Model Sistem Parameter Simulasi 0.0061 0.0051 0.0047 2.7522 x 10 1.7979 x 10 6.6408 x 10

31

BAB IV PENGARUH PARAMETER PROPAGASI TERHADAP KINERJA

ALGORITMA SOFT HANDOFF

IV.1 Model Sistem

Model sistem yang akan disimulasikan terlihat pada gambar 4.1. diasumsikan bahwa UE akan bergerak lurus dari BS1 menuju BS2 dengan lintasan lurus dan kecepatan yang konstan. Kedua BS dipisahkan oleh jarak sejauh D. Kedua BS memiliki daya transmisi yang sama. UE mensampling pengukuran kuat sinyal terima RSS pada jarak interval yang tetap yaitu d = kd s , dimana d s adalah jarak sampling. Dalam simulasi ini, nilai d s yang digunakan adalah 1m. k, adalah bilangan bulat dengan nilai k [ 0, Dd s ]. Kedua BS diasumsikan berada pada bagian pusat sel. Gambar 4.1 Model sistem IV.2 Flow Chart Simulasi Flow chart Diagram alir dari simulasi yang akan dijalankan terlihat pada gambar 4.2. Flow chart dibuat berdasarkan pada proses utama yang dilakukan oleh sistem. Pt BS1 D Pt BS2 UE Universitas Sumatera Utara 32 Gambar 4.2 Flow chart simulasi

IV.3 Parameter Simulasi

Ada beberapa parameter yang digunakan dalam menjalankan simulasi sistem. Parameter-parameter tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Parameter simulasi sistem D = 2000 m Jarak diantara dua BS yang bersebelahan d = 1 m Jarak referensi d s = 1 m Jarak sampling S min = -90 dBm Nilai minimum sinyal terima untuk mempertahankan panggilan P t = 30 dBm Daya transmisi BS INPUT:  Parameter Fading  Parameter Path Loss  Histeresis  Threshold  Besar window Bangkitkan shadow fading dan path loss Menghitung dan Merata- ratakan kuat sinyal terima Membandingkan dengan algoritma dan Menghitung parameter kinerja OUTPUT:  Probabilitas outage  Active set  Laju update Active set  SHR Universitas Sumatera Utara 33 Beberapa parameter lainnya seperti , , , N, dan hysteresis akan ditentukan kemudian karena nilainya yang akan divariasikan.

IV.4 Hasil Simulasi

Simulasi sistem dilakukan dengan menggunakan bantuan software MATLAB SC dalam lampiran 1. Karena simulasi sistem berbasis bilangan acak, maka untuk setiap parameter dilakukan 100 kali simulasi dengan pembangkitan bilangan acak 200000 kali. Kemudian rata-ratanya akan diambil sebagai hasil akhir. Proses simulasi dimulai dengan menentukan parameter bebas dan membangkitkan bilangan acak. Kemudian membangkitkan fading dan menghitung path loss . Kemudian menghitung sinyal terima dan merata-ratakannya dengan metode windowing . Nilai rata-rata kemudian akan digunakan dalam algoritma Soft Handoff sehingga akan menghasilkan keluaran berupa parameter kinerja yang telah ditentukan.

IV.4.1 Pengaruh Besar

Window N terhadap Kinerja Algoritma SHO Pada subbab ini, nilai , , dan hysteresis HYST_ADD dan HYST_DROP akan tetap sedangkan nilai N akan berubah. Nilai = 8 dB, = 0.5 = 3.6, HYST_ADD = 10 dBm, dan HYST_DROP = 10 dBm. Nilai probabilitas outage untuk masing-masing nilai N diperlihatkan oleh gambar 4.3. Grafik nilai ukuran aktif set terhadap perubahan nilai N diperlihatkan oleh gambar 4.4. Tabel 4.2 memperlihatkan rasio SHR, laju perubahan AS, dan Jumlah handoff yang terjadi terhadap perubahan nilai N. Universitas Sumatera Utara 34 Gambar 4.3 Grafik Probabilitas Outage terhadap perubahan nilai N Gambar 4.4 Grafik ukuran AS terhadap perubahan nilai N Tabel 4.2 Nilai perubahan parameter kinerja terhadap perubahan nilai N N Parameter Kinerja Laju Update AS Jumlah Handoff Rasio SHR sel 1 Rasio SHR sel 2 Rata-rata Probabilitas Outage 10 2 1 51.56

52.94 0.0061

20 2 1 50.86

53.62 0.0051

30 2 1 50.16

54.30 0.0047

40 2 1 49.45

54.98 0.0046

200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 Jarak m P ro b a b ili ta s O u ta g e N=10 N=20 N=30 N=40 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 1 1.5 2 Jarak m N=10 N=20 N=30 N=40 U k u ran A cti v e s e t Universitas Sumatera Utara 35

IV.4.2 Pengaruh Nilai Standar Deviasi

Shadowing terhadap Kinerja Algoritma SHO Pada subbab ini, nilai N, , dan hysteresis HYST_ADD dan HYST_DROP akan tetap sedangkan nilai akan berubah. Nilai N = 20, = 0.5 = 3.6, HYST_ADD = 10 dBm, HYST_DROP = 10 dBm. Nilai probabilitas outage untuk masing-masing nilai diperlihatkan oleh gambar 4.5. Grafik nilai ukuran active set terhadap perubahan nilai diperlihatkan oleh gambar 4.6. Tabel 4.3 memperlihatkan rasio SHR, laju perubahan AS, dan Jumlah handoff yang terjadi terhadap perubahan nilai . Gambar 4.5 Grafik Probabilitas Outage terhadap perubahan nilai 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 Jarak m P ro b a b ili ta s O u ta g e tao=2 tao=4 tao=5 tao=6 tao=9 tao=10 Universitas Sumatera Utara 36 Gambar 4.6 Grafik ukuran AS terhadap perubahan nilai Tabel 4.3 Nilai perubahan parameter kinerja terhadap perubahan nilai dB Parameter Kinerja Laju Update AS Jumlah Handoff Rasio SHR sel 1 Rasio SHR sel 2 Rata-rata Probabilitas Outage 2 2 1 50.86

53.62 2.7522 x 10

-18 4 2 1 50.86

53.62 1.7979 x 10

-6 5 2 1 50.86

53.62 6.6408 x 10

-5 6 2 1 50.86

53.62 5.0381 x 10