Variabel Variabel PPAP Pengaruh CAR, LDR, BOPO NPL dan PPAP

d. Variabel

Non Performing Loan NPL NPL mencerminkan risiko kredit, semakin kecil NPL semakin kecil pula resiko kredit yang ditanggung pihak bank. Bank dalam memberikan kredit harus melakukan analisis terhadap kemampuan debitur untuk membayar kembali kewajibannya. Setelah kredit diberikan bank wajib melakukan pemantauan terhadap penggunaan kredit serta kemampuan dan kepatuhan debitur dalam memenuhi kewajiban. Bank melakukan peninjauan, penilaian dan pengikatan terhadap agunan untuk memperkecil resiko kredit Masyhud Ali, 2004. Peneliti terdahulu yang menguji pengaruh NPL terhadap kinerja bank dilakukan oleh Bahtiar Usman 2003 menguji pengaruh NPL terhadap perubahan laba satu tahun mendatang dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menguji pengaruh NPL terhadap ROA karena ROA lebih mencerminkan kinerja laba karena sudah memperhitungkan asset yang dimilikinya. Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar -0,756835 dengan nilai signifikansi sebesar 0,4517. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 5 maka hipotesis ditolak berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel NPL dengan ROA. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa resiko usaha bank yang tercermin dalam NPL tidak berpengaruh terhadap ROA, dimana dapat dilihat dari banyaknya NPL bank yang rendah, hal ini sangat UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dimungkinkan karena proporsi kredit bermasalah pada bank umum di Indonesia tidak begitu besar sehingga tidak mempengaruhi ROA. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Bahtiar Usman 2003 yang menyebutkan bahwa NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba bank.

e. Variabel PPAP

Pembentukan PPAP merupakan salah satu upaya untuk membentuk cadangan dari kemungkinan tidak tertagihnya penempatan danakredit sehingga PPAP merupakan beban bagi bank. Semakin besar PPAP menunjukkan kinerja dari aktiva produktif semakin menurun sehingga berpengaruh negatif terhadap ROA Muljono, 1996. Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 1,376803 dengan nilai signifikansi sebesar 0,1730. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 5 maka hipotesis diterima berarti ada pengaruh signifikan antara variabel PPAP dengan ROA. Artinya ROA dipengaruhi oleh Pembentukan PPAP yang merupakan salah satu ukuran terhadap besarnya cadangan kemungkinan tidak tertagihnya tidak terealisasikannya penempatan dana. Hal ini bertentangan dengan penelitian Hamid 2004 yang menguji pengaruh PPAP terhadap ROA pada bank umum di Indonesia periode tahun 2000- 2002, menunjukkan bahwa PPAP tidak berpengaruh terhadap ROA pada level signifikansi 5 yaitu sebesar 8,4. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan, maka disimpulkan sebagai berikut: 1. Ratio untuk mengukur kinerja bank antara lain Capital Adequacy Ratio CAR, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Loan to Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL, dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP secara simultan mempengaruhi tingkat pengembalian aset pada Bank yang terdaftar di BEI selama periode 2006- 2010. 2. Secara parsial dapat dinyatakan bahwa: a. Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian aset pada bank yang terdaftar di BEI selama periode penelitian tahun 2006-2010. b. Loan to Deposit Ratio LDR berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian aset pada bank yang terdaftar di BEI selama periode penelitian tahun 2006-2010. c. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian aset pada bank yang terdaftar di BEI selama periode penelitian tahun 2006-2010. d. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian aset pada bank yang terdaftar di BEI selama periode penelitian 2006 – 2010. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan-Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 54 83

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah : Studi pada 3 bank umum syariah Tahun 2011 – 2014

3 10 116

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14