Aksi Seni Budaya UMM Libatkan UMKM

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

Aksi Seni Budaya UMM Libatkan UMKM
Tanggal: 2015-05-30
CINTA BUDAYA: Salahsatu karyawati UMM yang turut berpartisipasi
dalam mengisi acara Maksidaya, Jumat (29/5).

MALAM Ekspresi Seni dan Budaya (Maksidaya) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memasuki episode baru.
Aksi seni-budaya yang digelar dalam rangka menyambut Wisuda ke-76 periode II tahun 2015 ini kini tak hanya diisi
kalangan internal UMM, tapi juga melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekitar kampus.
“Kita berdayakan mereka dengan menyediakan tempat buat mempromosikan usahanya di acara ini,” kata ketua
pelaksana Rahmat Pulung Sudibyo SSp MP. Menurutnya, acara yang digelar Jumat malam tiap tiga bulan sekali ini
menarik perhatian masyarakat luas untuk ikut mendukung Maksidaya ini.
Kepala Lembaga Kebudayaan (LK) UMM, Dr Tri Sulistyaningsih MSi mengungkapkan, pengambilan tema
“Kebangkitan Budaya Kebangkitan Bangsa” pada Maksidaya Jumat (29/5) malam kali ini bermaksud memberikan
gambaran bahwa budaya yang unggul juga menunjukkan bangsa yang unggul. “Budaya itu adalah refleksi, cermin dari
kehidupan. Jika budayanya baik, maka bangsa ini juga baik,” ungkapnya.
Acara ini diisi beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang meramaikan pagelaran ini, yakni UKM Musik
Ikabama, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gita Surya, UKM Sinematografi Kine Klub, UKM Seni Rupa Lentera, UKM

Fotografi Focus, organisasi daerah Sumbawa, bahkan karyawan dan karyawati UMM menampilkan tari nusantara, serta
penampilan Stand Up Comedy dari Dekan Fakultas Hukum UMM. Selain dari civitas Akademika UMM, murid-murid
SMA Muhammadiyah 1 Malang juga menunjukkan aksinya dalam seni musiknya. Maksidaya ini dipusatkan di Heliped
UMM.
Tri berharap, dari acara ini dapat membangun budaya sebagai lambang kekayaan seni, intelektual, dan spiritual
suatu bangsa di civitas akademika UMM. “Ini juga kan dalam rangka menyambut wisuda, jadi Maksidaya ini ibarat
syukuran ‘panen raya’ atas kelulusan mahasiswa UMM,” kata Tri.

Sementara itu, Pembantu Rektor III Dr Diah Karmiyati Psi menyatakan dukungannya terhadap Maksidaya ini.
Menurutnya, Maksidaya merupakan sarana yang bagus untuk membangun ruang bagi civitas akademika UMM dan
masyarakat untuk mengekspresikan seni dan budaya bangsa. “Ini dapat meningkatkan kreativitas dan menyalurkan
minat serta bakat seni juga budaya civitas akademika UMM,” ungkapnya. (zul/han/nas)

page 1 / 1