BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakan peranan internal audit, komite audit dan dewan direksi memiliki pengaruh terhadap penerapan good
corporate governance GCG pada PT Tolan Tiga Indonesia. Dengan melihat hasil analisis yang telah diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut: 1. Internal Audit X1 secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap penerapan Good Corporate Governance GCG pada PT Tolan Tiga Indonesia. Kondisi ini memperlihatkan bahwa keberadaan Internal
Audit membantu dalam mencapai keberhasilan penerapan Good Corporate Governance GCG pada PT Tolan Tiga Indonesia, karena
internal audit melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik serta memberikan informasi yang dibutuhkan manajemen dengan tepat.
2. Komite Audit X2 secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerapan Good Corporate Governance GCG pada
PT Tolan Tiga Indonesia. Hal ini karena lingkup kerja komite audit yang bersinggungan dengan manajemen yang dapat mempengaruhi sikap
profesional dan independensi komite audit. 3. Dewan Direksi X3 secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap penerapan Good Corporate Governance GCG pada PT Tolan Tiga Indonesia. Direksi adalah salah satu organ dalam perusahaan yang
Universitas Sumatera Utara
paling bertanggung jawab dalam pengelolaan atau kepengurusan perusahaan. Direksi sebagai pihak yang sangat memengaruhi
keberhasilan atau kehancuran suatu perusahaan, maka hal penting berkaitan dengan keberadaannya terhadap tugas, wewenang dan
tanggung jawanya dalam perusahaan tersebut. 4. Intenal audit, komite audit dan dewan direksi secara simultan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap penerapa Good Corporate Governance GCG pada PT Tolan Tiga Indonesia. Hal ini karena audit
internal membantu organisasi untuk mencapi tujuannya melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses governance, komite yang dibentuk oleh dewan komisaris dalam rangka
membantu melaksanakan tugas dan fungsinya, komite audit bertugas membantu dewan komisaris untuk memastikan laporan keuangan
disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, struktur pengendalian internal perusahaan dilaksanakan dengan
baik dan direksi adalah organ perseroan yang wewenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan
perseroaan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan
ketentuan anggaran dasar.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Saran