tanaman sumber karbohidrat tanpa dibatasi pada kelompok tanaman semusim
Purwono, 2003
. Pada penelitian ini tanaman pangan yang digunakan adalah
jagung, padi dan kedelai. Alasan pemilihan komoditas tersebut adalah peranannya sebagai sumber karbohidrat dan sumber protein bagi
sebagian besar masyarakat Indonesia sehingga disebut sebagai tanaman pangan utama.
2.7 Data Spasial
Data spasial mempunyai pengertian sebagai suatu data yang mengacu pada posisi, obyek, dan hubungan diantaranya dalam ruang
bumi. Data spasial merupakan salah satu item dari informasi, dimana didalamnya terdapat informasi mengenai bumi termasuk permukaan
bumi, dibawah permukaan bumi, perairan, kelautan dan bawah atmosfir
Rajabidfard, 2000
.
Karakteristik utama dari data spasial adalah bagaimana mengumpulkannya dan memeliharanya untuk berbagai kepentingan.
Selain itu juga ditujukan sebagai salah satu elemen yang kritis dalam melaksanakan pembangunan sosial ekonomi secara berkelanjutan dan
pengelolaan lingkungan. Berdasarkan perkiraan hampir lebih dari 80 informasi mengenai bumi berhubungan dengan informasi spasial
Wulan, 2002.
2.7.1 Metode Data Spasial
Pada pemanfaatannya data spasial yang diolah dengan menggunakan komputer data spasial digital menggunakan model
sebagai pendekatannya.
Model data sebagai suatu set logika atau aturan dan karakteristik dari suatu data spasial.
Model data merupakan
representasi hubungan antara dunia nyata dengan data spasial
Economic and Social Comminssion for Asia and the Pasific, 1996
. Gambar 2.3 menjelaskan terdapat 2 model dalam data spasial,
yaitu model data raster dan model data vektor. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, selain itu dalam pemanfaatannya
tergantung dari masukan data dan hasil akhir yang akan dihasilkan. Model data tersebut merupakan representasi dari obyek-obyek
geografi yang terekam sehingga dapat dikenali dan diproses oleh komputer.
Gambar 2.3 Klasifikasi Model Data Spasial Chang, 2002
2.7.1.1 Model Data Raster.
Model data raster memiliki struktur data yang tersusun dalam bentuk matriks atau piksel dan membentuk grid.
Setiap piksel memiliki nilai tertentu dan memiliki atribut tersendiri, termasuk nilai koordinat yang unik seperti ditunjukkan oleh Gambar
2.4. Tingkat keakurasian model ini sangat tergantung pada ukuran piksel atau biasa disebut dengan resolusi D. Gumelar, 2003.
Gambar 2.4 Struktur M
2.7.1.2 Model Data Vektor.
Mode yang paling banyak digunaka
points dengan nilai koordina spasialnya. Obyek yang dibang
yaitu berupa titik point, gar ditunjukkan pada Gambar 2.5
• Titik Point
Titik merupakan represent suatu obyek. Titik tidak mempun
dalam bentuk simbol baik pada Contoh : Lokasi Fasilitasi Keseha
• Garis Line
Garis merupakan bentuk lebih titik dan merepresentasika
Jalan, Sungai, dll. •
Area Polygon Polygon
merupakan repr Contoh : Danau, Persil Tanah, dl
Gambar 2.5 Contoh Represe
ur Model Data Raster D. Gumelar, 2003
odel data vektor merupakan model data kan, model ini berbasiskan pada titik
dinat x, y untuk membangun obyek bangun terbagi menjadi tiga bagian lagi
garis line, dan area polygon seperti D. Gumelar, 2003.
entasi grafis yang paling sederhana pada punyai dimensi tetapi dapat ditampilkan
pada peta maupun dalam layar monitor. sehatan, dll
uk linear yang menghubungkan dua atau ikan obyek dalam satu dimensi. Contoh :
epresentasi obyek dalam dua dimensi. h, dll.
esentasi Data Vektor D. Gumelar, 2003
2.8 Analisis Exponential Smoothing