Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa penelitian ini merupakan penelitian yang mengkaji implikatur dan tindak tutur yang terdapat dalam wacana teks pidato Presiden Soekarno tentang lahirnya pancasila. Simpulan yang diperoleh dari pembahasan tersebut yaitu: 1. Setelah dilakukan analisis melalui data dalam wacana teks pidato Presiden Soekarno tentang lahirnya pancasila dapat disimpulkan bahwa implikatur yang terdapat dalam wacana tersebut lebih mengarah pada tindakan untuk menambah wawasan, membakar semangat, mengajak dan mempengaruhi audiens yang hadir pada sidang pertama BPUPKI tersebut pada hari ke empat, mengenai pembicaraan tentang dasar negara Indonesia. Hal ini disesuaikan dengan konteks yang lekat dengan situasi anggota sidang tersebut yang sedang bergulat dengan pendapatnya masing-masing tentang dasar negara Indonesia yang terbaik yang akan diterima dan disetujui oleh pihak Jepang dan juga pihak Indonesia sendiri. 2. Dari segi tindak tutur percakapan yang dikemukakan oleh J.L. Austin, terdapat tiga jenis tindak tutur yang terdapat dalam tuturan bahasa wacana teks pidato Presiden Soekarno tentang lahirnya pancasila yakni tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi 3. Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle Leech, 1993:164, dapat dikatakan bahwa implikatur yang terkandung dalam tuturan bahasa wacana teks pidato Presiden Soekarno tentang lahirnya pancasila mencakup ke dalam beberapa jenis kategori ilokusi, yaitu representatif atau asertif, direktif, dan ekspresif. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kategori ilokusi ini disimpulkan berdasarkan analisis pembukaan, isi, dan penutup pidato Soekarno, yang dianggap dapat mewakili keseluruhan teks pidato tersebut. 4. Sebuah pidato yang baik adalah pidato yang mampu menggugah hati dan pikiran pendengar yang disebabkan oleh maksud dan tujuan sebuah pidato dapat sampai secara jelas kepada pendengarnya. Soekarno dalam pidatonya mampu menyampaikan secara jelas kepada pendengar akan maksud dan tujuannya sehingga respon pendengarnya sangat baik, dan yang terpenting adalah, setelah beliau menyampaikan pidatonya maka lahirlah pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

5.2 Saran