Penjemuran kopi labu menjadi kopi asalanijo

lender yang menyelimuti kulit tanduk. Waktu fermentasi berkisar antara 12 sampai 36 jam.

4. Pencucian

Setelah kopi difermentasi selama satu malam atau setelah lender terpisah, maka kopi tersebut harus dicuci dengan air bersih sampai kesat. Kopi yang terapung harus di ambil untuk dibuang, karena akan menambah nilai cacattriage pada gabah.

5. Penjemuran

kopi yang telah dicuci kemudian dijemur diatas para-para semen, terpal atau tenda yang bersih. Hindari penjemuran kopi diatas tanah dan aspal yang mengakibatkan kopi tersebut cacat rasa dan tidak bias dijualdiekspor

6. Pengupasan Kulit Tanduk hulling

Kopi gabah yang sudah kering dihulling, dan perlu diperhatikan pada mesin huller tersebut tidak menghasilkan kopi pecah atau kuku kambing, hal ini bias saja terjadi karena mesin rusak atau kopi gabah byang masih basah. Hindari penggilingan kopi ke Huller jika masih basah yang berakibat pacah dan warna kopi kusam dan hindari juga kopi yang terlalu kering karena akan barakibat kopi terlalu putih.

7. Penjemuran kopi labu menjadi kopi asalanijo

Kopi gabah masih mengandung kadar air yang tinggi yang sangat riskan terhadap proses penjamuran dan pelapukan. Kadar air didalam kopi gabah perlu dikurangi dengan cara melakukan pengeringan baik dengan matahari maupun dengan menggunakan teknologi mesin. Sinar matahari mengandung unsure ultraviolet Universitas Sumatera Utara yang dapat membentuk aroma kopi lebih baik dan lebih tahan lama dalam penyimpanan. Jika matahari tidak mendukung kopi gabah sebaiknya dikeringkan dengan menggunakan teknologi mesin dan tempraturnya dapat disesuaikan dengan sinar matahari sehingga hasilnya tidak terlalu berbeda. Menurut bapak adi jek yang seorang agen ini dia lebih memilih membeli kopi petani yang sudah menjadi labu, alasanya ya karena bisa lebih menolong petani dengan membeli kopi petani dengan harga yang relatif tinggi disamping itu baginya membeli kopi yang sudah menjadi labu juga mempersingkat cara kerjanya karena dia tidak perlu lagi repot-repot membersihkan kopi yang memiliki banyak tahapan baginya yang diperlukan hanya memilih kopi petani yang sesuai kriteria pasar yang membeli kopi mereka, maka bapak adi tinggal menentukan kwalitas kopi mau dijadikan kwalitas 1- 5 tergantung permintaan pasar saja. Beberapa kebiasaan yang dilakukan petani di Gayo yaitu: a. Kopi gabah dikeringkan samapai kadar air antara 12-13 lalu disimpan dan diproses selanjutnya yaitu pengupasan kulit tanduk.proses ini sangat baik jika dilihat dari pengendalian mutu karena kopi dikeringkan masih dilapisi kulit tanduk, tetapi dalam pengeringannya masih memerlukan waktu lebih lama. Proses ini dilakukan biasanya untuk permintaan pasar tertentu. b. Pada umumnya petani atau pedagang melakukan pengeringan gabah sampai kadar air 40-45 lalu dilakukan pengupasan kulit tanduk hulling. Hasil kupasan disebut kopi labu wet bean tetapi kopi labu ini masih mengandung kadar air tinggi dan masih perlu pengeringan lebih lanjut sampai Universitas Sumatera Utara kadar air antara 12-13 standar ekspor dan disimpan sebalum melakukan proses selanjutnya.

8. Sortasi kopi asalan menjadi kopi Grade I