DAFTAR PUSTAKA Keanekaragaman tumbuhan survival di bagian selatan Bukit tlogodringo tawangmangu karanganyar.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Muhammad., Mustikaningtyas, Dewi., dan Widiatningru,. Talitha.
(2010). “Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat di Hutan
Hujan Dataran Rendah Desa Nyamplung Pulau Karimunjawa.”
Biosaintifika. Vol. 2. No. 2. September 2010.
Abdurrahman, Miftahul Khoir. (2012). “Inventarisasi Tumbuhan pada Ketinggian
yang Berbeda Pasca Letusan Gunung Merapi Jalur Pendakian Balerante
Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.” Skripsi. Surakarta: Pendidikan
Biologi FKIP UMS.
Agustina, D.K. (2010). Vegetasi Pohon di Hutan Lindung. Malang : Universitas
Negeri-Maliki Press.
Ahmad, Setyawan Dwi dan Sugiarto. (2001). “Keanekaragaman Flora Hutan
Jabolarangan Gunung Lawu : 1. Cryptogamae.” Biodiversitas. ISSN:1412-003X.DOI: 10.13057/biodiv/d020106.
Aisha, Siti dan Istikomah, Ita Rosita. (2014). “Komposisi Anggrek Tanah dan
Vegetasi Lantai Hutan di Jalur Pendakian Utama Gunung Andong,
Magelang, Jawa Tengah.” Jurnal Kaunia. Vol. X No. 1. ISSN 1829-5266
(print) ISSN 2301-8550 (online).
Akas, Pinaringan Sujalu. (2007). “Analisis Vegetasi Keanekaragaman Pakupakuan (Pteridophyta) Epifit pada Hutan Bekas Tebangan di Hutan
Penelitian Malinau (Hpm-Cifor Senturan.” RIMBA Kalimantan Fakultas
Kehutanan Unmul. Juni 2007 hlm 1-10. ISSN 1412-2014.
Arifiani, D dan Mahyuni, R. (2012). “Keanekaragaman Flora di Taman Nasional
Bukit Barisan Selatan, Provinsi Lampung.” Berita Biologi. 11 (12) –
Agustus 2012.
59
60
Asqar, Zeihan El. (2009). “Hubungan Ketinggian dan Kelerengan dengan Tingkat
Kerapatan Vegetasi Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Taman
Nasional Gunung Leuser.” Skripsi. Sumatera Utara : Fakultas Pertanian
USU.
Campbell, N.A., Reece, J.B., Cain, L.A., Wasserman, S.A., Minorsky, S.A., dan
Jackson, R.B. (2012). Biologi edisi Kedelapan Jilid II. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Cassius, T.L., Chistopher, C.C., dan Louis E.G. (2000). “Energy and
Micronutreint Composition of Dietery and Medical Wild Plants
Comsumed During Drought, Study of Rural Fulani, Northeastern
Nigeria.”
Djufri. (2012). “Analisis Vegetasi pada Savana Tanpa Tegakan Akasia (Acacia
nilotica) di Taman Nasional Baluran Jawa Timur.” Jurnal Ilmu
Pendidikan Biologi, Biologi Edukasi. Vol 4, Nomor 2, Desember 2012,
hlm 104-111.
Fali dan Rosye. (2009). “Inventarisasi Jenis Tumbuhan Pangan Lokal pada
Masyarakat Ambaidiru Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen Waropen.”
Jurnal Biologi Papua. Volume 1, Nomor 1 April 2009. Halaman: 36-41.
Febriliani, Ningsih, dan Muslimin. (2013). “Analisis Vegetasi Habitat Anggrek di
Sekitar Danau Tambing Kawasan Taman Nasional Lore Lindu.” Warta
Rimba. Volume 1, Nomor 1, Desember 2013.
Ibrahim, H.A., Ali, G.Y., Harilu, S.N., Usaini, S., dan Abdullah, I.I.(2012).
“Ethonobotanical Survey of The Wild Edible Food Plants Consumption
among Local Communities in Kano State, North-Western, Nigeria.”
International Journal of Science and Technology. ISSN: 2324-3577.
Indrawan, M., Primack, R.B., dan Supriatna, J. (2007). Biologi Konservasi.
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
61
Indriyanto. (2010). Ekologi Hutan. Jakarta : Bumi Aksara.
Jose, Luis dan Guerrero. (2014). “The Safety of Edible Wild Plants: Fuller
Discussion My Be Needed.” Journal of Food Composition and Analysis.
35 (2014) 18-20.
Jumin, Hasan Basri. (2002). Agreokologi suatu Pendekatan Fisiologis. Jakarta L
PT. Raja Grafindo Persada.
Kimball, John W. (1992). Biology Jilid III. Jakarta : Erlangga.
Komunitas Gunung Hutan Madawirna. (2012). “Survival THAB”. Perhimpunan
Mahasiswa Pencinta Alam Madawirna. Universitas Negeri Yogyakarta.
Kustiari, Meilina. (2015). “Inventarisasi Tumbuhan Survival pada Ketinggian
yang
Berbeda
pada
Jalur
Diklatsar
Tlogodringo
Kecamatan
Tawangamangu, Karanganyar. Skripsi. FKIP Biologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Maisyaroh, W. (2010). “Struktur Komunitas Tumbuhan Penutup Tanah di Taman
Hutan Raya R. Soerjo Canggar, Malang.” Jurnal Pembangunan dan
Alam Lestari. 1 (1).
Mehmet, Basbang., Paul, W., Nicola, danKaren, Rial. (2014). “Some Wild Plants
in The Cirencester Natural Flora.” Anadolu Journal Science. 29 (2): 126135. ISSN 1308-8750.
Mulyanto, Heri., Cahyuningrari, Dewi., dan Setyawan, Ahmad Dwi. (2000).
“Kantung Semar (Nepenthes sp.) di Lereng Gunung Merbabu.”
Biodiversitas. Volume 1, Nomor 3. Hal: 501-508.
Rosanti, Dewi. 2013. Morfologi Tumbuhan. Jakarta : Erlangga.
Safra, Jacob E, et al. 2008. Plants, Algae, and Fungi. UK : Briannica Corp.
62
Setiawan, Eko. (2009). “Kajian Hubungan Unsur Iklim Terhadap Produktifitas
Cabe Jamu (Piper retrofractum Vahl) di Kabupaten Sumenep. Agrovigor.
Volume 2 No. 1. ISSN: 197957777.
Setyawan, Ahmad Dwi dan Sugiyarto. (2001). “Keanekaragaman Flora Hutan
Jobolarangan Gunung Lawu : 1 Cryptogamae.” Biodivesitas. ISSN: 1412-003X. DOI: 10.13057/biodiv/d020106.
Setyawan, Heru dan Qiptiyah, Maryatu. (2014). “Kajian Entobotani Masyarakat
Adat Suku Moronene di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.”
Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. Vol. 3, No. 2, Juni 2014: 107117.
Steenis Van, C.G.G.J. (1972). The Mountain Flora of Java. Leiden : E.J Brill.
Sucipto, Tito. (2005). “Teknik Survival di Hutan.” e-USU Respisitory Universitas
Sumatera Utara.
Suhono, Budi dan Tim LIPI. (2010). Ensiklopedia Flora jilid 1. Bogor: PT
Kharisma Ilmu.
_________________________. (2010). Ensiklopedia Flora jilid 3. Bogor: PT
Kharisma Ilmu.
_________________________. (2010). Ensiklopedia Flora jilid 4. Bogor: PT
Kharisma Ilmu.
_________________________. (2010). Ensiklopedia Flora jilid 5. Bogor: PT
Kharisma Ilmu.
_________________________. (2010). Ensiklopedia Flora jilid 6. Bogor: PT
Kharisma Ilmu.
_________________________. (2012). Ensiklopedia Biologi Dunia Tumbuhan
Paku. Bogor: PT Kharisma Ilmu.
63
Susantyo, J.M. (2011). “Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di
Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.” Skripsi. Departemen
Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata : Fakultas Kehutanan IPB.
Sutarno., Setyawan, Ahmad Dwi., Irianto, Suhar., dan Kusuma, Apriana. (2001).
“Keanekaragaman Flora Hutan Jobolarangan Gunung Lawu : 2
Spermatophyta.” Biodivesitas. Volume 2, Nomor 2. Hal: 156-162. ISSN:
1412-033X.
Syamsul, H dan Rosniati, A. R. (2007). “Kajian Ekologi Tumbuhan Obat Langka
di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.” Biodiversitas. Volume 8,
Nomor 3. Hal 169-173. ISSN: 1412-033X Juli 2007.
Syukur, Cheppy dan Hernani. (2001). Budidaya Tanaman Obat Komersial.
Jakarta : Penebar Swadaya.
Tjitrosoepomo,
Gembong.
(2009).
Taksonomi
Tumbuhan
Schizophyta,
Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Tjitrosoepomo, Gembong. (2010). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).
Yogjakarta : Gadjah Mada University Press.
Tjitrosoepomo, Gembong. (2013). Taksonomi Umum Dasar-dasar Taksonomi
Tumbuhan. Yogjakarta : Gadjah Mada University Press.
Abdullah, Muhammad., Mustikaningtyas, Dewi., dan Widiatningru,. Talitha.
(2010). “Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat di Hutan
Hujan Dataran Rendah Desa Nyamplung Pulau Karimunjawa.”
Biosaintifika. Vol. 2. No. 2. September 2010.
Abdurrahman, Miftahul Khoir. (2012). “Inventarisasi Tumbuhan pada Ketinggian
yang Berbeda Pasca Letusan Gunung Merapi Jalur Pendakian Balerante
Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.” Skripsi. Surakarta: Pendidikan
Biologi FKIP UMS.
Agustina, D.K. (2010). Vegetasi Pohon di Hutan Lindung. Malang : Universitas
Negeri-Maliki Press.
Ahmad, Setyawan Dwi dan Sugiarto. (2001). “Keanekaragaman Flora Hutan
Jabolarangan Gunung Lawu : 1. Cryptogamae.” Biodiversitas. ISSN:1412-003X.DOI: 10.13057/biodiv/d020106.
Aisha, Siti dan Istikomah, Ita Rosita. (2014). “Komposisi Anggrek Tanah dan
Vegetasi Lantai Hutan di Jalur Pendakian Utama Gunung Andong,
Magelang, Jawa Tengah.” Jurnal Kaunia. Vol. X No. 1. ISSN 1829-5266
(print) ISSN 2301-8550 (online).
Akas, Pinaringan Sujalu. (2007). “Analisis Vegetasi Keanekaragaman Pakupakuan (Pteridophyta) Epifit pada Hutan Bekas Tebangan di Hutan
Penelitian Malinau (Hpm-Cifor Senturan.” RIMBA Kalimantan Fakultas
Kehutanan Unmul. Juni 2007 hlm 1-10. ISSN 1412-2014.
Arifiani, D dan Mahyuni, R. (2012). “Keanekaragaman Flora di Taman Nasional
Bukit Barisan Selatan, Provinsi Lampung.” Berita Biologi. 11 (12) –
Agustus 2012.
59
60
Asqar, Zeihan El. (2009). “Hubungan Ketinggian dan Kelerengan dengan Tingkat
Kerapatan Vegetasi Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Taman
Nasional Gunung Leuser.” Skripsi. Sumatera Utara : Fakultas Pertanian
USU.
Campbell, N.A., Reece, J.B., Cain, L.A., Wasserman, S.A., Minorsky, S.A., dan
Jackson, R.B. (2012). Biologi edisi Kedelapan Jilid II. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Cassius, T.L., Chistopher, C.C., dan Louis E.G. (2000). “Energy and
Micronutreint Composition of Dietery and Medical Wild Plants
Comsumed During Drought, Study of Rural Fulani, Northeastern
Nigeria.”
Djufri. (2012). “Analisis Vegetasi pada Savana Tanpa Tegakan Akasia (Acacia
nilotica) di Taman Nasional Baluran Jawa Timur.” Jurnal Ilmu
Pendidikan Biologi, Biologi Edukasi. Vol 4, Nomor 2, Desember 2012,
hlm 104-111.
Fali dan Rosye. (2009). “Inventarisasi Jenis Tumbuhan Pangan Lokal pada
Masyarakat Ambaidiru Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen Waropen.”
Jurnal Biologi Papua. Volume 1, Nomor 1 April 2009. Halaman: 36-41.
Febriliani, Ningsih, dan Muslimin. (2013). “Analisis Vegetasi Habitat Anggrek di
Sekitar Danau Tambing Kawasan Taman Nasional Lore Lindu.” Warta
Rimba. Volume 1, Nomor 1, Desember 2013.
Ibrahim, H.A., Ali, G.Y., Harilu, S.N., Usaini, S., dan Abdullah, I.I.(2012).
“Ethonobotanical Survey of The Wild Edible Food Plants Consumption
among Local Communities in Kano State, North-Western, Nigeria.”
International Journal of Science and Technology. ISSN: 2324-3577.
Indrawan, M., Primack, R.B., dan Supriatna, J. (2007). Biologi Konservasi.
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
61
Indriyanto. (2010). Ekologi Hutan. Jakarta : Bumi Aksara.
Jose, Luis dan Guerrero. (2014). “The Safety of Edible Wild Plants: Fuller
Discussion My Be Needed.” Journal of Food Composition and Analysis.
35 (2014) 18-20.
Jumin, Hasan Basri. (2002). Agreokologi suatu Pendekatan Fisiologis. Jakarta L
PT. Raja Grafindo Persada.
Kimball, John W. (1992). Biology Jilid III. Jakarta : Erlangga.
Komunitas Gunung Hutan Madawirna. (2012). “Survival THAB”. Perhimpunan
Mahasiswa Pencinta Alam Madawirna. Universitas Negeri Yogyakarta.
Kustiari, Meilina. (2015). “Inventarisasi Tumbuhan Survival pada Ketinggian
yang
Berbeda
pada
Jalur
Diklatsar
Tlogodringo
Kecamatan
Tawangamangu, Karanganyar. Skripsi. FKIP Biologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Maisyaroh, W. (2010). “Struktur Komunitas Tumbuhan Penutup Tanah di Taman
Hutan Raya R. Soerjo Canggar, Malang.” Jurnal Pembangunan dan
Alam Lestari. 1 (1).
Mehmet, Basbang., Paul, W., Nicola, danKaren, Rial. (2014). “Some Wild Plants
in The Cirencester Natural Flora.” Anadolu Journal Science. 29 (2): 126135. ISSN 1308-8750.
Mulyanto, Heri., Cahyuningrari, Dewi., dan Setyawan, Ahmad Dwi. (2000).
“Kantung Semar (Nepenthes sp.) di Lereng Gunung Merbabu.”
Biodiversitas. Volume 1, Nomor 3. Hal: 501-508.
Rosanti, Dewi. 2013. Morfologi Tumbuhan. Jakarta : Erlangga.
Safra, Jacob E, et al. 2008. Plants, Algae, and Fungi. UK : Briannica Corp.
62
Setiawan, Eko. (2009). “Kajian Hubungan Unsur Iklim Terhadap Produktifitas
Cabe Jamu (Piper retrofractum Vahl) di Kabupaten Sumenep. Agrovigor.
Volume 2 No. 1. ISSN: 197957777.
Setyawan, Ahmad Dwi dan Sugiyarto. (2001). “Keanekaragaman Flora Hutan
Jobolarangan Gunung Lawu : 1 Cryptogamae.” Biodivesitas. ISSN: 1412-003X. DOI: 10.13057/biodiv/d020106.
Setyawan, Heru dan Qiptiyah, Maryatu. (2014). “Kajian Entobotani Masyarakat
Adat Suku Moronene di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.”
Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. Vol. 3, No. 2, Juni 2014: 107117.
Steenis Van, C.G.G.J. (1972). The Mountain Flora of Java. Leiden : E.J Brill.
Sucipto, Tito. (2005). “Teknik Survival di Hutan.” e-USU Respisitory Universitas
Sumatera Utara.
Suhono, Budi dan Tim LIPI. (2010). Ensiklopedia Flora jilid 1. Bogor: PT
Kharisma Ilmu.
_________________________. (2010). Ensiklopedia Flora jilid 3. Bogor: PT
Kharisma Ilmu.
_________________________. (2010). Ensiklopedia Flora jilid 4. Bogor: PT
Kharisma Ilmu.
_________________________. (2010). Ensiklopedia Flora jilid 5. Bogor: PT
Kharisma Ilmu.
_________________________. (2010). Ensiklopedia Flora jilid 6. Bogor: PT
Kharisma Ilmu.
_________________________. (2012). Ensiklopedia Biologi Dunia Tumbuhan
Paku. Bogor: PT Kharisma Ilmu.
63
Susantyo, J.M. (2011). “Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di
Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.” Skripsi. Departemen
Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata : Fakultas Kehutanan IPB.
Sutarno., Setyawan, Ahmad Dwi., Irianto, Suhar., dan Kusuma, Apriana. (2001).
“Keanekaragaman Flora Hutan Jobolarangan Gunung Lawu : 2
Spermatophyta.” Biodivesitas. Volume 2, Nomor 2. Hal: 156-162. ISSN:
1412-033X.
Syamsul, H dan Rosniati, A. R. (2007). “Kajian Ekologi Tumbuhan Obat Langka
di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.” Biodiversitas. Volume 8,
Nomor 3. Hal 169-173. ISSN: 1412-033X Juli 2007.
Syukur, Cheppy dan Hernani. (2001). Budidaya Tanaman Obat Komersial.
Jakarta : Penebar Swadaya.
Tjitrosoepomo,
Gembong.
(2009).
Taksonomi
Tumbuhan
Schizophyta,
Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Tjitrosoepomo, Gembong. (2010). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).
Yogjakarta : Gadjah Mada University Press.
Tjitrosoepomo, Gembong. (2013). Taksonomi Umum Dasar-dasar Taksonomi
Tumbuhan. Yogjakarta : Gadjah Mada University Press.