PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ZONASI KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN DI KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
UNTUK ZONASI KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN
DI KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

Oleh : Lili Somantri

Kebakaran adalah bencana yang datangnya tidak terduga dan dapat menimbulkan
kerugian harta benda dan korban jiwa, baik perorangan maupun masyarakat. Kebakaran ini
merupakan masalah yang terjadi di seluruh dunia, sampai saat ini masih sulit diatasi secara
menyeluruh dan tuntas.
Daerah yang rentan terhadap bahaya kebakaran dicirikan oleh kondisi fisik bangunan
yang padat, pola bangunan tidak teratur, dan kualitas bangunan rendah, ditambah dengan
minimnya fasilitas pemadam kebakaran. Selain itu, jarak antarrumah yang sempit akan
menyulitkan mobil petugas pemadam kebakaran, dan kurang berfungsinya hidran akan
memudahkan perembetan api.
Mengingat besarnya kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran maka perlu diketahui
tingkat kerentanan kebakaran permukiman, persebaran maupun luasannya sehingga apabila
terjadi kebakaran, penanggulangannya dapat dilakukan secara efektif.
Untuk menentukan tingkat kerentanan kebakaran permukiman diperlukan data
variabel permukiman yang mempengaruhi kebakaran, seperti kepadatan bangunan rumah
mukim, pola bangunan rumah mukim, lebar jalan masuk, dan kualitas jalan. Salah satu

teknik yang dapat digunakan untuk mendapatkan data-data tersebut, yaitu melalui
penginderaan jauh. Kelebihan teknik penginderaan jauh adalah cara memperoleh datanya
tanpa harus ke lapangan. Citra satelit yang saat ini banyak digunakan untuk studi perkotaan
adalah Quickbird. Keunggulan citra Quickbird memiliki resolusi spasial yang sangat tinggi,
yaitu 0,6 meter untuk pankromatik dan 2,4 meter untuk multispektral sehingga menyajikan
ketelitian data cukup akurat. Dengan resolusi setinggi ini, dapat digunakan untuk
mengidentifikasi permukiman dengan baik.
Metode yang digunakan, yaitu interpretasi visual pada citra Quickbird, dimana
mengenali objek berdasarkan unsur-unsur interpretasi. Untuk pengolahan dan analisis data
menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan cara pengharkatan (scoring),
pembobotan, dan overlay. Data yang digunakan, yaitu Citra Quickbird Pankromatik tanggal
21 Agustus 2003 Daerah Kota Bandung Bagian Barat.
Untuk menentukan zonasi kerentanan kebakaran permukiman terdapat dua variabel
utama, yaitu variabel potensi kebakaran dan variabel ketersediaan fasilitas pemadam

Lulusan S2 Penginderaan Jauh UGM dan Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI

1

kebakaran. Variabel potensi kebakaran terdiri atas kepadatan bangunan rumah mukim, pola

bangunan rumah mukim, jenis atap bangunan rumah mukim, lokasi sumber air, lokasi
permukiman dari jalan utama, lebar jalan masuk, kualitas jalan, kualitas bahan bangunan,
dan pelanggan listrik. Adapun variabel ketersediaan fasilitas pemadam kebakaran, yaitu
fasilitas air hidran, fasilitas alat pemadam kebakaran ringan (APAR), alat pemadam
kebakaran berat (APAB), dan tandon air.
Data kepadatan bangunan rumah mukim, pola bangunan rumah mukim, jenis atap
bangunan rumah mukim, lokasi sumber air, lokasi permukiman dari jalan utama, lebar jalan
masuk, dan kualitas jalan diperoleh dari citra Quickbird. Data pelanggan listrik, hidran,
tandon air, APAR, dan APAB diperoleh dari data sekunder. Data jenis bahan bangunan
diperoleh dari survei lapangan.
Untuk menentukan tingkat kerentanan kebakaran berdasarkan potensi kebakaran
permukiman dan fasilitas pemadam kebakaran dilakukan melalui pendekatan kuantitatif,
yaitu pengharkatan tertimbang. Pendekatan tersebut dilakukan dengan memberi harkat atau
nilai pada setiap variabel yang akan digunakan, dan masing-masing variabel diberikan nilai
bobot atau faktor penimbangnya. Untuk memadukan antara potensi kebakaran permukiman
dan fasilitas pemadam kebakaran dilakukan dengan matriks dua dimensi. Nilai harkat dan
bobot setiap parameter yang mempengaruhi kerentanan kebakaran dapat dilihat pada Tabel
1 berikut.
Tabel 1 Nilai Harkat dan Bobot Parameter Kerentanan Kebakaran Permukiman
Variabel


Potensi
Kebakaran

Parameter Kerentanan
Kelas
Harkat
Bobot
Kebakaran
1. Kepadatan Bangunan Rumah Mukim (Persentase Blok Permukiman Berdasarkan Kepadatan Bangunan Rata-Rata)
a.Jarang
< 40%
1
b.Agak Padat
40%-75%
2
3
c.Padat
> 75%
3

2. Pola Bangunan Rumah Mukim (Persentase Blok Permukiman yang Menghadap Ke Jalan Utama)
Teratur
> 75 %
1
Agak Teratur
40%-75%
2
2
Tidak Teratur
< 40%
3
3. Jenis Atap Bangunan Rumah Mukim (Persentase Blok Permukiman Berdasarkan Jenis Atap Genteng dan Beton)
Baik
> 75%
1
Sedang
40% - 75%
2
2
Buruk

< 40%
3
4. Lokasi Permukiman dari Jalan Utama (Persentase Blok Permukiman dari Jalan Utama)
Dekat
> 75% berjarak 100 m
1
Agak Jauh
40% - 75% berjarak 100 m
2
dan > 75% berjarak 100-200 m
3
Jauh
< 40% berjarak 100 m
3
dan < 75% berjarak 100-200 m
5.Lokasi Permukiman dari Sumber Air (Persentase Blok Permukiman Terhadap Buffer Jarak Lokasi Sumber Air)
Dekat
>75% Berjarak kurang dari 500 m
1
Sedang

40%-75% Berjarak kurang dari 500 m
2
3
dan > 75% Berjarak antara 500 m-2.000 m
Jauh
75% Lebarnya masuknya lebih dari 6 m
1
Agak Lebar
40%-75% Lebarnya masuknya lebih dari 6 m
2
dan >75% Lebarnya masuknya antara 3m- 6m
3
Sempit
50%
1
Sedang
25%- 50%
2
3
Buruk

< 25%
3
10. Fasilitas Hidran (Persentase Blok Permukiman yang Mudah Terlayani oleh Fasilitas Air Hidran (75% Berjarak kurang dari 500 m
1
Sedang
40%-75% Berjarak kurang dari 500 m
2
dan > 75% Berjarak antara 500 m-1.000 m
2
Buruk
50%
1
Agak Lengkap
1% - 50%
2
1
Tidak Lengkap
50%
1
Agak Lengkap

1% - 50%
2
1
Tidak Lengkap
75% Berjarak kurang dari 500 m
1
Sedang
40%-75% Berjarak kurang dari 500 m
2
2
dan > 75% Berjarak antara 500 m-2.000 m
Jauh
75% Beton dan Genting)

785000

Arjuna

Caringin


Batas Kota

Lokasi Permukiman

Isola

0,5

Sarijadi

Sekeloa
Lebaksiliwangi
Cipaganti

Kebon Jeruk

LEGENDA

Babakan Asih
Suka Asih


Kopo

Jenis Atap

Margasuka
780000

Pasir Kaliki

Cijerah
Jamika

Babakan Tarogong

Babakan Ciparay
Cigondewah Kidul

Dago


Hegarmanah

Sukagalih
Pasteur

0

Sukabungah

Pamoyanan

Maleber

Curugcariang

Sedang (40%-75% Beton dan Genteng)

Non Permukiman
Non Bangunan

Cirangrang

Sukarasa

Sukawarna

Sukaraja

790000 mT

9230000 mU

800000

Km

788000 mT

9235000 9240000

9230000 mU

795000

2

786000 mT

9230000 9235000 9240000

785000

790000

9230000 9235000 9240000

780000

Sumber :
Citra Quickbird Daerah Kota Bandung,
Bulan Agustus 2003.
Cek Lapangan, Januari 2008
Proyeksi : UTM, Zona 48S.

785000

Lokasi Penelitian

9235000 9240000

9230000 9235000 9240000

9235000 9240000

Kota Bandung

Margahayu Utara

Teratur

Margasuka
780000

1

Campaka

Garuda

Warungmuncang

Babakan

0,5

Pajajaran
Husensastranegara

Sukahaji
Cibuntu

Cigondewah

Jalan Utama
Jalan Permukiman

0

Sadang Serang

Ciroyom

Gempolsari

Batas Kota
Batas Kecamatan

Rel Kereta Api

Semi Teratur

Non Bangunan

Cirangrang

Arjuna

Caringin

LEGENDA

Batas Kelurahan

Tidak Teratur

Non Permukiman

800000

Lokasi Penelitian

Babakan Asih

Kopo

Lebak Gede

:

Ciumbuleuit

Sarijadi

Sekeloa
Lebaksiliwangi
Cipaganti

Kebon Jeruk
Cijerah

Jamika

Suka Asih

Dago

Hegarmanah

Sukagalih
Pasteur

Ledeng

784000 mT

PETA BLOK PERMUKIMAN
BERDASARKAN KUALITAS JALAN
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

9230000 9235000 9240000

Margahayu Utara

Jarang
Agak Padat

795000

Pasir Kaliki

Curugcariang

Babakan Tarogong

Babakan Ciparay

Sukarasa

Sukawarna

782000 mT

Gegerkalong

Sukabungah

Pamoyanan

Garuda

Warungmuncang

Babakan

Km

Campaka

Maleber

Sukahaji
Cibuntu

Caringin

Cigondewah

Cigondewah Kidul

2

Sukaraja

790000 mT

9230000 mU

9232000 mU

Jalan Permukiman
Rel Kereta Api

Pola Bangunan

Padat
Margasuka
790000

Arjuna

Gempolsari

Batas Kota
Batas Kecamatan
Batas Kelurahan
Jalan Utama

Kopo

1

Isola

:

Bahan

Kualitas jalan

788000 mT

9235000 9240000

Babakan Asih
Suka Asih

0

786000 mT

9230000 9235000 9240000

Babakan Tarogong

Babakan Ciparay

0,5

Pajajaran
Husensastranegara

Kebon Jeruk
Cijerah

Jamika

Warungmuncang

Babakan

Cigondewah

Cigondewah Kidul

Lebak Gede
Sadang Serang

Ciroyom

LEGENDA

Jalan Permukiman
Rel Kereta Api
Kepadatan Bangunan

Margahayu Utara

785000

Pasir Kaliki

Curugcariang

Sukahaji
Cibuntu

Caringin
Gempolsari

Batas Kota
Batas Kecamatan
Batas Kelurahan
Jalan Utama

Kopo

780000

Pamoyanan

Maleber

1

Sarijadi

Sekeloa
Lebaksiliwangi
Cipaganti

Ledeng

Ciumbuleuit

Sukabungah
Campaka

Garuda

LEGENDA
Babakan Asih
Suka Asih

Dago

Hegarmanah

Sukagalih
Pasteur

Isola

Gegerkalong

784000 mT

9234000 mU

9234000 mU

Babakan Tarogong

Babakan Ciparay

Sukarasa

Sukawarna

Sukaraja

Pajajaran
Husensastranegara

Kebon Jeruk
Cijerah

Jamika

Warungmuncang

Babakan

Lebak Gede
Sadang Serang

Ciroyom

Kebon Jeruk
Sukahaji
Cibuntu

Caringin

Km

Sarijadi

Sekeloa
Lebaksiliwangi
Cipaganti

:

782000 mT

PETA BLOK PERMUKIMAN BERDASARKAN
KONDISI LEBAR JALAN MASUK PERMUKIMAN
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

9232000 mU

Arjuna

Curugcariang

Gegerkalong

2

790000 mT

9230000 mU

Pasir Kaliki

Ledeng

Ciumbuleuit

1

Sukabungah

Pamoyanan

Garuda

Cigondewah Kidul

Dago

Hegarmanah

Sukagalih
Pasteur

Isola

0

Lebar Jalan

788000 mT

9235000 9240000

Arjuna

Cijerah

Cigondewah

Sukarasa

Sukawarna

Sukaraja

Campaka

Maleber

Ciroyom

Gempolsari

Km

9236000 mU

Pasir Kaliki

Curugcariang

2

Pajajaran
Husensastranegara

9236000 mU

Pamoyanan

Maleber
Garuda

1

:

786000 mT

9230000 9235000 9240000

Campaka

Pajajaran
Husensastranegara

0,5

Sadang Serang
Sukabungah

9234000 mU

Campaka

0

Sarijadi

Sekeloa

Lebak Gede

0,5

9240000 mU

Dago

Lebaksiliwangi
Cipaganti

1

784000 mT

9238000 mU

Hegarmanah

Sukagalih
Pasteur

Ciumbuleuit

782000 mT

PETA BLOK PERMUKIMAN BERDASARKAN
BUFFER LOKASI SUMBER AIR
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

9236000 mU

Sukarasa

Sukawarna

Sukaraja

790000 mT

9234000 mU

Km

9242000 mU

9242000 mU

2

788000 mT

9232000 mU

1

Sadang Serang

786000 mT

9230000 mU

0,5

Ledeng

Gegerkalong

784000 mT

9235000 9240000

Lebak Gede

Sukabungah

782000 mT

PETA BLOK PERMUKIMAN
BERDASARKAN BUFFER JALAN UTAMA
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

9230000 9235000 9240000

Lebaksiliwangi
Cipaganti

790000 mT

9240000 mU

0

Sarijadi

Sekeloa
Pasteur

Isola

Sumber air

Lokasi

788000 mT

9236000 mU

Dago

Hegarmanah

Sukagalih

Sukaraja

786000 mT

:

Ciumbuleuit

9238000 mU

Sukarasa
Sarijadi

Sukawarna

Ledeng

Gegerkalong

784000 mT

9234000 mU

Km

Isola

782000 mT

PETA JENIS ATAP BANGUNAN RUMAH MUKIM
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

9232000 mU

2

790000 mT

9230000 9235000 9240000

1

788000 mT

9232000 mU

0,5

786000 mT

:

Ciumbuleuit

Gegerkalong

Jenis atap

784000 mT

9240000 mU

Ledeng

9240000 mU

0

Isola

9242000 mU

:

782000 mT

PETA POLA BANGUNAN RUMAH MUKIM
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

9230000 mU

790000 mT

9238000 mU

Pola

788000 mT

9238000 mU

786000 mT

9230000 mU

784000 mT

9235000 9240000

782000 mT

PETA KEPADATAN BANGUNAN RUMAH MUKIM
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

9235000 9240000

Kepadatan

Dibuat Oleh :
Lili Somantri
24060/1-6/259/06

786000 mT

788000 mT

790000 mT

Listrik
790000 mT

9242000 mU

Gegerkalong

1

2
Km
Sukarasa

Dago

Hegarmanah

Sarijadi

Lebaksiliwangi
Cipaganti

Lebak Gede

Overlay
(Harkat, Bobot)

9236000 mU

Pasir Kaliki
Arjuna

Garuda

Curugcariang

Ciroyom
Kebon Jeruk

Cijerah

9234000 mU

Sukahaji
Cibuntu

Jamika

Warungmuncang
Babakan Tarogong

Caringin
Gempolsari

Babakan Asih

Sekeloa
Pasteur
Sukaraja

Sadang Serang

Pajajaran
Husensastranegara

Jalan Permukiman
Rel Kereta Api

Curugcariang

785000

790000

795000

800000

Ciroyom
Kebon Jeruk

Cijerah

Pelanggan Listrik

Sukahaji
Cibuntu

Jamika

Warungmuncang

Sumber :
Data Pelanggan Listrik dari PLN Bandung, 2007
Cek Lapangan, Januari 2008
Proyeksi : UTM, Zona 48S.

9230000 mU

Non Permukiman
Non Bangunan

Cirangrang
9230000 9235000 9240000

9235000 9240000

Kota Bandung

780000

Pasir Kaliki
Arjuna

Garuda

Sedang
800000

Lokasi Penelitian

Pamoyanan

Maleber

Baik

795000

Lebak Gede

Sukabungah
Campaka

9232000 mU

Batas Kelurahan
Jalan Utama

Kopo
Babakan Ciparay

Margasuka
790000

Lebaksiliwangi
Cipaganti

Batas Kota

Margahayu Utara

785000

Dago

Hegarmanah

Sukagalih

Sukawarna

Batas Kecamatan

Cigondewah Kidul

780000

9242000 mU

2

LEGENDA

Suka Asih

Babakan

Cigondewah

Ciumbuleuit

Gegerkalong

1

Sukarasa

Sukabungah

Pamoyanan

0,5

Sarijadi

Pajajaran
Husensastranegara

Maleber

790000 mT

Ledeng

Km

Sadang Serang

Campaka

788000 mT

Isola

9238000 mU

Pasteur

786000 mT

:
0

Sekeloa
Sukagalih

Sukawarna

Sukaraja

784000 mT

Babakan Tarogong

Caringin
Gempolsari

LEGENDA
Batas Kota

Babakan Asih

Batas Kecamatan
Suka Asih

Babakan

Cigondewah

Batas Kelurahan
Jalan Utama

Dibuat Oleh :
Lili Somantri
24060/1-6/259/06

Jalan Permukiman

Kopo

Rel Kereta Api

Babakan Ciparay
782000 mT

784000 mT

9240000 mU

0,5

782000 mT

PETA POTENSI KEBAKARAN PERMUKIMAN
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

Ciumbuleuit

9240000 mU

0

Ledeng

786000 mT

788000 mT

9238000 mU

788000 mT

Isola

9236000 mU

786000 mT

9234000 mU

784000 mT

:

790000 mT

Cigondewah Kidul

Potensi Kebakaran

9232000 mU

782000 mT

PETA BLOK PERMUKIMAN
BERDASARKAN PELANGGAN LISTRIK
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

Rendah

Margahayu Utara

Sedang
Tinggi
Margasuka
790000

795000

800000

9235000 9240000

Lokasi Penelitian

Kota Bandung

780000

785000

790000

782000 mT

795000

800000

Non Bangunan
Non Permukiman

Cirangrang

784000 mT

Sumber :
Hasil Analisis, 2008
Proyeksi : UTM, Zona 48S.

9230000 mU

785000

9230000 9235000 9240000

780000

Dibuat Oleh :
Lili Somantri
24060/1-6/259/06

786000 mT

788000 mT

790000 mT

Potensi Kebakaran

Parameter-parameter tersebut diperoleh dari hasil ekstraksi citra Quickbird, data
sekunder,dan survei lapangan. Masing-masing parameter diberi bobot berdasarkan
pengaruhnya terhadap kerentanan kebakaran permukiman. Parameter yang sangat
berpengaruh diberi bobot 3, dan yang kurang berpengaruh diberi bobot 1, sebelumnya setiap
parameter diberikan harkat 1 sampai 3. Setelah diperhitungkan harkat dan bobotnya maka
dihasilkan harkat total, nilai totalnya mendekati distribusi normal dan pengkelasannya yang
dipakai adalah equal interval. Dengan klasifikasi sebagai berikut.
Tabel 3 Tabel Klasifikasi Potensi Kebakaran
No
1
2
3

Kelas
Rendah
Sedang
Tinggi

Harkat Total
28-39
40-50
51-61

Sumber : Hasil Perhitungan, 2008

Luas dan persentase persebaran potensi kebakaran permukiman disajikan pada
Tabel 4, sedangkan petanya dapat dilihat pada Gambar 1.

5

Tabel 4 Kelas Potensi Kebakaran Permukiman
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Kelas Potensi Kebakaran Permukiman
(Ha)
Rendah
Sedang
Tinggi
124,4
138,5
199,2
303,5
35,9
34,7
149,1
53
24,7
0
17,1
195,1
134,4
96,6
116,1
49,5
37,7
140,3
107,8
133,2
65,4
71,9
147,3
106,1
206,3
31,8
155
1146,9
691,3
1036,7
39,9
24
36,1

Kecamatan
Coblong
Sukasari
Cidadap
Bojongloa Kaler
Babakan Ciparay
Andir
Cicendo
Bandung Kulon
Sukajadi
Jumlah
Prosentase

Luas Total
462,1
374,2
226,9
212,2
347,1
227,5
306,5
325,3
393,1
2875
100

Sumber: Hasil Pengolahan, 2008.

Berdasarkan data pada Tabel 9 tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 36,1%
atau 1036,7 Ha termasuk pada kelas tinggi, 24% atau 691,3 Ha termasuk pada kelas
sedang, dan 39,9% atau 1146,9 Ha termasuk pada kelas potensi rendah.
782000 mT

784000 mT

786000 mT

788000 mT

790000 mT

:

Ciumbuleuit

9240000 mU

0,5

Ledeng

Gegerkalong

1

2
Km
Sukarasa

Dago

Hegarmanah

Sarijadi

Sekeloa
Sukagalih

Sukawarna

Pasteur

Lebaksiliwangi
Cipaganti

Sukaraja

Lebak Gede

9238000 mU

0

Isola

9242000 mU

PETA POTENSI KEBAKARAN PERMUKIMAN
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

Sadang Serang
Sukabungah
Campaka
Husensastranegara

9236000 mU

Pajajaran
Pamoyanan

Pasir Kaliki

Maleber
Arjuna

Garuda

Ciroyom

Curugcariang

Kebon Jeruk
Cijerah

Jamika

Warungmuncang
Babakan Tarogong

Caringin
Gempolsari

LEGENDA

9234000 mU

Sukahaji
Cibuntu

Batas Kota

Babakan Asih

Batas Kecamatan
Suka Asih

Batas Kelurahan
Jalan Utama
Jalan Permukiman

Kopo

Rel Kereta Api

Babakan Ciparay
Cigondewah Kidul

Potensi Kebakaran

9232000 mU

Babakan

Cigondewah

Rendah

Margahayu Utara

Sedang
Tinggi
Margasuka
790000

795000

800000

9235000 9240000

Lokasi Penelitian

Kota Bandung

780000

785000

790000

782000 mT

795000

800000

Non Bangunan
Non Permukiman

Cirangrang

784000 mT

Sumber :
Hasil Analisis, 2008
Proyeksi : UTM, Zona 48S.
Dibuat Oleh :
Lili Somantri
24060/1-6/259/06

786000 mT

788000 mT

790000 mT

Gambar 1 Peta Potensi Kebakaran Permukiman

6

9230000 mU

785000

9230000 9235000 9240000

780000

Jika dilihat per kecamatan, yang memiliki potensi tinggi paling luas, yaitu Coblong
(199,2 Ha), Bojongloa Kaler (195,1 Ha), dan Sukajadi (155 Ha). Kecamatan yang memiliki
potensi sedang paling luas, yaitu Bandung Kulon (147,3 Ha), Coblong (138,5 Ha), dan
Cicendo (133,2 Ha), kecamatan yang memiliki potensi rendah paling luas, Sukasari (303,5
Ha), Sukajadi (206,3 Ha), dan Cidadap (149,1 Ha).
Fasilitas pemadam kebakaran digunakan untuk mencegah dan menanggulangi
kebakaran yang lebih besar dan meminimalkan dampak kerugian maupun korban yang
disebabkan oleh kebakaran tersebut. Oleh karena itu, fasilitas pemadam kebakaran perlu
dipetakan yang didasarkan atas penilaian terhadap ketersediaan fasilitas hidran, APAR,
APAB, dan tandon air.
Parameter fasilitas pemadam kebakaran diperoleh dari data sekunder, dan hasil
survei lapangan. Masing-masing parameter diberi bobot berdasarkan pengaruhnya terhadap
kerentanan kebakaran permukiman. Parameter yang sangat berpengaruh diberi bobot 3,
yang agak berpengaruh 2, dan yang kurang berpengaruh diberi bobot 1, sebelumnya setiap
parameter diberikan harkatnya, 1 sampai 3.

FASILITAS PEMADAM KEBAKARAN

Pasteur

Lebaksiliwangi
Cipaganti

Lebak Gede

Husensastranegara

Pasir Kaliki
Arjuna

Garuda

Curugcariang

9234000 mU
Kepadatan Bangunan

Margahayu Utara

Jalan Permukiman
Rel Kereta Api

Pola Bangunan
Margahayu Utara

780000

785000

790000

782000 mT

795000

800000

9230000 mU

800000

Lokasi Penelitian

Kota Bandung

Dibuat Oleh :
Lili Somantri
24060/1-6/259/06
780000

786000 mT

784000 mT

788000 mT

790000 mT

785000

790000

782000 mT

795000

800000

784000 mT

Sumber :
Citra Quickbird Daerah Kota Bandung,
Bulan Agustus 2003.
Cek Lapangan, Januari 2008
Proyeksi : UTM, Zona 48S.

790000 mT

9242000 mU

9242000 mU
9240000 mU

Pamoyanan

Maleber

Pasir Kaliki
Arjuna

Ciroyom

Sukahaji
Cibuntu

Jamika

Warungmuncang
Babakan Tarogong

Caringin
Gempolsari

LEGENDA
Batas Kota

Babakan Asih

Batas Kecamatan

Batas Kota
Batas Kecamatan

Suka Asih

Babakan

Cigondewah

Jalan Utama
Jalan Permukiman
Rel Kereta Api

Margahayu Utara

Batas Kelurahan
Jalan Utama
Jalan Permukiman

Kopo

Rel Kereta Api

Babakan Ciparay
Cigondewah Kidul

Lokasi Permukiman
Margahayu Utara

Jenis Atap

Dekat

Baik (>75% Beton dan Genting)

Agak Jauh

Sedang (40%-75% Beton dan Genteng)
785000

790000

795000

800000

Lokasi Penelitian

Kota Bandung

785000

790000

782000 mT

795000

800000

Cirangrang

784000 mT

Jauh

Non Permukiman

Margasuka
780000

780000

788000 mT

Lebak Gede
Sadang Serang

Husensastranegara

LEGENDA

Batas Kelurahan

Dibuat Oleh :
Lili Somantri
24060/1-6/259/06

786000 mT

Lebaksiliwangi
Cipaganti

Cijerah

Babakan Asih

Kopo

Non Permukiman
Non Bangunan

Cirangrang
9230000 9235000 9240000

Kota Bandung

Sumber :
Citra Quickbird Daerah Kota Bandung,
Bulan Agustus 2003.
Cek Lapangan, Januari 2008
Proyeksi : UTM, Zona 48S.

795000

Pasteur

Pajajaran

Kebon Jeruk

Jamika

Suka Asih

Tidak Teratur
790000

Sekeloa
Sukagalih

Sukawarna

Sukaraja

Curugcariang

Babakan Tarogong

Babakan Ciparay

Teratur

Margasuka
785000

Dago

Hegarmanah

Garuda

Warungmuncang

Babakan

Cigondewah

Cigondewah Kidul

Semi Teratur

780000

Sukarasa

Sukahaji
Cibuntu

Caringin
Gempolsari

Batas Kota
Batas Kecamatan
Batas Kelurahan
Jalan Utama

9235000 9240000

9235000 9240000

Lokasi Penelitian

Non Bangunan

Cirangrang

Km

Ciroyom

LEGENDA
Babakan Asih
Suka Asih

Kopo

Non Permukiman

800000
9230000 9235000 9240000

795000

Pasir Kaliki

Cijerah
Jamika

Babakan Tarogong

Babakan Ciparay

Padat
Margasuka
790000

Gegerkalong

2

Kebon Jeruk

Cigondewah Kidul

Jarang

1

Sukabungah

Arjuna

Curugcariang

Agak Padat

785000

Lebak Gede

Pamoyanan

Garuda

Warungmuncang

Babakan

Cigondewah

9232000 mU

Jalan Utama
Jalan Permukiman
Rel Kereta Api

Ciumbuleuit

0

Campaka

Maleber

Sukahaji
Cibuntu

Caringin
Gempolsari

Batas Kota
Batas Kecamatan
Batas Kelurahan

Kopo

780000

Husensastranegara

Ciroyom

LEGENDA
Babakan Asih
Suka Asih

:

Sadang Serang

9230000 9235000 9240000

Jamika

Babakan Tarogong

Babakan Ciparay

Lebaksiliwangi
Cipaganti

0,5

Pajajaran

Kebon Jeruk

Warungmuncang

Babakan

Pasteur

1

Sukabungah

Pamoyanan

Maleber

Cijerah

Sukahaji
Cibuntu

Caringin

Cigondewah

Sukagalih

Sukawarna

Sukaraja

790000 mT

Ledeng

Sarijadi

Sekeloa

Campaka

Kebon Jeruk

Cigondewah Kidul

Dago

Hegarmanah

Sadang Serang

Ciroyom

Gempolsari

Sukarasa

9234000 mU

Curugcariang

Km

9236000 mU

Pasir Kaliki
Arjuna

Garuda

2

Pajajaran

9236000 mU

Pamoyanan

Maleber

Cijerah

1

Sukabungah
Campaka

Pajajaran
Husensastranegara

Ciumbuleuit

Gegerkalong

0,5

788000 mT

Isola

Margasuka

Non Bangunan

Sumber :
Citra Quickbird Daerah Kota Bandung,
Bulan Agustus 2003.
Cek Lapangan, Januari 2008
Proyeksi : UTM, Zona 48S.

780000

785000

790000

795000

800000

Lokasi Penelitian

Kota Bandung

Dibuat Oleh :
Lili Somantri
24060/1-6/259/06
780000

786000 mT

788000 mT

790000 mT

785000

790000

782000 mT

795000

800000

Non Bangunan
Non Permukiman

Cirangrang

784000 mT

Sumber :
Citra Quickbird Daerah Kota Bandung,
Bulan Agustus 2003.
Cek Lapangan, Januari 2008
Proyeksi : UTM, Zona 48S.
Dibuat Oleh :
Lili Somantri
24060/1-6/259/06

786000 mT

788000 mT

790000 mT

782000 mT

784000 mT

786000 mT

788000 mT

790000 mT

:
0,5

Ledeng

Ciumbuleuit

9240000 mU

0

Isola

9242000 mU

PETA POTENSI KEBAKARAN PERMUKIMAN
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

Gegerkalong

1

2
Km
Sukarasa

Overlay
(Harkat, Bobot)

Dago

Hegarmanah

Sarijadi

Sekeloa
Sukagalih

Sukawarna

Pasteur

Lebaksiliwangi
Cipaganti

Sukaraja

Lebak Gede

9238000 mU

Sukawarna

Sukaraja

Sadang Serang
Sukabungah
Campaka

0

Sarijadi

Sekeloa

786000 mT

9238000 mU

Lebak Gede

Dago

Sukagalih

784000 mT

9236000 mU

Hegarmanah

Ledeng

9234000 mU

Sukarasa

Isola

782000 mT

PETA BLOK PERMUKIMAN
BERDASARKAN BUFFER JALAN UTAMA
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

9232000 mU

Km

790000 mT

9230000 9235000 9240000

Lebaksiliwangi
Cipaganti

2

788000 mT

9235000 9240000

Pasteur

1

786000 mT

:

Ciumbuleuit

Gegerkalong

0,5

9232000 mU

Sukawarna

Sukaraja

0

Sarijadi

Sekeloa
Sukagalih

784000 mT

9236000 mU

Dago

Hegarmanah

Ledeng

9230000 mU

Sukarasa
Sarijadi

782000 mT

PETA JENIS ATAP BANGUNAN RUMAH MUKIM
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

9234000 mU

Km

790000 mT

9240000 mU

9240000 mU

2

Isola

9238000 mU

1

788000 mT

9238000 mU

:

Ciumbuleuit

Gegerkalong

0,5

Tandon Air

APAB

786000 mT

9232000 mU

Ledeng

784000 mT

9242000 mU

9242000 mU

:
0

Isola

782000 mT

PETA POLA BANGUNAN RUMAH MUKIM
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

9230000 mU

790000 mT

9240000 mU

788000 mT

9238000 mU

786000 mT

9235000 9240000

784000 mT

9230000 mU

APAR

Hidran
782000 mT

PETA KEPADATAN BANGUNAN RUMAH MUKIM
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

Sadang Serang
Sukabungah
Campaka

9236000 mU

Pajajaran
Husensastranegara

Pamoyanan

Pasir Kaliki

Maleber
Arjuna

Garuda

Ciroyom

Curugcariang

Kebon Jeruk
Cijerah

Jamika

Warungmuncang
Babakan Tarogong

Gempolsari

LEGENDA

9234000 mU

Sukahaji
Cibuntu

Caringin

Batas Kota

Babakan Asih

Batas Kecamatan
Suka Asih

Batas Kelurahan
Jalan Utama
Jalan Permukiman

Kopo

Rel Kereta Api

Babakan Ciparay
Cigondewah Kidul

Potensi Kebakaran

9232000 mU

Babakan

Cigondewah

Rendah

Margahayu Utara

Sedang
Tinggi
Margasuka
790000

795000

800000

9235000 9240000

Lokasi Penelitian

Kota Bandung

780000

785000

790000

782000 mT

795000

800000

Non Bangunan
Non Permukiman

Cirangrang

784000 mT

Sumber :
Hasil Analisis, 2008
Proyeksi : UTM, Zona 48S.

9230000 mU

785000

9230000 9235000 9240000

780000

Dibuat Oleh :
Lili Somantri
24060/1-6/259/06

786000 mT

788000 mT

790000 mT

Fasilitas Pemadam
Kebakarn
Setelah diperhitungkan harkat dan bobotnya teknik overlay maka dihasilkan harkat
total, nilai totalnya mendekati distribusi normal dengan klasifikasi pada Tabel 5 sebagai
berikut.

7

Tabel 5 Tabel Klasifikasi Fasilitas Pemadam Kebakaran
No
1
2
3

Kelas
Baik
Sedang
Buruk

Harkat Total
9-13
14-17
18-21

Sumber : Hasil perhitungan, 2008

Luas dan persentase persebaran fasilitas pemadam kebakaran disajikan pada Tabel
6, sedangkan petanya dapat dilihat pada Gambar 2.
Tabel 6 Luas Blok Permukiman Berdasarkan Fasilitas Pemadam Kebakaran
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Kecamatan
Coblong
Sukasari
Cidadap
Bojongloa Kaler
Babakan Ciparay
Andir
Cicendo
Bandung Kulon
Sukajadi
Jumlah
Prosentase

Luas Blok Berdasarkan Fasilitas (Ha)
Baik
Sedang
Buruk
198
68,4
195,7
38,9
51,8
283,5
30,1
94,9
101,9
0
210,9
1,2
0
289,4
57,7
0
183,3
44,2
97,8
160,9
47,7
0
314,7
10,6
71,3
0
321,8
436,1
1374,4
1064,4
15
47,8
37

Luas Total
462,1
374,2
226,9
212,2
347,1
227,5
306,5
325,3
393,1
2875
100

Sumber: Hasil Pengolahan, 2008.

Berdasarkan data pada Tabel 6 tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 47,8%
atau 1374,4 Ha fasilitasnya termasuk kategori sedang, 37% atau 1064,4 Ha termasuk pada
kelas buruk, 15% atau 436,1 Ha termasuk pada kelas baik. Jika dilihat per kecamatan, yang
memiliki fasilitas baik paling luas, yaitu Coblong (198 Ha), Cicendo (97,8 Ha), dan Sukajadi
(71,3 Ha). Kecamatan yang memiliki fasilitas kategori sedang paling luas, Bandung Kulon
(314,7 Ha), Babakan Ciparay (289,4 Ha), dan Bojongloa Kaler (210,9 Ha). Kecamatan yang
memiliki fasilitas kategori buruk paling luas, yaitu Sukajadi (321,8 Ha), Sukasari (283,5 Ha),
dan Coblong (195,7 Ha).

8

782000 mT

784000 mT

786000 mT

788000 mT

790000 mT

:
0

Ciumbuleuit

9240000 mU

0,5

Ledeng

Gegerkalong

1

2
Sukarasa

Km

Dago

Hegarmanah

Sarijadi

Sekeloa
Sukagalih

Sukawarna

Pasteur

Lebaksiliwangi
Cipaganti

Sukaraja

Lebak Gede

9238000 mU

1

Isola

9242000 mU

PETA BLOK PERMUKIMAN BERDASARKAN
FASILITAS PEMADAM KEBAKARAN
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

Sadang Serang
Sukabungah
Campaka
Husensastranegara

9236000 mU

Pajajaran
Pamoyanan

Pasir Kaliki

Maleber
Arjuna

Garuda

Ciroyom

Curugcariang

Kebon Jeruk
Cijerah

Jamika

Warungmuncang
Babakan Tarogong

Caringin
Gempolsari

LEGENDA

9234000 mU

Sukahaji
Cibuntu

Batas Kota

Babakan Asih

Batas Kecamatan
Suka Asih

Batas Kelurahan
Jalan Utama
Jalan Permukiman

Kopo

relkereta

Babakan Ciparay
Cigondewah Kidul

Fasilitas Pemadam

9232000 mU

Babakan

Cigondewah

Baik

Margahayu Utara

Sedang
Buruk
Margasuka
790000

795000

800000

9235000 9240000

Lokasi Penelitian

Kota Bandung

780000

785000

790000

795000

782000 mT

800000

Non Bangunan
Non Permukiman

Cirangrang

784000 mT

Sumber :
Hasil Analisis, 2008
Proyeksi : UTM, Zona 48S.

9230000 mU

785000

9230000 9235000 9240000

780000

Dibuat Oleh :
Lili Somantri
24060/1-6/259/06

786000 mT

788000 mT

790000 mT

Gambar 2 Peta Ketersediaan Fasilitas Pemadam Kebakaran
Pemetaan zonasi kerentanan kebakaran permukiman merupakan hasil akhir dari
penelitian ini. Peta ini didasarkan atas peta potensi kebakaran dan peta fasilitas pemadam
kebakaran, dengan mengoverlaykan kedua peta tersebut dengan kemudian dikelaskan
dengan menggunakan tabel dua dimensi. Berikut adalah data luas daerah kerentanan
kebakaran permukiman berdasarkan kecamatan di Kota Bandung Bagian Barat.
Tabel 7 Luas Blok Permukiman Berdasarkan Kelas Kerentanan Kebakaran
Luas Blok Berdasarkan Fasilitas (Ha)
Tidak
Agak
Rentan
Rentan
Rentan
1
Coblong
124,4
174,5
163,3
2
Sukasari
281,7
62,5
30,1
3
Cidadap
101,9
77,2
47,7
4
Bojongloa Kaler
0
0
212,2
5
Babakan Ciparay
28,9
106,6
211,6
6
Andir
29,5
34,7
163,3
7
Cicendo
94,9
63,6
147,9
8
Bandung Kulon
4,1
74,3
246,9
9
Sukajadi
206,3
66,6
120,2
Jumlah
871,7
660,1
1343,2
Prosentase
30,4
22,9
46,7
Sumber: Hasil Pengolahan, 2008.
No

Kecamatan

9

Luas Total
462,1
374,3
226,9
212,2
347,1
227,5
306,5
325,3
393,1
2875
100

Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa di daerah penelitian 46,7% atau seluas
1343,2 Ha termasuk kategori rentan, 30,4% atau seluas 871,7 Ha termasuk kategori tidak
rentan, dan 22,9% atau seluas 660,1 Ha termasuk kategori agak rentan. Kecamatan yang
paling luas kategori rentan, yaitu Bandung Kulon (246,9 Ha), Bojongloa Kaler (212,2 Ha),
Babakan Ciparay (211,6 Ha), Coblong (163,3 Ha) dan Cicendo (147,9 Ha). Kecamatan yang
paling luas kategori agak rentan, yaitu Coblong (174,5 Ha), Babakan Ciparay (106,6 Ha),
Cidadap (77,2 Ha), dan Bandung Kulon (74,3 Ha). Kecamatan yang paling luas kategori
tidak rentan, yaitu Sukasari (281,7 Ha), Sukajadi (206,3 Ha), Coblong (124,4 Ha), dan
Cidadap (101,9 Ha).
782000 mT

784000 mT

786000 mT

788000 mT

790000 mT

:

Ciumbuleuit

9240000 mU

0,5

Ledeng

Gegerkalong

0

1

2
Km

Sukarasa

Dago

Hegarmanah

Sarijadi

Sekeloa
Sukagalih

Sukawarna

Pasteur

Lebaksiliwangi
Cipaganti

Sukaraja

Lebak Gede

9238000 mU

1

Isola

9242000 mU

PETA ZONASI KERENTANAN
KEBAKARAN PERMUKIMAN
KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

Sadang Serang
Sukabungah
Campaka
Husensastranegara

9236000 mU

Pajajaran
Pamoyanan

Pasir Kaliki

Maleber
Arjuna

Garuda

Ciroyom

Curugcariang

Kebon Jeruk
Cijerah

Jamika

Warungmuncang
Babakan Tarogong

Caringin
Gempolsari

LEGENDA

9234000 mU

Sukahaji
Cibuntu

Batas Kota

Babakan Asih

Batas Kecamatan
Suka Asih

Batas Kelurahan
Jalan Utama
Jalan Permukiman

Kopo

Rel Kereta Api

Babakan Ciparay
Cigondewah Kidul

Kerentanan Kebakaran

9232000 mU

Babakan

Cigondewah

Tidak Rentan

Margahayu Utara

Agak Rentan
Rentan
Margasuka
790000

795000

800000

9235000 9240000

Lokasi Penelitian

Kota Bandung

780000

785000

790000

782000 mT

795000

800000

Non Bangunan
Non Permukiman

Cirangrang

784000 mT

Sumber :
Hasil Analisis, 2008
Proyeksi : UTM, Zona 48S.

9230000 mU

785000

9230000 9235000 9240000

780000

Dibuat Oleh :
Lili Somantri
24060/1-6/259/06

786000 mT

788000 mT

790000 mT

Gambar 3 Peta Zonasi Kerentanan Kebakaran Permukiman
Jika dilihat per kecamatan, Kecamatan Andir 71,8% rentan terhadap kebakaran,
15,25% agak rentan terhadap kebakaran, dan 12,9% tidak rentan terhadap kebakaran.
Kelurahan yang paling rentan di Kecamatan Andir, yaitu Ciroyom, Dunguscariang, dan
Maleber. Kecamatan Babakan Ciparay 60,9% rentan terhadap kebakaran, 30,7% agak
rentan terhadap kebakaran, dan 8,3% tidak rentan terhadap kebakaran. Kelurahan yang
paling rentan kebakaran di Kecamatan Babakan Ciparay, yaitu Babakan Ciparay,

10

Margahayu Utara, dan Sukahaji. Kecamatan Bandung Kulon 75,9% rentan terhadap bahaya
kebakaran, 22,8% agak rentan terhadap kebakaran, dan 1,2% tidak rentan terhadap
kebakaran. Kelurahan yang paling rentan terhadap bahaya kebakaran, di Kecamatan
Bandung Kulon, yaitu Cijerah, Gempolsari, dan Cigondewah.
Kecamatan Bojongloa Kaler, 100% termasuk kategori rentan terhadap kebakaran
yang meliputi Kelurahan Babakan Asih, Kopo, Suka Asih, Babakan Tarogong, dan Jamika.
Kecamatan Cicendo 48,2% termasuk kategori rentan, 30,9% tidak rentan, dan 20,8%
termasuk kategori agak rentan. Kelurahan yang paling rentan, yaitu Sukaraja, Pajajaran, dan
Husensastranegara. Kecamatan Cidadap 44,9% termasuk kategori tidak rentan terhadap
kebakaran, 34% termasuk kategori rentan, dan 21% termasuk rentan. Kelurahan yang paling
rentan adalah Ciumbuleuit.
Dari semua kecamatan yang ada di daerah penelitian, Bojongloa Kaler merupakan
kecamatan yang seluruh wilayahnya (100%) termasuk kategori rentan terhadap kebakaran.
Hal ini karena Kecamatan Bojongloa kaler 91,4% wilayah termasuk kategori padat dan 8,1%
agak padat, 93,6% polanya tidak teratur, 91,4% jenis atapnya kategori sedang (ada bahan
yang mudah terbakar), 98,3% lokasinya jauh dari jalan utama, 98,3% lokasinya jauh dari
sumber air, 93,6% kondisi jalannya sempit (>3 meter) untuk akses masuk, 93,6% kondisi
jalannya agak baik, 97,8% termasuk pada kategori sedang (20%-50% yang berlangganan ke
PLN), 99,4% lokasinya jauh dari hidran dan 100% lokasinya jauh dari tandon air, 100%
wilayahnya tidak dilengkapi oleh APAR dan 97,8% wilayahnya tidak terjangkau oleh fasilitas
APAB.
Berdasarkan hasil pemetaan kerentanan kebakaran dapat disimpulkan di daerah
penelitian dibagi atas tiga kelas, yaitu rentan, agak rentan, dan tidak rentan. Di daerah
penelitian 46,7% atau seluas 1343,2 Ha termasuk kategori rentan, 30,4% atau seluas 871,7
Ha termasuk kategori tidak rentan, dan 22,9% atau seluas 660,1 Ha termasuk kategori agak
rentan. Kecamatan yang paling luas kategori rentan, yaitu Bandung Kulon, Bojongloa Kaler,
Babakan Ciparay, Coblong, dan Cicendo. Kecamatan yang paling luas kategori agak rentan,
yaitu Coblong, Babakan Ciparay, Cidadap, dan Bandung Kulon. Kecamatan yang paling luas
kategori tidak rentan, yaitu Sukasari, Sukajadi, Coblong, dan Cidadap.
Permukiman

yang

rawan

terhadap

kebakaran,

dicirikan

dengan

kondisi

permukimannya merupakan daerah padat, dengan pola bangunan permukiman tidak teratur,
lokasi permukimannya jauh dari jalan utama dengann kondisi lebar jalan masuk yang sempit,
bahan bangunannya termasuk kategori non permanen sehingga agak mudah terbakar,
banyak rumah yang tidak berlangganan listrik ke PLN sehingga dalam pemasangan listrik
asal-asalan, tidak dilengkapi fasilitas APAR dan APAB, dan lokasinya jauh dari sumber air
(sungai, danau), hidran, dan tandon air.

11

Dokumen yang terkait

ANALISIS KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN DENGAN APLIKASI CITRA QUICKBIRD DAN Analisis Kerentanan Kebakaran Permukiman Dengan Aplikasi Citra Quickbird Dan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus di Kecamatan Gondokusuman, Mergangsan, dan Umbulharjo, Kot

1 1 11

PENDAHULUAN Analisis Kerentanan Kebakaran Permukiman Dengan Aplikasi Citra Quickbird Dan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus di Kecamatan Gondokusuman, Mergangsan, dan Umbulharjo, Kota Yogyakarta).

1 1 38

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD UNTUK PEMETAAN ZONASI DAERAH RAWAN KEBAKARAN Pemanfaatan Citra Quickbird Untuk Pemetaan Zonasi Daerah Rawan Kebakaran Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis.

0 1 12

PENDAHULUAN Pemanfaatan Citra Quickbird Untuk Pemetaan Zonasi Daerah Rawan Kebakaran Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis.

0 2 38

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD UNTUK PEMETAAN ZONASI DAERAH RAWAN KEBAKARAN Pemanfaatan Citra Quickbird Untuk Pemetaan Zonasi Daerah Rawan Kebakaran Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis.

1 5 17

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK REKOMENDASI MANAJEMEN JALAN DI KOTA DENPASAR ipi123842

0 0 9

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM ANALISIS KESEHATAN LINGKUNGAN

0 0 10

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KAJIAN TINGKAT KERAWANAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA YOGYAKARTA

0 1 7

APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN ZONASI KERAWANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN DENGAN MEMANFAATKAN CITRA QUICKBIRD DI KECAMATAN BALIKPAPAN SELATAN

0 0 12

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TINGKAT KERENTANAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA DI KECAMATAN KOTAGEDE, KOTA YOGYAKARTA

0 0 9