3.4. Uji Kualitas Data
Uji kualitas data digunakan untuk menguji apakah varibel yang tidak dapat diukur secara langsung. Pengukurannya dilakukan melalui item-item
kuesioner. Untuk mendapatkan skala pengukuran penelitian yang baik, setiap item kuesioner harus valid dan reliabel.
3.4.1. Uji Validitas
Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Menurut Ghozali 2011 dalam Julianti, 2014, suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian menggunakan dua
sisi dengan taraf signifikasi 0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: 1. Jika r
hitung
≥ r
tabel
uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item-item pertanyaan berkolerasi signifikan terhadap skor total dinyatakan valid.
2. Jika r
hitung
r
tabel
uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkolerasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak
valid. Menurut Ghozali 2013, untuk menentukan validitas dilakukan uji
signifikansi dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
untuk degree of freedom df = n-2. Bandingkan dengan hasil penghitungan r
tabel
, apabila r
hitung
lebih besar dari r
tabel
dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.
3.4.2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk Julianti, 2014. Sedangkan
item kuesioner yang realibilitas adalah item yang apabila digunakan beberapa kali dalam waktu yang berlainan maka akan menghasilkan data yang sama
Mukharoroh, 2014. Uji statistik
Cronbach’s Alpha digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu variabel. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh
mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan tetap konsisten jika dilakukan dua kali pengukuran atau lebih pada kelompok yang
sama dengan alat ukur yang sama. Variabel penelitian dapat dikatakan reliabel apabila
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60, dan apabila nilai Cronbach’s Alpha semakin mendekati 1 mengidentifikasikan bahwa semakin
tinggi pula konsistensi internal reliabilitasnya Hair et. al., 2010 dalam Suminarsasi, 2011. Sedangkan menurut Nunnally 1994 dalam Ghozali
2013 suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach’s alpha 70.
3.5. Teknik Pengumpulan Data