Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

meskipun ada juga diantaranya melayani perusahaan yang telah go publik.

2.11. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Berikut adalah penelitian terdahulu yang berkaitan dengan audit delay yang ditunjukkan dalam tabel berikut ini: Tabel 2.1. Ringkasan Penelitian Terdahulu Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Teknik Analisis Hasil Penelitian Silvia Angruningru m dan Made Gede Wirakusuma 2013 Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi KAP, Komite Audit Terhadap Audit Delay - Independen: Profitabilitas Leverage Kompleksitas Operasi Reputasi KAP Komite Audit - Dependen: Audit Delay Regresi Linear Berganda 1. Leverage dan Kompleksitas Operasi berpengaruh positif terhadap audit delay 2. Profitabilitas, Reputasi KAP dan Komite Audit berpengaruh negatif terhadap audit delay Alim Al Ayub Ahmed dan Md. Shakawat Hossain 2010 Audit Report Lag: A Study of the Bangladeshi Listed Companies -Independen: Jenis Auditor Perubahan Auditor Jenis Laporan Audit Perusahaan Keuangan Risiko Bisnis Item Pos tambahan Ukuran Perusahaan. -Dependen: Audit Report Lag Regresi Linear Berganda 1. Jenis auditor big4, perusahaan keuangan, profitabilitas, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lag. 2. Leverage berpengaruh terhadap audit report lag. Raja Adzrin Raja Ahmad dan Khairul Anuar kamarudin 2003 Audit Delay and the Timeliness Of Corporate Reporting: Malaysian Evidance -Independen: Ukuran Perusahaan Jenis Industri Labarugi Perusahaan Pos luar biasa opini audit kualitas auditor Proporsi hutang - Dependen: Audit delay Regresi Linear Berganda 1. Ukuran Perusahaan dan pos luar biasa tidak berpengaruh terhadap audit report lag. 2. Jenis Industri, Labarugi Perusahaan, opini audit,kualitas auditor, Proporsi hutang berpengaruh terhadap audit delay. Universitas Sumatera Utara Novice Lianto dan Budi Hartono Kesuma 2010 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Audit report lag -Independen: Profitabilitas Solvabilitas ukuran perusahaan umur perusahaan jenis industri - Dependen: Audit Report Lag Regresi Linear Berganda 1. Profitabilitas, solvabilitas, dan umur perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag. 2. Ukuran perusahaan, dan jenis industri tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Dwi Hayu Estrini dan Herry Laksito 2013 Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011 - Independen Profitabilitas ukuran perusahaan gender auditor reputasi KAP. - Dependen: Audit delay Regresi Linear Berganda 1. Profitabilitas, Gender auditor, dan reputasi KAP berpengaruh terhadap audit delay. 2. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay. Ni Wayan Rustiarini dan Ni Wayan Mita Sugiarti 2013 Pengaruh karakteristik auditor,spesialisasi auditor opini audit, audit tenure, dan pergantian auditor pada audit delay. - Independen: karakteristik auditor spesialisasi auditor opini audit audit tenure pergantian auditor - Dependen: Audit delay Regresi Linear Berganda 1. Karakteristik auditor dan pergantian auditor berpengaruh terhadap audit report lag. 2. Opini audit, spesialisasi auditor, dan audit tenure tidak berpengaruh terhadap audit delay Lina Anggraeny Parwati dan Yohanes Suhardjo 2009 Faktor-faktor yang Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Independen: Jenis industri, Rugilaba, Opini auditor, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, Solvabilitas. Dependen Audit Repot Lag Regresi linier berganda Jenis Industri, Profitabilitas dan Ukuran KAP berpengaruh terhadap audit report lag sedangkan labarugi, opini auditor, ukuran perusahaan, dan solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Andi Kartika 2011 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI - Independen ukuran perusahaan operasi kerugian dan keuntungan solvabilitas profitabilitas opini audit reputasi auditor - Dependen Audit Delay Regresi Linier Berganda 1. Ukuran perusahaan , operasi kerugian dan keuntungan, solvabilitas, opini audit, reputasi auditor berpengaruh positif terhadap audit delay 2. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay Universitas Sumatera Utara Nova Vitria Adriani 2014 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Dengan Reputasi KAPSebagai Variabel Pemoderasi Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur YangTerdaftar di BEI - Independen Ukuran perusahaan Pergantian auditor Jenis opini auditor Profitabilitas Debt proportion Laba rugi perusahaan Debt to equity ratio Audit tenure Umur perusahaan Kompleksitas operasi Perusahaan Likuiditas Extraordinary item - Dependen Audit report lag - moderasi Reputasi KAP Regresi Liner Berganda 1. Ukuran perusahaan, opini auditor, laba rugi perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan, extraordinary item berpengaruh positif terhadap audit report lag 2. Pergantian auditor, profitabilitas, debt proportion, debt to equity ratio, audit tenure, umur perusahaan, likuiditas berpengaruh negatif terhadap audit report lag Sumber: Olahan Peneliti 2.12. Kerangka Konseptual H3 Gambar 2.1. Kerangka Koseptual Reputasi KAP Z Extraordinary Item X5 Leverage X2 Ukuran Perusahaan X3 Profitabilita s X1 Audit Delay Y Komite Audit X4 Universitas Sumatera Utara Kerangka konseptual merupakan suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka konseptual ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan dari suatu topik yang akan dibahas. Pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen dapat diuraikan sebagai berikut: a. Hubungan profitabilitas terhadap audit delay. Profitabilitas adalah tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu selama satu tahun yang terdapat dalam laporan keuangan. Profitabilitas merupakan good news bagi perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi membutuhkan waktu dalampengauditan laporan keuangan lebih cepat dikarenakan harus menyampaikan kabar baik tersebut kepada publik atau pemegang saham. Jika perusahaan mengalami profitabilitas yang lebih tinggi maka audit delay akan semakin pendek dibandingkan perusahaan yang tingkat profitabilitasnya lebih rendah. b. Hubunganleverage terhadap audit delay Dalam penelitian ini debt to equity ratio DER adalah salah satu bagian dari rasio solvabilitas, yaitu rasio yang menggambarkan perbandingan antara kewajiban dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Tingginya debt to equity ratio mencerminkan tingginya resiko keuangan perusahaan. Risiko perusahaan yang tinggi Universitas Sumatera Utara mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Kesulitan keuangan adalah berita buruk bagi citra perusahaan dimata publik. Hal ini menyebabkan manajemen akan menunda pelaporan keuangannya. c. Hubungan ukuran perusahaan terhadap audit delay Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aset yang dimiliki perusahaan. Hal yang mendasari hubungan antara ukuran perusahaan dengan audit delay adalah perusahaan besar akan menyelesaikan proses auditnya lebih cepat dibandingkan perusahaan kecilkarena perusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh investor, pengawas permodalan, dan pemerintah. Pihak-pihak ini sangat berkepentingan terhadap informasi yang termuat dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, perusahaan- perusahaan berskala besar cenderung menghadapi tekanan eksternal yang lebih tinggi untuk mengumumkan audit lebih awal. Disamping itu perusahaan besar pada umumnya memiliki sistem pengendalian internal yang lebih baik jika dibandingkan dengan perusahaan kecil sehingga memudahkan auditor menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. d. Hubungan komite audit terhadap audit delay Sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK dalam surat edaran No. SE- 03PM2000 dinyatakan bahwa emiten publik harus mempunyai komite audit yangberanggotakan paling sedikit tiga orang dengan dipimpin oleh Universitas Sumatera Utara komisaris independendan sisanya merupakan anggota eksternal. Semakin banyakanggota dalam komite audit suatu perusahaan maka semakin singkat audit delay. e. Hubunganextraordinary item terhadap audit delay Item – item luar biasa adalah kejadian material yang jarang terjadi dan tidak berasal dari kegiatan operasi normal perusahaan. Perusahaan yang melaporkan item – item luar biasa cenderung terlambat menyajikan laporan keuangannya. Item – item luar biasa akan menambah informasi yang harus disajikan oleh perusahaan pada pihak yang berkepentingan, yang akan menambah waktu yang diperlukan untuk mengolah informasi tersebut sehingga menyebabkan audit report lag semakin panjang. f. Hubungan Reputasi KAP dengan Profitabilitas terhadap Audit Delay. Pengukuran rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan membandingkan beberapa komponen yang ada di dalam laporan laba rugi dan atau neraca. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode. Tujuannya adalah untuk memonitor dan mengevaluasi tingkat perkembangna rasio profitabilitas perusahaan dari waktu ke waktu. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi membutuhkan waktu dalam pengauditan laporan keuangan lebih cepat dikarenakan harus menyampaikan kabar baik tersebut kepada publik atau pemegang saham. Jika perusahaan mampu mengasilkan laba yang tinggi, maka perusahaan dapat Universitas Sumatera Utara menggunakan jasa KAP big 4 untuk mengaudit laporan keuangan perusahaannya. Hal ini menandakan bahwa reputasi KAP dapat memoderasiprofitabilitasterhadap audit delay. g. Hubungan Reputasi KAP denganLeverage terhadap Audit Delay. Tujuan daripenggunaanhutangLeverageadalah untukmeningkatkanreturnbagi pemegang saham. Dengan memperbesar unsur Leverage, maka unsur ketidakpastianreturn makintinggi,tapijugamemperbesarkemungkinan pertambahan jumlah return yang diperoleh. Hal ini berpengaruh pada jasa KAP yang digunakan perusahaan. Semakin tinggi return yang dapat dihasilkan perusahaan, maka semakin baik pula jasa KAP yang digunakan.Hal ini menandakan bahwa reputasi KAP dapat memoderasi leverage terhadap audit delay. h. Hubungan Reputasi KAP dengan Ukuran Peruasahan Size terhadap Audit Delay. KAP big fouradalah empat kantor akuntan berskala internasional yang terbesar saat ini, yang menangani sebagian besar audit bagi perusahaan, baik terbuka publik maupun tertutup. KAP big four adalah KAP yang memiliki reputasi baik karna memiliki staf-staf yang kompeten dari pada KAP non big four sehingga dapat memperpendek audit delay. Dengan adanya KAP big four memotifasi perusahaan-perusahaan besar untuk di Universitas Sumatera Utara audit oleh KAP big four karena menurut Ahmad dan Kamarudin 2003 perusahaan yang memiliki aset lebih besar ingin melaporkan lebih cepat laporan keuangannya dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki aset lebih kecil karena perusahaan besar pada umumnya dimonitor secara ketatoleh investor dan pihak-pihak yang berkepentingan dan perusahaan berskala besar juga memiliki sumber daya untuk membayar audit fees yang relatif tinggi sehingga perusahaan besar dapat menggunakan jasa KAP big four untuk mengaudit laporan keuangan.Hal ini menandakan bahwa reputasi KAP dapat memoderasi ukuran perusahaan terhadap audit delay. i. Hubungan Reputasi KAP dengan Komite Audit terhadap Audit Delay. Komite audit adalah sekumpulan orang yang dipilih dari anggotadewan komisaris yang bertanggung jawab untuk mengawasi prosespelaporan keuangan dan pengungkapan disclosure.Keanggotaan komite audit sekurang-kurangnya terdiri dari 3 orang, di mana seorang diantaranya merupakan Komisaris Independen perusahaan tercatat yang sekaligus merangkap sebagai ketua komite audit, sedangkan dua anggota lainnya merupakan pihak eksternal yang independen, dan salah satu diantaranya harus memiliki kemampuan di bidang akuntansi danatau keuangan. Jika pihak eksternal komite audit merupakan anggota dari KAP big four, maka laporan keuangan auditannya akan cepat selesai. Hal ini Universitas Sumatera Utara menandakan bahwa reputasi KAP dapat memoderasi komite audit terhadap audit delay. j. Hubungan Reputasi KAP dengan Extraordinary Item terhadap Audit Delay. Item – item luar biasa adalah kejadian material yang jarang terjadi dan tidak berasal dari kegiatan operasi normal perusahaan.Menurut Rachmad Saleh dalam Almilia dan Setiady,2006 perusahaan yang melaporkan item – item luar biasa cenderung terlambat menyajikan laporan keuangannya.Item – item luar biasa akan menambah informasi yang harus disajikan oleh perusahaan pada pihak yang berkepentingan, yang akan menambah waktu yang diperlukan untuk mengolah informasi tersebut. Sehingga pelaporan item – item luar biasa dapat dikatakan memiliki hubungan positif terhadap keterlambatan penyelesaian penyajian laporan keuangan. Jika perusahaan memilih menggunakan jasa KAP big four dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan, maka audit delay semakin kecil. Hal ini menandakan bahwa reputasi KAP dapat memoderasi Extraordinary item terhadap audit delay.

2.13. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan perbankan di Indonesia : Periode 2011-2013

1 7 103

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS KAP, TINGKAT Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kualitas Kap, Tingkat Leverage Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 8 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UKURAN KAP, SUBSIDIARIES, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Kap, Subsidiaries, Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Studi Empiriris pada Perusahaan Manuf

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Kap, Subsidiaries, Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Studi Empiriris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015).

0 4 9

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, ANAK PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, Pengaruh Ukuran Perusahaan, Anak Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay (pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Anak Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay (pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 3 8

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, ANAK PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, Pengaruh Ukuran Perusahaan, Anak Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay (pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 3 18

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS OPERASI, REPUTASI KAP DAN KOMITE AUDIT Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi Kap Dan Komite Audit Terhadap audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indones

0 2 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS OPERASI, REPUTASI KAP DAN KOMITE AUDIT Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi Kap Dan Komite Audit Terhadap audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indones

0 2 14

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TIPE INDUSTRI, EXTRAORDINARY ITEM, DAN LABA TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 13