Strategi yang dilakukan oleh pemerintah Kab.Brebes adalah lebih berorientasi pada pelibatan masyarakat dan
pemerintah disini harus lebih melibatkan masyarakat agar perencanaan disini dapat disusun sesuai dengan aturan yang ada
sehingga masyarakat disini bisa lebih menikmati hasil dari apa yang dirumuskan untuk menyusun perencanaan tersebut.
4.4.2.3 Strategi RKPD Kab. Brebes berbasis partisipasi masyarakat guna Good Governance.
Strategi RKPD yang partisipatif guna mendukung Good Governance dapat dilakukan dengan cara mencari informasi-
informasi serta data-data yang mendukung adanya pemebentukan dari RKPD tersebut yang mana sesuai dengan visi dan misi dari
bupati. Dalam hal ini dapat melihat prioritas-prioritas yang dirasa
kurang dan belum memenuhi dari kebijakan-kebijakan yang ada. Partisipasi dari masyarakat disinilah yang akan mendukung
terwujudnya suatu pemerintahan yang baik dan dari partisipasi tersebut dapat menyalurkan aspirasi-aspirasi yang mana akan
menghasilkan suatu rencana untuk yang akan datang. Dari keterlibatan masyarakat tersebut maka dari pihak
pemerintah harus lebih konsekuen dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat sesuai
dengan apa
yang telah
direncanakannya. Masyarakat disisni dapat menolak atau
menerima adanya kinerja pemerintah yang tidak sesuai dengan rencana yang telah dibuatnya pada saat perumusan RKPD
tersebut yang di hadiri dari pihak pemerintah, SKPD terkait dan sebagainya.
Partisipasi masyarakat dalam perumusan rancangan awal RKPD di kab.Brebes di nili kurang efektif, sehingga perlu
adanya strategi yang perlu di ubah agar partisipasi masyarakat tersebut dapat ditingkatkan untuk merumuskan atau menetapkan
hasil dari perumusan RKPD kab.Brebes. dapat dilihat dalam bagan berikut ini :
Bagan 4.3 Rancangan Awal RKPD Kab. Brebes
Pengolahan data dan
informasi Perumusan
Permasalahan Pembangunan
Daerah Kab Kota
Penelaahan Terhadap RPJMN
dan RPJMD provinsi
Perumusan program prioritas
beserta pagu indikati
Penyelarasan program prioritas daerah beserta
Pagu Indikatif Pelaksanaan
Forum Konsultasi Publik
Perumusan Kerangka
Ekonomi dan Kebijakan
Keuangan Daerah
Penelahaan pokok-pokok
pikiran DPRD KabKota
Perumusan Prioritas dan
Sasaran Pembangunan
Daerah beserta pagu indikatif
Dokumen RKPD Kab
Kota tahun berjalan
RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATENKOTA
· pendahuluan; · evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu;
· rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka
pendanaan; · prioritas dan sasaran
pembangunan; · rencana program prioritas daerah
Surat Edaran KDH perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan
penyusunan rancangan renja-SKPD · agenda penyusunan RKPD,
· agenda forum SKPD, · agenda musrenbang RKPD,
· batas waktu penyampaian rancangan renja-SKPD kepada Bappeda
Penyusunan Rancangan Renja
SKPD Kabupaten Kota
Analisis Ekonomi dan
Keuangan Daerah
Analisis Gambaran
Umum Kondisi Daerah
Evaluasi kinerja tahun
lalu
RPJMD Kab Kota
Evaluasi dokumen
RKPD Kab Kota tahun
lalu
Sumber : Analisis Peneliti
Dalam proses
tersebut partisipasi
masyarakat dianggap tidak efektif.
Strategi yang dilakukan oleh pemerintah Kab.Brebes adalah lebih berorientasi pada pelibatan masyarakat dan
pemerintah disini harus lebih melibatkan masyarakat agar perencanaan disini dapat disusun sesuai dengan aturan yang ada
sehingga masyarakat disini bisa lebih menikmati hasil dari apa yang dirumuskan untuk menyusun perencanaan tersebut.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1. Bentuk-Bentuk dari perencanaan daerah yang ada di Kabupaten Brebes adalah RPJMD Kab. Brebes, RPJPD Kab. Brebes, RKPD Kab. Brebes
sesuai dengan keputusan dari bupati. 2. Prosedur untuk menyusun perencanaan tersebut adalah sebagai berikut :
1 Menyiapkan rancangan Perencanaan daerah untuk mendapatkan gambaran awal dari visi, misi dan program prioritas serta rancangan
rencana pembangunan daerah secara teknokratik; 2 Menyusun rancangan perencanaan daerah dengan menggunakan
rancangan awal Perencanaan Pembangunan yang telah disepakati dalam rapat koordinasi SKPD dan rancangan RENSTRA SKPD;
3 Melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Musrenbangda untuk mendapatkan masukan dan komitmen dari
seluruh pemangku kepentingan terhadap rancangan Perencanaan Daerah;
4 Menyusun rancangan akhir Perencanaan Daerah berdasarkan hasil Musrenbang yang menjadi masukan utama dalam penyempurnaan
rancangan Perencanaan Daerah; 5 Menetapkan Peraturan Daerah tentang Perencanaan Daerah beserta
pengundangannya dalam Lembaran Daerah.
109