4.2 Simulasi Model Perancangan Proses 4.3 Analisis Kelayakan Finansial dan Nilai Tambah Produksi Vanilin 4.3.1 Analisis Finansial

D. 1.2 Analisis Permasalahan

Analisis permasalahan penggunaan metode proses produksi dari lima jalur proses pembuatan vanilin yang diperoleh dengan metode studi literatur.

D. 2 Pemilihan Proses

Pemilihan proses pada dasarnya merupakan sintesis proses yang dilakukan melalui pengumpulan data kondisi proses yang efisien khususnya dari aspek teknis dan ekonomis. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan laboratorium.

D. 3 Identifikasi isoeugenol dan vanilin serta penentuan kondisi optimum

Analisis kromatografi gas spektrokopis massa bertujuan untuk mengetahui pemisahan, deteksi, dan perhitungan kuantitatif dari komponen- komponen dalam suatu campuran yang kompleks. Identifikasi dengan FTIR dan NMR memberikan informasi mengenai gugus fungsi dan struktur molekul isoeugenol dan vanilin. Optimasi proses isomerisasi eugenol dan sintesis vanilin dilakukan dengan studi literature yang diperoleh dari kegiatan penelitian BB-Pascapanen 2006. D. 4 Pengembangan Proses

D. 4. 1 Integrasi proses

Integrasi proses dalam sintesis menurut Sieder 1999 adalah meng- kombinasikan proses menjadi satu kesatuan yang berupa diagram alir yang rinci. Integrasi proses disusun dari data dasar yang diperoleh literatur dan percobaan laboratorium. Data dasar tersebut diperoleh dari tahapan penelitian optimasi proses sebelumnya.

D. 4.2 Simulasi Model Perancangan Proses

Sebelum dilakukan kajian analisis finansial, maka diperlukan simulasi model perancangan proses industri yang banyak melibatkan unit operasi seperti halnya sebuah pabrik Seider et al. 1999. Perancangan proses disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak Hysys yang dikembangkan oleh Hyprotech Ltd. Langkah pertama dalam mengembangkan simulasi perancangan proses adalah menyusun bagan alir proses, menghitung neraca massa, menghitung neraca energi, dan menentukan ukuran dan biaya peralatan proses. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis finansial untuk menilai kelayakan rancangan proses secara ekonomi dengan memperkirakan besarnya biaya produksi yang terdiri dari biaya peralatan, biaya pabrik secara keseluruhan, biaya variabel dan biaya lainnya. Dengan demikian studi tentang perancangan proses ini bertujuan untuk: 1 merancang proses produksi vanilin dan isoeugenol dari eugenol minyak daun cengkeh secara kontinu dan menilai kinerjanya dari sudut pandang pabrik secara keseluruhan dan 2 melakukan kajian finansial untuk mengevaluasi kelayakan secara ekonomi ditinjau dari aspek biaya bahan baku, biaya peralatan, biaya pabrik secara umum serta biaya variabel lainnya.

D. 4.3 Analisis Kelayakan Finansial dan Nilai Tambah Produksi Vanilin

.

D. 4.3.1 Analisis Finansial

Analisis finansial agroindustri pembuatan vanilin dilakukan pada skala ekonomis dan dilakukan juga analisis sensitivitas. Pada aspek finansial dilakukan evaluasi terhadap kriteria kelayakan investasi pada tingkat suku bunga 12tahun. Kriteria investasi yang digunakan antara lain Break Even Point BEP, Payback Period PBP, Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR, net Benefit Cost ratio net BC rasio, dan Analisis sensitivitas. Formulasi yang digunakan untuk menghitung NPV, BEP, PBP, IRR dan BC rasio seperti pada persamaan 1 sampai 5. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui kondisi proyek jika terjadi perubahan tingkat suku bunga 12 , 16 , 20 dan 24 dan perubahan harga bahan baku Rp 180.000,-, Rp 190.000,- dan Rp 200.000,-kg eugenol minyak daun cengkeh Agustus 2010- September 2011.

D. 4.3.2 Analisis Nilai Tambah