berada pada frekuensi Kanal 22 UHF dengan daya pancar 1.000 Watt, yang dapat dijangkau Oleh 75% warga pulau Lombok, pulau Bali bagian timur dan bagian paling barat pulau Sumbawa. dan memiliki program-program antara lain. Nuansa Lombok, Topik terkini, Bincang hangat,Bina Agama Islam, Koes Plus Night, Wayang Kulit Sasak.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis ingin mengangkat judul


(19)

5

pada mahasiswa universitas mataram yang berdomisili di mataram)”. Peneliti berharap nantinya penelitian ini bisa menjadi referensi pada lembaga penyiaran di kota mataram agar nantinya penyiaran dan program-program terlaksana lebih baik, efektif, dan lebih persuasif untuk menarik minat penonton masyarakat Lombok .

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan paparan latar belakang di atas, maka dapat di identifikasikan rumusan masalah adalah:

1. Bagaimana persepsi mahasiswa pada siaran berita di stasiun Lombok tv?

1.3 Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang di paparkan,tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa pada program berita yang disajikan oleh Lombok tv.

1.4 Manfaat penelitian a. Manfaat akademis

Dengan adanya penelitian ini di harapkan hasil penelitian dapat menjadi referensi dan memperkaya informasi dan komunikasi kepada mahasiswa ilmu komunikasi atau jurusan lainnya agar lebih menganalisis dalam menyadari persepsi diri terhadap stasiun televisi lokal dan juga diharapkan berguna jika nantinya teman-teman mahasiswa bekerja di stasiun televisi dapat lebih mengembangkan lembaga penyiaran yang lebih persuasif, kreatif dan inovatif.


(20)

6

b. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan gambaran serta wawasan yang lebih kepada lembaga penyiaran lokal agar lebih memahami sifat dan persepsi penonton (masyarakat) dalam menyaksikan program-program yang di siarkan sehingga dapat menjadi referensi untuk mengembangkan penyiaran publik lokal agar lebih persuasif, kreatif dan inovatif. Selain itu peneliti ini juga berguna untuk semua penonton televisi agar lebih memahami diri mengemukakan persepsi dalam menyaksikan stasiun televisi lokal.


(1)

BAB I

1.1Latar belakang

Perkembangan zaman menyebabkan perkembangan dari segala disiplin ilmu, salah satunya yaitu perkembangan teknologi komunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi merupakan andil dari pesatnya kebutuhan masyarakat akan informasi. Pada zaman dahulu media komunikasi hanya sebatas mencari informasi dan berita, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan informasi. Hal ini berbeda dengan sekarang yaitu dengan berkembangnya media komunikasi membuat berbagai macam informasi dan berita bisa dengan mudah didapatkan. Perkembangan teknologi saat ini memicu perkembangan teknologi yang semakin canggih dan komunikasi yang berkualitas, salah satunya adalah perkembangan teknologi komunikasi yaitu perkembangan media massa.

Stasiun televisi merupakan suatu stasiun penyiaran yang menyebarkan atau menyediakan siaran dalam bentuk audio dan visual secara bersama-sama untuk menyampaikan pesan kepada penonton. Televisi mampu menghadirkan kejadian yang berlangsung di belahan bumi ini dengan sajian visual gerak yang dulunya hanya bisa berwujud visual diam (foto) tulisan ataupun suara.

Audio memiliki tiga unsur yaitu kata, musik dan efek suara. Sedangkan visual memiliki unsur yang berupa gambar. Pada visual tersebut bukanlah berupa gambar mati, melainkan gambar hidup yang mampu menimbulkan kesan yang mendalam pada penonton. Nuansa siaran yang tepat di sajikan oleh televisi dapat


(2)

menonton televisi, bisa sampai lupa waktu dan jadi mengesampingkan kegiatan-kegiatan yang lain. Dalam hal tersebut, selain sebagai hiburan, televisi juga dapat bermanfaat sebagai alat transformasi bagi masyarakat dalam upaya mendapatkan pengetahuan, informasi, dan pendidikan.

Efek dari UU Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 membuat stasiun televisi lokal di berbagai daerah menggeliat dan turut memberi warna baru bagi dunia pertelevisian di Indonesia.Perkembangan televisi lokal di Indonesia selama 10 tahun terakhir sampai tahun 2005, mengalami peningkatan yang signifikan. Setelah dunia pertelevisian kita didominasi oleh beberapa stasiun TV swasta nasional dan satu stasiun TV publik, sekarang melaju pesat dengan adanya penambahan secara bertahap stasiun televisi lokal baru yang kini mencapai sekitar, 86 stasiun tersebar di lebih dari 50 kota besar dan di hampir semua provinsi di Indonesia (www.atvli.com, 2010).

Menurut data Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), saat ini televisi lokal yang sudah menjadi anggota ATVLI telah bertambah sebanyak 29 stasiun televisi lokal. Stasiun-stasiun televisi swasta lokal tersebut adalah: Riau TV, Batam TV, Sri JunjunganTV-Bengkalis, JAKTV-Jakarta, Jogja TV, TV Borobudur-Semarang, JSurabaya, Bali TV, Solo TV, Publik Khatulistiwa TV-Bontang, Gorontalo TV, Makassar TV, Terang Abadi TV-Surakarta, Bandung TV, O’ Channel-Jakarta, Space Toon TV Anak-Jakarta, Cahaya TV-Banten, Megaswara Bogor, Cakra Semarang, Cakra Buana Channel-Depok, TV-Palembang, Kendari TV, Tarakan TV, Manajemen Qolbu TV-Bandung, Ratih


(3)

TV-Kebumen, Ambon TV, Sriwijaya TV-Palembang, Aceh TV dan Padjadjaran TV-Bandung (www.atvli.com, 2010).

Televisi sebagai alat transformasi memiliki peran dan dampak terhadap perkembangan suatu masyarakat. terlihat dalam peranannya sebagai mediator dalam menyampaikan program-program pemerintah melalui siaran-siaran yang dapat dinikmati oleh masyarakat. peran televisi tersebut terlihat di daerah Lombok yaitu sebuah stasiun TV daerah yang bernama Lombok TV.

Lombok TV adalah sebuah stasiun televisi lokal di daerah Nusa Tenggara Barat. Stasiun televisi ini menitikberatkan siarannya pada tayangan seputar kebudayaan daerah dan berita lokal. Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan City TV Network.Walaupun lombok tv (dengan nama Perusahaan PT. Lombok Nuansa Televisi disahkan pada tanggal 18 September 2001) merupakan televisi yang masih relatif muda dari televisi lain yang sudah ada dan hanya memiliki jarak siaran yang hanya dapat di tonton di kota mataran saja. Namun kehadiran Lombok tv telah memberikan pencerahan bagi industri pertelevisian Indonesia lewat serangkaian terobosan dan inovasi baru yang mengutamakan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Namun ada saatnya dimana penonton kurang berminat menikmati televisi lokal, karena ada alasan tersendiri. Pertama yaitu selera, ada sebagian yang lebih tertarik dengan penyiaran yang di sajikan oleh TV nasional misalnya SCTV, ANTV, RCTI, TRANS TV, TRANS7, bahkan INDOSIAR. Karena penyajian program acara yang disajikan TV nasional sangatlah luas dan berbagai macam


(4)

pilihan baik itu film, berita dan program hiburan lainnya yang dapat menenggelamkan popularitas televisi lokal yang salah satunya adalah Lombok TV. Kedua konsep penyiaran tidak tertariknya dengan pemberitaan pemerintah daerah lokal secara datar dan jenuh, tentu saja dapat membangkitkan naluri untuk pindah channel ke stasiun televisi lainnya.

Kita semua tahu bahwa televisi lokal pasti memiliki program acara yang lebih memfokuskan siaran yang berbau pemerintah di daerah itu sendiri dari pada pemberitaan dari daerah lainnya, bayangkan saja bila kita menyaksikan televisi yang membahas dialog-dialog tentang pemerintah daerah lokal dimana saat wawancara berdialog kaku karena kurang berpengalaman dalam berhadapan dengan media massa. Tentu saja sebagai remaja atau mahasiswa pasti lebih memilih pindah ke stasiun tv lain untuk mencari lebih menarik daripada menyaksikan dialog-dialog yang begitu jenuh dan terbata-bata.

Setelah melakukan pengamatan peneliti mendapatkan bahwa Lombok TV yang mulai mengudara dari jam siaran dari jam 07.00-10.00 Wita dan dilanjutkan lagi pada pukul 16.00-23.00 Wita. Berada pada frekuensi Kanal 22 UHF dengan daya pancar 1.000 Watt, yang dapat dijangkau Oleh 75% warga pulau Lombok, pulau Bali bagian timur dan bagian paling barat pulau Sumbawa. dan memiliki program-program antara lain. Nuansa Lombok, Topik terkini, Bincang hangat,Bina Agama Islam, Koes Plus Night, Wayang Kulit Sasak.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis ingin mengangkat judul “persepsi mahasiswa pada siaran berita di stasiun tv lokal di lombok TV (studi


(5)

pada mahasiswa universitas mataram yang berdomisili di mataram)”. Peneliti berharap nantinya penelitian ini bisa menjadi referensi pada lembaga penyiaran di kota mataram agar nantinya penyiaran dan program-program terlaksana lebih baik, efektif, dan lebih persuasif untuk menarik minat penonton masyarakat Lombok .

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan paparan latar belakang di atas, maka dapat di identifikasikan rumusan masalah adalah:

1. Bagaimana persepsi mahasiswa pada siaran berita di stasiun Lombok tv?

1.3 Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang di paparkan,tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa pada program berita yang disajikan oleh Lombok tv.

1.4 Manfaat penelitian

a. Manfaat akademis

Dengan adanya penelitian ini di harapkan hasil penelitian dapat menjadi referensi dan memperkaya informasi dan komunikasi kepada mahasiswa ilmu komunikasi atau jurusan lainnya agar lebih menganalisis dalam menyadari persepsi diri terhadap stasiun televisi lokal dan juga diharapkan berguna jika nantinya teman-teman mahasiswa bekerja di stasiun televisi dapat lebih


(6)

b. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan gambaran serta wawasan yang lebih kepada lembaga penyiaran lokal agar lebih memahami sifat dan persepsi penonton (masyarakat) dalam menyaksikan program-program yang di siarkan sehingga dapat menjadi referensi untuk mengembangkan penyiaran publik lokal agar lebih persuasif, kreatif dan inovatif. Selain itu peneliti ini juga berguna untuk semua penonton televisi agar lebih memahami diri mengemukakan persepsi dalam menyaksikan stasiun televisi lokal.