62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Hasil belajar siswa pada materi pengawetan makanan dengan menggunakan
model pembelajaran Numbered Heads Together NHT cenderung tinggi dengan rata-rata 76,86.
2. Hasil belajar siswa pada materi pengawetan makanan dengan menggunakan
model pembelajaran Student Team Achievement Divisions STAD cenderung cukup dengan rata-rata 71,71.
3. Hasil belajar siswa pada materi pengawetan makanan yang diajar
menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together NHT lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran Student Team Achievement Divisions STAD pada siswa kelas VII SMP Al-Ittihadiyah Medan.
B. Saran
1. Hasil belajar siswa pada materi pengawetan makanan dengan
menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together NHT cenderung tinggi, maka diharapkan model Numbered Heads Together
NHT ini bisa menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar dan meningkatkan hasil belajar
siswa.
2. Tingkat kecenderungan hasil belajar siswa rata-rata masih banyak dalam
kategori cukup, oleh karena itu sebaiknya guru dapat membuat variasi mengajar yang menarik perhatian dan dapat memotivasi siswa sehingga
proses belajar mengajar akan lebih baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Dari hasil penelitian ada pengaruh model pembelajaran Numbered Heads
Together NHT terhadap hasil belajar siswa sehingga diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran sesuai dengan materi pelajaran
yang akan dibahas dengan model pembelajaran yang lebih bervariatif sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan baik.
64
DAFTAR PUSTAKA
Agma Lubis, Nurhidayah. 2015. Pengaruh Model pembelajaran Kooperatif Tipe Numered Heads Together NHT dan Student Team Achievement Division
STAD Terhadap Penigkatan Muatan Lokal Tata Hidang Siswa Smk Negeri 3 Tanjung Balai. Skripsi. PKK. Pend. Tata Boga. FT. UNIMED.
Anita Lie, Cooperative Learning: Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang Kelas, Jakarta: PT. Grasindo, 2010.
Arifin. Zainal, 2011. Evaluasi Pembelajaran Prinsip. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto. Suharshimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, Cet XII.
Efendi, Prof. Dr. H. Ir. MS, Supli 2014. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan: buku teknik teknologi gizi. Jakrta:Alfabeta.
Group. Ibrahim, M, Rachmadiarti, F,. Nur, M,. Dan Ismono. 2000. Pembelajaran
Kooperatif. Surabaya: University Press. Isjoni, Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok,
Bandung: Alfabeta, 2013. Lesman, 2010. Teknik Dan Teknologi Pengawetan Makanan
Sanjaya, 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Kencan.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Satriah, Ucu. 2012. Perbandingan Penggunaan Metode Numbered Heads Together NHT dengan Student Team Achievement Division STAD
Terhadap Hasil Belajar Matematika Di Smp Negri 08 Kota Cirebon. Slavin, R.E. 2005. Cooperatif Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa
Media. Sudjana. 2005. Metode Statistika Edisi ke 5. Bandung:PT. Tarsito.
Sumarno, 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan:Fakultas Teknik UNIMED. Syamsir E., 2008. Prinsip Dan Teknik Pengawetan Makanan Pangan
Tanty, 2008. Pengawetan Makanan Trianto, 2009. Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Penada Media