kepuasan responden tentang implementasi KUR baik dari jumlah dana yang disediakan dan jangka waktu KUR yang diberikan oleh BRI Unit Pekan Tolan.
3. Sumber Daya
Dalam mengimplementasikan Kredit Usaha Rakyat, ketersediaan sumber daya merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan. Tanpa tersedianya
sumber daya, sangat kecil kemungkinan KUR dapat diimplementasikan dengan baik. Sumber daya yang penting itu meliputi: sumber daya manusia yang
memadai dengan kemampuan dan keahlian yang baik untuk melaksanakan tugas- tugasnya, sikap para pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dan
fasilitas-fasilitas dan prosedur administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan Kredit Usaha Rakyat tersebut dengan baik.
a. Sumber Daya Manusia
Ketersediaan sumber daya manusia dalam pelaksanaan KUR merupakan hal yang sangat penting. Meskipun demikian, perlu juga diketahui bahwa jumlah
manusia pegawai tidak selalu mempunyai efek positif bagi implementasi KUR. Hal ini berarti bahwa jumlah pegawai yang banyak tidak secara otomatis
mendorong implementasi yang berhasil. Ini juga dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki oleh pegawai, namun di sisi lain kurangnya pegawai juga akan
menimbulkan persoalan menyangkut implementasi kebijakan yang efektif. Artinya kebutuhan akan sumber daya manusia dalam melaksanakan suatu
kebijakan harus terpenuhi kualitas dan kuantitasnya. Sumber daya manusia yang tidak memadai baik jumlah maupun
kualitasnya akan berakibat pada tidak dapat dilaksanakannya program secara sempurna. Demikian halnya dengan implementasi KUR, kebutuhan akan petugas
Universitas Sumatera Utara
pelaksana program terutama petugas di lapangan sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan program. Kurangnya staf pelaksana program hanya akan
menghambat jalannya program, sehingga implementasi yang dilakukan pun tidak maksimal.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dapat diketahui bahwa kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh pegawai Bank Rakyat Indonesia Unit
Pekan Tolan masih terbatas namun sudah cukup memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing guna mendukung terlaksananya implementasi
KUR dengan baik.Kedepannya pihak bank berencana untuk meningkatakan pegawai baik secara kualitas maupun kuantitas untuk mendukung terlaksananya
implementasi KUR dengan baik. Terlaksananya implementasi KUR dengan baik juga didukung oleh sikap
para pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dimana para pegawai dituntut untuk mampu bersikap ramah, sopan, dan bersahaja dalam melayani
berbagai kepentingan nasabahdebitur terkait pelaksanaan pemberian KUR . Hal
ini didukung melalui hasil kuesioner pada tabel 18 dimana sebanyak 30 orang responden 85,7 menjawab bahwa sikap para pegawai PT. Bank Rakyat
Indonesia Unit Pekan Tolan dalam memberikan pelayanan terkait pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat sudah baik.
b. Fasilitas