PEMETAAN POTENSI PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Globalisasi yang dimotori kemajuan di bidang “Triple T”: Tourism, Telecomunication,
dan Transportation telah mendorong berbagai negara untuk mengembangkan ketahanan
budaya agar dapat bertahan dari terpaan globalisasi serta mengembangkan pariwisata
sebagai usaha kemajuan ekonomi bangsanya (McKercher dan Hilary, 2002). Upaya ini
dilakukan semua negara, tak terkecuali Indonesia yang terus berupaya mengembangkan
kebudayaan dan pariwisata sebagai salah satu andalan Pemerintah dalam memulihkan
dari kondisi krisis bangsa (Rahardjo, 2004).
Dalam kenyataan yang sesungguhnya pengembangan kebudayaan Indonesia menjadi
terlantar disebabkan perhatian yang kurang terhadap arti penting kebudayaan. Padahal
kebudayaan itu sangat penting sebagai alat perjuangan untuk mendapatkan pengakuan
kesetaraan dalam pergaulan antarbangsa yang sesungguhnya (Sutomo, dkk, 1999).
Setiap negara akan selalu berusaha tampil dengan kelengkapan budayanya sebagai
jatidirinya yang membedakan dengan negara lain (Sinclair, 1991; Wilson, 1998). Di
samping itu, pembangunan kebudayaan nasional didorong oleh kebutuhan akan media
sosial yang dapat mempersatukan bangsa merupakan tenaga yang kuat dan menjadi
dasar kebanggaan suatu bangsa. Oleh karena itu, pengembangan semua potensi wisata
di daerah perlu terus dipacu (Sutomo, dkk., 1999).
Era otda sangat membutuhkan kemandirian bagi daerah untuk bisa terus maju dan kian

berkembang ditengah kompetisi yang semakin ketat. Di satu sisi, daerah yang potensial
dengan pengembangan semua sumber daya yang dimilikinya tentu mampu berkembang
secara lebih cepat dibanding dengan daerah lain yang tidak memiliki sumber daya yang
potensial. Di sisi lain sumber daya tersebut tidaklah mutlak menjadi potensi keunggulan
komparatif sebab saat ini persepsi tentang keunggulan komparatif sudah semakin pudar
karena yang terpenting justru bagaimana bisa lebih menciptakan keunggulan kompetitif
(Prama, 2000).
Mengacu urgensi pengembangan keunggulan kompetitif bagi daerah maka era otda kini
yang justru semakin diwarnai aksi pemekaran wilayah pada dasarnya justru membebani
anggaran negara dan hal ini semakin diperparah oleh ketidaksiapan daerah hasil proses
pemekaran untuk mandiri. Paling tidak, keyakinan tersebut mengacu pada sisi ketiadaan
infrastruktur yang memadai atau representatif untuk bisa menunjang pembangunan dan
operasional pemerintahan yang baru sebagai hasil dari pemekaran wilayah (Negara dan
Litbang Media Indonesia, 2007). Salah satu faktor terkait pengembangan keunggulan
kompetitif bagi daerah di era otda yaitu sektor pariwisata. Terkait ini, Nirwandar (2006)
menegaskan bahwa sektor pariwisata semakin dipersepsikan sebagai mesin ekonomi
penghasil devisa bagi pembangunan.

1


Kabupaten Sukoharjo sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Propinsi Jawa Tengah
mengalami potensi perkembangan yang pesat, terutama dikaitkan dengan era otda dan
juga tuntutanya dengan pendapatan asli daerah. Oleh karena itu pemetaan potensi sektor
pariwisata di Sukoharjo menjadi sangat penting untuk memacu PAD dan juga proses
penyerapan tenaga kerja karena sektor pariwisata bersifat padat karya melalui berbagai
mata rantai yang melingkupinya.
B. Perumusan Masalah
Dari pemaparan tentang berbagai aset, potensi, sumber daya dan eksistensi pariwisata di
Sukoharjo serta urgensi pengembangan sektor pariwisata di era otda, maka rumusan
masalah penelitian ini adalah:
1. Bagaimana karakteristik dan potensi pariwisata Sukoharjo ditengah persaingan era
global di bidang kepariwisataan?
2. Apakah pemetaan atas potensi pariwisata Sukoharjo sudah sesuai dengan tuntutan
global atas kepariwisataan?
3. Bagaimana potensi pengembangan pariwisata Sukoharjo untuk memacu pendapatan
asli daerah atau PAD?
4. Bagaimana kontribusi sektor pariwisata Sukoharjo terkait penyerapan tenaga kerja
sektor pariwisata dan juga sektor informal – industri kecil?
5. Bagaimana kebijakan pemkab Sukoharjo dalam mensikapi tantangan perkembangan
kepariwisataan Sukoharjo dan juga keterkaitannya dengan optimalisasi penerimaan

PAD?

2

Daftar Pustaka
Aliyah, Istijabatul dan Waskito, Sugiyarto Budi (2006), Pengembangan sumber daya
kawasan pedesaan melalui pembangunan pariwisata dalam rangka
pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Sukoharjo, Laporan Penelitian,
Jurusan Pengembangan Wilayah Kota, UNS.
Antariksa, B. dan Axioma, D. (2004), Liberalisasi dalam Kerangka WTO: Beberapa Isu
Politis yang Perlu Diwaspadai, Jurnal Ilmiah Kebudayaan dan Pariwisata, Vol.
VII Maret, Puslitbang Budpar, Jakarta.
Dharmmesta, BS (1997), Meningkatkan daya saing perusahaan dalam era persaingan
global, Jurnal Kajian Bisnis, STIE Widya Wiwaha, No.10 Januari, hal. 47-60.
............................ (1997), Pemasaran produk kerajinan: Tinjauan strategik menghadapi
globalisasi pasar, Kajian Bisnis, No.11 mei-sept, hal.1-10.
Dwyer, L. et al (2000), Economic impacts of inbound tourism under different assumptions
regarding the macroeconomy, Current Issues in Tourism, Vol. 3, No. 4, hal. 325363.
Engel, J.F., RD Blackwell, dan PW. Miniard (1990), Cunsumer behavior, 6th ed, Dryden
Press.

Fletcher, J.E. (1989), Input-output analysis and tourism impact studies, Annals of Tourism
Research, Vol. 16, No. 4, hal. 514-529.
Folkes, Valerie, Susan Koletsky, dan John L. Graham, (1987), A Field Study of Causal
Inferences and Consumer Reaction: The View from the Airport, Journal of
Consumer Research, Vol. 13, hal. 534-539.
Frechtling, D. dan Horvath, E. (1999), Estimating the multiplier effects of tourism
expenditures on a local economy through a regional input-output, Journal of
Travel Research, Vol. 37, No. 4, hal. 324-332.
Goodwin, H dan Francis, J (2003), Ethical and responsible tourism: Consumer trends in the
UK, Journal of Vacation Marketing, Vol. 9, No. 3, hal. 271-284.
Http://www.surakarta.go.id/solo
Huda, Ibnu Wahyul (2004), Identifikasi potensi wisata alam di hutan wisata Sumber Semen
Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, http://digilib.bi.itb.ac.id
Isdaryono, (1998), Penelitian gejala kejenuhan wisman terhadap daya tarik wisata sebagai
salah satu faktor penurunan tingkat pertumbuhan wisman ke Indonesia tahun 1990
- 1995 (studi kasus di Bali), Jurnal Pariwisata, Vol.1, tahun III, Oktober, hal. 22 31.
Ismail dkk (2006), Peningkatan Daya Saing Ekonomi Indonesia: Studi Kasus Industri
Pariwisata (Persepsi Wisatawan), http://www.ekonomi.lipi.go.id
Junardy, Y.W (2007), Diferensiasi Pemasaran Wisata, Bisnis Indonesia, 18 maret.
Keegan, WJ dan MC.Green (1997), Principle of global marketing, Prentice-Hall, Inc, USA.

Kompas (2007), Wisata Kuliner: Pengembangan Pusat Jajanan Butuh Rp. 2 miliar,
Jakarta, 22 pebruari.
Kuswara, Ukus (2006), Kepariwisataan dalam perspektif pengembangan kota, Makalah,
Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Depbudpar, Jakarta.

43

Lundberg, DE., Krishnamoorty, M., dan S. Mink H (1995), Tourism Economics, John
Willey and Sons, Inc, 10, New York.
McKercher, Bob dan Hilary du Cros, (2002), Cultural Tourism: The Partnership Between
Tourism and Cultural heritage Management, The Haworth Hospitality Press, New
York.
Muryadi, Mochtar Lutfi (2001), Pengembangan wisata ziarah makam-makam bersejarah
dalam rangka menyongsong otonomi daerah Jawa Timur, Jurnal Penelitian
Dinamika Sosial, Vol. 2, No. 1, April, hal. 38-43.
Negara, Radi dan Litbang Media Indonesia (2007), Otda hanya bagus dalam konsep,
Media Indonesia, 27 maret, Jakarta.
Nirwandar, Sapta (2006), Pembangunan Sektor Pariwisata di Era Otonomi Daerah,
Makalah disampaikan pada Diskusi Pengembangn Pariwisata Bahari di PulauPulau Kecil, Bogor, 23 Februari.
Nugroho, H (1997), Industrialisasi sektor pariwisata: pintu masuk pembangunan atau

pelembagaan keterbelakangan?, Kelola, No.16, Vol.VI, hal. 28-38.
Nurdiana, Fereshti (2007), Manajemen Transportasi Perkotaan, Kompas, 21
Pebruari.
Parikesit, D dan W.Trisnadi (1997), Kebijakan kepariwisataan Indonesia dalam
pembangunan jangka panjang, Kelola, No.16, Vol.VI, hal. 1-14.
Prama, Gede (2000), Inovasi atau Mati: Hanya untuk mereka yang pikirannya siap
terguncang, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Priyatmoko, Heri (2008), Wisata industri Sukoharjo, Suara Merdeka, 10 Desember.
Rahardjo, Supratikno (2004), Menelusuri pariwisata budaya di Indonesi, Jakarta.
Rahayu, Agustini (tanpa tahun), Pariwisata: Konseptualisasi kebudayaan melalui
pertukaran simbol dan kehidupan sosial manusia, Makalah.
Rivai, A dan Putranto, K. (1999), Upaya meningkatkan penerimaan konsumen bagi
makanan tradisional, Dalam Prosiding Seminar Nasional Makanan Tradisional,
Yogyakarta, 16 Maret.
Rosyidle, Arief (1998), Pengembangan city tour untuk menunjang pariwisata kota: Kasus
Kota Bandung, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 9, No. 1.
Saputro, Edy Purwo (2007), Spirit of Java vs Problem Perkotaan, Solo Pos, 16 Januari.
Sinclair, M. (1991), The economics of tourism, Progress in Tourism, Recreation and
Soekadijo, R.G. (1996), Anatomi pariwisata: Memahami pariwisata sebagai systemic
linkage, Jakarta: Gramedia.

Subiyono, Aris dan Muttaqin, Tatag (2003), Kajian model pembiayaan pembangunan
kebudayaan, Makalah, Direktorat Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
Bappenas.
Sudiro (2001), Legenda dan religi sebagai media integrasi bangsa, Humaniora, Vol. XIII,
No. 1, hal. 100-110.
Sugiharto, Akhmad (2006), Kajian peran pariwisata dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat lokal di Kabupaten Demak: Studi kasus Masjid Agung
Demak dan Makam Sunan Kalijaga, http://digilib.itb.ac.id
Sugiarti, Rara., Diyah Ernawati, dan Alastair Birtles (2002), The potential for developing
ecologically sustainable rural tourism in Surakarta, Indonesia: A case study,
ASEAN Journal on Hospitally and Tourism, Vol. 2, hal. 78-90.
44

Suranti, Ratna (2005), Pariwisata Budaya dan Peran serta Masyarakat, Workshop Wisata
Budaya Bagi Kelompok Masyarakat Propinsi DKI Jakarta, 12 Juli 2005.
Surya, Helmi (2006), Kajian ketersediaan komponen pariwisata yang menunjang fungsi
Kota Bukittinggi sebagai Kota Pariwisata, http://pl.lib.itb.ac.id
Susilowati, Dewi., Tuty Handayani, Triako Nurlambang dan Dewi Susiloningtyas (2005),
Perilaku penduduk Kota Depok dalam memilih lokasi wisata, Seminar Nasional
MIPA, FMIPA UI Depok, 24-26 Nopember.

Sutomo, Heru, dkk., (1999), Permintaan Untuk Perjalanan Rekreasi bagi Wisatawan
Nusantara: Studi Kasus Yogyakarta. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pariwisata Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tate, P (2003), Alternative destinations for the future , Travel & Tourism Analyst Vol 2,
hal.1-30.
Tjandrasasmita, Uka. (1999), Wali Songo, proses Islamisasi, dan peninggalannya sebagai
objek wisata ziarah, Makalah disampaikan pada seminar sehari “Wali Songo,
Islam di Indonesia, dan Prospek Wisata Ziarah”, Jakarta: Departemen Pariwisata,
Seni, dan Budaya dengan Pusat Bahasa dan Budaya IAIN Jakarta tanggal 8
September.
Widowati, Sri., Hj. Suarni dan S. Dewi Idrasari (2002), Kumpulan resep masakan aneka
tepung bahan pangan lokal non beras, Balai Penelitian Pasca-Panen Pertanian,
Badan Penelitiaan dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.
Wilson, K. (1998), Market and industry confusion in tourism economic analyses. Annals of
Tourism Research Vol 25 (4), hal. 803-817.
Wiyasa, I Gde (1997), Hotel ramah lingkungan, alternatif hotel masa depan, Kelola, no.16,
vol. VI, hal. 39-49.
Yasin, Muhammad (1996), Penentuan Prioritas Pengembangan Pariwisata di Kabupaten
Dati II Maron, Sulawesi Selatan, http://digilib.itb.ac.id
Yoeti, Oka A. (1995), Melestarikan seni budaya tradisional yang nyaris punah, Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

45

LAPORAN PENELITIAN
DOSEN MUDA

PEMETAAN POTENSI PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO

Oleh:
Drs. Daryono Soebagyo, MEc
Ir. Maulidiyah Indira H, MSi

DIBIAYAI PROYEK PENGKAJIAN DAN PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN TERAPAN DENGAN
SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN NOMOR: 019/O06.2/PP/KT/2009
DIREKTORAT PEMBINAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
OKTOBER 2009

i

Ringkasan
Tujuan pembangunan suatu daerah pada dasarnya untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan rakyat melalui pembangunan yang serasi antar sektor. Sektor pariwisata
diyakini merupakan salah satu sektor yang mampu berperan untuk mewujudkan tujuan
tersebut. Pariwisata telah menjadi industri yang berkembang pesat selama dasa warsa
terakhir, terutama pariwisata internasional. Pariwisata memberikan hasil seperti perluasan
lapangan kerja, peningkatan pendapatan, peningkatan sarana dan prasarana daerah wisata.
Sukoharjo merupakan salah satu daerah tujuan wisata (DTW) Jawa Tengah yang cukup
potensial. Kedudukannya ini telah menciptakan daya tarik bagi pengunjung, baik
wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Diharapkan, melalui pengembangan
objek-objek wisata yang ada dapat lebih mendorong peningkatan jumlah pengunjung di
tahun-tahun mendatang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pariwisata dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat lokal di Sukoharjo serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Adapun sasaran penelitian ini adalah teridentifikasinya peran sektor pariwisata dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, identifikasinya faktor-faktor yang
mempengaruhi peran pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan
terumuskannya arahan pengembangan pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
masyarakat.
Metodologi yang digunakan dari penelitian ini adalah metode deskriptif dengan melakukan
pengumpulan data primer dan sekunder yang meliputi wisatawan, pemilik usaha pelayanan,
masyarakat di sekitar lokasi dan instansi pemerintah terkait, sedangkan metode analisa yang
dipakai yaitu metode analisis tabulasi data dan analisis kualitatif. Hasil pengkajian terhadap
peran pariwisata menunjukkan bahwa bahwa pariwisata mempunyai peranan mendorong
pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal di Sukoharjo ditinjau dari kepemilikan usaha
pariwisata dan penyerapan tenaga kerja.

iii

Summary
The aim of development of an area is basically to increase the level and welfare of the
people through a harmonious development among sectors. The tourism sector is believed to
be one of the sectors which is capable to play a role to actualize the a.i, mentioned.
Tourism have become an industry that growing fast during last decade, especially
international tourism. Tourism could expand the field of employment, get up people
earning and develop structure and infrastructure facilities of it’s surrounded area.
Sukoharjo regency is one of the potential tourism destination in Central Java. Its location
has attracted visitors both foreign and domestic. It is expected that by developing the
existing tourism objects could more encouraging the increasing number of visitors in the
future.
The research is aimed at studying the role of tourism in boosting the economic growth of
the local people in Sukoharjo Regency as well as the factors influencing it. While the target
of research is the identifying of the role of tourism sector in boosting the economic growth
of the local people, the identifying of factors influencing the role of tourism in boosting the
economic growth of the local people and the formulating of guidance of tourism
development in order to boost the economic growth of the local people.
The methodology used in this research was a descriptive method by collecting primary and
secondary data consisting of tourists, owner service business, people a round the location
and related government institution analysis method and qualitative analysis. The result of
the study towards the role of tourism showed that tourism has a role in boosting the
economic growth of the local people in Sukoharjo regency from the aspect of ownership of
tourism business and the absorption of workforce.

iv

Abstraksi
Sukoharjo merupakan salah satu daerah tujuan wisata (DTW) Jawa Tengah yang cukup
potensial. Kedudukannya ini telah menciptakan daya tarik bagi pengunjung, baik
wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Diharapkan, melalui pengembangan
objek-objek wisata yang ada dapat lebih mendorong peningkatan jumlah pengunjung di
tahun-tahun mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pariwisata dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal di Sukoharjo serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Adapun sasaran penelitian ini adalah teridentifikasinya peran sektor
pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, identifikasinya
faktor-faktor yang mempengaruhi peran pariwisata dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat dan terumuskannya arahan pengembangan pariwisata untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Metodologi yang digunakan dari penelitian
ini adalah metode deskriptif dengan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder
yang meliputi wisatawan, pemilik usaha pelayanan, masyarakat di sekitar lokasi dan
instansi pemerintah terkait, sedangkan metode analisa yang dipakai yaitu metode analisis
tabulasi data dan analisis kualitatif. Hasil pengkajian terhadap peran pariwisata
menunjukkan bahwa bahwa pariwisata mempunyai peranan mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat lokal di Sukoharjo ditinjau dari kepemilikan usaha pariwisata dan
penyerapan tenaga kerja.
Kata kunci: daerah tujuan wisata, pariwisata, bisnis
Abstract
Sukoharjo regency is one of the potential tourism destination in Central Java. Its location
has attracted visitors both foreign and domestic. It is expected that by developing the
existing tourism objects could more encouraging the increasing number of visitors in the
future. The research is aimed at studying the role of tourism in boosting the economic
growth of the local people in Sukoharjo Regency as well as the factors influencing it. While
the target of research is the identifying of the role of tourism sector in boosting the
economic growth of the local people, the identifying of factors influencing the role of
tourism in boosting the economic growth of the local people and the formulating of
guidance of tourism development in order to boost the economic growth of the local people.
The methodology used in this research was a descriptive method by collecting primary and
secondary data consisting of tourists, owner service business, people a round the location
and related government institution analysis method and qualitative analysis. The result of
the study towards the role of tourism showed that tourism has a role in boosting the
economic growth of the local people in Sukoharjo regency from the aspect of ownership of
tourism business and the absorption of workforce.
Keyword: destination, tourism, business

v

PRAKATA
Assalamu'alaikum wr.wb.
Alhamdulillah. Akhirnya penelitian ini telah selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Terlepas dari kekurangan dan kelemahan yang ada dari penelitian ini, yang jelas program
penelitian tentang pariwisata sangatlah penting, tidak saja terkait kesejahteraan masyarakat
di era otda dalam jangka panjang, tetapi juga dalam konteks memacu kebangkitan sektor
riil serta penyerapan tenaga kerja.
Konsekuensi dari hasil penelitian ini tentu menjadi suatu pemicu bagi para peneliti lainnya
untuk lebih mengembangkan berbagai celah penelitian yang nantinya akan memberikan
kontribusi optimal bagi proses perekonomian dan atau kesejahteraan masyarakat. Dengan
kata lain kelemahan dari penelitian ini menjadi stimulus untuk pengembangan penelitian
lainnya.
Akhirnya, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penelitian ini dan semoga hasil penelitian ini ada nilai manfaatnya bagi semua pihak.
Wassalamu'alaikum wr.wb.

Surakarta, Oktober 2009
Peneliti

vi

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Abstraksi
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
Bab II Tinjauan Pustaka
A. Perkembangan Kepariwisataan
B. Perilaku Wisatawan
Bab III Tujuan dan Manfaat Penelitian
A. Tujuan Penelitian
B. Manfaat Penelitian
Bab IV Metode Penelitian
A. Penelitian Sebelumnya
B. Bidang Penelitian
C. Lingkup Penelitian
D. Bentuk Penelitian
E. Obyek Penelitian
F. Sumber Data
G. Teknik Analisis
Bab V Hasil dan Pembahasan
A. Potret Kabupaten Sukoharjo
B. Potensi Geografis
C. Pemetaan Potensi Wisata
D. Orientasi Pengembangan Pariwisata
E. Kepariwisataan Sukoharjo Mendatang
Bab VI Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Keterbatasan
Daftar Pustaka

……………………………………....
………………………………………
……………………………………....
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
1
1
2
4
4
10
14
14
14
16
16
20
21
22
22
22
24
26
26
29
31
39
50
57
57
57
58
59

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perkembangan pariwisata di Asia Tenggara
Tabel 2.2 Jumlah wisatawan dan perolehan devisa
Tabel 2.3 Jumlah wisatawan dan pengeluarannya
Tabel 2.4 Kekuatan dan kelemahan
Tabel 2.5 Perilaku wisatawan di Indonesia
Tabel 5.1 Luas daerah Kabupaten Sukoharjo
Tabel 5.2 PDRB Kabupaten Sukoharjo
Tabel 5.3 APBD Kabupaten Sukoharjo
Tabel 5.4 Daftar Hotel dan Pondo di Sukoharjo
Tabel 5.5 Data Biro Perjalanan Wisata di Sukoharjo
Tabel 5.6 Pertumbuhan Ekonomi di Sukoharjo
Tabel 5.7 Jumlah Pendapatan Karci di Jawa Tengah

……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………

6
6
7
7
11
28
28
29
46
47
51
54

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pola pikir budparnas
Gambar 2.2 Sinergi pariwisata dan otda
Gambar 2.3 Model keputusan wisata
Gambar 5.1 Peta geografis Sukoharjo
Gambar 5.2 Sineri Pembiayaan Pariwisata
Gambar 5.3 Komponen Pariwisata

……………………………………....
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………

9
12
13
26
41
50

ix

RINGKASAN PENELITIAN
DOSEN MUDA

PEMETAAN POTENSI PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO

Oleh:
Drs. Daryono Soebagyo, MEc
Ir. Maulidiyah Indira H, MSi

DIBIAYAI PROYEK PENGKAJIAN DAN PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN TERAPAN DENGAN
SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN NOMOR: 019/O06.2/PP/KT/2009
DIREKTORAT PEMBINAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
OKTOBER 2009

1

Ringkasan
Tujuan pembangunan suatu daerah pada dasarnya untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan rakyat melalui pembangunan yang serasi antar sektor. Sektor pariwisata

diyakini merupakan salah satu sektor yang mampu berperan untuk mewujudkan tujuan
tersebut. Pariwisata telah menjadi industri yang berkembang pesat selama dasa warsa

terakhir, terutama pariwisata internasional. Pariwisata memberikan hasil seperti perluasan
lapangan kerja, peningkatan pendapatan, peningkatan sarana dan prasarana daerah wisata.

Sukoharjo merupakan salah satu daerah tujuan wisata (DTW) Jawa Tengah yang cukup
potensial. Kedudukannya ini telah menciptakan daya tarik bagi pengunjung, baik
wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Diharapkan, melalui pengembangan

objek-objek wisata yang ada dapat lebih mendorong peningkatan jumlah pengunjung di
tahun-tahun mendatang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pariwisata dalam mendorong pertumbuhan

ekonomi masyarakat lokal di Sukoharjo serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Adapun sasaran penelitian ini adalah teridentifikasinya peran sektor pariwisata dalam

mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, identifikasinya faktor-faktor yang
mempengaruhi peran pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan
terumuskannya arahan pengembangan pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
masyarakat.

Metodologi yang digunakan dari penelitian ini adalah metode deskriptif dengan melakukan

pengumpulan data primer dan sekunder yang meliputi wisatawan, pemilik usaha pelayanan,
masyarakat di sekitar lokasi dan instansi pemerintah terkait, sedangkan metode analisa yang

dipakai yaitu metode analisis tabulasi data dan analisis kualitatif. Hasil pengkajian terhadap

peran pariwisata menunjukkan bahwa bahwa pariwisata mempunyai peranan mendorong
pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal di Sukoharjo ditinjau dari kepemilikan usaha
pariwisata dan penyerapan tenaga kerja.

2

Summary

The aim of development of an area is basically to increase the level and welfare of the
people through a harmonious development among sectors. The tourism sector is believed to

be one of the sectors which is capable to play a role to actualize the a.i, mentioned.
Tourism have become an industry that growing fast during last decade, especially

international tourism. Tourism could expand the field of employment, get up people
earning and develop structure and infrastructure facilities of it’s surrounded area.

Sukoharjo regency is one of the potential tourism destination in Central Java. Its location
has attracted visitors both foreign and domestic. It is expected that by developing the

existing tourism objects could more encouraging the increasing number of visitors in the
future.

The research is aimed at studying the role of tourism in boosting the economic growth of

the local people in Sukoharjo Regency as well as the factors influencing it. While the target

of research is the identifying of the role of tourism sector in boosting the economic growth
of the local people, the identifying of factors influencing the role of tourism in boosting the

economic growth of the local people and the formulating of guidance of tourism
development in order to boost the economic growth of the local people.

The methodology used in this research was a descriptive method by collecting primary and
secondary data consisting of tourists, owner service business, people a round the location

and related government institution analysis method and qualitative analysis. The result of
the study towards the role of tourism showed that tourism has a role in boosting the

economic growth of the local people in Sukoharjo regency from the aspect of ownership of
tourism business and the absorption of workforce.

3

Abstraksi
Sukoharjo merupakan salah satu daerah tujuan wisata (DTW) Jawa Tengah yang cukup
potensial. Kedudukannya ini telah menciptakan daya tarik bagi pengunjung, baik
wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Diharapkan, melalui pengembangan
objek-objek wisata yang ada dapat lebih mendorong peningkatan jumlah pengunjung di
tahun-tahun mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pariwisata dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal di Sukoharjo serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Adapun sasaran penelitian ini adalah teridentifikasinya peran sektor
pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, identifikasinya
faktor-faktor yang mempengaruhi peran pariwisata dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat dan terumuskannya arahan pengembangan pariwisata untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Metodologi yang digunakan dari penelitian
ini adalah metode deskriptif dengan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder
yang meliputi wisatawan, pemilik usaha pelayanan, masyarakat di sekitar lokasi dan
instansi pemerintah terkait, sedangkan metode analisa yang dipakai yaitu metode analisis
tabulasi data dan analisis kualitatif. Hasil pengkajian terhadap peran pariwisata
menunjukkan bahwa bahwa pariwisata mempunyai peranan mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat lokal di Sukoharjo ditinjau dari kepemilikan usaha pariwisata dan
penyerapan tenaga kerja.
Kata kunci: daerah tujuan wisata, pariwisata, bisnis
Abstract
Sukoharjo regency is one of the potential tourism destination in Central Java. Its location
has attracted visitors both foreign and domestic. It is expected that by developing the
existing tourism objects could more encouraging the increasing number of visitors in the
future. The research is aimed at studying the role of tourism in boosting the economic
growth of the local people in Sukoharjo Regency as well as the factors influencing it. While
the target of research is the identifying of the role of tourism sector in boosting the
economic growth of the local people, the identifying of factors influencing the role of
tourism in boosting the economic growth of the local people and the formulating of
guidance of tourism development in order to boost the economic growth of the local people.
The methodology used in this research was a descriptive method by collecting primary and
secondary data consisting of tourists, owner service business, people a round the location
and related government institution analysis method and qualitative analysis. The result of
the study towards the role of tourism showed that tourism has a role in boosting the
economic growth of the local people in Sukoharjo regency from the aspect of ownership of
tourism business and the absorption of workforce.
Keyword: destination, tourism, business

4