C. Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai
Pajak penghasilan Pasal 21 merupakan salah satu sumber utama pendapatan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. Dalam hal ini, penerimaan Pajak
Penghasilan Pasal 21 harus diperhatikan dalam perkembangannya, setidakmya harus terjadi peningkatan setiap tahunnya. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai
melakukan berbagai usaha agar terjadi peningkatan sehingga memaksimalkan penerimaannya.
Berbagai upaya yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai untuk meningkatkan penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah:
1. Pemeriksaan kepada Wajib Pajak.
2. Memberikan himbauan kepada Wajib Pajak yang memiliki karyawan yang banyak
seperti Rumah Sakit untuk memotong pajak karyawannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Pemeriksaan top down ke perusahaan yang telah diindikasikan tidak
menyampaikan SPT dengan sebenarnya. 4.
Pemeriksaan khusus kepada Wajib Pajak yang tidak menyampaikan SPTnya dengan benar.
5. Meneribitkan Nomor Pokok Wajib Pajak secara jabatan.
6. Peningkatan profesionalisme aparatur pajak karena ada sebagian Wajib Pajak ada
yang memanfaatkan kelemahan Undang – Undang perpajakan yang ada atau dengan cara memanfaatkan kelemahan fiskus. Hal ini perlu diimbangi dengan
peningkatan kemampuan dan kejelian fiskus untuk mengantisipasi hal tersebut. 7.
Meningkatkan pelayanan bagi wajib pajak sehingga Wajib Pajak yang belum tahu tentang peraturan ataupun ketentuan didalam perpajakan bisa dibimbing dan diberi
jalan keluar ketika Wajib Pajak mengalami masalah dalam menyelesaikan masalah perpajakannya.
Universitas Sumatera Utara
D. Faktor – Faktor Penyebab Terjadinya Tunggakan PPh Pasal 21 dan Cara Menanggulanginya
Pajak penghasilan Pasal 21 merupakan salah satu sumber pendapatan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. Dalam upaya meningkatkannya sering dihadapkan
pada masalah – masalah yang menyebabkan terjadinya tunggakan pajak. Padahal dengan membayar pajak akan dapat meningkatkan penerimaan Pajak Pusat melalui
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai.
1. Faktor – Faktor penyebab terjadinya tunggakan pajak antara lain:
1.1 Adanya beberapa oknum pajak yang nakal, sehingga membuat kurangya rasa
kepercayaan Wajib Pajak untuk membayar ataupun menyetorkan pajaknya. 1.2
Kurangnya kesadaran Wajib Pajak untuk membayarmemenuhi kewajibannya sehingga masih terdapat tunggakan pajak.
2. Cara menanggulangi Tunggakan Pajak Penghasilan Pasal 21
Untuk menanggulangi masalah tunggakan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Wajib Pajak yang tidak memenuhi kewajiban perpajakannya dikenakan sanksi sesuai
dengan peraturan yang berlaku, antara lain: 2.1
Dalam hal Wajib Pajak tidak tepat waktu dalam menyampaikan SPT Masa akan dikenakan denda sebesar Rp. 100.000
2.2 Dalam hal Wajib Pajak tidak tepat waktu atau tidak menyampaikan SPT
Tahunan Orang Pribadi akan dikenakan denda sebesar Rp. 100.000 2.3
Pihak Kantor Pelayanan Pajak Pratama mengeluarkan Surat Tagihan Pajak bag Wajib Pajak yang tidak melaporkan kewajiban perpajakannya.
Universitas Sumatera Utara
E. Kedudukan Seorang Account Representative AR Dalam Meningkatkan
Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21
Penerimaan pajak di Indonesia harus dioptimalkan. Hal ini merupakan salah satu tugas yang harus dikerjakan sebaik – baiknya oleh Direktorat Jendral Pajak DJP
untuk dapat mengoptimalkan penerimaan pajak. Perkembangan kondisi dunia bisnis dan usaha serta lingkungan menurut Direktorat Jendral Pajak untuk selalu
memperbaiki dan menyempurnakan struktur organisasi dari Direktorat Jendral Pajak. Salah satu bentuk penyempurnaan struktur organisasi tersebut adalah
diberlakukannya Account Representative AR. Account Representative AR adalah aparat pajak yang berada di Kantor Pelayanan
Pajak yang telah melaksanakan sistem administrasi modern dan bertugas untuk memberikan pelayanan, pengawasan dan pengarahan secara langsung kepada
sejumlah Wajib Pajak tertentu yang telah ditugaskan kepada Account Representative AR tersebut. Setiap Account Representative AR pajak melayani beberapa Wajib
Pajak yang harus diawasi dan diarahkan. Penugasan Account Representative AR pajak dilakukan berdasarkan jenis usaha sehingga dapat meningkatkan produktivitas
kerja serta profesionalisme karena pelaksanaan pekerjaan lebih terfokus. Sehingga jika ada Wajib Pajak yang sedang mengalami masalah dalam perpajakan atau merasa
perlu mendapatkan bimbingankonsultasi dapat menghubungi Account Representative AR yang telah ditunjuk dalam menyelesaikan masalahnya tersebut. Sebelum sistem
perpajakan modern ini ada Wajib Pajak harus menghubungi banyak bagian di kantor pajak untuk menyelesaikan urusan perpajakannya, maka saat ini cukup menghubungi
Account Representative AR yang telah diberi tugas untuk menangani Wajib Pajak tersebut.
Keberadaan Account Representative AR sangatlah penting. Keberadaanya berdampak positif bagi Wajib Pajak untuk patuh atas kewajibannya dalam perpajakan
dan pada akhirnya dapat membantu meningkatkan penerimaan pajak itu sendiri
Universitas Sumatera Utara
khusunya pada Pajak Penghasilan Pasal 21. Melihat fungsi dan tugasnya yakni melayani para Wajib Pajak untuk berkonsultasi langsung sehingga menjadikan Wajib
Pajak patuh terhadap kewajibannya dalam hal perpajakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan