149
Akidah Akhlak Kurikulum 2013
RUANG BERDISKUSI
Setelah anda mendalami materi ini, maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman sekelasmu. Kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi
tersebut di depan kelas.
PENDALAMAN KARAKTER
Dengan memahami materi tentang Akhlak terpuji, maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :
a. Berlomba-lomba dalam kebaikan b. Optimis
c. Dinamis d. Inovatif
e. Kreatif
TUGAS
1. Penugasan terstruktur
Menurut pendapat anda apakah kegiatan remaja di lingkungan anda sudah menerapkan prinsip-prinsip berlomba-lomba dalam kebaikan, optimis, dinamis,
inovatif dan kreatif ? Jelaskan berikut contoh kegiatannya jika memang ada
2. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Buatlah karya mandiri yang membuktikan inovasi dan kreatifitas anda dalam hal memanfaatkan barang-barang bekas
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Si swa Kela s X I I 150
KISAH TELADAN
Kisah nabi dengan sahabat yang membawa onta
Di dalam hadits Rasulullah Saw bersabda:
اٌنا َطَب ُحْوُرَتَو ا ٌصاَ ُخ ْوُدْغَت ُ ْي َطلا ُقَزْرُي اَمَك ْمُكَقَزَرَل ِهِ ُكَوَت َقَح ِها َ َع ْمُت ْ َكَوَت ْوَل
“Seandainya kalian bertawakal kepada Allah Swt dengan sebenarbenarnya, maka niscaya Allah Swt pasti memberikan rezeki kepada kalian seperti seekor burung yang
terbang di pagi haridalam keadaan perut kosong mencari khumussejenis kacang kacangan dan kembali di sore hari penuh perutnya dengan khumus tersebut”HR.
Tirmidzi
Hadits di atas memberikan ilustrasi bahwa seekor burung saja-makhluk Allah yang tidak memiliki akal- dengan kepasrahan dan usahanya, maka ia dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Dengan arti lain bahwa manusia mestinya-dengan karunia akalnya- pasti dapat menjadi lebih baik nasibnya dari pada seekor burung tersebut.
Masih banyak di antara kita yang memaknai tawakal sebagai bentuk kepasrahan total kepada Allah Swt tanpa diiringi dengan usaha. Sehingga berakibat negatif dan
pemahaman seperti ini tentunya harus diluruskan. Diceritakan suatu hari seorang sahabat datang mengendarai onta menemui
Rasulullah Saw di masjid. Hanya saja ia tidak mengikat ontanya dan membiarkan onta tersebut berjalan-jalan. Ia bertawakal menyerahkan ontanya kepada Allah Swt. Setelah
bertemu dengan Rasulullah Saw, Rasul bertanya:”Engkau menggunakan apa kemari? Onta wahai rasul Mana ontamu? Aku lepaskan di luar sana tanpa aku ikat aku sudah
bertawakal kepada Allah, jawabnya. Rasulullah Saw berkata:”Engkau salah seharusnya engkau ikat dulu ontanya kemudian baru engkau bertawakal.
Dengan demikian berdasarkan kisah di atas melakukan tawakal itu berarti memasrahkan atau menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah Swt. Hanya saja hal
ini bukan berarti manusia kemudian pasrah bongkokan baca:pasrah sepenuhnya sehingga manusia hanya berdiam diri saja tanpa melakukan apapun. Dalam melakukan
tawakal manusia masih diperkenankan untuk mengambil hukum kausalitas sepanjang dalam keyakinannnya hanya Allah Swt saja yang menciptakan terjadinya perbuatan
tersebut. Oleh karena itu menyimpan uang untuk masa depan atau berobat dalam rangka menyembuhkan penyakit tidak merusak prinsip dasar tawakal kepada Allah Swt
sepanjang dalam keyakinannya bahwa yang memberikan rezeki dan yang menyembuhkan
Di unduh dari : Bukupaket.com
151
Akidah Akhlak Kurikulum 2013
penyakit adalah Allah Swt. Dalam hal ini Habib ‘Alawi al Hadad berkata:”Bukan merupakan suatu keburukan apabila di dalam tawakal yang anda lakukan, anda memasukkan hukum
kausalitas selagi yang anda jadikan sandaran hanya Allah Swt”.
AYO BERLATIH
i. Jawab lah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar
1. Apa yang anda pahami dari makna berlomba-lomba dalam kebaikan ? 2. Bagaimana pendapat anda jika ada orang yang melakukan perlombaan dalam
kebaikan tetapi mendatangkan permusuhan? 3. Menurut anda apakah anda termasuk orang yang optimis? Jelaskan
4. Apa yang anda pahami dari istilah inovatif dan kreatif. Apakah terdapat perbedaan di antara keduanya? Jelaskan
5. Buatkan contoh orang yang berperilaku dinamis
i. Portofolio dan Penilaian Sikap
1. Carilah beberapa ayat dan hadist yang berhubungan dengan materi berlomba-
lomba dalam kebaikan, optimis, dinamis, inovatif dan kreatif dengan mengisi kolom di bawah ini :
No. AKHLAK TERPUJI
AYAT QUR’AN ATAU HADIS 1.
BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN
2. OPTIMIS
3. DINAMIS
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Si swa Kela s X I I 152
4, INOVATIF
5. KREATIF
2. Setelah kalian memahami uraian mengenai akhlak terpuji berupa
berlomba-lomba dalam kebaikan, optimis, dinamis, inovatif dan kreatif
coba anda amati perilaku berikut ini dan berikan komentar
No. Perilaku Yang Diamati
Tanggapan Komentar Anda
1. Eliza, Rika dan Dimas selalu
berlomba untuk mendapatkan peringkat pertama di kelasnya
2. Nita menciptakan suatu karya
dengan cara menjiplak karya orang lain
3. Heru tidak bisa menyesuaikan
diri dengan suasana baru
4. Sampah dan air bekas didaur
ulang sehingga dapat digunakan kembali
5. Membuang sampah di aliran
sungai adalah bentuk dari kreatifitas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
153
Akidah Akhlak Kurikulum 2013
ِفْيِع َضلا ِنِمْؤُم ْ
لا َنِم ِلا َ
لِإ ُبَح َ
أ َو ٌ ْرَخ ُيِوَق ْ
لَا ُنِمْؤُم ْ
لَا ُمِلْسُمْلا ُهاَوَر
Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah. HR. Muslim
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Si swa Kela s X I I 154
Menghindari Akhlak Tercela
7
Akhlak tercela fitnah, ghibah dan namimah adalah perbuatan yang sangat merugikan dan menghancurkan baik bagi individu yang melakukan ataupun bagi orang lain.
Membicarakan orang lain tidak sesuai dengan fakta atau yang kita kenal dengan fitnah, berakibat sangat fatal. Seseorang dapat dihancurkan hidup dan harga dirinya akibat
perbuatan tersebut. Begitupun dengan ghibah dan namimah. Pada materi ini, kita akan membahas mulai pengertian, akibat sampai manfaat
meninggalkan perilaku fitnah, ghibah dan namimah.
Di unduh dari : Bukupaket.com
155
Akidah Akhlak Kurikulum 2013
Kompetensi Inti KI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar KD
1.2. Menghayati bahaya fitnah, namimah, dan ghibah
2.2. Menghindari hal-hal yang mengarah pada perilaku fitnah, namimah, dan ghibah 3.2. Menganalisis pengertian dan bahaya perilaku tercela fitnah, namimah, dan ghibah
4.2. Mempresentasikan pengertian dan bahaya perilaku tercela fitnah, namimah, dan
ghibah
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian fitnah, namimah dan ghibah 2. Siswa dapat menjelaskan cara menghindari perilaku fitnah, namimah dan ghibah
3. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perilaku fitnah, namimah dan ghibah
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Si swa Kela s X I I 156
PETA KONSEP
GHIBAH FITNAH
NAMIMAH
MARI MENGAMATI
AMATI GAMBAR BERIKUT INI DAN BUATLAH KOMENTAR ATAU PERTANYAAN
Setelah Anda mengamati gambar disamping buat daftar komentar atau
pertanyaan yang relevan 1. …………………………………………….…………
………………………………….……………………. 2. …………………………………………….…………
………………………………………………............. 3. ………………………………………………………
………………………….………………………….....
Sumber: cahayapurnama.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
157
Akidah Akhlak Kurikulum 2013
Setelah Anda mengamati gambar disamping buat daftar komentar atau
pertanyaan yang relevan 1. …………………………………………….…………
………………………………….……………………. 2. …………………………………………….…………
………………………………………………............. 3. ………………………………………………………
………………………….………………………….....
MARI MENDALAMI
Selanjutnya Anda pelajari uraian berikut ini dan Anda kembangkan dengan mencari materi tambahan dari sumber belajar lainnya
1. FITNAH A. Pengertian Fitnah