Modul 3 002

(1)

(2)

Kata Pengantar

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan dan kesehatan sehingga terselesainya peyusunan modul PKn ini.

Dengan berlakunya KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang mengacu pada sistem belajar tuntas (mastery learning), diperlukan berbagai sarana pendukung yang dapat menunjang pelaksanaan KTSP di lapangan. Salah satu di antaranya adalah Modul. Dengan melihat banyaknya buku sumber belajar dari berbagai penerbitan, dan agar siswa lebih mudah dalam mempelajari PKn maka kami berinisiatif untuk menghimpunnya dalam satu media belajar yang simple, lengkap dan praktis, dan mudah digunakan baik untuk guru, peserta didik maupun calon guru PKn, maka saya menyususn Modul PKn ini.

Modul ini ditujukan kepada para guru, para siswa, calon guru Pelajaran PKn (Pendidikan Kewarganegaraan), agar dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik dan maksimal kususnya dalam pembelajaran PKn di sekolah maupun di madrasah sebagaimana tuntutan KTSP. Semoga modul ini dapat bermamfaat dan memenuhi fungsinya.

Wassalam,


(3)

P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n K e l a s V I I S e m e s t e r I |1

Daftar Isi Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... 1

Daftar Gambar ... 2

BAGIAN PERTAMA ... 3

PENDAHULUAN ... 3

A. Latar Belakang ... 3

B. Tujuan Penulisan Modul ... 3

C. Deskripsi ... 4

PEDOMAN SISWA... 5

A. Identitas ... 5

B. Petunjuk penggunaan ... 5


(4)

Daftar Gambar

Gambar1 Manusia membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidupnya.

Gambar 2 Selain membahayakan diri sendiri juga melanggar peraturan lalu lintas.

Gambar 3 Pengakuan terhadap bendera merah putih sebagai bendera Negara merupakan pengakuan sebagai warga Negara Indonesia

Gambar 4 Saat Soekarno dan Hatta membacakan teks Proklamasi

Gambar 5 Teks Proklamasi ketikan Sayuti Malik Gambar 6 Saat pelantikan Presiden RI oleh MPR Gambar 7 Pembukaan UUD RI tahun 1945


(5)

P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n K e l a s V I I S e m e s t e r I |3 BAGIAN PERTAMA

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengajaran dengan modul adalah salah satu pembelajaran yang berorientasi kepada siswa ( student centered ). Modul merupakan bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta pembelajaran. Modul disebut juga media untuk belajar mandiri karena didalamnya telah dilengkapi petunjuk untuk belajar mandiri. Penggunaan modul dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat

mempermudah siswa dalam memahami suatu konsep melalui gaya penulisan yang komunikatif yang diharapkan menambah motivasi dan minat baca siswa.

B. Tujuan Penulisan Modul

1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.

2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik peserta belajar maupun guru/ instruktur.

3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti untuk meningkatkan motivasi dan gairah belajar; mengembangkan kemampuan dalam berin- teraksi langsung dengan

lingkungan dan sumber belajar lainnya yang memungkinkan siswa atau pebelajar belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.

4. Memungkinkan siswa atau pebelajar dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.


(6)

C. Deskripsi

No Penggalan Alokasi waktu

Penulis Kemajuan Belajar 1 I (satu) 2 x 45

menit 2 II (dua) 2 x 45


(7)

P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n K e l a s V I I S e m e s t e r I |5 PEDOMAN SISWA

A. Identitas

a. Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan b. Kelas/ smester : VII / I (satu)

c. Aloksi waktu : Penggalan I : 2 x 45 menit Penggalan II : 2 x 45 menit

B. Petunjuk penggunaan

a. Petunjuk Umum

1. Modul Pendidikan Kewarganegaraan terdiri dari dua Penggalan dengan alokasi waktu masing-masing 2 x 45 menit

2. Para siswa diwajibkan mempelajari semua peggalan untuk mencapai kompetensi yang telah dirumuskan.

b. Petunjuk Khusus

3. Siswa diwajibkan mempelajari materi pelajaran dari masing-masing penggalan.

4. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang disediakan pada akhir setiap penggalan.

5. Siswa dinyatakan berhasil jika mencapai taraf penguasaan 80% setara dengan skor 80

(SKM/KKM), jika belum berhasil mencapai taraf penguasaan yang ditetapkan, diharapkan siswa mengulang kembali mempelajari materi yang sama.


(8)

C. KEGIATAN SISWA

1. Sebelum pembelajaran

- Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing - Menyiapkan alat-alat pembelajaran

2. Selama pembelajaran - Mempelajari modul

- Mencatat kalimat yang sulit

- Bertanya tentang hal-hal yang di anggap sulit - Menyelesaikan soal-soal latihan

3. Setelah pembelajaran

- Menyelesaikan soal-soal formatif

- Mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban


(9)

(1)

Daftar Gambar

Gambar1 Manusia membutuhkan orang lain untuk

kelangsungan hidupnya.

Gambar 2 Selain membahayakan diri sendiri juga melanggar

peraturan lalu lintas.

Gambar 3 Pengakuan terhadap bendera merah putih sebagai

bendera Negara merupakan pengakuan sebagai warga Negara Indonesia

Gambar 4 Saat Soekarno dan Hatta membacakan teks

Proklamasi

Gambar 5 Teks Proklamasi ketikan Sayuti Malik

Gambar 6 Saat pelantikan Presiden RI oleh MPR


(2)

P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n K e l a s V I I S e m e s t e r I |3 BAGIAN PERTAMA

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengajaran dengan modul adalah salah satu pembelajaran yang berorientasi kepada siswa ( student centered ). Modul merupakan bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta pembelajaran. Modul disebut juga media untuk belajar mandiri karena didalamnya telah dilengkapi petunjuk untuk belajar mandiri. Penggunaan modul dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat

mempermudah siswa dalam memahami suatu konsep melalui gaya penulisan yang komunikatif yang diharapkan menambah motivasi dan minat baca siswa.

B. Tujuan Penulisan Modul

1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak

terlalu bersifat verbal.

2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik peserta belajar maupun guru/ instruktur.

3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti untuk meningkatkan motivasi dan gairah belajar; mengembangkan kemampuan dalam berin- teraksi langsung dengan

lingkungan dan sumber belajar lainnya yang memungkinkan siswa atau pebelajar belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.

4. Memungkinkan siswa atau pebelajar dapat mengukur atau


(3)

C. Deskripsi

No Penggalan Alokasi waktu

Penulis Kemajuan Belajar

1 I (satu) 2 x 45

menit

2 II (dua) 2 x 45


(4)

P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n K e l a s V I I S e m e s t e r I |5 PEDOMAN SISWA

A. Identitas

a. Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan b. Kelas/ smester : VII / I (satu)

c. Aloksi waktu : Penggalan I : 2 x 45 menit Penggalan II : 2 x 45 menit

B. Petunjuk penggunaan

a. Petunjuk Umum

1. Modul Pendidikan Kewarganegaraan terdiri dari dua

Penggalan dengan alokasi waktu masing-masing 2 x 45 menit

2. Para siswa diwajibkan mempelajari semua peggalan

untuk mencapai kompetensi yang telah dirumuskan.

b. Petunjuk Khusus

3. Siswa diwajibkan mempelajari materi pelajaran dari masing-masing penggalan.

4. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang disediakan pada akhir setiap penggalan.

5. Siswa dinyatakan berhasil jika mencapai taraf penguasaan 80% setara dengan skor 80

(SKM/KKM), jika belum berhasil mencapai taraf penguasaan yang ditetapkan, diharapkan siswa mengulang kembali mempelajari materi yang sama.


(5)

C. KEGIATAN SISWA

1. Sebelum pembelajaran

- Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing

- Menyiapkan alat-alat pembelajaran

2. Selama pembelajaran

- Mempelajari modul

- Mencatat kalimat yang sulit

- Bertanya tentang hal-hal yang di anggap sulit - Menyelesaikan soal-soal latihan

3. Setelah pembelajaran

- Menyelesaikan soal-soal formatif

- Mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban


(6)