Lulus Tanggal: 12 Februari 2014 Telah diuji pada
Tanggal : 12 Februari 2014
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof.Dr.Runtung,SH.M.Hum Anggota
: 1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum 2. Dr. Dedi Harianto, S.H, M.Hum
3. Dr. Rosnidar Sembiring, S.H., M.Hum. 4. Dr. Idha Aprilyana, S.H., M.Hum.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: MUHAMMAD IQBAL TARIGAN
Nim : 117005005
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
Judul Tesis : DOKUMEN ELEKTRONIK SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM
PERSPEKTIF PEMBARUAN HUKUM ACARA PERDATA INDONESIA
Dengan ini menyatakan bahwa tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan saya tidak
akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan, Januari 2016 Yang membuat Pernyataan
MUHAMMAD IQBAL TARIGAN
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Dokumen elektronik, pada putusan pengadilan diakui sebagai alat bukti. Ini dapat dilihat dalam Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar No. 150PDT2011PT.Dps
yang mengakui email sebagai alat bukti yang sah. Di mana email merupakan salah satu wujud dari dokumen elektronik. Namun, dalam putusan tersebut foto yang
merupakan bagian dari dokumen elektronik tidak dianggap sebagai alat bukti. Hal ini sama dengan Putusan Pengadilan Agama Bondowoso No. 1537Pdt.G2011PA.Bdw,
yang menyatakan rekaman suara tidak dapat dijadikan alat bukti di pengadilan yang mana rekaman suara juga merupakan salah satu dokumen elektronik. Ini membawa
kepada perlu dikaji mengenai dasar pengaturan penggunaan dokumen elektronik sebagai alat bukti dalam hukum acara perdata di Indonesia. Perihal kriteria-kriteria
yang dapat menjadikan dokumen elektronik sebagai alat bukti dalam hukum acara perdata menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik dan perihal kedudukan dokumen elektronik sebagai alat bukti dalam pembaruan hukum acara perdata Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian normatif, dan bersifat deskriptif analitis yang memaparkan sekaligus menganalisis suatu fenomena yang berhubungan dengan
dokumen elektronik sebagai alat bukti dalam perspektif pembaruan hukum acara perdata Indonesia yang ditinjau dari H.I.RR. Bg dan Undang-Undang No. 11 Tahun
2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.
Hasil penelitian menunjukkan, perihal dasar pengaturan dokumen elektronik dalam hukum acara perdata ialah Pasal 5 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 11
Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juga terdapat pula pada perundangan lain misalnya Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 Tentang Dokumen
Perusahaan dan lain sebagainya. Dokumen elektronik dapat dijadikan sebagai alat bukti harus merujuk kepada beberapa kriteria, yaitu : Diperkenankan oleh Undang-
Undang untuk dipakai sebagai alat bukti, Reability, yaitu alat bukti tersebut dapat dipercaya keabsahannya, Necessity, yakni alat bukti yang memang diperlukan untuk
membuktikan suatu fakta. Relevance, yaitu alat bukti yang diajukan mempunyai relevansi dengan fakta yang akan dibuktikan, Keterangan dari saksi ahli terhadap
sebuah dokumen elektronik. Dokumen elektronik adalah salah satu bentuk dalam pembaruan hukum acara perdata Indonesia. Hal ini seharusnya menjadi titik tolak
karena posisi dokumen elektronik telah jelas dan memiliki keabsahan sebagai alat bukti sehingga setiap dokumen elektronik harus dinilai setiap diajukan oleh para
pihak yang bersengketa.
Agar memperjelas setiap jenis pengaturan yang memuat alat bukti berupa dokumen elektronik dengan secara tegas memasukkan kata-kata dokumen elektronik
tidak terbatas pada jenis-jenis tertentu, kemudian melahirkan regulasi baru untuk mempertegas kedudukan saksi ahli yang memiliki posisi penting dalam memberikan
keterangan perihal dokumen elektronik, dan terakhir hakim tidak perlu ragu lagi mnggunakan dokumen elektronik sebagai alat bukti karena telah memiliki dasar
hukum dan jika telah memenuhi kriteria sebagai alat bukti
Kata kunci : Pembuktian, Dokumen elektronik, Dan Pembaruan hukum
vi
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji hanya bagi Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, hidayah, dan
karunia-Nya, kesehatan, kekuatan dan kemudahan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian tesis ini sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi di program Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara,
yang berjudul “DOKUMEN ELEKTRONIK SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PERSPEKTIF PEMBARUAN HUKUM ACARA PERDATA INDONESIA”.
Sholawat dan salam penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang istiqomah mengikuti jejaknya hingga akhir
zaman.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum. selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah
memberikan ilmu, meluangkan waktu untuk memberikan masukan, bimbingan dan motivasi kepada penulis hingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Terima
kasih kepada Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H, M.Hum. selaku dosen pembimbing kedua yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan tesis ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum. yang dengan sabar membimbing, mengarahkan,
mengoreksi tulisan penulis, dan menyediakan waktu berdiskusi dalam penulisan tesis
viii
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
ini. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan BapakIbu Dosen dalam bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada:
1. Bapak Prof. Dr.dr.Syahril Pasaribu,D.T.MH.,M.Sc.C.T.M, Sp.A.K., selaku
Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara. 2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Universitas Sumatera Utara. 4.
Terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum
Universitas Sumatera Utara. 5.
Bapak Dr.Rosnidar Sembiring, S.H., M.Hum. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran yang membangun dalam penyusunan tesis ini.
6. Ibu Dr. Idha Aprilyana, S.H., M.Hum. selaku Dosen Penguji kedua yang juga telah
memberikan masukan dan saran yang membangun dalam penyusunan tesis ini. 7.
Seluruh Dosen dan Staff Tata Usaha Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dalam proses administrasi.
Tesis ini penulis dedikasikan kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Badaruddin Tarigan, MP.d dan Ibunda Senang Ukur Br. Sebayang yang telah
melahirkan, mendidik dan mendo’akan setiap langkah kehidupan ananda dengan
ix
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
ikhlas penuh kasih sayang, serta memotivasi penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan. Ucapan terima kasih dari hati yang tulus atas segala pengorbanan jiwa
raga yang tiada bandingnya, semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan dengan sebaik-sebaik balasan. Aamiin.
Terima kasih kepada sahabat-sahabat seperjuangan di Program Studi Magister Ilmu Hukum Hendri Nauli Rambe, Roy, Izal, serta teman-temanku tercinta yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu. Penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi teknik
penulisan maupun dari segi pembahasannya, karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan pada masa yang akan
datang. Semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas serta mendapat keberkahan dan ridho dari Allah SWT. Dan semoga Allah membalas
kebaikan yang diberikan. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan, Januari 2016 Penulis
MUHAMMAD IQBAL TARIGAN
x
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Data Pribadi