LANDASAN TEORI PEMBANGUNAN APLIKASI PENGENALAN WISATA BUDAYA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BERBASIS WINDOWS PHONE 8.

BAB III
LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas uraian dasar teori yang
akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan
pembuatan

program

yang

dapat

dipergunakan

sebagai

pembanding atau acuan di dalam pembahasan masalah.
III.1 Aplikasi Mobile
Aplikasi
memungkinkan

menggunakan

Mobile

adalah

untuk

melakukan

perlengkapan

sebuah

aplikasi

yang

mobilitas


dengan

telepon

seluler

seperti

(handphone), PDA (Personal Digital Assistance), atau
smartphone.

Aplikasi

mobile

dapat

mengakses

dan


menggunakan suatu aplikasi web secara nirkabel dengan
menggunakan

perangkat

mobile,

data

yang

diperoleh

hanyalah berupa teks sehingga tidak perlu membutuhkan
bandwidth
mobile

yang


hanya

dilengkapi

terlalu

memerlukan

dengan

besar.

Penggunaan

telepon

fasilitas

seluler


General

aplikasi

yang

Packet

sudah
Radio

Service (GPRS) dan koneksinya.
Untuk membangun sebuah aplikasi mobile, terdapat
beberapa aspek yang harus diperhatikan khususnya pada
perangkat

kerasnya.

Dari


segi

bandwidth,

saat

ini

kondisi jaringan sudah memungkinkan untuk mendapatkan
bandwidth yang cukup besar untuk jaringan seluler.
Selain
piranti

itu,

mobile

pertimbangan
pun


harus

2009), yaitu :

14

terhadap

diperhatikan

keterbatasan
(Wijanarko,

1.

Keterbatasan kecepatan prosesor dalam mengeksekusi
proses.

2.


Keterbatasan RAM.

3.

Ukuran Layar yang tidak terlalu besar, dan juga
perbedaan ukuran layar secara fisik dan resolusi
pada masing-masing piranti.

4.

Keterbatasan

input

pada

masing-masing

piranti


mobile.
5.

Ketahanan baterai yang berbeda pada setiap piranti
mobile.

III.2 Internet
Secara
Networking

teknis
merupakan

internet
dua

atau

komputer


International

atau

lebih

yang

saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga
meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang
saling berinteraksi dan bertukar informasi. Sedangkan
dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah
perpustakaan

besar

yang

di dalamnya


terdapat

jutaan

(bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa
text,

graphic,

audio,

maupun animasi,

dan

lain-lain

dalam bentuk media elektronik. Orang bisa “berkunjung”
ke perpustakaan tersebut kapan saja dan dari mana saja.
Dari

segi

komunikasi,

internet

sangat efisien dan efektif
informasi

jarak

jauh,

adalah

sarana

yang

untuk melakukan pertukaran

maupun

di

dalam

lingkungan

perkantoran (Yuhefizar, 2003).
III.3 Pariwisata
Menurut etimologi kata “pariwisata” diidentikkan
dengan

kata

“travel”

dalam

bahasa

Inggris

yang

diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali–

15

kali dari satu tempat ke tempat lain. Atas dasar itu
pula

dengan

pariwisata

melihat

dapat

situasi

diartikan

dan

kondisi

sebagai

suatu

saat

ini

perjalanan

terencana yang dilakukan secara individu atau kelompok
dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk
mendapatkan kepuasan dan kesenangan (Sinaga, 2010).
Pariwisata

menurut

UU

No.

9

Tahun

1990

adalah

segala seuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk
pengusahaan, daya tarik dan atraksi wisata serta usahausaha

yang

berhubungan

dengan

penyelenggaraan

pariwisata.
Pengertian tersebut meliputi: semua kegiatan yang
berhubungan

dengan

perjalanan

wisata,

sebelum

dan

selama dalam perjalanan dan kembali ke tempat asal,
pengusahaan daya tarik atau atraksi wisata (pemandangan
alam, taman rekreasi, peninggalan sejarah, pagelaran
seni budaya). Usaha dan sarana wisata berupa: usaha
jasa,

biro

perjalanan,

pramu

wisata,

usaha

sarana,

akomodasi dan usaha-usaha lain yang berkaitan dengan
pariwisata.
Beberapa ahli mengemukakan pengertian pariwisata,
antara lain:
1. Oka A. Yoeti, menjelaskan bahwa kata pariwisata
berasal dari bahasa Sansekerta, yatu “…pari yang
berarti

banyak,

berkali–kali,

berputar–putar,

keliling, dan wisata yang berarti perjalanan atau
bepergian”.
2. E. Guyer Freuler, merumuskan pengertian pariwisata
dengan

memberikan

batasan
16

sebagai

berikut

:

“…Pariwisata dalam arti modern adalah merupakan
fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas
kebutuhan

akan

penilaian

yang

terhadap

sadar

keindahan

disebabkan
bangsa

kesehatan

oleh

dan

dan

alam

pergantian

hawa,

menumbuhakan

cinta

dan

bertambahnya

kelas

perkembangan

dan

manusia

pada

khususnya

pergaulan
sebagai

perniagaan,

berbagai

hasil

dari

industri,

serta

penyempurnaan dari alat–alat pengangkutan ”.
III.4 Budaya
Secara harfiah pengertian budaya (culture) berasal
dari

bahasa

Latin

Colere,

yang

berarti

mengerjakan

tanah, mengolah, atau memelihara ladang. Oleh Ashley
Montagu

dan

Cristper

Dawson,

kebudayaan

diartikan

sebagai way of life, yaitu cara hidup tertentu yang
memancarkan identitas tertentu pula dari suatu bangsa.
Sementara

menurut

Koentjoroningrat,

budaya

adalah

keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan segala hasil
karya

manusia

dijadikan

dalam

milik

rangka khidupan

diri

manusia

masyarakat

dengan

cara

yang

belajar

(Supriyadi, 2003).
Pada
konsep

kesempatan

kebudayaan

bersama

oleh

lain

sebagai

masyarakat

Koentjoroningrat

menyebut

sistem

dimiliki

ide

pendukungnya

yang

meliputi

:

(1)

kepercayaan; (2) pengetahuan; (3) keseluruhan nilai dan
norma

hubungan

antar

individu dalam

suatu

komunitas

yang dihayati, dilakukan, ditaati, dan dilestarikan;
(4)

keseluruhan

bahasa
tarian,

lisan,
lukisan

cara

mengungkapkan

tulisan,
atau

nyanyian,

penggunaan

2004).
17

perasaan

dengan

permainan

musik,

lambing

(Soetarno,

Salah

satu

definisi

dari

160

definisi

yang

dikumpulkan oleh A. Kroeber dan A. Kluckhohn adalah
definisi dari para ahli sosiologi, yaitu mengartikan
kebudayaan
(adat,

sebagai

akhlak,

dimiliki

keseluruhan

kesenian,

manusia

ilmu,

kecakapan-kecakapan
dan

sebagai

lain-lain)

subyek

yang

masyarakat.

Selanjutnya, dikatakan bahwa kebudayaan terdiri dari
pola-pola yang nyata maupun tersembunyi dari dan untuk
perilaku

yang

simbol-simbol

diperoleh
yang

dan ditransfer

menjadi

komunitas

budaya.

Inti

merupakan

gagasan-gagasan

hasil

dalam

karya

pokok kebudayaan
tradisional

dari
itu

yang

bentuk
suatu
sendiri

diperoleh

dan dipilih secara historis, khususnya nilai-nilai yang
relevan. Sistem kebudayaan dapat dianggap sebagai hasil
tindakan dan sebagai unsur yang mempengaruhi tindakan
selanjutnya .
Ditinjau
budaya,

yaitu

dari
budaya

bentuknya,

terdapat

subjektif dan

dua

budaya

bentuk

objektif.

Budaya subjektif adalah nilai-nlai batin yang terdapat
dalam kebenaran, kebajikan, dan keindahan. Sedangkan
budaya

objektif

adalah

tata

lahir

yang

berbentuk

materialisasi dan institusionalisasi.
Berdasarkan
dimanfaatkan

fungsionalisme,

dalam

pembelajaran

budaya

yang

berbasis

dapat
budaya

meliputi :
a. Kebudayaan yang dapat menjaga kelangsungan hidup
b. Kebudayaan yang : (a) bernilai ekonomi, (b) bernilai
kontrol sosial, (c)bernilai pendidikan, yang bersumber
dari kebudayaan Nusantara.

18

III.5 Web Service
Web

Service

adalah

sebuah

teknologi

yang

bisa

digunakan untuk membuat sebuah aplikasi yang bersifat
platform-independent. Web service dapat menghubungkan
antar web yang berbeda, aplikasi yang berbeda, bahkan
sampai device yang berbeda dalam sistem operasi yang
berbeda pula (Hendrawan, 2006).
Web

service

termasuk

akses

integritas

dapat
data,

data,

menjalankan
update

mengirim

operasi-operasi

database,

respon

dari

mengatur

request

yang

dikirim oleh user. Web service tidak memiliki tampilan
karena
tier.

web

service

Artinya

fungsi-fungsi

di

termasuk

dalam

yang

web

nantinya

dalam

Bussiness-Service

service
dapat

hanya

tersedia

digunakan

oleh

aplikasi lainnya.
Web service menggunakan sebuah infrastruktur yang
menyediakan layanan berikut :
1. Mekanisme

penemuan

untuk

melokasikan

Web

Service.
2. Sebuah despkripsi service untuk mendefinisikan
bagaimana menggunakan service tersebut.
3. Standar

wire

format

dengan

komunikasi

yang

mana.
III.6 Layanan Berbasis Lokasi
Layanan Berbasis Lokasi adalah layanan informasi
yang memanfaatkan kemampuan perangkat bergerak untuk
menggunakan informasi lokasi dan dapat diakses dengan
melalui

jaringan

telekomunikasi

et.al, 2006).

19

bergerak

(Steiniger,

Gambar 3.1 Komponen Layanan Berbasis Lokasi(Steiniger,
et.al, 2006)
Seperti

digambarkan

pada

Gambar

3.1,

layanan

berbasis lokasi terdiri dari beberapa komponen, antara
lain :
1. Mobile Devices
Perangkat yang digunakan pengguna untuk mengakses
informasi
tersebut

yang
bisa

dibutuhkan.

berupa

Hasil

suara,

gambar,

kalkulasi
teks,

dan

lainnya.
2. Communication Network
Komponen

ini

berupa

bergerak

yang

memindahkan

permintaan
bergerak

terhadap
ke

jaringan
data

layanan

penyedia

telekomunikasi
pengguna

dari

layanan

dan

dan

perangkat
kemudian

informasi yang diminta ke pengguna.
3. Positioning Component
Dalam pemrosesan layanan, posisi pengguna harus
ditentukan. Posisi pengguna bisa didapatkan dengan
menggunakan

jaringan

telekomunikasi

jaringan LAN nirkabel, atau dengan GPS.
20

bergerak,

4. Service and Content Provider
Penyedia

layanan

berbeda

kepada

terhadap

menyediakan

pengguna

pemrosesan

layanannya

adalah

sejumlah

dan

bertanggung

permintaan
kalkulasi

layanan
jawab

layanan.

posisi,

Contoh

pencarian

rute, dan lainnya.
Pada

sistem

layanan

berbasis

lokasi

umumnya

digunakan geocoding untuk menentukan posisi spasial.
Gepcoding

sendiri

mentransformasikan
bentuk

lokasi

latitude

adalah

suatu

spasial

dan

suatu

lokasi
yang

longitude

aksi

deskriptif

umumnya

dengan

untuk

ke

dalam

terdiri

dari

proses

tertentu

(Goldberg, 2008) data hasil dari geocoding ini nantinya
akan

disimpan

pada

suatu

basis

data

sehingga

dapat

digunakan kembali untuk kepentingan tertentu.
III.7 Windows Phone 8
Windows Phone 8 adalah sistem operasi mobile yang
dikembangkan

oleh

Microsoft,

yang

dirilis

pada

29

Oktober 2012 dengan kode "Apollo". Sistem operasi ini
menampilkan antarmuka baru yang dikenal sebagai Metro
(atau UI modern) (Wikipedia, 2013). Metro dibuat dengan
inspirasi dari tanda-tanda (sign) yang terdapat pada
metro subway. Antarmuka Windows Phone menunjukkan ciri
yang jelas, informasi yang mudah diperoleh, intuitif,
dan

menggunakan

Integrasi

Windows

simbol-simbol
Phone

dengan

yang

mudah

berbagai

dipahami.
layanan

di

cloud yang telah dimiliki Microsoft, sebut saja Bing,
Xbox Live, Push Notification, Office, dan layanan pihak

21

ketiga

telah

memberikan

kekuatan yang

unik,

sesuatu

yang seharusnya dimulai sejak dulu (Pramudya, 2011).
Windows

Phone

8

ini

menggantikan

arsitektur

berbasis CE yang digunakan pada perangkat Windows Phone
7 dengan kernel Windows NT. Perangkat Telepon Windows
7.x

tidak

dapat

menjalankan

atau

update

ke

Windows

Phone 8 dan aplikasi baru yang disusun khusus untuk
Windows Phone 8 tidak bisa digunakan untuk perangkat
Windows Phone 7.x. (Wikipedia, 2012). Di sisi platform
pengembangan,
pengembangan

Windows
yang

Phone

menawarkan

menarik

bagi

pengalaman

para

pengembang

(developer). Sebuah Windows Phone diwajibkan memiliki
resolusi 800x400 WGA atau 480x320 HVGA, layar sentuh,
sensor

GPS,

multimedia,

accelerometer,
GPU

dengan

kompas,

directX9,

cahaya,

dan

tiga

kamera,
hardware

button. Sebagai pengembang dapat dijamin keseluruhan
spesifikasi

ini

akan

dimiliki

pada

device

yang

mendukung Windows Phone. Seluruh driver device langsung
dibuat oleh Microsoft untuk menjamin konsistensi. Untuk
mengembangkan

aplikasi

di

atas,

Windows

Phone

Anda

dapat memilih dua platform yang popular dan modern,
yaitu Silverlight dan XNA (Pramudya, 2011).
Gambar 3.1. di bawah ini menunjukkan arsitektur
dari Windows Phone 8 dimana pengembang aplikasi dapat
menggunakan
Windows,

framework-framework

maupun

sistem

untuk

baik

Microsoft,

mengembangkan

aplikasi

mereka. Pengembang juga dapat menggunakan service dari
platform dan mengeksplor semua kemampuan yang dimiliki
oleh

Windows

Phone

8

ini,

yaitu

kemampuan

networking, storage, media, maupun sensor.

22

dalam

Gambar 3.2. Arsitektur Windows Phone 8
III.8 Peralatan Pembangunan Aplikasi
1. Visual Studio 2012
Setelah merilis Visual Studio 2010, tim Visual
Studio mengambil langkah mundur untuk melihat tren
yang

signifikan

dalam

dunia

konstruksi

perangkat

lunak dan menyerap umpan balik dari pelanggan. Tim
Visual Studio ingin memastikan bahwa Visual Studio
2012

termasuk

peralatan

yang

diperlukan

untuk

membantu pengguna untuk mengembangkan aplikasi yang
luar biasa bagi bisnis dan konsumen dengan cepat.
Sebelumnya, sebagian besar aplikasi berjalan pada
server

atau

pengembang

pada

desktop.

mengembangkan

Saat

aplikasi

ini,
pada

banyak

perangkat

smartphone dan tablet. Pengembang juga harus membuat
aplikasi yang bekerja di beberapa platform dengan
pengalaman
aplikasi

pengguna

yang

yang

disesuaikan

konsisten,
dengan

atau

setiap

membuat
platform

tetapi menerapkan logika bisnis yang konsisten.

23

Visual Studio 2012 memudahkan untuk mengembangkan
aplikasi

untuk

berbagai

platform,

termasuk

smartphone Windows Phone, tablet, konsol Xbox 360,
dan tentu saja pada komputer desktop tradisional.
Library

portabel

menulis

kode

menggunakan
Team

memungkinkan

sekali,

assembly

Foundation

pengembang

kompilasi

sekali,

untuk
dan

dikompilasi mana-mana. Dengan

Server,

mudah

untuk

bekerja

pada

platform alternatif dan masih mempertahankan kontrol
kode

sumber

dan

mengintegrasikan
pengembangan

timelines

satu

pihak

set

project,

yang

ketiga.

dan

berbeda

Perubahan

untuk

dari

alat

besar

lain

adalah pengenalan app store. Sering dikaitkan dengan
platform tertentu (atau setidaknya produsen platform
tertentu),

app

store

memungkinkan

konsumen

untuk

melakukan pencarian dan memperoleh aplikasi dengan
cepat.

Sebagai

Windows

Phone

Windows

Store.

contoh,

Windows

Marketplace
Toko

signifikan

untuk

menjangkau

pasar

ini

dan

memiliki

Windows

memiliki

menyediakan

pengembang
yang

Phone

perangkat

sebelumnya

peluang

yang

lunak

untuk

sulit

ditembus

(Microsoft, 2013).
2. Blend for Visual Studio 2012
Blend untuk Visual Studio 2012 adalah alat desain
antarmuka pengguna untuk membuat antarmuka grafis.
Salah

satu

ide

kunci

di

balik

Blend

yang

memungkinkan animator dan desainer UI untuk membuat
antarmuka sementara pengembang menulis code-behind.
Blend
elemen

menawarkan
dan

posisi

aliran

dinamis

yang

didasarkan

dan

tata

pada

letak

relevansi

dengan induknya. File yang digunakan untuk antarmuka

24

ini

adalah

Extensible

yang

mempunyai

Application

ekstensi

Markup

.XAML

Language

atau

(Pahkala,

2012).
3. Windows Phone SDK 8.0
Windows Phone SDK 8.0 adalah sebuah lingkungan
pengembangan

fitur

lengkap

aplikasi

dan

game

untuk

Windows

Phone

7.5.

Windows

untuk

digunakan

Windows
Phone

Phone
SDK

8.0

untuk
dan

menyediakan

Visual Studio Express edisi 2012 untuk Windows Phone
yang

berdiri

sendiri

atau

sebagai

add-in

untuk

Visual Studio 2012 Professional, Premium atau edisi
Ultimate. Dengan SDK, Anda dapat menggunakan program
yang ada untuk membuat antarmuka dan kode program
dari

aplikasi

Anda.

Selain

itu,

SDK

mencakup

beberapa emulator dan alat tambahan untuk profiling
dan menguji

aplikasi Windows Phone Anda

kondisi dunia nyata (Microsoft, 2012).

25

di bawah