Pembayaran dan Penagihan Pajak Restoran

b Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. c Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2001 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja dinas-dinas daerah di lingkungan pemerintah kota medan. d Keputusan Walikota Medan Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pajak Daerah Kota Medan.

3.8. Pembayaran dan Penagihan Pajak Restoran

Pajak restoran terutang dilunasi dalam jangka waktu yang ditentukan dalam peraturan daerah, misalnya selambat-lambatnya pada tanggal 15 bulan berikutnya dari masa pajak yang terutang setelah berakhirnya masa pajak. Penentuan tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak restoran ditetapkan oleh BupatiWalikota. Apabila kepada wajib pajak diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan, Surat Tagiahan Pajak Daerah, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, dan Putusan Banding yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibawar bertambah, maka pajak restoran harus dilunasi paling lambat satu bulan sejak tanggal diterbitkan. Pembayaran pajak restoran yang terutang dilakukan ke kas daerah, bank, atau tempat lain yang ditunjuk oleh BupatiWalikota sesuai waktu yang ditentukan dalam Surat Ketetapan Pajak Daerah, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan dan Surat Tagihan Universitas Sumatera Utara Pajak Daerah. Apabila pembayaran pajak harus disetor ke kas daerah paling lambat 1x24 jam atau dalam waktu yang ditentukan oleh BupatiWalikota. Apabila tanggal jatuh tempo pembayaran pada hari libur, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja berikutnya. Pembayaran pajak restoran dilakukan dengan menggunakan Surat Setoran Pajak Daerah SSPD. Pembayaran pajak harus dilakukan sekaligus atau lunas. Kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran pajak diberi tanda bukti pembayaran pajak dan dicatat dalam buku penerimaan. Hal ini harus dilakukan oleh petugas tempat pembayaran pajak diberikan tanda pembayaran pajak dan dicatat didalam buku penerimaan. Hal ini harus dilakukan oleh petugas tempat pembayaran pajak untuk tertib administrasi dan pengawasan penerimaan pajak. Dengan demikian, pembayaran pajak akan mudah terpantau oleh petugas Dinas Pendapatan Daerah. Disamping itu, bentuk, isi, ukuran buku penerimaan, dan tanda bukti pembayaran pajak ditetapkan dengan keputusan BupatiWalikota. Dalam keadaan tertentu, BupatiWalikota atau pejabat yang ditunjuk dapat memberikan persetujuan kepada wajib pajak untuk mengangsur pembayaran pajak restoran terutang dalam kurun waktu tertentu setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Pemberian persetujuan untuk mengangsur pambayaran pajak diberikan atas permohonan wajib pajak. Angsuran pembayaran pajak yang terutang harus dilakukan secara teratur dan berturut-turut dengan dikenakan bunga sebesar dua persen sebulan dari jumlah pajak yang belum atau kurang dibayar. Selain memberikan persetujuan mengangsur pembayaran pajak bupatiwalikota atau pejabar yang ditunjuk dapat memberikan persetujuan kepada Universitas Sumatera Utara wajib pajak untuk menunda pembayaran pajak terutang dalam kurun waktu tertentu. Setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan pemberian persetujuan untuk menunda pembayaran pajak diberikan atas permohonan wajib pajak, dengan dikenakan bunga sebesar dua persen sebulan dari jumlah pajak yang belum atau kurang dibayar. Persyaratan untuk dapat mengangsur atau menunda pembayaran pajak serta tata cara pembayaran angsuran ditetapkan dengan keputusan bupatiwalikota. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISA DAN EVALUASI Dengan Berkembang pesatnya masyarakat di kota Medan ini, mendorong pengusaha untuk membuka banyak restoran yang sesuai dengan selera dan keinginan masyarakat yang beraneka ragam tersebut. Dari sekian banyak restoran yang ada di kota Medan, peneliti melakukan riset di beberapa restoran di kota Medan khususnya restoran di Hotel Pardede Internasional Medan. Untuk lebih mengetahui tentang restoran yang ada di Hotel Pardede Medan, data-datanya adalah sebagai berikut: 4.1.Pendaftaran dan Pelaporan Kegiatan pendaftaran dan pendataan di awali dengan datang langsung ke Dinas Pendapatan Daerah sebelumn restoran beroperasi. Kemudian wajib pajak dapat mengisi formulir pendaftaran dan pendataan dengan jelas, lengkap dan dapat langsung di kembalikan kepada petugas setempat. Yang kemudian akan bisa di keluarkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah. Wajib pajak restoran melaporkan kepada kepala dinas pendapatan daerah kabupatenkota. Mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah dengan jelas, lengkap dan benar dan ditandatangani oleh pengusaha restoran. Dalam hal ini, Surat Pemberitahuan Pajak Daerah disampaikan paling lama 15 hari setelah akhir masa pajak. Universitas Sumatera Utara 4.2.Mekanisme Perhitungan pajak restoran Perhitungan pajak restoran pada praktiknya yang terdapat di hotel pardede medan dihitung sebesar 10 dari sub total penjualan makanan dan minuman di restoran untuk servis charge. Yang kemudian akan dikenakan pajak sebesar 10 dari sub total ditambah dengan jumlah servis charge penjualan makanan dan minuman, atau bisa juga dikenakan sebesar 11 dari sub total penjualan. Sebagai contoh turut peneliti lampirkan contoh perhitungan pada salah satu restoran di hotel pardede medan yaitu pada Bar restoran, sebagai berikut : 08052011-01:02 pm Panther Stout Jumbo 2 60.800 121.000 Fresh Orange Juice 3 25.500 76.500 Johnie Walker Red La 1 95.000 95.000 Coca-cola 1 24.500 24.000 Kentang Goreng 1 23.500 23.500 ------------------------------------------------ Sub Total ++ 340.500 Service Charge : 10 34.050 Universitas Sumatera Utara Tax : 11 37.455 Amount Paid 415.005 Data : Bar Restoran Dari data tersebut dapat diketahui bahwa besarnya tarif yang dikenakan pada restaurant Bar adalah sebesar 10 dari sub total + Service Charge penjualan makanan dan minuman. 4.3.Mekanisme Pembayaran Pajak Restoran Mekanisme pembayaran pajak restoran pada restoran-restoran yang ada di hotel pardede medan adalah setiap pembayaran yang dilakukan oleh subjek pajak yang dalam hal ini adalah pembelipelanggan melalui bill atau yang biasa disebut dengan bukti transaksi. Kemudian bill tersebut di totalkan per hari dari semua makanan dan minuman yang terjual di restoran tersebut yang kemudian akan masuk ke dalam catatan rincian laporan pajak pembangunan 1 PB1, dalam rincian laporan pajak pembangunan 1 tercatat semua transaksi selama satu bulan penuh dari setiap bulannya dan catatan setiap bulan tersebut digabungkan menjadi 12 bulan atau setahun yang kemudian akan dijumlahkan beberapa besarnya pajak restoran yang harus dibayar. Dari situ akan dilaporkan dan dimasukkan ke dalam SPTPD Surat Pemberitahuan Pajak Daerah. Setelah mengisi SPTPD tersebut lalu pihak restoran yang dalam hal ini bersama dengan pihak hotel melaporkan besarnya pajak terutang yang tertera dalam SPTPD dan membayar ke bank yang di tunjuk oleh BupatiWalikota sebagai tempat pembayaran pajak. Sebagai bukti turut peneliti lampirkan rincian laporan pajak pembangunan bulan Januari sampai dengan Mei 2011, sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 4.4.Hambatan Perhitungan dan Pembayaran Pajak Restoran Dalam penelitiannya, peneliti menemukan beberapa kendala yang terjadi pada saat perhitungan dan pembayaran pajak restoran, yaitu sebagai berikut : 1. Kesalahan tulis pada saat perhitungan pajak restoran yang dilakukan besarnya pajak terhutang. 2. Lambatnya pihak restoran memberikan data kepada accounting hotel untuk pembayaran pajak terhutangnya. 3. Ketidaktahuan pengusaha terhadap pengetahuan perpajakan, pengusaha tidak tahu untuk apa, bagaimana, kapan dan kepada siapa pajak harus dibayarkan. 4. Rendahnya kerjasama antara pengusaha dengan fiskus. Hal ini menyebabkan terhambatnya proses pengurusan administrasi perpajakan. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan