PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNAN STADION GRESIk

PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA
PEMBANGUNAN STADION GRESIK

TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Akademik Dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh:
RAHMAH NURUL AZIZAH
201010340311136

JURUSAN SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum WR. Wb.


Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah–Nya sehingga penulis dapat menyusun
dan melaksanakan tugas akhir yang berjudul ”Perencanaan Pondasi Tiang
Pancang pada Pembangunan Stadion Gresik”.
Oleh karena itu tidak lupa kami ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar- besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Ir. Ernawan Setiono, MT. Selaku dosen pembimbing I tugas
akhir yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,
nasehat dan saran-saran kepada penulis sehingga terselesaikannya
tugas akhir ini.
2. Bapak Ir. Lukito Prasetyo, MT. Selaku dosen pembimbing II tugas
akhir yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,
nasehat dan saran-saran kepada penulis sehingga terselesaikannya
tugas akhir ini.
3.

Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moral
maupun material kepada penulis.


4. Teman-teman yang selalu memberikan ide, motivasi dan
semangatnya.
Besar harapan penulis semoga tugas akhir yang telah selesai ini dapat
memberikan

manfaat

bagi

mahasiswa

dilingkungan

Teknik

Sipil

Universitas Muhammadiyah Malang, sehingga dapat terus mengembangkan
‘scientis of engineering‘ bagi mahasiswa khususnya. Penulis menyadari
masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan tugas akhir ini, oleh

sebab itu masukan, saran serta kritik sangat penulis harapkan demi
sempurnanya laporan ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, April 2015

Penulis

DAFTAR LAMPIRAN
No.
1.

Judul
Lampiran A
-

2.

3.


Data SPT BORING LOG DB – 2

Lampiran B
-

Gambar Denah Lantai 1

-

Gambar Denah Lantai 2

-

Gambar Denah Lantai 3

-

Gambar Denah Lantai 4

-


Gambar Denah Lantai Atas

-

Gambar Detail tiang pancng

-

Gambar Detail Pile Cap

-

Gambar Denah Pile Cap

Lampiran C
-

Hasil Perhitungan STAAD Pro Pembebanan Atap


-

Hasil Perhitungan STAAD Pro PembebananPortal

DAFTAR PUSTAKA
Bowles Joseph E. Analisis Dan Desain Pondasi, Jilid 1, Erlangga, Jakarta, 1997.
Badan Standarisasi Nasional, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung, SNI 03-2847,2002, Standar Nasional Indonesia, Jakarta,
2002.
Christady H Hary, Teknik Fondasi 2, Edisi Kedua, Beta Offset, Yogyakarta,
2008.
HS. Sardjono, Pondasi Tiang Pancang, Jilid 2. Sinar Wijaya, Surabaya,1991.
Indra Doddy Prasetya, Skripsi: Perancangan Struktur Gedung Fakultas
Kedokteran Universitas Mataram Dengan Metode Sistem Rangka Gedung,
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya, 2012.
M. Das Braja, Mekanika Tanah Jilid 2, Erlangga, Jakarta, 1995.
Sanglerat Guy, “Mekanika Tanah Dan Tekanik Pondasi”, Erlangga, Jakarta,
1989.
Sosrodarsono Suyono dan Nakazawa Kazuto, Mekanika Tanah dan Teknik

Pondasi. Dnya Paramita, PT. Jakarta, 1981.

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Pondasi, merupakan bagian dari struktur bawah (sub structure),

mempunyai peranan penting dalam memikul beban struktur atas sebagai akibat
dari adanya gaya-gaya yang terjadi pada struktur atas (upper structure) seperti
gaya angin, gaya gempa maupun berat struktur itu sendiri. Struktur bawah secara
umum terdiri atas 2 tipe pondasi yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam.
Pondasi dangkal pada umumnya cukup memadai untuk konstruksi beban ringan
dengan lapisan tanah yang cukup baik, sedangkan untuk pondasi dalam dapat
dikategorikan berdasarkan besarnya perpindahan (displacements) pada struktur
yang ditopangnya yaitu large-displacement, small-displacement, dan nondisplacement. Untuk pondasi non-displacement, konstruksi tiang pancang
dipasang dengan pre-cast dan pada umumnya disebut dengan pondasi pile cap.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan daya dukung pondasi
dalam menyalurkan beban struktur atas ke lapisan tanah dipengaruhi oleh
parameter tanah seperti kohesi (c), sudut geser tanah (φ), berat isi (γ), baik itu
berat isi kering (γdry) maupun berat isi jenuh (γsaturated), dan modulus young
(E). Penentuan lapisan tanah ditentukan terlebih dahulu berdasarkan data
investigasi lapangan dan dilanjutkan dengan penentukan besar parameter tanah
pada tiap lapisan.
Besar parameter tanah dapat ditentukan berdasarkan investigasi lapangan

2

seperti Standard Penetration Test (SPT) ataupun uji laboratorium seperti uji
triaksial dan direct shear.
Dalam perencanaan pondasi tiang kita tidak hanya merencanakan daya
dukung dan penurunannya saja tetapi juga memperhitungkan gaya – gaya yang
lain seperti gaya geser negative, gaya geser lentur, gaya aksial dan lateral, momen
dan deformasi.
Dari hasil penjelasan tersebut di atas, penulis membuat penelitian dengan judul
“Perencanaan Struktur Tiang Pancang Pada Pembangunan Stadion Gresik”


1.2

Rumusan Masalah
1. Berapakah beban kerja pada struktur atas yang akan diteruskan
kepondasi ?
2. Berapakah daya dukung pondasi tiang pancang ?
3. Berapakah penurunan yang terjadi pada tiang pancang ?
4. Berapa dimensi dan desain penulangan pondasi ?

1.3

Batasan Masalah
1. Obyek studi adalah proyek pembangunan stadion internasional gresik
pada lokasi Tribun Barat stadion.
2. Tidak membahas masalah anggaran biaya.
3. Perhitungan pada struktur atas hanya pada statika pembebanan.
4. Hanya ditinjau pada pondasi tiang pancang kelompok.

3


1.4

Tujuan Studi
1. Mengetahui berapa beban kerja pada struktur atas yang akan diteruskan
kepondasi.
2. Mengetahui berapa besar daya dukung tiang pancang.
3. Mengetahui penurunan yang terjadi pada tiang pancang.
4. Mengetahui berapa dimensi dan penulangan pondasi.

1.5

Manfaat Studi
1. Guna

memberikan

manfaat

dan


menambah

wawasan

dalam

mengembangkan penelitian lebih lanjut di bidang Geoteknik terutama
pada penjelasan penurunan pondasi pada tanah-tanah bermasalah.
2. Dapat mengetahui atau memberikan contoh cara perhitungan struktur
bangunan bawah gedung.