v m p s.c o

59 Lampiran 13. Volume Maksimum Sesuai Jalur Pemberian Dan Konversi Dosis 1. Tabel volume maksimum larutan sediaan uji yang dapat diberikan pada hewan uji Harmita dan Radji, 2008 Jenis hewan uji Volume maksimal ml sesuai jalur pemberian i.v i.m

i.p s.c

p.o

Mencit 20-30 g Tikus 100 g Hamster 50 g Marmut 250 g Merpati 300 g Kelinci 2,5 kg Kucing 3 kg Anjing 5 kg 0,5 0,1 - - 2 5-10 5-10 10-20 0,005 0,1 0,1 0,25 0,5 0,5 1 5 1 2-5 1-2 2-5 2 10-20 10-20 20-30 0,5-1 2-5 2,5 5 2 5-10 5-10 10 1 5 2,5 10 10 20 50 100 2. Tabel konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia Harmita dan Radji, 2008 Mencit 20 g Tikus 200 g Marmut 400 g Kelinci 1,2 kg Kera 4 kg Anjing 12 kg Manusia 70 kg Mencit 20 g 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,2 387,9 Tikus 200 g 0,14 1,0 1,74 3,9 9,2 17,8 56,0 Marmut 400 g 0,08 0,57 1,0 2,25 5,2 10,2 31,5 Kelinci 1,2 kg 0,04 0,25 0,44 1,0 2,4 4,5 14,2 Kera 4 kg 0,016 0,11 0,19 0,42 1,0 1,9 6,1 Anjing 12 kg 0,008 0,06 0,10 0,22 0,52 1,0 3,1 Manusia 70 kg 0,0026 0,018 0,031 0,07 0,16 0,32 1,0 60 Lampiran 14. Contoh Perhitungan Dosis Contoh perhitungan volume larutan suspensi Allopurinol yang diambil untuk diberikan secara per oral po pada hewan uji mencit - Dosis Allopurinol adalah 10 mgkg BB. - Konsentrasi larutan suspensi Allopurinol yang dibuat = 10 mg10 ml - Berat Bahan aktif allopurinol dalam 20 tablet adalah = 20 x 100 mg = 2000 mg - Misal, waktu ditimbang 20 tablet Allopurinol= 2125 mg. - Maka serbuk yang ditimbang = 10 mg 2000 mg = x 2125 mg = 10,625 mg - Jadi dalam serbuk 10,625 mg mengandung 10 mg Allopurinol . - Dibuat suspensi dengan cara menimbang serbuk Allopurinol sebanyak 10,625 mg kemudian ditambahkan sedikit CMC Na 1 digerus sampai homogen. Dituang kedalam labu tentukur 10 ml, ditambah CMC Na 1 sampai batas tanda. Berapa volume larutan Allopurinol yang akan diinduksi? Misal : BB mencit = 20 g a. Jumlah allopurinol yang diberikan = 10 mgkg BB x BB mencit = 10 mgkg BB x 20 g = 10 mg 1000 g x 20 g = 0,2 mg b. Volume pemberian untuk mencit 20 g = 0,2 mg 10 mg x 10 ml = 0,2 ml. 61 Lampiran 14. Lanjutan Contoh perhitungan volume larutan kalium oksonat yang diambil untuk diberikan secara intra peritoneal ip pada hewan uji mencit - Dosis kalium oksonat = 200 mgkg BB - Konsentrasi larutan kalium oksonat yang dibuat = 50 mg10 ml Berapa volume larutan kalium oksonat yang akan diinduksi? Misal : BB mencit = 20 g a. Jumlah kalium oksonat yang diberikan = 200 mgkg BB x BB = 200 mgkg BB x 20 g = 200 mg 1000 g x 20 g = 4 mg b. Volume larutan yang diberikan = 4 mg 50 mg x 10 ml = 0,8 ml Maka volume larutan kalium oksonat yang diberikan sebanyak 0,8 ml 62 Lampiran 14. Lanjutan Contoh perhitungan dosis suspensi EEDCB yang akan diberikan pada hewan uji mencit - Dosis suspensi EEDCB yang akan dibuat adalah 50, 100 dan 200 mgkg BB a. Cara pembuatan larutan suspensi EEDCB Ditimbang 50, 100 dan 200 mg EEDCB, masing-masing dimasukkan ke dalam lumpang ditambahkan sedikit suspensi CMC Na 1, digerus homogen, selanjutnya masing-masing dimasukkan ke dalam labu tentukur, kemudian masing-masing konsentrasi dicukupkan dengan suspensi CMC Na 1 sampal 10 ml. b. Berapa volume suspensi EEDCB yang akan diberikan pada mencit? Misal : BB mencit = 20 g Jumlah dosis 50 mgkg BB = 50 mg 1000 g x 20 g = 1 mg Volume larutan yang diberikan = 1 mg 50 mg x 10 ml = 0,2 ml Jumlah dosis 100 mgkg BB = 100 mg 1000 g x 20 g = 2 mg Volume larutan yang diberikan = 2 mg 100 mg x 10 ml = 0,2 ml Jumlah dosis 200 mgkg BB = 200 mg 1000 g x 20 g = 4 mg Volume larutan yang diberikan = 4 mg 200 mg x 10 ml = 0,2 ml 63 Lampiran 15. Gambar Alat Easy Touch® Keterangan : 1. Wadah penyimpanan strip 2. Strip 3. Memori strip 4. Alat Easy Touch 1 2 4 3 64 Lampiran 16. Gambar Hewan Percobaan 65 Lampiran 17. Tabel Hasil Pengukuran Kadar Asam Urat Kelompok Perlakuan Berat Badan g Kadar Puasa mg dL Perlakuan Induksi 1 jam 2 jam 3 jam CMC Na 1 Kontrol Negatif 24.5 1.5 3.3 3.5 3.9 4.3 25.0 1.6 4.2 4.5 5.0 5.2 24.8 1.6 3.2 3.4 3.4 3.8 25.1 1.5 3.5 3.6 4.6 5.0 24.3 1.5 3.3 3.3 3.5 4.2 Rata-rata 24.74 1.54 3.5

3.66 4.08