Transmisi dan Distribusi 6b
Karakteristik Elektrik
Saluran Transmisi
(3)
Ramadoni Syahputra
Teknik Elektro UMY
2/17/2017
Ramadoni Syahputra - Teknik Elektro
UMY
1
Kapasitansi
q
C
e
q1
2v h
C12
e12 ln 1 ln 1 2 ln d
12
r1
r2
Kapsitansi antara dua
kawat penghantar
Kawat 1
Kawat 2
netral
C1
C2
q1
C1
e1
2 v h
1
ln ln d12
r1
q1
C2
e2
2 v h
1
ln ln d12
r2
dengan,
C1 = kapasitansi kawat 1 terhadap netral.
C2 = kapasitansi kawat 2 terhadap netral.
• Di dalam satuan praktis, lebih berguna untuk
menghitung kapasitansi per km, atau
h = 1000 meter dan ln diganti menjadi log.
Untuk kawat udara:
v = 8,854 x 10-12 farad per meter
8
2 ,417 10
C1
1
ln ln d12
r1
Reaktansi Kapasitif
Jika gelombang berbentuk sinus, maka
reaktansi kapasitif kawat penghantar 1
dapat diperoleh:
1
X1 '
2fC1
1
6 ,5856 106
log log d12
X 1'
f
r1
X1' = Xa' + Xd'
dengan,
1
6,5856 106
log
X a'
f
r1
6,5856 106
Xd'
log d12
f
Jika f = 50 Hz, maka
1
X a ' 0,1317 10 log
r1
6
X d ' 0,1317 10 log d12
6
Terima Kasih
Saluran Transmisi
(3)
Ramadoni Syahputra
Teknik Elektro UMY
2/17/2017
Ramadoni Syahputra - Teknik Elektro
UMY
1
Kapasitansi
q
C
e
q1
2v h
C12
e12 ln 1 ln 1 2 ln d
12
r1
r2
Kapsitansi antara dua
kawat penghantar
Kawat 1
Kawat 2
netral
C1
C2
q1
C1
e1
2 v h
1
ln ln d12
r1
q1
C2
e2
2 v h
1
ln ln d12
r2
dengan,
C1 = kapasitansi kawat 1 terhadap netral.
C2 = kapasitansi kawat 2 terhadap netral.
• Di dalam satuan praktis, lebih berguna untuk
menghitung kapasitansi per km, atau
h = 1000 meter dan ln diganti menjadi log.
Untuk kawat udara:
v = 8,854 x 10-12 farad per meter
8
2 ,417 10
C1
1
ln ln d12
r1
Reaktansi Kapasitif
Jika gelombang berbentuk sinus, maka
reaktansi kapasitif kawat penghantar 1
dapat diperoleh:
1
X1 '
2fC1
1
6 ,5856 106
log log d12
X 1'
f
r1
X1' = Xa' + Xd'
dengan,
1
6,5856 106
log
X a'
f
r1
6,5856 106
Xd'
log d12
f
Jika f = 50 Hz, maka
1
X a ' 0,1317 10 log
r1
6
X d ' 0,1317 10 log d12
6
Terima Kasih