Nama : Ayu Puspitasari AP

98 Gagap pengulangan keseluruhan terbukti ketika ditanya dan AP menjawab pada data: 15 Tapi gakgakgak pernah ngopek Pengulangan kata gak merupakan pengulangan keseluruhan dan pola persukan yang digunakan orang normal berbeda dengan penderita gagap. Bila dihubungkan dengan psikolinguistik Chomsky bahwa CC ingin mengungkapkan namun susah untuk mengucapkan karena terhalang oleh pemikirannya yang sulit untuk mengingat apa yang akan diucapkannya sehingga dia mengulang kata-kata yang ingin disampaikannya, sebenarnya CC berkompetensi baik tetapi performance tidak berjalan dengan selaras, terlihat ketika ditanya pada data 9, 15, 18, 19, 22 dia mengerti apa yang ditanya, tetapi karena gagap ketika ingin menjawab, CC mengalami kesulitan untuk mengungkapkan yang ingin disampaikan atau performancenya tidak baik sehingga dikatakan tidak sempurna.

3. Nama : Ayu Puspitasari AP

Usia : 13 Tahun Pekerjaan : Siswa Menderita gagap sudah 9 Tahun. Berdasarkan data 1-25 di atas jenis gagap yang dialami AP adalah jenis pemanjangan. Pemanjangan yang digunakan oleh AP adalah pemanjangan konsonan dan pemanjangan vokal. Adapun pemanjangan konsonan AP terbukti ketika di tanya pada data: 1 Ssssore juga mbak Universitas Sumatera Utara 99 7 Sammma orangtua 13 Yah karrrna payahlah 15 Karna sukkkka menampar Adapun pemanjangan Vokal AP terbukti ketika ditanya dan AP menjawab: 1 Iiiiya boleh saja bos 3 Jaaaalan gatot subroto gang budi 4 Lahir di meeedan 6 Lahir buuuulan oktober 9 Ilmu peeengetahuan sosial Dari pemanjangan konsonan maupun vokal, pemanjangan yang paling banyak digunakan oleh AP adalah pemanjangan vokal. Bila dilihat dari sudut ilmu psikolinguistik pada umumnya produksi bunyi vokal lebih mudah dibandingkan dengan produksi ujaran konsonan, sama halnya yang terjadi pada AP terjadi karena gangguan akibat gagap yang diderita AP adalah pemanjangan bunyi vokal [a, i, u, e, dan o]. Bila dihubungkan dengan Psikolinguistik kognitif Chomsky bahwa AP mengalami gangguan berfikir serta gangguan ingatan akan kata apa yang ingin diucapkan. AP tidak bisa menyampaikan dengan sempurna kata yang ingin diucapkannya sehingga AP memanjangkan kata-kata tersebut. Mengungkapkan kata dengan benar tapi susah untuk mengucapkan kata tersebut. AP berkompetensi baik tetapi performance tidak berjalan selaras dengan kompetensinya. Universitas Sumatera Utara 100 Pengulangan sebagian yang meliputi pengulangan satu kata, jeda dan pengulangan frasa dalam penelitian ini tidak ada ditemukan. Pemanjangan bunyi ujaran yang paling sering di gunakan adalah pemanjangan konsonan dibandingkan pemanjangan vokal . Universitas Sumatera Utara 101 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Pada bagian ini disimpulkan beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini. Simpulan yang diperoleh : 1. Pola persukuan penderita gagap pada anak usia dua belas sampai delapan belas tahun di Kecamatan Medan Helvetia adalah berbeda dengan pola persukuan yang digunakan oleh orang normal. Penderita gagap membentuk pola persukuannya lebih bebas walaupun terkadang pola persukuan yang digunakan orang normal dan gagap ada persamaannya yakni pada bagian selaan yang adanya henti dalam mengucapkan sesuatu dan pengulangan dua suku kata yakni yang memiliki imbuhan dan hal tersebut yang membuat pola persukuannya sama. 2. Jenis-jenis gagap pada anak usia dua belas sampai delapan belas tahun di Kecamatan Medan Helvetia adalah 1 pengulangan, yang terdiri atas pengulangan satu suku kata, pengulangan dua suku kata, pengulangan keseluruhan, dan pengulangan frasa. 2 pemanjangan, yakni terdiri atas pemanjangan konsonan dan pemanjangan vokal. 3 selaan. 4 jeda. Jika dihubungankan dengan psikolinguistik kognitif Chomsky adalah dipengaruhi oleh pikiran ingatan yang terganggu ketika berbicara. Penderita gagap tidak dapat mengingat dengan sempurna apa yang ingin dia sampaikan lebih banyak lupa, sehingga sering terjadi selaan sejenak Universitas Sumatera Utara