Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi 2015
IT!j
1302
Ind
p
PETUNJ K PELAKSANAAN
SURVEILANS CiIZI ·
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIA
DIREKTORAT BINA GIZI
JAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Salah satu sasaran Reneana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
bidang Kesehatan 201520 19 adalah meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi
Masyarakat dengan men urunkan prevalensi kekurangan gili (underweight) pada anak
balita menjadi 17%, dan menurunkan prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek)
pada anak baduta (dibawah 2 tahun ) menjadi 28%.
Hasil Riset Ke sehatan Dasar (Riskesdas) men unjukkan prevalensi balita gizi kurang
naik 17,9% tahu n 20 10 menjadi 19,6% tahun 2013 dan prevalensi balita pendek naik dari
35 ,6% tahu n 2010 menjadi 37,2% tahun 2013. Hasil tersebut menunjukkan seeara
nasional belum meneapai target prevalensi gizi kurang yang ditetapkan dalam Millenium
Development Goals (MDGs) yaitu 15,5% pada tahun 2015.
Dalam Rencana Strategt Kementerian Keseh tan 20152019, telah di etapkan
tndikator luaran yang harus dicapai dan kebijakan serta strategi yang harus dilaksanakan,
yaitu: (1) Persentase kasus bali!a gill buruk yang mendapat perawatan; (2) Persentase
balita yang ditimbang berat badannya; (3) Persenlase bayi usia kurang dari 6 bulan
mendapatASI Eksklusif; (4) Persentase rum ah tangga mengonsumsi garam beriodlum ; (5)
Persentase balita 659 bulan mendapat kapsul vitamin A; (6) Persentase ibu hamil yang
mendapatka n TTD mi nimal 90 tablet selama masa kehamilan ; (7) Persentase ibu hamil
KEK yang mendapat Makanan Tambahan; (8) Persentase balita kurus yang mendapat
makanan tambahan ; (9) Persentase remaja puteri mendapat TTD; (10) Persentase ibu
nifas mendapat kapsul vitamin A; (11) Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD; (12)
Persentase bayi BBLR ; (1 3) Persentase balita mempunyai buku KIAlKMS; (14)
Persentase balita ditimbang yang naik bera! badannya: (15) Persentase balita ditimbang
yang tidak naik berat badannya (T); (16) Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat
badannya dua kali berturutturut (2 ); (17) Persentase balita BGM; (18) Persentase ibu
hamil anemia .
Hasil Riskesdas menjadi salah satu dasar untuk menetapkan kebijakan berbasis
bukti dilakukan 35 tahun sekali. Untuk mengetahui perubahan indikator kinerja kegiatan
perbaikan gili secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan, pelaksanaan surveilans gizi
menjadi sangat penting memberikan gambaran antar waktu pelaksanaan Riskesdas.
Petunjuk pelaksanaan surveilans gili ini meru pakan aeuan bagi seluruh petugas
kes ehatan dalam melaksanakan kegtatan survei lans gil i dt provinsi dan kabupaten/kota,
untLlk memenuhi kebutuhan informasi di puskesmas, kabupaten/kota, provinsi dan pusat
tentang masalah gili dan pencap ian kinerja kegiatan pembinaan gil i masyarakal.
Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk
penyempurnaan lebih lanjut. Terima kasih .
Ir. DaadylzW'afdy, MA
NIP. 1963021 61 98603 1005
•
DAFTARISI
Halaman
KATA PEN GANTAR
DAFTAR 151
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ix
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
I
iii
v
1
B. Pengertian
C. Prinsipprinsi p Dasar
D. Dasar Hukum
E. Manfaat
3
4
4
4
BAB II TUJUAN DAN RUANG LlNGKUP
A. Tuj uan
1. Umum
5
5
2. Khusus
B. Ruang Lingkup
BAB III KEGIATAN SURVEILANS GIZI
A. Kegiatan Surveilans Gizi
5
5
6
7
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data dan Penyaji an Informasi
3. Diseminasi Informasi
B. Pem anfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
7
8
10
19
19
BAB IV PELAPORAN DAN UMPAN BALIK SERTA KOORDINASI
23
BAB V INDIKATOR KEBERHASILAN PELAKSANAAN
KEGIATAN SURVEILANS GIZI
27
LAMPIRAN
29
iii
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lam piran
Lampiran
La mpiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Halaman
1. Indikator Kinerja Oan Target Kegiatan Pembinaan
Gizi Tahun 2015201 9
29
2. Oefinisi Operasional Indikator Kegiatan Pembinaan
31
Gizi Masyarakat
3. Form ulir Rekapitulasi Kasus Balita Gizi Buruk Di
Wilayah Kerja Puskesmas
64
4. Form ulir Rekapitulasi Kasus Balita Gizi Buruk Oi
Wilayah Kerja Kabupaten/Kota
65
5. Formulir Rekapitulasi Kasus Balita Gizi Buruk Oi
Wilayah Kerja Provinsi
66
6. Forrnulir Rekapitulasi Baduta Dan Balita Yang
Oitimbang Oi Wilayah Kerja Puskesmas
67
7. Formulir Rekapitulasi Baduta Dan Balita Yang
Ditimbang Oi Wilayah Kerja Kabupaten/Kota
68
8. Formulir Rekapitulasi Bad uta Dan Balita Yang
Oitimbang Oi Wilayah Kerja Provinsi
69
9. Register Pencatatan Pemberi n Asi Eksklusif Pada
Bayi 06 Bulan Di Posyandu
70
10. Register Rekapitulasi Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi 06 Bulan Oi Posyandu
71
11. Formulir Rekapitulasi Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi 06 Bu lan Oi Wilayah Kerja Puskesmas
72
12. Formu lir Rek pitulasi Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi 06 Bulan Oi Wilayah Kerja Kabupaten/Kota
73
13. Formulir Rekapitulasi Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi 06 Bulan Oi Wllayah Kerja Provinsi
74
14. Formulir Rekapitulasi Ruma h Tangga Mengonsumsi
Garam Beriod ium Di Wilayah Kerja Kabupaten/Kota
75
15. Formulir Rekapitulasi Rumah Tangga Mengonsumsi Garam
Beriodium Oi Wilayah Kerja Provinsi
76
16. Formu lir Rekapitulasi Pemberian Kapsul Vitamin A Pada
Balita 659 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas
77
v
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lamplran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
17. Formulir Rekapitulasi Pemberian Kapsul Vitamin A
Pada Balita 659 Bulan Oi Wilayah k・セ。@
Kabupaten/Kota
18. Formulir Rekapitulasi Pemberian Kapsul Vitamin A
Pada Balita 659 Bulan Di Wilayah Kerja Provinsl
19. Formullr Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Oarah
(TID) Di Wilayah k・セ。@
Puskesmas
20. Formulir Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah
(TID) Oi Wilayah Kerja Kabupaten/Kota
21. Formulir Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah
(TID) Di Wilayah Keria Provinsi
22. Formullr Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
Mendapat Makanan Tambahan Oi Wilayah k・セ。@
Puskesmas
23. Formulir Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
Mendapat Makanan Tambahan Di Wilayah Kerja
Kabupaten/Kota
24. Forrnulir Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
Mendapat Makanan Tambahan Dj Wjlayah k・セ。@
Provinsl
25. Formulir Balita Kurus Mendapat Makanan Tambahan
Di Wilayah Keria Puskesmas
26. Formulir Balita Kurus Mendapat Makanan Tambahan
DI Wilayah k・セ。@
Kabupaten/Kota
27. Forrnulir Balita Kurus Mendapat Makanan Tambahan
01 Wilayah k・セ。@
Provinsi
28. Formulir Remaja Putri Mendapat Tablet Tambah Darah
(TID) Di Wilayah Keria Puskesmas
29. Forrnulir Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A
Di Wilayah k・セ。@
Puskesmas
30. Formulir Bayi Baru lahir Mendapat Inisjasi Menyusu
Dini (IMO) Oi Wilayah Kerja Puskesmas
31 Forrnulir BaYI Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Dj Wilayah k・セ。@
Puskesmas
VI
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
Lamplf8n
La p,ran
32. ormullr Bailla MempunY81 BukU KIAlKMS (K). Nalk
Bera Badannya (N), Tldak Nalk Beret Badannya
IT) lida alk Berat Badannya Dua K Ir Berturut
Turllt (2T) Dan Bawah Gans Marah (BGM) Oi
Wilaya , Kel)a Puskesmas
93
33 Formul r fbu Ham'l Anemia 01 Wilayah Kerja
Pu kesma
94
vir
,iii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Halaman
1. Jenis, Sumber dan Waktu Pelaporan Data Kegiatan
Pembinaan Gizi
8
2. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Balita 659 Bulan di
Kabupaten X Bulan Februari dan Agustus Tahun 2014
10
3. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A dan DIS di
Kabupaten X Tahun 2014
12
4. Cakupan Pemberian TTD (Fe3) Ibu Hamil Menurut
Puskesmas di Kabupaten X Tah un 2014
15
5. Penentuan Skori ng Indikator
17
6. Hasil Analisis Situasi Gizi dan Faktor Terkait
18
ix
DAF"AR GAMBAR
.:.'Imb'ne,le n Ke" ,m 201520 3 tjise'x.'"kan I) セ@
:>n P :)1::;:::"1 Ut,.1
... kat 3d: セィ@
ュNセャiョ@
Wt
.Ilnh
,p
ョセエG@
,
T)jet
El klu
,
• 1
7. Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat
Makanan Tambahan;
8. Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan ;
9. Persentase remaja puteri mendapat n D;
10. Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A;
11. Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD;
12. Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan
... c >
1302
Ind
p
PETUNJ K PELAKSANAAN
SURVEILANS CiIZI ·
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIA
DIREKTORAT BINA GIZI
JAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Salah satu sasaran Reneana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
bidang Kesehatan 201520 19 adalah meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi
Masyarakat dengan men urunkan prevalensi kekurangan gili (underweight) pada anak
balita menjadi 17%, dan menurunkan prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek)
pada anak baduta (dibawah 2 tahun ) menjadi 28%.
Hasil Riset Ke sehatan Dasar (Riskesdas) men unjukkan prevalensi balita gizi kurang
naik 17,9% tahu n 20 10 menjadi 19,6% tahun 2013 dan prevalensi balita pendek naik dari
35 ,6% tahu n 2010 menjadi 37,2% tahun 2013. Hasil tersebut menunjukkan seeara
nasional belum meneapai target prevalensi gizi kurang yang ditetapkan dalam Millenium
Development Goals (MDGs) yaitu 15,5% pada tahun 2015.
Dalam Rencana Strategt Kementerian Keseh tan 20152019, telah di etapkan
tndikator luaran yang harus dicapai dan kebijakan serta strategi yang harus dilaksanakan,
yaitu: (1) Persentase kasus bali!a gill buruk yang mendapat perawatan; (2) Persentase
balita yang ditimbang berat badannya; (3) Persenlase bayi usia kurang dari 6 bulan
mendapatASI Eksklusif; (4) Persentase rum ah tangga mengonsumsi garam beriodlum ; (5)
Persentase balita 659 bulan mendapat kapsul vitamin A; (6) Persentase ibu hamil yang
mendapatka n TTD mi nimal 90 tablet selama masa kehamilan ; (7) Persentase ibu hamil
KEK yang mendapat Makanan Tambahan; (8) Persentase balita kurus yang mendapat
makanan tambahan ; (9) Persentase remaja puteri mendapat TTD; (10) Persentase ibu
nifas mendapat kapsul vitamin A; (11) Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD; (12)
Persentase bayi BBLR ; (1 3) Persentase balita mempunyai buku KIAlKMS; (14)
Persentase balita ditimbang yang naik bera! badannya: (15) Persentase balita ditimbang
yang tidak naik berat badannya (T); (16) Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat
badannya dua kali berturutturut (2 ); (17) Persentase balita BGM; (18) Persentase ibu
hamil anemia .
Hasil Riskesdas menjadi salah satu dasar untuk menetapkan kebijakan berbasis
bukti dilakukan 35 tahun sekali. Untuk mengetahui perubahan indikator kinerja kegiatan
perbaikan gili secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan, pelaksanaan surveilans gizi
menjadi sangat penting memberikan gambaran antar waktu pelaksanaan Riskesdas.
Petunjuk pelaksanaan surveilans gili ini meru pakan aeuan bagi seluruh petugas
kes ehatan dalam melaksanakan kegtatan survei lans gil i dt provinsi dan kabupaten/kota,
untLlk memenuhi kebutuhan informasi di puskesmas, kabupaten/kota, provinsi dan pusat
tentang masalah gili dan pencap ian kinerja kegiatan pembinaan gil i masyarakal.
Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk
penyempurnaan lebih lanjut. Terima kasih .
Ir. DaadylzW'afdy, MA
NIP. 1963021 61 98603 1005
•
DAFTARISI
Halaman
KATA PEN GANTAR
DAFTAR 151
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ix
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
I
iii
v
1
B. Pengertian
C. Prinsipprinsi p Dasar
D. Dasar Hukum
E. Manfaat
3
4
4
4
BAB II TUJUAN DAN RUANG LlNGKUP
A. Tuj uan
1. Umum
5
5
2. Khusus
B. Ruang Lingkup
BAB III KEGIATAN SURVEILANS GIZI
A. Kegiatan Surveilans Gizi
5
5
6
7
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data dan Penyaji an Informasi
3. Diseminasi Informasi
B. Pem anfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
7
8
10
19
19
BAB IV PELAPORAN DAN UMPAN BALIK SERTA KOORDINASI
23
BAB V INDIKATOR KEBERHASILAN PELAKSANAAN
KEGIATAN SURVEILANS GIZI
27
LAMPIRAN
29
iii
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lam piran
Lampiran
La mpiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Halaman
1. Indikator Kinerja Oan Target Kegiatan Pembinaan
Gizi Tahun 2015201 9
29
2. Oefinisi Operasional Indikator Kegiatan Pembinaan
31
Gizi Masyarakat
3. Form ulir Rekapitulasi Kasus Balita Gizi Buruk Di
Wilayah Kerja Puskesmas
64
4. Form ulir Rekapitulasi Kasus Balita Gizi Buruk Oi
Wilayah Kerja Kabupaten/Kota
65
5. Formulir Rekapitulasi Kasus Balita Gizi Buruk Oi
Wilayah Kerja Provinsi
66
6. Forrnulir Rekapitulasi Baduta Dan Balita Yang
Oitimbang Oi Wilayah Kerja Puskesmas
67
7. Formulir Rekapitulasi Baduta Dan Balita Yang
Ditimbang Oi Wilayah Kerja Kabupaten/Kota
68
8. Formulir Rekapitulasi Bad uta Dan Balita Yang
Oitimbang Oi Wilayah Kerja Provinsi
69
9. Register Pencatatan Pemberi n Asi Eksklusif Pada
Bayi 06 Bulan Di Posyandu
70
10. Register Rekapitulasi Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi 06 Bulan Oi Posyandu
71
11. Formulir Rekapitulasi Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi 06 Bu lan Oi Wilayah Kerja Puskesmas
72
12. Formu lir Rek pitulasi Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi 06 Bulan Oi Wilayah Kerja Kabupaten/Kota
73
13. Formulir Rekapitulasi Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi 06 Bulan Oi Wllayah Kerja Provinsi
74
14. Formulir Rekapitulasi Ruma h Tangga Mengonsumsi
Garam Beriod ium Di Wilayah Kerja Kabupaten/Kota
75
15. Formulir Rekapitulasi Rumah Tangga Mengonsumsi Garam
Beriodium Oi Wilayah Kerja Provinsi
76
16. Formu lir Rekapitulasi Pemberian Kapsul Vitamin A Pada
Balita 659 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas
77
v
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lamplran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
17. Formulir Rekapitulasi Pemberian Kapsul Vitamin A
Pada Balita 659 Bulan Oi Wilayah k・セ。@
Kabupaten/Kota
18. Formulir Rekapitulasi Pemberian Kapsul Vitamin A
Pada Balita 659 Bulan Di Wilayah Kerja Provinsl
19. Formullr Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Oarah
(TID) Di Wilayah k・セ。@
Puskesmas
20. Formulir Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah
(TID) Oi Wilayah Kerja Kabupaten/Kota
21. Formulir Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah
(TID) Di Wilayah Keria Provinsi
22. Formullr Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
Mendapat Makanan Tambahan Oi Wilayah k・セ。@
Puskesmas
23. Formulir Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
Mendapat Makanan Tambahan Di Wilayah Kerja
Kabupaten/Kota
24. Forrnulir Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
Mendapat Makanan Tambahan Dj Wjlayah k・セ。@
Provinsl
25. Formulir Balita Kurus Mendapat Makanan Tambahan
Di Wilayah Keria Puskesmas
26. Formulir Balita Kurus Mendapat Makanan Tambahan
DI Wilayah k・セ。@
Kabupaten/Kota
27. Forrnulir Balita Kurus Mendapat Makanan Tambahan
01 Wilayah k・セ。@
Provinsi
28. Formulir Remaja Putri Mendapat Tablet Tambah Darah
(TID) Di Wilayah Keria Puskesmas
29. Forrnulir Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A
Di Wilayah k・セ。@
Puskesmas
30. Formulir Bayi Baru lahir Mendapat Inisjasi Menyusu
Dini (IMO) Oi Wilayah Kerja Puskesmas
31 Forrnulir BaYI Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Dj Wilayah k・セ。@
Puskesmas
VI
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
Lamplf8n
La p,ran
32. ormullr Bailla MempunY81 BukU KIAlKMS (K). Nalk
Bera Badannya (N), Tldak Nalk Beret Badannya
IT) lida alk Berat Badannya Dua K Ir Berturut
Turllt (2T) Dan Bawah Gans Marah (BGM) Oi
Wilaya , Kel)a Puskesmas
93
33 Formul r fbu Ham'l Anemia 01 Wilayah Kerja
Pu kesma
94
vir
,iii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Halaman
1. Jenis, Sumber dan Waktu Pelaporan Data Kegiatan
Pembinaan Gizi
8
2. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Balita 659 Bulan di
Kabupaten X Bulan Februari dan Agustus Tahun 2014
10
3. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A dan DIS di
Kabupaten X Tahun 2014
12
4. Cakupan Pemberian TTD (Fe3) Ibu Hamil Menurut
Puskesmas di Kabupaten X Tah un 2014
15
5. Penentuan Skori ng Indikator
17
6. Hasil Analisis Situasi Gizi dan Faktor Terkait
18
ix
DAF"AR GAMBAR
.:.'Imb'ne,le n Ke" ,m 201520 3 tjise'x.'"kan I) セ@
:>n P :)1::;:::"1 Ut,.1
... kat 3d: セィ@
ュNセャiョ@
Wt
.Ilnh
,p
ョセエG@
,
T)jet
El klu
,
• 1
7. Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat
Makanan Tambahan;
8. Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan ;
9. Persentase remaja puteri mendapat n D;
10. Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A;
11. Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD;
12. Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan
... c >