Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
diketahui bahwa soal yang tergolong sukar berjumlah 2 butir 5, sedang berjumlah 13 butir 32,5, dan mudah berjumlah 25 butir 62,5. Berdasarkan
analisis yang dilakukan terhadap soal, dapat diketahui bahwa soal UAS berdasarkan tingkat kesukaran berada pada kategori mudah yaitu memenuhi nilai
0,71-1,00. Sehingga soal UAS kelas 7, 8, dan 9 dinyatakan belum memenuhi proporsi soal yang baik berdasarkan aspek tingkat kesukaran.
3. Kualitas Soal UAS dari Aspek Daya Pembeda Hasil analisis butir soal Ulangan Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Magelang Tahun Ajaran 20152016 berdasarkan aspek daya pembeda, yaitu 1 soal UAS kelas 7 diketahui bahwa soal yang
tergolong jelek berjumlah 14 butir 35 dan cukup berjumlah 26 butir 65; 2 soal UAS kelas 8 diketahui bahwa butir soal yang daya pembedanya jelek
berjumlah 24 butir 60, cukup berjumlah 14 butir 35, dan baik berjumlah 2 butir 5; dan 3 soal UAS kelas 9 diketahui bahwa butir soal yang daya
pembedanya jelek berjumlah 12 butir 30 dan cukup berjumlah 38 butir 70. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap soal, dapat diketahui bahwa soal
UAS berdasarkan daya pembeda berada pada kategori cukup yaitu memenuhi nilai 0,20-0,39. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa soal UAS kelas 7, 8, dan
9 belum dapat membedakan siswa dengan kemampuan tinggi dan rendah. 4. Kualitas Soal UAS dari Aspek Efektivitas Pengecoh
Hasil analisis butir soal Ulangan Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Magelang Tahun Ajaran 20152016 berdasarkan
aspek efektivitas pengecoh, yaitu 1 soal UAS kelas 7 diketahui bahwa soal yang
tergolong efektif berjumlah 9 butir 22,5, dan tidak efektif berjumlah 31 butir 77,5; 2 soal UAS kelas 8 diketahui bahwa soal yang tergolong efektif
berjumlah 8 butir 20, dan tidak efektif berjumlah 32 butir 80; dan 3 soal UAS kelas 9 diketahui bahwa soal yang tergolong efektif berjumlah 8 butir 20,
dan tidak efektif berjumlah 32 butir 80. Berdasarkan analisis efektivitas pengecoh yang telah dilakukan, diketahui bahwa pengecoh pada butir soal UAS
kelas7, 8, dan 9 tidak berfungsi dengan baik. 5. Analisis Soal UAS Kelas 7, 8, dan 9
Berdasarkan analisis soal UAS berdasarkan aspek tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh, tindakan yang dapat dilaksanakan adalah a
soal UAS Bahasa Indonesia kelas 7 memperlukan revisi pada 34 butir soal dan 6 butir soal dinyatakan dapat diterima; b soal UAS Bahasa Indonesia kelas 8
memperlukan revisi pada 34 butir soal dan 6 butir soal dinyatakan dapat diterima; dan c soal UAS Bahasa Indonesia kelas 9 memperlukan revisi pada 36 butir soal
dan 4 butir soal dinyatakan dapat diterima.