5. Standart Sarana dan Prasarana.
Pencapaian standart sarana dan prasarana serta fasilitas sekolah yang memenuhi SPM.
6. Standart Pengelolaan
Pencapaian standart pengelolaan 100 dari aspek pembelajaran, kurikulum, sarana prasarana, SDM, kesiswaanan
dan administrasi sehingga memenuhi SNP.
7. Standart Pembiayaan
Ketercukupan dana untuk menunjang PBM,kegiatan non akademik, kesiswaan, sarana prasarana, kesejahteraan dan
administrasi.
8. Standart Penilaian.
Menghasilkan sistim dan perangkat penilaian yang otentik dan sesuai dengan Standart Nasional Pendidikan.
VIII. PPROGRAM STRATEGIS
Sesuai dengan tujuan serta visi dan misi yang ditetapkan pendidik berdasarkan iman dan taqwa maka diusulkan program-
program strategis sebagai berikut : 1.
Meningkatkan proses pelaksanaan pengembangan KTSP 2.
Meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang maximal.
3. Meningkatkan mutu lulusan siswa yang mempunyai tingkat
kecerdasan, keimanan dan ketaqwaan yang tinggi 4.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang memadahi dan mendukung PBM serta sesuai dengan
perkembangan IPTEK. 5.
Meningkatkan sumber daya manusia pendidik yang berkualitas dan mempunyai loyalitas yang tinggi.
6. Meningkatkan manajemen pengeloaan sekolah yang
tangguh. 7.
Meningkatkan pembiayaan yang memadahi dan mendukung proses belajar mengajar.
8. Meningkatkan kualitas perangkat penilaian yang sesuai
KTSP.
14
IX.
STRATEGI PELAKSANAAN PENCAPAIAN 1. Pengembangan proses pelaksanaan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan KTSP. Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerjasama dan mengoptimalkan warga sekolah untuk
mengikuti Workshop Guru untuk menghasilkan pemetaan SK, KD, indikator, pengembangan silabus pada kelas 7,8 dan 9.
b. Mengadakan MGMP sekolah untuk menyusun RPP secara bersama-sama pada setiap awal semester.
c. Mengadakan MGMP sekolah untuk menyusun pemataan KD, SK, indikator, dan aspek penilaian pada setiap awal semester.
d. Mengirim guru untuk mengikuti MGMP tingkat kabupaten, pelatihan di tingkat kabupaten, tingkat Propinsi bahkan
tingkat Nasional untuk menghasilkan pemetaan SK, KD, indikator, pengembanagan silabus pada kelas 7,8 dan 9.
2. Pengembangan proses pembelajaran dengan model pembelajaran berorientasi pada CTL
Strategi pelaksanaan : a. Sosialisai model pembelajaran CTL
b. Menjalin kerjasama secara optimal antar warga sekolah melalui Workshop, MGMP sekolah maupun MGMP Kabupaten,
juga diklat tingkat Propinsi maupun nasional.
3. Pengembangan pencapaian standar kelulusan yang cerdas, beriman dan bertaqwa.
a. Mengadakan bimbingan belajar kelas VII, VIII, dan IX dan meningkatkan pembinaan bidang: olahraga, kesenian,
keterampilan, budi pekerti, dan kedisiplinan melalui kegiatan ekstrakurikuler dengan cara dikontrol dan evaluasi setiap bulan
perkembangan siswa tersebut b. Pengembangan kegiatan lomba-lomba olahraga: bekerja sama
dengan lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan lomba-lomba olahraga.
c. Pengembangan kegiatan lomba-lomba kesenian: bekerja sama dengan lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan
kegiatan lomba-lomba kesenian.
15
d. Pengembangan kegiatan keagamaan: bekerja sama dengan lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan
keagamaan. e. Pengembangan kegiatan pembiasaan kebudayaan: bekerja
sama dengan lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan pembiasaan budaya.
4. Pengembangan pencapaian standar pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan bidangnya,
berkualitas minimal S1 dan mengikuti. Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dalam melaksanakan
mengikuti seminar, workshop, MGMP, pelatihan untuk mengembangkan kulitas pendidik dan tenaga kependidikan.
b. Memberi kesempatan kepada guru untuk meningkatkan jenjang studinya minimal S1.
c. Mengajukan tenaga pendidik yang belum PNS untuk diangkat menjadi PNS.
5. Pengembangan sarana dan prasarana sekolah dan media pembelajaran yang sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan. Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan pihak lain untuk
mengoptimalkan sumber daya manusia guna mengembangkan, melengkapi dan menambah fasilitas dalam rangka memenuhi
standar sarpras sekolah. b. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan pihak lain untuk
mengoptimalkan sumber daya manusia guna mengembangkan, melengkapi dan menambah media pembelajaran di sekolah.
6. Pengembangan managemen pengelolaan sekolah yang handal
Strategi pelaksanaan : a. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan warga sekolah
untuk mengoptimalkan peran warga sekolah dalam mengembangkan manajemen sekolah sebagai tuntutan MBS.
16
b. Menjalin kerjasama dengan sekolah lain untuk mengoptimalkan sumber daya manusia sekolah guna mengembangkan,
melengkapi dan menambah bahan dan sumber belajar dalam rangka memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
c. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimalkan sumber daya manusia sekolah untuk mengembangkan
administrasi sekolah ke arah Sistem Informasi Manajemen SIM
7 Pengembangan strategi penggalangan pembiayaan pendidikan yang memadai
Strategi pelaksanaan : a. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah untuk mengadakan
rapat koordinasi, rapat pleno dalam rangka menggalang pembiayaan pendidikan, baik bersumber dari pemerintah,
orang tua maupun pihak lain. b. Mengadakan optimalisasi sumber daya yang ada di sekolah dan
bekerjasama dengan pihak lain dalam rangka efisiensi dan efektifitas setiap kegiatan.
8. Pengembangan sistem penilaian yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
Strategi pelaksanaan : a. Melaksanakan pengembangan perangkat model-model
penilaian. b. Menerapkan implementasi model penilaian.
X. TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN N