Kesimpulan HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Saran

1. Perlu dilakukan peningkatan pemahaman arti pentingnya dan manfaat pelestarian sengkubak P.cauliflora terutama di kalangan generasi muda di Kabupaten Sintang. 2. Perlu dilakukan penelitian aspek budidaya sengkubak untuk menghasilkan bibit yang banyak dan berkualitas untuk kepentingan konservasi dan pemanfaatan oleh masyarakat. 3. Perlu dilakukan uji fitokimia untuk mengetahui kandungan bioaktif sengkubak untuk meningkatkan nilai atau pemanfaatan lainnya. 106 DAFTAR PUSTAKA Abaouchacra ML, M Leboeuf, H Guinaudeau, A Cave and P Cabalion. 1987. The Bisbenzylisoquinoline Alkaloids of Pycnarrhena ozantha. Natural Product 50:375-380. Anonim. 2007. Philippine Medicinal Plants: ambal Pycnarrhena manillensis Vidal. www. stuartxchange.orgambal.html-similar pages. [4 April 2007]. Anonim. 2007. The Ethnobotanical Garden. Htttp:www.forestry.sarawak.gov. muforwebresearchfrcfacilitiethnougdn.htm. [2 Mei 2007] [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang. 2006. Kabupaten Sintang Dalam Angka. Sintang. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang. Backer CA and BVD Brink. 1963. Flora of Java 1. Netherlands: N.V.P. Noordhoft Groningen. [Bappenas] Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2003. Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Indonesia 2003-2020. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta. Bruenig EF. 1995. Conservation and Management of Tropical Rainforest : An Integrated Approach to Sustainability. CAB International. Caniago I and SF Siebert. 1998. Medical plant ecology, knowledge and conservation in Kalimantan, Indonesia. Economic Botany 523:229-50 JlS. Cotton CM. 1996. Ethnobotany Principles and Apllications. England: Wiley. [Dephutbun] Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 1999a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. Jakarta. [Dephutbun] Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 1999b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. Jakarta. [Dephut] Departemen Kehutanan. 1990. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta. Ekawaty R. 2001. Status Konservasi Rafflesia Arnoldi R. Br. Di Gunung Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.