Pengujian Sensor MQ-3 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATmega16 Pengujian Rangkaian Power Supplay

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA RANGKAIAN Pada bab ini, akan di bahas tentang pengujian alat berdasarkan perancangan dari sistem yang telah dibuat. Pengujian ini dilakukakn untuk mengetahui kerja dari sistem dan untuk mengetahui apakah sistem telah bekerja sesuai dengan perancangan atau belum. Untuk memudahkan dalam menganalisa dan menghindari terjadinya kesalahan, maka penulis melakukan terpisah dan menyeluruh mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara berkala. Pengujian dilakukan secara bertahap meliputi beberapa bagian yaitu: 1. Pengujian Sensor Alkohol 2. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATmega16 3. Pengujian Rangkaaian Power Supplay 4. Pengujian LCD Pengujian alat dilakukan secara terpisah dimaksudkan agar mengetahui kondisi dari setiap blok atau rangkaian. Setelah semua blok atau rangakain bekerja dengan baik maka dilakukan pengujian secara keseluruhan dengan memberikan masukan untuksensor dan di olah ke mikrokontroler.

4.1 Pengujian Sensor MQ-3

Pada pengujian ini dilakukan pembacaan nilai dari sensor kadar alkohol MQ-3 yang akan dikonversikan kedalam tegangan ADC. Pengujian ini dilakukan dengan membaca data dari sensor dan nilai akan ditampilkan pada LCD. Universitas Sumatera Utara

4.2 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATmega16

Pengujian pada rangkaian mikrokontroler ATMega16 ini dapat dilakukan denganmenghubungkan rangkaian ini dengan power supplay sebagai sumber tegangan. Kaki40 dihubungkan dengan sumber tegangan 5 volt, sedangkan kaki 20 dihubungkandengan ground. Kemudian tegangan pada kaki 40 diukur dengan menggunakanvoltmeter. Dari hasil pengujian didapatkan tegangan pada kaki 40 sebesar 4,9 volt.Langkah selanjutnya adalah memberikan program sederhana pada mikrokontrolerATMega16. Program di atas akan mengubah logika yang ada pada P3.7 selama selangwaktu tunda. Jika logika pada P3.7 high maka aka diubah menjadi low, demikian jugasebaliknya jika ligika pada P3.7 low maka akan diubah ke high, demikian seterusnya.Logika low akan mengaktifkan transistor sehingga LED akan menyala dan logika highakan menonaktifkan transistor, sehingga LED padam. Dengan demikian program iniakan membuat LED berkedip terus menerus. Jika LED telah berkedip terus – menerussesuai dengan program yang diinginkan, maka rangkaian mikrokontroler telahberfungsi dengan baik.Jika program tersebut diisikan ke mikrokontroler ATMega16, kemudianmikrokontroller dapat berjalan sesuai dengan program yang diisikan, maka rangkaianminimum mikrokontroller ATMega16 telah bekerja dengan baik.

4.3 Pengujian Rangkaian Power Supplay

Pengujian pada bagian rangkaian catu daya ini dapat dilakukan dengan mengukurtegangan keluaran dari rangkaian ini dengan menggunakan volt meter digital. darihasil pengujian diperoleh tegangan keluaran pertama sebesar + 5,0 volt. Sedangkantegangan keluaran kedua adalah sebesar +12,3 volt. Power Supply bertugas Universitas Sumatera Utara merubahtegangan listrik AC menjadi tegangan listrik DC yang stabil sampai suatu arusmaksimum yang ditentukan oleh design. Pengujian dilakukan dengan memberikantegangan 5 volt .

4.4 Pengujian LCD