Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian

kepercayaan diri, sehingga lama kelamaan mereka akan dapat memecahkan masalahnya sendiri. Berpijak dari sinilah penulis ingin meneliti, sejauh mana layanan konseling kelompok dapat mengatasi perilaku depresi siswa. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penulisan penelitian ini penulis memilih judul “UPAYA MENGATASI PERILAKU DEPRESI SISWA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SMP NEGERI 19 MALANG”

B. Identifikasi Masalah

1. Pentingnya layanan konseling kelompok dalam mengatasi perilaku depresi siswa. 2. Peran layanan konseling kelompok dalam mengatasi perilaku depresi siswa.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling PTBK ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah layanan konseling kelompok mampu mengatasi depresi pada siswa di SMP Negeri 19 Malang?

D. Tujuan Penelitian

Bertolak dari rumusan masalah dalam penelitian ini maka tujuan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling di atas bertujuan untuk menagatasi perilaku depresi siswa.

E. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada penggunaan layanan konseling kelompok dengan teknik diskusi dan homework assignment dalam mengatasi perilaku depresi siswa di SMP Negeri 19 Malang.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara Teoritis Hasil dari penelitian ini secara teoritis digunakan sebagai: a. Salah satu bahan acuan penelitian di bidang bimbingan dan konseling. b. Salah satu kajian untuk penulisan ilmiah berkenaan dengan upaya mengatasi perilaku depresi siswa melalui konseling kelompok 2. Secara Praktis a. Bagi siswa, dengan menyadari akan kekurangan yang ada pada dirinya, siswa akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki segala kelemahan dan kesulitan belajar yang dihadapi melalui layanan kelompok sehingga tidak sampai mengakibatkan stress dan depresi terhadap dirinya. Karena siswa telah termotivasi maka mereka akan menggerakkan daya upaya untuk mencapai prestasi belajar yang lebih baik. b. Bagi sekolah, memberikan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa serta sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kerjasama dan kreatifitas guru dalam membantu siswa yang mengalami stress dan depresi. c. Bagi kepala sekolah, memberikan masukan dan gambaran dalam membantu siswa yang mengalami depresi dan tidak berfokus pada bagaimana cara siswa dapat menuntaskan standart yang telah ditetapkan sekolah tanpa melihat keadaan siswa d. Bagi guru BK, dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja guru Bk dalam menangani masalah siswa depresi dan dalam mengatasi permasalahan siswa harus sepenuhnya agar siswa bisa merasa tidak sendiri dalam mengatasi masalahnya dan masalah yang dihadapi bisa terselesaikan sehingga dapat mencegah perilaku depresi pada siswa. e. Bagi peneliti, untuk memberikan gambaran dan masukan untuk melaksanakan dan mengimplementasikan di lapangan secara real.

G. Definisi Operasional