4.50 5.50 6.50 4.50 5.50 6.50 4.50 5.50 6.50 4.50 5.50 6.50 4.50 5.50 6.50 4.50 5.50 6.50 4.50 5.50 6.50 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Keterangan : W = WETFIX BE D = DERBO-401 UN 2735

IV.1.3. Hasil Pengujian Marshall

Pengujian dilakukan untuk mendapatkan nilai KAO. Nilai KAO ini digunakan untuk membuat membuat benda uji dengan menggunakan bahan tambah Anti Stripping Agent masing – masing untuk Wetfix dan Derbo-401 UN 2735 sebesar 0.2 ; 0.25 ; 0.3 ; 0.35 ; dan 0.4 dari total berat aspal. Pada penelitian ini diperoleh nilai KAO adalah 5.5. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel IV.4. Tabel IV.4 Hasil Analisis Marshall untuk KAO Sifat-Sifat Campuran Hasil Pengujian Spesifikasi Kadar Aspal; 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 Kepadatan; tm 3 2.334 2.337 2.342 2.333 2.327 - V I M; 6.07 5.25 4.32 4.00 3.55 3,5-5,5 V I M Refusal; - 3.95 3.00 2.44 - 2,5 V M A; 14.68 15.01 15.27 16.05 16.71 14 V F B; 58.65 65.08 71.68 75.09 78.83 63 Stabilitas; kg 931 994 1032 1020 1007 800 kg Kelelehan; mm 3.72 3.85 3.92 3.88 3.82 3 mm Hasil Bagi Marshall; kgmm 250 258 264 263 263 250 kgmm 2.320 2.325 2.330 2.335 2.340 2.345 2.350 2.355 2.360

4.00 4.50

5.00 5.50

6.00 6.50

7.00 B u lk D en si ty g r cc Bitument by Total mix 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400

4.00 4.50

5.00 5.50

6.00 6.50

7.00 S ta b il ity K g Bitument by Total mix Gambar IV.3. Hasil Pengujian Marshall untuk Mendapatkan KAO

IV.1.4. Hasil Pengujian Marshall dengan Penambahan Anti Stripping Agent

Pengujian dilakukan untuk melihat pengaruh penambahan Anti Stripping Agent ASA jenis DERBO-401 UN 2375 dan WETFIX BE terhadap campuran beton aspal. Ditentukan masing – masing lima variasi penambahan ASA ke dalam campuran beton aspal, yaitu sebesar 0.2 ; 0.25 ; 0.3 ; 0.35 ; 0.4 dari total berat aspal . Hasil pengujian dapat dilihat dalam Tabel IV.5. 1 2 3 4 5 6 7 8 9

4.00 4.50

5.00 5.50

6.00 6.50

7.00 A ir V oi ds Bitument by Total Mix VIM PRD 40 50 60 70 80 90

4.00 4.50

5.00 5.50

6.00 6.50

7.00 V F B Bitument by Total Mix

14.0 15.0

16.0 17.0

18.0 19.0

4.00 4.50

5.00 5.50

6.00 6.50

7.00 VM A Bitument by Total mix 1 2 3 4 5 6 7

4.00 4.50

5.00 5.50

6.00 6.50

7.00 F lo w m m Bitument by Total Mix 100 200 300 400 500 600

4.00 4.50

5.00 5.50

6.00 6.50

7.00 M .Q u o ti e n t K g mm Bitument by Total Mix -1 1 3 5 7 9 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 Stab Density VIM VFB VMA Flow MQ Tabel IV.5 Hasil Pengujian Marshall AC - WC dengan Penambahan Antistripping Agent Jenis DERBO-401 UN 2735 Sifat-Sifat Campuran Hasil Pengujian Kadar ASA: 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 Kepadatan; tm 3 2.342 2.343 2.344 2.341 2.342 2.341 V I M; 4.32 4.28 4.26 4.38 4.34 4.36 V M A; 15.27 15.23 15.21 15.32 15.28 15.30 V F A; 71.68 71.88 72.01 71.45 71.59 71.53 Stabilitas; kg 1032 1073 1075 1076 1081 1076 Kelelehan; mm 3.92 3.80 3.70 3.63 3.62 3.53 Hasil Bagi Marshall; kgmm 264 282 290 296 298 305 Tabel IV.6. Hasil Pengujian Marshall AC - WC dengan Penambahan Antistripping Agent Jenis WETFIX BE Sifat-Sifat Campuran Hasil Pengujian Kadar ASA: 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 Kepadatan; tm 3 2.342 2.343 2.345 2.342 2.344 2.340 V I M; 4.32 4.28 4.23 4.36 4.25 4.41 V M A; 15.27 15.23 15.19 15.30 15.20 15.34 V F A; 71.68 71.89 72.14 71.55 72.09 71.27 Stabilitas; kg 1032 1058 1061 1065 1068 1070 Kelelehan; mm 3.92 3.96 3.88 3.87 3.60 3.54 Hasil Bagi Marshall; kgmm 264 267 273 275 297 303 IV.1.5. Hasil Pengujian Perendaman Marshall Pengujian perendaman Marshall merupakan salah satu jenis pengujian untuk mengetahui durabilitas campuran. Uji rendaman panas dilakukan untuk mengukur kinerja ketahanan campuran terhadap perusakan oleh air. Dari pengujian ini diperoleh stabilitas Marshall campuran setelah dipengaruhi oleh air. Hasil perbandingan antara stabilitas benda uji setelah perendaman dan stabilitas benda uji standar dinyatakan dalam persen, yang disebut Indeks Kekuatan Marshall Sisa Marshall Index of Retained Strength. Hasil pengujian ditunjukkan pada Tabel IV.7 dan Tabel IV.8. Tabel IV.7. Hasil Pengujian Perendaman Marshall pada Kadar Aspal Optimum DERBO-401 UN 2375 Sifat-Sifat Campuran Syarat Hasil Pengujian Kadar ASA: - 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 Kadar aspal ; - 5.5 5.5 5.5 5.5 5.5 5.5 Stabilitas awal S1 ; Kg 800 1032 1073 1075 1076 1081 1076 Stabilitas Perendaman 24 jam S2 ; Kg - 797 948 951 959 965 961 IKS S2S1 ; 75 77.22 88.34 88.50 89.10 89.32 89.33 Tabel IV.8. Hasil Pengujian Perendaman Marshall pada Kadar Aspal Optimum WETFIX BE Sifat-Sifat Campuran Syarat Hasil Pengujian Kadar ASA: - 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 Kadar aspal ; - 5.5 5.5 5.5 5.5 5.5 5.5 Stabilitas awal S1 ; Kg 800 1032 1058 1061 1065 1068 1070 Stabilitas Perendaman 24 jam S2 ; Kg - 797 925 933 939 943 952 IKS S2S1 ; 75 77.22 87.43 87.93 88.17 88.30 89.01 IV.2 Analisis Data IV.2.1 Analisis Data Pengujian Agregat