20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental karena adanya perlakuan terhadap senyawa uji. Rancangan penelitian ini adalah rancangan
penelitian acak pola searah.
B. Variabel dan Definisi Operasional 1.
Variabel
a. Variabel bebas
: Proporsi drug load yang digunakan b.
Variabel tergantung : Persentase kurkumin terdisolusi
c. Variabel pengacau terkendali
: Suhu dan kelembaban selama penyimpanan
d.
Variabel pengacau tak terkendali : Suhu dan kelembaban ruangan
2. Definisi Operasional
a. Dispersi padat adalah mendispersikan kurkumin sebagai zat aktif dalam
ekstrak temulawak pada pembawa PVP K30, yang disiapkan dengan metode pelarutan. Dispersi padat dibuat dengan 3 variasi drug load; SD F1
dengan drug load 6, SD F2 dengan drug load 4, dan SD F3 dengan drug load 2,4.
b. Evaporasi adalah metode yang digunakan untuk menghilangkan etanol
sebagai pelarut dalam pembuatan dispersi padat. Campuran ekstrak temulawak dan PVP K30 dimasukkan pada sebuah labu alas bulat pada
suhu 50
o
-60
o
C dalam kondisi vakum. Pelarut akan dievaporasi akan menguap dan membentuk tetesan kembali setelah terjadi kontak dengan
pendingin Liebig. Tetesan tertampung pada wadah tertentu sehingga terpisah dari bahan sehingga didapatkan bahan yang tidak lagi disertai
pelarut. c.
Disolusi adalah suatu proses melarutnya kurkumin dari sediaan dispersi padat ke dalam suatu medium buffer phospat menghasilkan larutan
berwarna kuning yang bening. Disolusi diukur dengan menghitung disolusi efisiensi, yaitu area di bawah kurva persentase kurkumin
terdisolusi. d.
Pengukuran persentase disolusi kurkumin pada dispersi padat dilakukan dengan KLT-densitometri sehingga dapat diketahui kadar kurkumin dari
dispersi padat tersebut yang telah terpisah dari senyawa lain yang
menyerupai kurkumin demetoksikurkumin dan bisdemetoksikurkumin. C. Bahan Penelitian
Ekstrak Temulawak C15, baku kurkumin, kloroform, metanol, PVP K30, Etanol, kloroform, aquabidest, kapsul cangkang keras gelatin No.00.
D. Alat Penelitian
Dissolution tester Erweka, vacuum rotary evaporator, neraca analitis
Sartorius, Metler Toledo, Camac Densitometer, sentrifuge, dry box.