12
Makan sayur dan buah setiap hari Melakukan aktivitas fisik setiap hari serta
Tidak merokok di dalam rumah
2.1.2 Tujuan, Manfaat, Sasaran PHBS pada Keluarga Tatanan Rumah Tangga
Menurut Proverawati 2012, tujuan umum PHBS di rumah tangga adalah meningkatnya rumah tangga sehat di desa kabupaten kota di seluruh Indonesia.
Untuk tujuan khusus sebagai berikut : Meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga
untuk melaksanakan PHBS Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.
Manfaat PHBS di rumah tangga adalah sebagai berikut : 1. Bagi Rumah Tangga
Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit Anak tumbuh sehat dan cerdas
Anggota keluarga giat bekerja Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga 2. Bagi Masyarakat
Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Universitas Sumatera Utara
13
Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat UKBM seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa,
dan lain-lain. Sasaran PHBS meliputi tatanan rumah tangga, tatanan institusi pendidikan,
tatanan tempat kerja, tatanan tempat-tempat umum dan tatanan institusi kesehatan Albar, 2003. Untuk PHBS tatanan rumah tangga memmpunyai sasaran sebagai
berikut : Pasangan Usia Subur
Ibu hamil dan menyusui Anak dan remaja
Usia lanjut Pengasuh anak
2.1.3 Indikator PHBS yang Berhubungan dengan Kejadian Diare
Menurut Depkes RI 2007, Pembinaan PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mewujudkan Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat adalah rumah tangga
yang melakukan 10 indikator PHBS di rumah tangga. Dari kesepuluh indikator terdapat 7 indikator dan imunisasi yang berhubungan dengan kejadian diare pada
balita yaitu : Menggunakan air bersih
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur,
mencuci pakaian dan sebagainya haruslah bersih, agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar penyakit.
Universitas Sumatera Utara
14
Menggunakan jamban sehat Setiap rumah tangga harus memilki dan menggunakan jamban leher angsa dan
tangki septic tank atau lubang penampungan kotoran sebagai penampung akhir. Cuci tangan pakai sabun
Cuci tangan dapat berfungsi untuk menghilangkanmengurangi mikroorganisme yang menempel di tangan. Cuci tangan harus dilakukan dengan menggunakan air
bersih dan sabun. Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat
makan, kuman dengan cepat masuk kedalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman masih
tertinggal ditangan Proverawati, 2012. Memberikan ASI eksklusif
Pemberian ASI eksklusif adalah menyusui bayi secara murni. Bayi hanya diberi ASI tanpa tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air
putih, dan tanpa pemberian makanan tambahan lain, seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur, atau nasi tim. Pemberian ASI secara eksklusif dianjurkan untuk
jangka waktu minimal hingga bayi berumur 6 bulan Danuatmaja dan Meiliasari, 2003 dalam Maryunani, 2012.
Menimbang bayi dan balita setiap bulan Semua bayi dan balita harus ditimbang berat badannya sejak lahir sampai usia 5
tahun di posyandu atau sarana kesehatan. Pos Pelayanan Terpadu Posyandu merupakan organisasi sosial di lingkungan masyarakat yang berfungsi untuk
memantau kesehatan masyarakat. Posyandu balita melakukan kegiatan yang
Universitas Sumatera Utara
15
berkaitan dengan pelayanan dan pemantauan kesehatan anak dibawah usia 5 tahun. Di Posyandu balita akan ditimbang setiap bulan sehingga dapat dipantau
keadaan dari kandungan gizi yang diasup oleh balita tersebut melalui perubahan berat badan setiap bulan Proverawati, 2012.
Makan sayur dan buah setiap hari Makanan berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup, makanan yang dimakan
sehari-hari hendaknya merupakan makanan seimbang terdiri atas bahan-bahan makanan yang tersusun secara seimbang baik kualitas maupun kuantitas untuk
memnuhi syarat hidup sehat Irianto, 2004. Imunisasi
Semua bayi harus diimunisasi lengkap sebelum berusia 1 tahun. Imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan tubuh bagi bayi sehingga tidak mudah
terserang penyakit. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
Aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam sehari, sehingga dapat menyehatkan jantung, paru-paru serta alat tubuh lainnya. Jika
lebih banyak waktu yang digunakan untuk beraktivitas fisik maka manfaat yang diperoleh juga lebih banyak Proverawati, 2012.
2.2 Menggunakan Air Bersih