untuk memerintah seseorang melakukan suatu. Modus tanya difungsikan secara fungsional untuk menanyakan sesuatu. Berikut ini cuplikan realisasi bentuk
strategi tindak tutur ekspresif. 8.
Selamat pagi anak-anakku yang cantik-cantiik sing bagus-bagus, kayak
belok kodek. Siapa yang belum pamit ibu bapak? Tuturan no 8 di atas, merupakan tindak tutur ekspresif langsung
mengucapkan selamat dengan maksud menyapa mitratutur yang ditemuinya di
pagi hari.
9.
Bagus, bagus belajar apa?
Tuturan no 9 di atas, merupakan tindak tutur ekspresif langsung memuji, yang mempunyai maksud untuk memuji mitra tutur karena telah belajar di rumah
dan mengerjakan PR.
10. Makane ora ngobrol terus, digatekno jangan bicara terus,
diperhatikan
Tuturan 10 merupakan contoh tuturan ekspresif menyalahkan langsung dengan modus perintah.
4.2.2 Strategi Tindak Tutur Ekspresif Tidak Langsung.
Berikut ini cuplikan realisasi bentuk strategi tindak tutur ekspresif pada interaksi guru dan siswa kelas 1SD Negeri Purworejo dan SD Negeri Gemolong
1. 11.
Selamat mengerjakan anak-anak siapa yang bisa boleh maju ke
depan. 12.
Tepuk tangan hebat. Tuna netra itu apa?
Tuturan 11 merupakan contoh tuturan ekspresif mengucapkan selamat tidak langsung dengan modus perintah. Tuturan tersebut mempunyai maksud
untuk memerintah mitratutur mengerjakan tugas. Tuturan 12 merupakan contoh tuturan ekspresif memuji tidak langsung
dengan modus tanya. Tuturan tersebut bermaksud memuji mitra tutur dengan tepuk tangan karena mitra tutur telah menjawab pertanyaan dengan benar.
5. Simpulan
Tindak tutur ekspresif dibagi menjadi beberapa bentuk antara lain mengucapkan selamat, memuji, menyalahkan dan berbelasungkawa. Bentuk
tindak tutur ekspresif pada interaksi pembelajaran guru dan siswa kelas 1 SD Negeri purworejo dan SD Negeri Gemolong ditentukan berdasarkan eksplikatur,
penanda, konteks, implikatur, maksud dan status sosial.
Pada interaksi pembelajaran guru dan siswa kelas 1 SD Negeri Purworejo dan SD Negeri Gemolong 1 ditemukan 21 tuturan ekspresif dengan 4 bentuk
yaitu: mengucapkan selamat, memuji, menyalahkan dan berbelasungkawa. Dari empat kali pertemuan, ditemukan 4 tuturan ekspresif mengucapkan selamat, 10
tuturan ekspresif memuji, 6 tuturan ekspresif menyalahkan dan 1 tuturan ekspresif berbelasungkawa.
Strategi tindak tutur yang sering digunakan pada interaksi pembelajaran guru dan siswa kelas 1 SD Negeri Purworejo dan SD Negeri Gemolong 1 adalah
strategi tindak tutur langsung dan tindak langsung. Strategi tindak tutur langsung adalah tindak tutur yang menyatakan secara langsung maksud penutur, sedangkan
tindak tutur tidak langsung dinyatakan dengan mengubah fungsi jenis kalimat. Adapun strategi tuturan ekspresif langsung yang ditemukan pada interaksi
pembelajaran guru dan siswa kelas 1 SD Negeri Purworejo dan SD Negeri Gemolong 1 meliputi: 1 tuturan mengucapkan selamat pagi. Tuturan tersebut
merupakan sebuah tuturan langsung yang bermaksud untuk menyapa mitatutur yang ditemuinya dipagi hari. 2 tuturan memuji yang bermaksud untuk memuji
secara langsung mitratutur karena telah melakukan sesuatu hal dengan baik. 3 tuturan menyalahkan yang bermaksud untuk menyalahkan mitratutur karena telah
melakukan kesalahan 4 tuturan berbelasungkawa yang bermaksud untuk menyatakan rasa belasungkawa terhadap sesuatu hal. Sedangkan strategi tuturan
ekspresif tidak langsung yang ditemukan pada interaksi pembelajaran guru dan siswa kelas 1 SD Negeri Purworejo dan SD Negeri Gemolong 1 meliputi : 1
tuturan mengucapkan selamat yang secara halus mempunyai maksud untuk memerintah mitratutur melakukan sesuatu hal. 2 tuturan memuji yang secara
halus mempunyai maksud untuk memuji mitratutur bukan dengan kata-kata, namun dengan sebuah tindakan.
6. Saran