Diskusi Hasil Penelitian PENDAHULUAN I.1.

Selain itu, ada juga kekerasan simbolik jargon yang turut hadir dalam pemberitaan seputar agresi Israel di SKH Waspada. Berikut kutipan beritanya: ”Dalam rangka untuk mencapai perdamaian yang adil dan beradab serta langgeng bagi semua bangsa dan negara di kawasan itu, DPR mendesak pemerintah aktif mendorong penyelesaian konflik Israel-palestina berdasarkan kemerdekaan penuh Palestina dan integritas teritorialnya.” Waspada, 1412009 DPR Keluarkan ’Resolusi’ Kutuk Agresi Israel ke Palestina

IV.2 Diskusi Hasil Penelitian

Dari hasil pengamatan terhadap pemberitaan mengenai ”Agresi Israel ke Jalur Gaza” di surat kabar harian Kompas dan Waspada, penulis memperoleh hasil sebagai berikut: dari 43 pemberitaannya, Waspada lebih banyak menempatkan beritanya di halaman depan sebanyak 28 item berita 65,2, sedangkan untuk rubrik khusus Rubrik Luar Negeri Waspada menempatkan pemberitaannya sejumlah 12 item 27,9, serta 3 item lagi 7 ditempatkan pada halaman lain. Sementara Kompas, pemberitaannya secara kuantitas dominan ditempatkan pada rubrik khusus. Lebih dari setengah jumlah pemberitaannya 28 item berita atau 59,6 ditempatkan di dalam Rubrik Internasional. Untuk posisi penempatan di halaman depan surat kabarnya hanya ada 17 item 36,1, dan 2 item 4,3 di halaman lain. Secara teoritik, berita yang dianggap penting bukan hanya karena dimuat beruntun setiap hari. Tapi juga bagaimana berita tersebut ditempatkan dalam posisi yang mencolok pada halaman masing-masing surat kabar. Apabila suatu berita diletakkan pada halaman depan maka berita itu merupakan sesuatu yang dianggap sangat penting oleh surat kabar tersebut sehingga menjadi berita utama. Sedangkan berita di halaman berikutnya dianggap sebagai berita biasa. Bentuk penyajian berita di kedua surat kabar ini sama-sama didominasi berita-berita straight news, dimana Kompas sejumlah 39 item 83 dan Waspada sejumlah 40 item Universitas Sumatera Utara 93. Hal ini mengingat berita-berita yang ditampilkan di surat kabar harian biasanya berbentuk straight news berita terkini dan aktual tentang suatu peristiwa. Untuk kategori narasumber pelaku langsung, pihak Israel tampil dominan sebagai narasumber dalam pemberitaan di kedua surat kabar harian yang diteliti. Sebanyak 12 pemuatan 25,5 disediakan Kompas untuk memberikan space bagi Israel sebagai narasumbernya. Sementara Waspada menampilkan sejumlah 9 pemuatan 20,9 dari 43 item beritanya. Narasumber bukan pelaku langsung sendiri, memunculkan PBB sebagai narasumber yang paling banyak dimuat di Kompas, yaitu sejumlah 12 pemuatan 25,5. Berbeda dengan Waspada yang lebih banyak menampilkan pemerintah luar negeri dan masyarakat tokoh luar negeri sebagai narasumber bukan pelaku langsung, yaitu masing-masing berjumlah 11 pemuatan 25,6. Berita-berita Kompas paling banyak memberikan penggambaran yang negatif terhadap Israel sejumlah 30 item berita 63,8. Sementara untuk pihak Hamas, Kompas hanya menyediakan 6 pemberitaannya untuk memberikan penggambaran terhadap kelompok tersebut, dengan rincian penggambaran positif 2 item 4,3 dan 4 item berita 8,5 berisi penggambaran positif dan negatif. Sedangkan Waspada menyediakan 2 pemberitaannya 4,7 untuk memberikan penggambaran positif terhadap Pemerintah Palestina, 26 item berita 60,5 memuat penggambaran yang negatif atas Israel dan 6 item dalam memberikan penggambaran terhadap Hamas, dengan rincian gambaran positif sebanyak 1 item 2,3, penggambaran negatif 3 item 7 dan 2 item berita lagi berisi penggambaran yang positif dan negatif. Secara umum, berita-berita yang ada di dua surat kabar tersebut mengandung kekerasan simbolik. Dari 47 item berita Kompas, sebanyak 38 item beritanya memuat Universitas Sumatera Utara kekerasan simbolik, sementara Waspada menyediakan 38 pemuatan dari 43 item pemberitaannya seputar agresi Israel ke Jalur Gaza. Stigmastisasi labelisasi merupakan jenis kekerasan simbolik yang paling banyak mewarnai pemberitaan di kedua surat kabar ini. Kompas memuat sebanyak 23 item 48,9, sementara Waspada sejumlah 16 item 37,2. Universitas Sumatera Utara BAB V PENUTUP Bab penutup merupakan bab terakhir dari penelitian ini yang berisikan kesimpulan- kesimpulan yang didasarkan pada analisis isi mengenai pemberitaan “Agresi Israel ke Jalur Gaza” di Surat Kabar Harian Kompas dan Waspada. Selain kesimpulan, bab ini juga mengemukakan beberapa saran penelitian yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan kualitas kedua surat kabar harian yang menjadi objek penelitian ataupun surat kabar lainnya.

V.1 Kesimpulan