informasi terkait mata pelajaran lain di Kelas IX 9
E. Pembelajaran dan Penilaian
Kurikulum 2013 menuntut proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik serta pendekatanpendekatan lain yang relevan seperti
problembased learning, discovery learning, explorative learning, projectbased learning, dsb.,
yang semuanya kurang lebih bermakna ‘alami, sesuai fitrah manusia’: terpusat pada siswa, otentik, kontekstual, dan bermakna bagi kehidupan siswa sehari
hari. Pendekatanpendekatan tersebut selaras dengan prinsipprinsip pembelajaran Bahasa Inggris berdasarkan serangkaian asumsi tentang bahasa,
fungsi, serta penggunaannya yang telah diuraikan di atas, berikut ini. Belajar bahasa Inggris secara kontekstual pada dasarnya
mengembangkan kompetensi multiliterasi, membiasakan menghadapi keragaman teks dalam melaksanakan setiap fungsi sosial.
Kata ‘belajar’ pada dasarnya adalah ‘belajar mengatasi masalah’ yaitu untuk terus menerus menentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
melaksanakan fungsifungsi sosial dalam kehidupan nyata. Peserta didik secara langsung, alami dan otentik berbahasa Inggris untuk
melaksanakan fungsifungsi sosial dengan cara menyimak, berbicara, membaca, dan menulis teks yang sedang dipelajari. Melalui kegiatan
inilah peserta didik akan menemui masalah atau kesulitan nyata. Kesulitan akan berpotensi meningkatkan kemampuan dan keterampilan
berbahasa Inggris apabila kesulitan tersebut tidak dapat diatasi sendiri namun perlu bekerja sama dengan teman dalam kerja kelompok atau
berpasangan, dengan cara saling membantu, mengingatkan, mengoreksi, dll.
Selain itu, peserta didik juga perlu secara proaktif memperoleh bimbingan, tuntunan, dan arahan dari guru atau orang lain yang
memiliki penguasaan bahasa Inggris yang lebih baik. Pembelajaran pengetahuan prosedural dipelajari melalui kegiatan
berbahasa Inggris untuk dapat menyelesaikan tugas dan mengelola proses belajar pada umumnya.
Pembelajaran pengetahuan faktual dipelajari melalui kegiatan berbahasa Inggris untuk mengomunikasikan makna yang terkandung dalam teks
teks yang digunakan. Pengetahuan konseptual dipelajari melalui kegiatan berbahasa Inggris
untuk mengomunikasi pemahaman peserta didik tentang fungsi sosial, struktur makna, dan unsur kebahasaan yang membentuk teksteks
digunakan. Proses pembelajaran setiap jenis teks perlu dilakukan melalui proses
pembudayaan dan pembiasaan berbahasa Inggris secara langsung berdasarkan asas manfaat, positif, sederhana, menonjol, dan terus
menerus.
Silabus Bahasa Inggris SMPMTs Kelas VII | Puskurbuk 060116 |7
Kegiatan meniru dan mengulang merupakan cara yang mudah dan efektif untuk membiasaan dan membudayakan diri menggunakan teksteks
berbahasa Inggris secara langsung dan alami. Berdasarkan berbagai asumsi tersebut, pendekatan saintifik dilaksanakan
melalui langkahlangkah berikut ini. Perlu ditekankan di sini bahwa dalam setiap langkah, peserta didik perlu bersikap mandiri dan aktif terlibat dalam
proses pembelajaran, dengan bekerja sama dengan teman serta secara proaktif memperoleh bimbingan dan arahan dari guru.
Mengamati Menyaksikan, menyimak, meniru, membaca, menyalin beberapa teks dalam
genre yang sedang dipelajari dan terlibat aktif dalam upaya memahami
keragaman fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang disebabkan karena perbedaan tuntutan kontekstual. Artinya, pada proses pengamatan ini
siswa sudah mulai disadarkan akan keberagaman teks dalam satu genre yang sama.
Menanya Bertanya dan mempertanyakan tentang isi dan bentuk teks, khususnya fungsi
sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang digunakan dalam teksteks yang dipelajari dan mengaitkannya dengan tuntutan kontekstual.
Mengumpulkan Informasi Secara mandiri mencoba berbicara, menyimak, membaca, menulis teks yang
dipelajari dalam bahasa Inggris, untuk melaksanakan fungsi sosial yang terkait dengan kehidupan sehariharinya, dengan menggunakan struktur teks dan
unsur kebahasaan yang secara kontekstual baik dan benar. MenalarMengasosiasi
Mengidentifikasi dan menalar tentang persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan antara beberapa teks dalam genre yang
sama dalam konteks yang berbedabeda dalam hal topik, moda, dan hubungan fungsional antar penutur.
Mengomunikasikan -
Secara lebih mandiri melakukan tindakan komunikatif dengan lingkungan sekitarnya dengan teks yang sedang dipelajariuntuk melaksanakan fungsi
sosial, dengan terus berupaya menggunakan struktur makna dan unsur kebahasaan yang secara kontekstual baik dan benar.
- Membahas pengalaman belajar berinteraksi yang melibatkan tindakan
menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, serta menanggapinya.
Penilaian proses dan hasil belajar dilaksanakan berdasarkan prinsipprinsip berikut ini.
Aspek penilaian mencakup penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan berikir dalam melaksanakan fungsi sosial dengan berbahasa
Inggris Silabus Bahasa Inggris SMPMTs Kelas VII | Puskurbuk 060116 |8
Penilaian difokuskan pada kemampuan melaksanakan fungsi sosial dengan teks berbahasa Inggris, serta memilih penggunaan struktur
makna dan unsur kebahasaan yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
Penilaian sikap dilakukan terhadap sikap spiritual dan sosial yang tampak ketika siswa berbahasa Inggris menggunakan teks untuk
melaksanakan fungsi sosial, serta ketepatan pemilihan struktur makna dan unsur kebahasaan sesuai konteks penggunaannya.
Cara penilaian aspek sikap mencakup: 1. observasi terhadap sikap santun, peduli dan kerjasama peserta didik
dalam berinteraksi di dalam dan di luar kelas. 2. penilaian diri dan antar teman tentang sikap yang jadi fokus, termasuk
kesulitan yang dihadapi. Cara penilaian aspek pengetahuan mencakup pemahaman dan kesadaran
peserta didik tentang: 1. fungsi sosial,
2. struktur teks, dan 3. unsur kebahasaan
dari teks yang digunakan dalam bentuk tindakan berbicara, menyimak, membaca, dan menulis secara kontekstual
Cara penilaian aspek keterampilan dilakukan terhadap tataran berpikir dan logika yang digunakan peserta didik dalam menggunakan teks berbahasa Inggris
untuk melaksanakan suatu fungsi sosial melalui tindakan berbicara, menyimak, membaca, dan menulis.
1. Unjuk Kerja 2. Portofolio
3. Proyek 4. Evaluasi diri dan sejawat
5. Dsb.
II. Kompetensi Dasar, Materi, dan Kegiatan Pembelajaran