Perancangan Software Aplikasi Istilah Kimia Menggunakan Visual Basic 6.0

PERANCANGAN SOFTWARE APLIKASI ISTILAH KIMIA DIGITAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR MASLAN SINAGA
102406075
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara

PERANCANGAN SOFTWARE APLIKASI ISTILAH KIMIA DIGITAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
MASLAN SINAGA 102406075
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara

i

PERSETUJUAN

Judul
Kategori Nama Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Departemen Fakultas


: Perancangan Software Aplikasi Istilah Kimia Menggunakan Visual Basic 6.0
: TUGAS AKHIR
: Maslan Sinaga
: 102406075
: DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA
: MATEMATIKA
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, juli 2013

Diketahui / Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,

Pembimbing,

Prof. Drs. Tulus, Vordipl, M.Si, Ph.D NIP. 196209011988031002

Drs.Open Darnius, M.Sc NIP . 196410141991031004

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN

ii

PERANCANGAN SOFTWARE APLIKASI ISTILAH KIMIA DIGITAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa laporan akhir studi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Mei 2013
MASLAN SINAGA 102406075

Universitas Sumatera Utara

PENGHARGAAN

iii

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang masih memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.
Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat bagi setiap mahasiswa guna menyelesaikan Program Studi Diploma (D3) Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada seluruh pihak yang sudah banyak membantu:

1. Bapak Dr. Sutarman,M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Drs. Tulus, Vordipl, M.Si, Ph.D selaku Ketua Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs.Open Darnius M.Sc sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian laporan ini.
4. Kedua orang tua dan keluarga untuk segenap doa dan dukungannya. 5. Seluruh teman-teman yang ikut memberikan saran dan kritik dalam
penyusunan Tugas Akhir ini.
Semoga tugas akhir ini dapat berguna. Kritik dan saran penulis harapkan untuk perbaikan dan kemajuan tugas akhir ini di masa mendatang. Terima kasih.
Medan, Juni 2013
Penulis
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

iv

Kajian ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang dapat menjadi alat bantu dalam dunia pendidikan khusunya dalam bidang Kimia yang didalanya banyak terdapat istilah – istilah asing atau bahasa latin. Kamus istilah – istilah kimia ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak microsoft visual basic 6.0 dan perangkat lunak yang mendukung lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan penulis diperpustakaan untuk mendapatkan data yang teoritis, seperti bahasa kimia. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk membuat kamus – kamus istilah kimia yang berbentuk elektronik yang praktis dan efisien dalam pencarian kata dan pembaruan data yang dapat dilakukan secara langsung. Sasaran aplikasi ini adalah kalangan siswa, mahasiswa maupun kalangan umum.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PERNYATAAN PENGHARGAAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Metode Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data 2.2 Database 2.3 Aplikasi 2.4 Kamus 2.5 Kamus Digital 2.6 Beberapa contoh istilah kimia 2.7 Microsoft Visual Basic 2.7.1 Interface Visual Basic 6.0 2.8 Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0

v
Halaman i ii iii iv v vii viii 1 1 3 3 3 4
6 6 7 7 7 7 8 9 11 21
Universitas Sumatera Utara

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perancangan Sistem 3.2 Perancangan Sisem 3.2.1 Perancangan Form Input 3.2.2 Perancangan Form Output 3.3 Rancangan Database 3.4 Rancangan Module
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem 4.2 Tujuan Implementasi Sistem 4.3 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran B : Listing Program Lampiran C : Surat-Surat

vi
22 22 23 23 24 24 26
31 31 32 33
40 40 40
41


Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

vii

Halaman

Gambar 2.1 Interface visual basic

11

Gambar 2.2 Menu Bar

12

Gambar 2.3 Toolbar

13


Gambar 2.4 Toolbox

15

Gambar 2.5 Jendela Properties

16

Gambar 2.6 Jendela Project

18

Gambar 2.7 Jendela Pengkodean jendela form

19

Gambar 2.8 Jendela Form

20


Gambar 2.9 Jendela Form Layout

20

Gambar 3.0 Perancangan form input data istilah

23

Gambar 3.1 Perancangan form output data istilah

24

Gambar 3.2 database kamus. mdb

25

Gambar 3.3 Refrence

26


Gambar 3.4 Microsoft Activex Data Object 2.0 library

26

Gambar 3.5 Diagram Alir

27

Gambar 3.6 Diagram Konteks

29

Gambar 3.7 Data Flow Diagram Perancangan Software Aplikasi istilah Kimia 30

Gambar 4.1 Menu Utama

35

Gambar 4.2 Form Bantuan


36

Gambar 4.3 Form Istilah

37

Gambar 4.4 Form Input Istilah

38

Gambar 4.5 Form About

39

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Kamus Tabel 2.2 Simbol – Simbol Data Flow Diagram (DFD).

viii

Halaman 25 28

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

iv

Kajian ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang dapat menjadi alat bantu dalam dunia pendidikan khusunya dalam bidang Kimia yang didalanya banyak terdapat istilah – istilah asing atau bahasa latin. Kamus istilah – istilah kimia ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak microsoft visual basic 6.0 dan perangkat lunak yang mendukung lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan penulis diperpustakaan untuk mendapatkan data yang teoritis, seperti bahasa kimia. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk membuat kamus – kamus istilah kimia yang berbentuk elektronik yang praktis dan efisien dalam pencarian kata dan pembaruan data yang dapat dilakukan secara langsung. Sasaran aplikasi ini adalah kalangan siswa, mahasiswa maupun kalangan umum.

Universitas Sumatera Utara

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan oleh instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun swasta. Pemakaian komputer dewasa ini semakin berkembang pesat disegala bidang sesuai dengan kemajuan zaman. Sejalan dengan lajunya perkembangan dunia teknologi saat ini, kehidupan manusia mengalami perubahan dalam menggunakan teknologi untuk menangani setiap permasalahan yang terjadi.
Pada saat ini, komputer sudah hampir memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan akan sangat terkait dengan komputerisasi yang mendukung pembelajaran maupun dalam pengolahan data. Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam usaha pembelajaran dibutuhkan suatu usaha yang dapat mempermudah proses belajar, sehingga siswa tidak bosan dan merasa sulit untuk memahami pelajaran. Salah satu usaha untuk mempermudah proses belajar adalah dengan menggunakan kamus digital karena siswa yang biasanya harus membawa kamus yang tebal dan berat, kini hanya menyimpan dan membawanya hanya dalam sebuah file yang open source. Beberapa pelajaran memiliki istilah dalam bahasanya sendiri yang
Universitas Sumatera Utara

2

susah diingat. Salah satunya adalah pelajaran kimia. Dalam pelajaran kimia banyak digunakan istilah-istilah dalam bahasa latin, maka dari itu dibutuhkan sebuah kamus yang dibutuhkan oleh siswa, mahasiswa maupun kalangan umum untuk mengetahui arti dari istilah tersebut.
Banyak bahasa pemrograman yang dapat dijadikan sarana dalam pembuatan aplikasi. Salah satunya adalah pemrograman Visual Basic, Visual Basic adalah salah satu development tools untuk membangun aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunkan bahasa Basic yang cenderung mudah dipahami.
1.2 Identifikasi Masalah Kemampuan manusia dalam mengingat sangatlah terbatas, sehingga disini dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu proses pembelajaran dalam mengingat suatu istilah atau bahasa yang berbeda dari bahasa yang digunakan setiap hari. Maka permasalahannya yaitu:
1. Sulitnya merancang sebuah aplikasi kamus digital yang menggunakan istilah – istilah kimia.
2. Mencoba memperkenalkan penggunaan kamus digital istilah kimia kepada siswa, mahasiswa dan kalangan umum.
Universitas Sumatera Utara

3
1.3 Batasan Masalah Untuk menghindari hal-hal yang menyimpang dari tujuan yang sebenarnya, penulis membatasi permasalahan yang dibahas yaitu : 1. Aplikasi dapat dioperasikan dalam lingkungan sistem operasi windows, user juga dapat menambahkan data, mengedit atau memperbarui data dan segala permasalahan kamus dirancang berdasarkan data-data yang diperoleh dari pelajaran kimia sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. 2. Aplikasi kamus digital dipergunakan sebagai pembelajaran dan penelitian tugas akhir. 3. Penggunaan aplikasi digunakan untuk pencarian istilah – istilah kimia.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi kamus digital istilah- istilah kimia yang baik dengan menggunakan Visual Basic 6.0 Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi kamus digital istilah kimia yang dapat diimplementasikan dilingkungan umum guna mempermudah siswa dan mahasiswa dalam mengetahui arti dari istilah kimia.
Universitas Sumatera Utara

4
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini terbagi menjadi : 1. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori literature dan buku-buku yang berhubungan dengan objek kerja praktek sebagai dasar dalam penelitian ini. 2. Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan dengan cara observasi kesekolah yang terkait secara langsung untuk mendapatkan data-data dan keterangan-keterangan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Studi lapangan ini meliputi : 1. Interview (wawancara) Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara secara langsung kepada pihak terkait. 2. Observasi (pengamatan) Yaitu teknik pengumpulan data secara langsung di lapangan sehingga memperoleh data yang lebih akurat dan keterangan yang cukup jelas. 3. perancangan 4. data entry yang akan dilakukan pada saat perancangan selesai dilakukan. 5. uji coba dan perbaikan yang akan dilakukan setelah semua perancangan dan data entry rampung dilakukan, dan ketika terdapat beberapa kekurangan desain rancangan pada saat uji coba dilaksanakan maka penulis akan melakukan perbaikan pada rancangan guna memperoleh hasil akhir yang maksimal. 6. Menguji perangkat lunak dan memperbaiki kesalahan (error) yang muncul.
Universitas Sumatera Utara

5
1.6 Sistematika Penulisan
Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan tugas akhir ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut :
Bab 1 : Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penyelesaian dan sistematika penulisan . Bab 2 : Landasan Teori Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan yang didapatkan dari beberapa literatur. Teori- teori tersebut digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak sehingga perancangan sistem sesuai dengan teori yang sudah ada.
Bab 3 : Perancangan Sistem Bab ini membahas tentang perancangan aplikasi pengolahan nilai akademik berbasis web dengan dan gambaran umum rancangannya.
Bab 4 : Implementasi Sistem Bab ini membahas analisa hasil dan pembahasan simulasi mesin jual otomatis yang dirancang. Pembuatan program yang diajukan, tampilan dari program dan pengujian aplikasi tersebut.
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan bab terakhir dari tulisan ini dan berisi kesimpulan serta saran dari pembahasan bab-bab sebelumnya yang ada dalam Tugas Akhir ini.
Universitas Sumatera Utara

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Data Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data diambil dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani yaitu datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari datum adalah data. Jadi, data adalah suatu nilai mentah yang tidak memiliki arti apa-apa, apabila kata itu berdiri sendiri. Data juga dapat diartikan sebagai deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.
Data merupakan kumpulan angka-angka maupun karakter- karakter yang tidak memiliki arti. Karakter (angka, abjad,simbol) adalah sekelompok kecil bit yang pengaturnya memberikan arti tertentu, dan bit meupakan satuan data yang terkecil dalam proses komputer yaitu terdiri dari angka nol atau satu. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi (Priyono Dwi Widodo,2004).
2.2 Database Database merupakan sekumpulan file yang saling terkait dan membentuk suatu bangun data. Database minimal terdiri dari suatu file yang cukup untuk
Universitas Sumatera Utara

7
dimanipulasi oelh komputer sedemikian rupa (Priyono Dwi Widodo, 2004). Database juga merupakan metode untuk mengelola file terpadu yang menampung sekumpulan informasi tersebut mudah dikelola dan siap tersedia setiap dibutuhkan oleh pemakai.
2.3 Aplikasi Aplikasi adalah suatu unit perangkat lunak yag dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas. Aplikasi adalah sistem lemgkap yang mengerjakan tugas spesifik.
2.4 Kamus Kamus adalah buku yang memuat kata daan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus disusun disusun sesuai dengan abjad dari A-Z dengan tujuanuntuk memudahkan pengguna kamus dalam mencari arti dari istilah yang dicari dengan cepat dan mudah. Kamus memiliki kemudahan dalam penggunaannya dalam mencari istilah-istilah yang belum dipahami maknanya.
2.5 Kamus Digital Kamus digital lebih mengutamakan lebih mengutamakan pada fasilitas pengolah kata elektronis, yaitu sebuah fasilitas yang memngkinkan aplikasi pengolah kata
Universitas Sumatera Utara

8
memeriksa ejaan dari dokumen yang diketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Dinegara- negara maju, pennguna fasilitas pengolah kata elektronis sangat umum, sehinnga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolah kata yang hendak dipakai.
Penggunaan kamus elektronis atau kamus digital dalam aplikasi pemrosesan teks merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Kamus merupakan basis pemeriksaan, basis pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan (Rina Risky,2007).
2.6 Beberapa Contoh Istilah-Istilah Kimia Adapun beberapa contoh yang diambil dari istilah-istilah kamus biologi : 1. Alkana Senyawa karbon yang memiliki ikatan tunggal. 2. Alkanol Senyawa monohidroksi turunan alkana. 3. Alkena Senyawa karbon yang memiliki ikatan rangkap dua. 4. Asam Alkanoat Asam organik yang memiliki gugus fungsi karboksilat. 5. Atom Bagian terkecil dari sebuah unsur. 6. Bilangan Kuantum Magnetik Bilangan yang menentukan bagaimana orientasi sudut orbital dalam ruang. 7. Bilangan Kuantum Spin Bilangan yang menggambarkan ciri dari elektron yang berotasi terhadap sumbunya dan menghasilkan dua arah spin yang berbeda. 8. Bilangan Kuantum Utama Bilangan ini menentukan tingkat energi satu elektron yang menempati sebuah ruang tertentu dalam atom, hal ini juga menjelaskan kedudukan elektron terhadap inti atom.
Universitas Sumatera Utara

9
9. Bilangan Oksidasi Sebuah bilangan yang ada dalam sebuah unsur dan menyatakan tingkat oksidasi dari unsur tersebut.
10. Biomolekul Molekul yang menyokong aktivitas kehidupan yang tersusun atas atom-atom: karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur dan phospor.
11. Buih Koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersi gas dan medium pendispersinya cair.
12. Busa Padat Koloid yang fasa terdispersinya gas dan medium pendispersinya padat.
13. Cincin Piranosa Bentuk siklik dari monosakarida dengan lima karbon dan satu oksigennya.
14. Deaminasi Proses penghilangan gugus amino dari suatu molekul. 15. Dehidrogenase Enzim yang mengkatalissi reaksi dehidrogenasi. 16. Dehidrohalogenasi Reaksi yang menyebabkan hilangannya hidrogen dan
halogen dari suatu molekul. 17. Denaturasi Protein Proses pemecahan atau perusakan ikatan-ikatan kimia yang
lemah dalam protein akibat perlakuan tertentu yang menyebabkan rusaknya struktur kuartener, tersier bahkan struktur sekunder protein. 18. Derajat Disosiasi Perbandingan antara banyaknya zat yang terurai dengan jumlah zat awalnya. 19. Deret Lantanida Deret yang seluruh unsurnya memiliki kemiripan yang sama dan menyerupai unsur lantanium. 20. Dialisis Pemurnian medium pendispersi dari elektrolit, dengan cara penyaringan koloid dengan menggunakan kertas perkamen atau membran yang ditempatkan di dalam air yang mengalir.
Universitas Sumatera Utara

10
21. Disakarida Sakarida yang tersusun dari dua cincin monosakarida. 22. Disosiasi Peristiwa penguraian zat secara spontan menjadi bagian-bagian yang
lebih sederhana. 23. Fraksi Mol Bilangan yang menyatakan rasio jumlah mol zat terlarut dan pelarut
dalam sebuah larutan. 24. Glikogenesis Pelepasan insulin oleh pankreas akibat peningkatan kadar gula
darah, sehingga hati mengubah glukosa menjadi glikogen dan asam piruvat, bersamaan dengan pengangkutan glukosa ke dalam otot. 25. Katabolisme Proses pembongkaran molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana. 26. Katalisator Zat yang berperan untuk menurunkan Energi aktifasi dalam suatu reaksi kimia. 27. Larutan Campuran homogen (serba sama) antara dua zat atau lebih. 28. Larutan Buffer Larutan yang terdiri dari garam dengan asam lemahnya atau garam. 29. Reaksi Adisi Reaksi pemutusan ikatan rangkap dengan cara penambahan unsur baru. 30. Pengenceran Berkurangnya rasio zat terlarut didalam larutan akibat penambahan pelarut.
2.7 Microsoft Visual Basic
Microsoft Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program yang mudah dan lengkap. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau intruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Microsoft Visual
Universitas Sumatera Utara

11 Basic selain disebut sebagai bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows.
Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memungkinkan para programmer untuk membuat aplikasi yang berbasia Windows dengan sangat mudah. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk user interface atau tamplan dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun developer.
2.7.1 Interface Visual Basic 6.0 Secara garis besar interface Visual Basic terdiri atas Menu Bar, Tool Bar, Tool Box, Jendela Properties, Jendela Project, Jendela Pengkodean, Jendela form, Jendela Formlayout.
Gambar 2.1 Interface Visual Basic
Universitas Sumatera Utara

12 Untuk membuat membuat aplikasi visual basic, mempunyai langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuat user interface atau tampilan 2. Mengatur property 3. Menulis kode program 4. Menjalankan program
1. Menu Bar Berisi perintah-perintah umum yang di gunakan untuk mengoperasikan Visual Basic. Menu Bar digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project dan lain-lain.
Gambar 2.2 Menu Bar
2. Toolbar Toolbar terdiri atas beberapa tombol .untuk mengendalikan tampilan, seperti mengatur pemunculan jendela properties, project, dan form layout yang lebih mudah digunakan.Untuk memilih suatu proses yang akan dilakukan, tinggal meng-klik tombol yang diinginkan. Tombol lain yang berada pada Toolbar pada
Universitas Sumatera Utara

13
umumnya sama seperti perangkat lunak berbasis windows lainnya, seperti Open, Save, Cut, Copy dan Paste.
Gambar 2.3 Toolbar
3. Toolbox
Komponen Toolbox adalah kumpulan kontrol pada Microsoft Visual Basic 6.0, yang dibutuhkan untuk melengkapi dan membentuk suatu program aplikasi yang akan dirancang. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interface (penghubung), antara program aplikasi dan user. Ke semua komponen tersebut harus diletakkan pada jendela form. Toolbox akan menampilkan tabulasi general dengan 21 tombol control, berikut penjelasan dan fungsinya :
a. Pointer, berfungsi memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi kontrol yang terpasang pada bagian form.
b. Picture box, berfungsi menampilkan isi gambar. c. Label, berfungsi untuk menampilkan label atau text tambahan. d. Textbox, berfungsi untuk menambahkan kotak text. e. Frame, berfungsi menambahkan kontrol yang dapat diisi dengan
kontrolOptionButton atau CheckBox. f. CommandButton, berfungsi menambahkan kontrol perintah.
Universitas Sumatera Utara

14
CheckBox, berfungsi menambahkan kontrol kotak periksa. h. OptionButton, berfungsi menambahkan kontrol tombol pilihan. i. ComboBox, berfungsi menambahkan kontrol kotak combo yang merupakan
control gabungan antara textbox dan listbox. j. Listbox, berfungsi menambahkan kontrol daftar pilihan. k. HScrollBar, berfungsi menambahkan kontrol batang penggulung horizontal. l. VscrollBar, berfungsi menambahkan kontrol batal penggulung vertical. m. Timer, berfungsi menambahkan kontrol pencacah waktu. n. Line, berfungsi menambahkan kontrol gambar garis lurus. o. Image, berfungsi menambahkan file gambar dengan pilihan property yang lebih
sedikit dibandingkan kontrol PictureBox. p. Data, berfungsi menambahkan kontrol yang berupa database. q. OLE, berfungsi menambahkan kontrol yang berhubungan dengan proses relasi
antar program. r. Shape, berfungsi menambahkan kontrol gambar berupa lingkaran, oval, persegi
panjang, bujursangkar, dan lain-lain. s. FileListBoxt, berfungsi menambahkan kontrol daftar file pada direktori aktif. t. DirListBoxt, berfungsi menambahkan kontrol daftar direktori pada drive aktif. u. DriveListBox, berfungsi menambahkan kontrol daftar disk drive pada komputer.
Toolbox pada Microsoft Visual Basic 6.0, biasanya akan di tampilkan di sebelah kiri layar. Toolbox tersebut berisi layout dan objek-objek standar yang akan muncul setiap kali menjalankan Visual Basic. Objek (kontrol) ini terdapat pada semua versi dari Visual Basic 6.0. Juga dapat menambahkan objek pada toolbox ini, dengan
Universitas Sumatera Utara

15 memilih menu project > komponen atau dengan cara menekan ( Ctrl + T) sehingga akan muncul kotak dialog seperti berikut :
Gambar 2.4 Toolbox
Ada perbedaan dalam perancangan, mengguankan Microsoft Visual basic versi Profesional edition, atau iterprise edition. Ada beberapa objek lain yang bisa ditambahkan yang tidak terdapat dalam Microsoft Visual Basic versi standar edition, yaitu dengan cara memilih atau member tanda check pada kolom yang telah disediakan di komponen, yang berhubungan dengan program yang di inginkan. 4. Jendela Properties
Jendela properties adalah jendela yang memuat semua informasi mengenai objek, yang terdapat dalam aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. Properties adalah sifat dari
Universitas Sumatera Utara

16 sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi, dan sebagainya. Setiap objek sebagian besar memiliki jenis properties yang sama, akan tetapi ada juga yang berbeda. Jendela properties dapat dibuka dengan cara meng-klik tombol properties windows yang berada pada toolbar atau dengan cara meng-klik kanan mouse pada objek.
Gambar 2.5 Jendela Properties
5. Jendela Project Project adalah sekumpulan modul. Jadi project ( proyek ) adalah program aplikasi sendiri. Project disimpan dalam file berekstensi .vbp. jika anda membuat program aplikasi, akan terdapat jendela project yang berisi semua file yang dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi Visual basic 6.0 yang dibuat. Pada saat anda membuat program aplikasi baru maka jendela project otomatis berisi object Form1.
Universitas Sumatera Utara

17
Program Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari beberapa file yang disatukan atau dicompile pada waktu program tersebut sudah lengkap. Pada waktu membuat project, perlu berpindah antara komponen yang satu dengan yang lainnya.
Pada jendela project terdapat 3 icon yaitu View Code yang dipakai untuk menampilkan jendela editor ke kode program, View Object yang dipakai untuk menampilkan bentuk formulir atau (form) dan Toggle Folders yang digunakan untuk menampilkan folder (tempat penyimpanan file).
Jika user ingin menambah dan menyimpan atau menghapus file-file individual dari project, maka menggunakan perintah pada menu file dan project, perubahan ini akan direfleksikan pada jendela project. File project yang memuat daftar semua file file pendukung program tersebut, dengan istilah file Visual Basic Project. Pada Microsoft Visual Basic 5.0 dan Microsoft Visual Basic 6.0 bisa men-load lebih dari satu file dengan mengklik pada menu project. Dibawah nama project, jendela
Explorer menampilkan komponen-komponen setiap project, dengan struktur pohon yang sama dengan tampilan pada Windows Explorer. untuk memperbesar dan memperkecil cabangnya seperti form, modul, serta kategori lain dapat dilakukan dengan meng-klik tanda plus atau minus disebelah folder.
Universitas Sumatera Utara

18
Gambar 2.6 Jendela Project 6. Jendela Pengkodean Jendela ini digunakan untuk membuat perintah dalam form atau objek lain yang ada didalam aplikasi. Jendela ini akan ditampilkan jika anda mengklik ganda pada bagian form atau control.
Jendela pengkodean berisi dua buah Combobox.Yang paling kiri berisi objekobjek yang ada didalam project, sedangkan sebelah kanannya terdiri dari event-event yang berhubungan dengan objek-objek yang dipilih.
Universitas Sumatera Utara

19
Gambar 2.7 Jendela Pengkodean Jendela Form 7. Jendela Form Form merupakan tempat dimana anda merancang user interface dari aplikasi anda. Secara otomatis akan tersedia form yang baru jika anda membuat program aplikasi yang baru yaitu dengan nama Form 1.
Form dapat diumpamakan sebagai panel yang berisi sekumpulan tombol – tombol yang dapat diberi perintah atau kode. Form juga disebut sebagai objek, yang berfungsi sebagai latar belakang dari suatu program aplikasi.
Universitas Sumatera Utara

20
Gambar 2.8 Jendela Form 8. Jendela Form Layout Jendela ini digunakan untuk mengatur tampilan atau resolusi Form dalam monitor. Untuk mengedit tata letak Form, klik kanan pada Jendela Form Layout, lalu tentukan pilihan dari menu yang muncul.
Gambar 2.9 Jendela Form layout
Universitas Sumatera Utara

21
2.8 Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0
Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 mempunyai struktur yang berbeda dengan bahasa pemrograman C, C++, dan Pascal. Sebuah file execute dari Visual Basic dapat mengandung lebih dari sebuah project. Dimana didalam sebuah project dapat berisi lebih dari satu form. Form merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang diperlukan sebagai satu kesatuan. Tetapi suatu objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti control atau form. Aplikasi proyek terdiri dari :
1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interface atau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat.
2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain).
3. Properties, yaitu Karakteristik atau nilai yang dimiliki oleh sebuah objek visual basic. Contoh : Name, Size, Caption, dan lain-lain.
4. Methods : Serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yangdapat diminta untuk melaksanakan tugas khusus.
5. Event Prosedur : kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapatdiminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini akan mengeksekusi ketikaada respon dari pemakai kode ketika ada event tertentu.
6. General Prosedur : Kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh aplikasi.
7. Module : Kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Universitas Sumatera Utara

BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
Sebelum melakukan perancangan aplikasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan.
3.1 Gambaran Umum Perancangan Sistem Secara umum perancangan sistem ini adalah untuk membuat sebuah software aplikasi istilah kimia digital menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 atau lebih sering disingkat dengan Visual Basic 6.0. program ini juga dilengkapi dengan penambahan kata yang bisa diinput sendiri oleh user.
Desain yang userfriendly sangat diperlukan oleh semua aplikasi. Program ini dikemas secara userfriendly baik desain tampilan maupun letak tool-tool aplikasi ini dengan mudah, cepat serta dapat membuat user betah berlama-lama didepan aplikasi.
Perancangan sistem merupakan pemaparan tentang program yang telah dibuat agar program lebih muda dimengerti, kesesuain tampilan yang diharapkan juga dapat mempermudah user untuk menggunakan sebuah aplikasi yang masih baru dikenalnya. Program ini diharapkan mudah dipergunakan oleh berbagai kalangan.
Universitas Sumatera Utara

23
Perancangan sistem digunakan untuk menyajikan sebuah program menjadi sebuah sistem yang dapat menjadi aplikasi yang mempermudah kerja manusia. Program ini dapat dipergunakan PC sehingga user dapat dengan mudah menggunakan sebuah pedoman untuk mencari arti dari kata-kata atau istilah. Database yang digunakan untuk penyimpanan kta-kata adalah microsoft access 2007. Sebagai koneksi dengan database dipergunakan koneksi ADODB.

3.2 Perancangan sistem
3.2.1 Perancangan Form Input Form ini digunakan untuk menambah data istilah. Berikut adalah perancangan form input yang ada didalam sistem :

Istilah : Makna :

Add Save Cancel Edit View Gambar 3.1 Perancangan form input data istilah
3.2.2 Perancangan Form Output

Close

Universitas Sumatera Utara

24
Berikut ini adalah perancangan form Output yang menampilkan hasil dari istilah yang telah diinputkan oleh user. Dalam form ini juga disediakan beberapa pilihan diantaranya cari yang digunakan untuk mencari makna dari istilah yang diinpit oleh user, bersih yang digunakan untuk menghapus kata yang salah dan keluar untuk meninggalkan form pencarian.
Istilah : Makna :

Cari

Bersih

Keluar

Gambar 3.2 Perancangan Form Output

3.3 Rancangan Database
Database dalah kumpulan database yang disimpan dalam sebuah file atau beberapa file. Untuk membuat dan megakses database dapat menggunakan beberapa cara, tetapi yang dirancang dalam aplikasi ini adalah ADODB. ADODB merupakan data control yang disediakan Visual Basic 6.0 untuk menggantikan data contol yang berbasis data DAO. salah satu keunggulan ADODB adalah kemampuaan mengakses database access 2000 keatas ( dengan menggunakan microsoft Jet OLEDB 4.0), ADODB merupakan suatu jembatan antara user interface dengan OLEDB). OLEDB
Universitas Sumatera Utara

25
merupakan suatu himpunan dari component objek model (COM) yang menyediakan akses secara seragam keberbagai data yang disimpan dalam format yang pernah berbagai
Data- data yang diinput melalui microsoft access kedalam “kamus.mdb” seperti berikut :

Gambar 3.3 database kamus. mdb.

Nama Field Istilah Makna

Tabel 3.1 Tabel Kamus

Tipe data

Ukuran

Text 255

Text 255

Deskripsi

Universitas Sumatera Utara

26 3.4 Rancangan module Module merupaka suatu cara untuk mengkoneksikan database ADODB dengan mereferensikannya ke microsoft activeX Data Object 2.0 library dengan cara
1. Klik menu Project kemudia pilih menu Reference. Gambar 3.4 Reference
2. Kemudian pilih Microsoft ActiveX Data Object 2.0 Library.
Gambar 3.5 Microsoft Activex Data Object 2.0 library
Universitas Sumatera Utara

27

3.5 Perancangan Diagram Alir atau Flowchart Flowchart atau diagram alir data adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir. Inti dari pembuatan flowchart ini adalah penggambaran dari urutan langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritma. Berikut ini adalah flowchart program pembuatan aplikasi ini :
Start
If dipilih

Add
Input Data
Save
Data berhasil disimpan

Update

If update=selesai
Yes Data berhasil
diupdate

No Data tidak lengkap

Finish Gambar : 3.4 Diagram Alir

Universitas Sumatera Utara

28
3.6 Perancangan Data Flow Program
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, dan struktur data. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah mewakili/mengambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu sekali didalam komunikasi dengan pemakaian sistem mengunakan notasi-notasi ini untuk mengambarkan arus dari data sitem.

Yogiyanto (2001:700) menyatakan bahwa DFD adalah alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structured Analysis and Design). Adapun simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Simbol – Simbol Data Flow Diagram (DFD).

NO SIMBOL

KETERANGAN

External entity (kesatuan luar) merupakan model
yang menggambarkan dengan menggunakan 1
persegi panjang dan mewakili entity luar dimana
suatu sistem berkomunikasi .

Data flow (arus data) diberi simbol suatu panah 2 yang menuju ke atau dari bagian kebagian lain dari
sistem.

3

Universitas Sumatera Utara

29

Berikut ini adalah diagram konteks Aplikasi ini :

MEMBERI MASUKAN

Admin

Data Istilah

MEMBERI INFORMASI

APLIKASI KAMUS

Istilah

User

Gambar :3.5 Diagram Konteks Berikut ini adalah data flow diagram dari sistem informasi ini :

Data Istilah

Proses Input Data
Istilah

Tabel kamus

Proses Output Data
istilah

Makna Pengguna / User

Gambar 3.6 Data Flow Diagram Perancangan Software Aplikasi istilah Kimia

Universitas Sumatera Utara

BAB 4
Implementasi Sistem
4.1 Pengertian Impelementasi Sistem Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji, menginstal dan memulai menggunakan sistem yang baru diperbaiki. Tahap ini merupakan tahap inti dari pkerjaan suatu proyek. Didalam pembangunan suatu sistem aplikasi terdapat komponen – komponen pokok yang dilakukan berdasarkan desain yang telah dibuat. Implementasi yang dimaksud merupakan proses pembuatan dan pemasangan sistem yang utuh baik secara hardware, software dan brainware.
Tahapan dari implementasi sistem adalah sebagi berikut : 1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui dan menyusun dokumen yang telah mengalami perbaikan. 2. Menulis, mendokumentasikan dam menguji program – program serta prosedur – prosedur yang telah diperbaiki dari desain sistem yang telah disetujui. 3. Pelatihan terhadap pengguna, memastikan apakah pengguna dapat mengoperasikan sistem tersebut. 4. Melakukan pengujian sistem secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara

31
4.2 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut : 1. Menguji rangkain sistem dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian data. 2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada didalam dokumentasi sistem yang baru atau yang telah disetujui. 3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah sistem yang telah dibuat. 4. Memastikan bahwa sistem telah berjalan dengan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi dengan benar. 5. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.
4.3 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem Pada umumnya setiap desain yang dirancang membutuhkan komponen yang mendukung agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Komponen – komponen sistem yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi ini diantaranya:
4.3.1 Perangkat Keras (hardware) Hardware dalam bahasa indonesia memiliki arti perangkat keras dari komputer, secara hardware adalah bagian dari komputer yang dapat dirasakan kehadirannya secara fisik dengan cara dilihat atau disentuh. Hardware merupakan seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer, dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat
Universitas Sumatera Utara

32
melaksanakan tugasnya.
4.3.2 Perangkat Lunak (Software) Software adalah sekumpulan instalasi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. Perangkat lunak ini tidak berbentuk fisik, melainkan berupa program yang diciptakan melalui perangkat elektronik. Komputer tidak akan artinya, jika didalamnya tidak mempunyai perangkat lunak. Dalam perangkat lunak dikenal dengan nama yang disebut sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi adalah sebuah software yang mengatur dab mengintegrasikan hardware agar dapat berjalan sesuai yang dikehendaki, termasuk input dan output.
Program aplikasi adalah program yang telah dibuat oleh programmer dan dibuat secara massal untuk melayani pengguna. Adapun software yang digunakan untuk mendukung aplikasi ini adalah :
1. Sistem operasi microsoft winndows 7 2. Microsoft visual nasic 6.0 3. Microsoft office word 4. Microsoft acces
4.3.3 Pengguna (Brainware) Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem aplikasi ini, pemroresan dan penggunaan keluaran perancangan aplikasi ini. Dalam pengolahan suatu sistem tenaga manusia yang nantinya akan menjdikan sistem yang dapat berjalan dengan baik. Tenaga manusia yang dibutuhkan adalah :
1. Sistem analis, yaitu orang menganalisa sistem dengan mempelajari masalah – masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan – kebutuhan pengguna dan mengidentifikasi pemecahan yang beralasan.
Universitas Sumatera Utara

33 2. Programmer, yaitu orang membuat sistem dengan menngunakan salah satu
bahasa pemrograman yang dikuasainya. 3. Operator, yaitu orang yang memakai sistem 4.4 Menu dalam Aplikasi Kamus Digital Istilah Kimia 4.4.1 Menu Utama Menu utama dalam aplikasi ini menampilkan menu editor dengan menampilkan lima tombol fungsi yaitu tombol Bantuan, istilah, input istilah, about atau profil dan tombol fungsi keluar.
Universitas Sumatera Utara

Tampilan menu utama adalah sebagai berikut :

34

Gambar : 4.1 Menu Utama 4.4.1.1 Bantuan Tombol bantuan merupakan form yang berisi tentang cara bagaimana menggunakan aplikasi kamus digital kimia ini, dimana didalam form ini terdapat satu tombol fungsi keluar dari form bantuan dan kembali ke menu utama. Tampilan bantuan dari apliksi ini adalah sebgai berikut :
Universitas Sumatera Utara

35

Gambar : 4.2 Form Bantuan

4.4.1.2 Istilah

Tombol cari istilah ini merupakan suatu form sebagai alat digital pencarian

data untuk mengetahui arti dari istilah – istilah kimia, didalam form istilah

terdapat satu form yang digunakan untuk menampilkan istilah – istilah yang telah

dicari. Form ini telah dihubungkan dengan database. Form ini memiliki tiga

tombol fungsi yaitu :

a. Cari

: digunakan untuk mencari istilah dari teks pencarian.

b. Hapus

: digunakan untuk menghapus istilah yang telah dicari

dari teks pencarian.

c. Keluar

: digunakan untuk keluar dari form istilah

Universitas Sumatera Utara

Tampilan istilah adalah sebagai berikut :

36

Gambar : 4.3 form Istilah
4.4.1.3 Input Istilah
Tombol input istilah ini berfungsi untuk menambahkan istilah didalam kamus digital yang dilakukan oleh admin. Form ini juaga di hubungkan dengan database. Form ini memiliki 6 tombol fungsi yaitu :
a. Add : Digunakan untuk menambahkan istilah. b. Save :Digunakan untuk menyimpan istilah yang sudah ditambahkan. c. Cancel : Digunakan untuk membatalkan. d. Edit : Digunakan untuk mengedit istilah yang salah. e. Delete : Digunakan untuk menghapus. f. Close : Digunakan untuk keluar dari form istilah
Universitas Sumatera Utara

Tampilan Input Istilah sebagai berikut :

37

Gambar : 4.4 Form Input Istilah 4.4.1.4 About
Tombol ini terhubung dengan tombol form profil yang berisi dengan biodata penulis. Didalam form ini terdapat tombol keluar dari form profil dan kembali kemenu utama.
Universitas Sumatera Utara

Tampilan about adalah sebagai berikut :

38

Gambar 4.5 form about 4.4.1.5 Keluar
Tombol ini berfungsi untuk mengakhiri atau menutup aplikasi kamus digital istilah kimia ini.
Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

39

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penjelasan pada bab- bab sebelumnya, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Kamus digital ini dapat membantu proses pembelajaran pada mata pelajaran kimia.
2. Perancangan kamus digital istilah –istilah kimia ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah semua kalangan dalam mencari pengertian dari istilah – istilah bahasa kimia.
3. Database sangat penting dan sangat membantu untuk mengelola data yang banyak.
3.2 Saran
1. Dunia pendidikan harus sangat peka terhadap perkembangan teknologi yang ada, sehinnga komputer dan pemanfaatannya yang bersifat positif dapat diperkenalkan kepada siswa maupun mahasiswa melalui semua bidang pelajaran, bukan hanya pada pembelajaran komputer saja.
2. Yang berkaitan dengan tulisan ini, penulis berharap dapat terus melakukan pengembangan baik dari segi kelengkapan data, fitur – fitur tambahan, serta sistem keamanan yang semakin baik.

Universitas Sumatera Utara

Daftar Pustaka Pressman, Roger S. 1997. Software Engineering, A Practitioner’s Approach, McGraw-Hill. Terjemahan LN Harnaningrum. Yogyakarta: Andi. Pandia, Henry.2002. Visual Basic 6 Tingkat Lanjut. Yogyakarta: Andi Sihombing, Poltak.2011. Pemrograman Visual Basic 6.0. Medan: Usu Press. Wahana Komputer Semarang. 2001. Tip & Trik Pemrograman Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi. Suryana, Taryana. 2009. Visual Basic Yogyakarta: Graha Ilmu. http://www.google.com. Diakses pada tanggal 15 Maret 2013.
Universitas Sumatera Utara

Listing Program
1. Module
Public koneksi As New ADODB.Connection Public rekord As New ADODB.Recordset Public Sub koneksi_database() Set koneksi = New ADODB.Connection koneksi.ConnectionString = "provider = microsoft.jet.OLEDB.4.0; Data source =" & App.Path & "\kamus istilah.mdb" koneksi.Open End Sub
2. Form Splash
Private Sub Timer1_Timer() Static ictr As Integer If ictr