Prinsip Perkembangan Motorik HUBUNGAN KEGIATAN MERONCE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI TK AT-TAQWA LAMPUNG TENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015
✏
menyediakan kesempatan belajar atau karena orang tua takut hal yang demikian akan melukai anaknya.
c. Kesempatan Berpraktek Anak harus diberi waktu untuk berpraktek sebanyak yang diperlukan
untuk menguasai suatu keterampilan. d. Model yang Baik
Karena dalam mempelajari keterampilan motorik, meniru suatu model memainkan peran yang penting, maka untuk mempelajari suatu
keterampilan dengan baik anak harus dapat mencontoh model yang baik.
e. Bimbingan Untuk dapat meniru suatu model dengan betul, anak membutuhkan
bimbingan.Bimbingan juga membantu anak membetulkan sesuatu kesalahan, sebelum kesalahan tersebut terlanjur dipelajari dengan baik
sehingga sulit dibetulkan kembali. f. Motivasi
Motivasi belajar penting untuk mempertahankan minat dari ketertinggalan.Untuk mempelajari keterampilan, sumber motivasi
umum adalah kepuasan pribadi yang diperoleh anak dari kegiatan tersebut.
g. Setiap Keterampilan Motorik Harus Dipelajari Secara Individu Tidak ada hal-hal yang sifatnya umum perihal keterampilan tangan dan
keterampilan kaki.Melainkan, setiap jenis keterampilan mempunyai perbedaan tertentu, sehingga setiap keterampilan harus dipelajari secara
✑
individu. Sebagai contoh, memegang sendok untuk makan akan berbeda dengan memegang crayon untuk mewarnai.
h. Keterampilan Sebaiknya Dipelajari Satu Demi Satu Dengan mencoba mempelajari berbagai macam keterampilan motorik
secara serempak, khususnya apabila menggunakan kumpulan otot yang sama, akan membingungkan anak dan akan menghasilkan keterampilan
yang jelek serta merupakan pemborosan waktu dan tenaga. Apabila sesuatu keterampilan sudah dikuasai, maka keterampilan lain dapat
dipelajari tanpa menimbulkan kebingungan.
Dari pemaparan diatas tentang keterampilan perekembangan motorik anak yang meliputi kesiapan belajar dari dalam diri anak untuk mempelajari atau
mengembangkan keterampilan motoriknya, anak harus mempunyai kesempatan belajar untuk dapat berkarya dan mengembangkan berbagai
potensi yang dimiliki anak sejak dini, kesempatan berpraktek dalam kegiatan langsung sangat penting untuk anak karena anak bisa membangun
pengetahuan nya dan menambah berbagai macam wawasan anak tentang kegiatanyang dilakukan secara langsung.
Guru harus bisa menjadi model yang baik untuk contoh teladan bagi anak didiknya karena apa yang dilakukan atau di praktek kan oleh guru pasti secara
tidak langsung anak meniru karena pada masa usia dini ini anak rentang sekali dengan tingkah lakunya yang suka meniru apa yang dia lihat maupun
didengarnya, guru harus bisa membimbing anak didik nya sebaik mungkin dari mereka yang tidak bisa menjadi bisa dari yang tidak tau apa-apa berubah
✒ ✓
menjadi mempunyai pengetahuan yang luas dan harus membimbing perkembangan anak menjadi lebih baik atau optimal, motivasi dari guru pun
sangat penting dan dibutuhkan untuk semangat anak belajar agar mereka lebih percaya diri dan merasa dihargai segala hasil kegiatan yang dilakukan
oleh anak tersebut.