beban maksumum dan kekuatan tekan yang lebih besar dibanding dengan putaran 30 rpm.
3 Setelah dilakukan pengujian lentur dan tekan melalui variasi temperatur dan putaran,
maka dapat dianalisa bahwa semakin tinggi temperatur 180 C maka bahan semakin
kuat kekuatan lentur dan tekan,sifat dari specimen uji semakin liat.
5.2 Saran
1. Mampu mengindentifikasi sifat mekanik dan sifat fisik spesimen dengan baik dan
akurat, sehingga data hasil pengujian dapat lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan-peralatan yang tepat seperti mikroskop elektron
untuk mengetahui bentuk fisik dari struktur spesimen.
2. Sebaiknya untuk penelitian lebih lanjut, bentuk spesimen uji berupa pipa agar dapar
dilakukan uji hidrostatik yang sesuai dengan kegunaan bahan PVC yaitu pipa air, dimana dengan uji hidrostatik ini kita dapat mengetahui perbandingan seberapa
besar tekanan yang mampu diberikan pada tiap – tiap spesimen uji dengan variasi temperatur dan putaran.
3. Sebaiknya untuk penelitian lebih lanjut, temperatur yang diberikan lebih banyak
tetapi masih dalam batas temperatur proses PVC yaitu 160 C – 200
C agar dapat diketahui berapa temperatur proses PVC yang optimum.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, Utiya dan Sukarmin. 2004. Polimer. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Rahmat Saptono. 2008. Pengetahuan Bahan. Departemen Metalurgi dan Material FTUI
Mujiarto, Imam. 2005. Jurnal: Sifat Karakteristik Material Plastik dan Bahan Aditif. Semarang : AMNI.
Surdia, Tata 2005. Pengetahuan Bahan Teknik. edisi ke-6 Jakarta : P.T. Pradnya Paramita.
James M. Gere dan Stephen P. Timoshenko. 2000. Mekanika Bahan Jilid 1 Edisi ke-4. Jakarta : Erlangga.
James M. Gere dan Stephen P. Timoshenko. 2000. Mekanika Bahan Jilid 2 Edisi ke-4. Jakarta : Erlangga.
www.boedeker.com diakses pada tanggal 18 Mei 2011
www.astm.org diakses pada tanggal 18 Mei 2011
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN A
DATA DAN GRAFIK SPESIMEN UJI LENTUR DAN UJI TARIK
Universitas Sumatera Utara
Data hasil uji Lentur ASTM D 790 dengan n = 25 rpm
Temperatur
o
C No
Sampel Load y
P kg.f Stroke x
δ mm
170 N
1
10.9 42.06 N
2
9.6 41.92 N
3
11.3 45.76
175 N
1
13.4 68.72 N
2
14.5 60.91 N
3
12.2 65.41
180
N
1
15.5 90.92 N
2
14.7 92.31 N
3
15.9 91.05
Data hasil uji Lentur ASTM D 790 dengan n =30 rpm
Temperatur
o
C No
Sampel Load y
P kg.f Stroke x
δ mm
170 N
1
8.1 40.08 N
2
9.9 37.97 N
3
7.5 38.78
175
N
1
10.4 62.07 N