117
menyatakan buruk baik, sebanyak 25,3 responden menyatakan kurang baik dan sebanyak 15,2 responden menyatakan baik.
Adapun persepsi masyarakat terhadap kondisi sarana pengangkutan sampah, dapat ditunjukan pada tabel IV.19 berikut ini :
TABEL IV.19 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONDISI ALAT
PENGANGKUTAN SAMPAH
KONDISI ALAT PENGANGKUTAN SAMPAH
FREKUENSI PROSENTASE KUMULATIF
Buruk 5 5,1
5,1 Kurang baik
25 25,3
30,3 Cukup baik
54 54,5
84,8 Baik 15
15,2 100
Total 99 100
Sumber: hasil analisis
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut dan perhitungan skor dari persepsi masyarakat terhadap kondisi alat pengangkutan sampah, maka diperoleh
skor rata-rata 2,80 sehingga masuk dalam kategori cukup baik. Hal ini karena pada umumnya alat pengangkutan sampah baik dump truck maupun arm roll truck
masih berumur kurang dari 5 tahun dan telah dilakukan perbaikan oleh Dinas Kimprasda.
4.4.3. Personil
Dalam pengelolaan sampah harus ada keseimbangan antara jumlah penduduk yang dilayani dengan jumlah personil atau petugas kebersihan.
Disamping itu, juga perlu didukung dengan kemampuan personil dalam memberikan pelayanan persampahan kepada masyarakat. Dalam penilaian ini
maka indikatornya meliputi kualitas petugas kebersihan maupun jumlah petugas
118
kebersihan yang ada. Adapun penilaian kinerja untuk masing-masing indikator adalah sebegai berikut:
1. Kualitas Kemampuan Petugas Kebersihan
Persepsi masyarakat terhadap kemampuan petugas kebersihan atau pengelolaan sampah di Kota Gombong dari hasil penelitian adalah sebagian besar
atau 59,6 responden menyatakan cukup terampil, sebanyak 7,1 responden menyatakan petugas kebersihan tidak terampil, sebanyak 21,2 menyatakan
kurang terampil, dan sebanyak 12,1 menyatakan terampil. Adapun persepsi masyarakat terhadap kemampuan petugas kebersihan, ditunjukan pada tabel IV.20
berikut:
TABEL IV.20 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEMAMPUAN PETUGAS
KEBERSIHAN
KEMAMPUAN PETUGAS KEBERSIHAN
FREKUENSI PROSENTASE KUMULATIF
Tidak terampil 7
7,1 7,1
Kurang terampil 21
21,2 28,3
Cukup terampil 59
59,6 87,9
Terampil 12 12,1
100 Total 99
100
Sumber: hasil analisis
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut dan perhitungan skor dari persepsi masyarakat terhadap kemampuan petugas kebersihan, maka diperoleh
skor rata-rata 2,77 sehingga masuk dalam kategori cukup baik. Hal ini sesuai dengan kondisi tenaga kebersihan yang sebagian besar sudah bekerja antara 5 – 15
tahun sehingga mempunyai pengalaman yang cukup.
119
2. Jumlah Petugas Kebersihan
Keterbatasan jumlah petugas kebersihan akan menyebabkan tidak meratanya jangkauan pelayanan sampah. Persepsi masyarakat terhadap jumlah
petugas kebersihan di Kota Gombong dari hasil penelitian ini, sebanyak 15,2 responden menyatakan jumlah petugas kebersihan tidak memadai, sebagian besar
42,4 responden menyatakan kurang memadai, sebanyak 31,3 responden menyatakan cukup memadai dan sebanyak 11,1 responden menyatakan sudah
memadai. Adapun persepsi masyarakat terhadap jumlah petugas kebersihan yang ada, ditunjukan pada tabel IV.21 berikut:
TABEL IV.21 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JUMLAH
PETUGAS KEBERSIHAN
JUMLAH PETUGAS KEBERSIHAN
FREKUENSI PROSENTASE KUMULATIF
Tidak memadai 15
15,2 15,2
Kurang memadai 42
42,4 57,6
Cukup memadai 31
31,3 88,9
Memadai 11
11,1 100
Total 99 100
Sumber:hasil analisis
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut dan perhitungan skor dari persepsi masyarakat terhadap jumlah petugas kebersihan, maka diperoleh skor
rata-rata 2,38 sehingga masuk dalam kategori kurang baik. Kondisi ini disebabkan banyak masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan secara optimal
karena petugas pengumpulan masih sangat terbatas.
4.4.4. Keluhan Pelanggan