Dampak Pembuangan Limbah Industri terhadap Kualitas Perairan Sungai Siak Ruas Tengah di Propinsi Riau
DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI TERHADAP
KUALITAS PERAIRAN SUNGAI SiAK RUAS TENGAH
DI PROPINS1 RIAU
PROGRAM PASCASAWANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
ABSTRACT
Ika Purwani (PSL.99248). The Effect of Waste Industry to Water Quality
The Middle Siak River in Riau Province. Under supervision of Prof. Dr. Ir. M, Sri
Saeni MS. (chairman), and Dr.Joko Purwanto, DEA. (member)
This research was conducted from December 2000 to May 200 2 in The Middle
part of Siak fiver of h a u Province. The purpose of the research are to find out: ( I )
observation the materials as pollution source of industries waste: c m b rubber,
plywood, glue, pulp and paper, and how far that pollution effect to the river, (2)
analyze the impact of industries waste banishment into community water lives.
Water composite sample from three layers: surface, middle, and bottom of the river.
Water quality was analyzed at the Laboratories of Chemist Mathematic and Natural
Science Faculty, Food Microbiology, Water and Soil Quality Fisheries Faculty of
Riau University. Variables observed in h s research were temperature, turbidity,
total suspension solid, pH, ammonia, nitrate, nitnte, sulphate, biologcal oxygen
demand, chemical oxygen demand, desolved oxygen, phenol, chloride, zinc, lead,
cadrmum, mercury, Echerichia coli, and macrozoobenthos.
The result of this research showed that crumb rubber industries waste can
increase the pollution of organic, lead, cadmium, mercury, and decrease desolved
oxygen were hgher than that of the standards water quality, and can categorize this
medium pollution to heavy pollution. The main factors the pollution are zinc,
cadmium in sedrment and ammonia. Plywmd and glue industries waste are caused
phenol pollution, increasing of pollution organic, lead, cadmium, and decrease
desolved oxygen were higher than that of standards water quality, and can categorize
this medium pollution to heavy pollution. The pollution main factors are phenol and
cadmium in sediment Pulp and paper indushy waste are caused the increasing o f
pollution organic, lead, cadmium, mercury and decrease desolved oxygen were
higher than that of standards water quality, category for this pollution is medium to
heavy pollution. The main factors of this pollution are mercury, lead in sediment,
temperature, total suspension solid and chemical oxygen demand
RINGKASAN
.
Ika Purwani Darnpak Pembuangan Limbah Industn Terhadap Kualitas Perairan
Sungai Siak Ruas Tengah Propinsi Riau. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. M. Sri
Saeni, MS. sebagai ketua dan Dr. Ir. Joko Purwanto, DEA. sebagai mggota.
Peatnya pernbangunan di Kota Pekanbaru sampai ke Kecamatan Siak
Kabupaten Siak Propinsi Riau pada dekade terakhir terutama disebabkan hunbuhnya
industn di sekitar Sungai Siak nras tengah antara lain : industri crumb rubber,
industn plywood, industri lem, industri pulp dan paper, pertumbuhan industri
tersebut memang dihapkan demi tercapGsinya pembangunan nasional. Hal ini
dimaklumi mengmgat posisi Suugai Siak yang sangat strategis untuk pemasaran
tujuan ekspr dengan menggunakan sungai sebagai sarana transportasi. hdustri yang
berdiri di sepanjang Sungai Siak ruas tengah mempunyai skala praduksi menengah
clan besar. Berdirinya kawasan industn akan membawa dampak terhadap kualitas
perairan Sungai Siak. Bahan pencemar yang berasal dari alaivitas industn maupun
transportasi bahan baku dan hasil industtl yang terbawa bersama buangan, langsung
atau tidak langsung akan menyebabkan tejadinya gangguan dan perubahan kualitas
fisk, kmia dan biologi perairan suflgai. Hal ini karena limbah industri berpeiuang
menghasdkan bahan pencemar seperti limbah organik, bahan kimia dan logam berat.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) memantau bahan-bahan atau mt-zat yang
dapat mempdm sumber pencemar dalam limbah indwtn yang berada sekitar
Sungai Siak di Ruas Tengah, serta sejauh mana pencemaran itu terjadi, ( 2 ) mengkaji
darnpak yang didabatkan oleh pembuangan limbah terhadap kehdupan komunitas
biota perairannya Penelitian ini diharapkan &pat memkrikan infomasi tentang
bahan-bahm pencemar lingkungan yang berasal dari limbah industri sekitar Sungai
Siak russ tengah, memberikan informasi mengenai perubahan kualitas dan hngkat
kerusakan ekosistem sungai, dm dihmpkan dapat digunakan sebagai bahan
perhmbangan bagi pengambilan kebijakan dalam perencanaan dm pelalrsanaan tata
ruang wilayah Kota Pekanbaru, dan Kecamatan Siak Kabupaten Siak dikaitkan
dengan rencana pengeloiaan DAS Siak secara terpadu. Penelitian ini dilakukm
selama enam bulan (Desember 2000 sarnp dengan Mei 200 1) & Sungai Siak Ruas
Tengah, di wilayah Kota P e k a n h sttmpu Perawang Kecamatan Siak Kabupaten
Siak, Propinsi fiau.
Pengambilan contoh air, sedimen dm mdrombentos untuk memantau bahanbahan yang dapat merupakan surnber pencemar dalam limbah industn dan mengkaji
darnpak yang diakibatkan pembuangan limbah industn Qlakukan pada lima tempat.
W h pengambilan dilakukan pada hari yang sarna. Analisis contoh air dilakukan
di Laboratorium kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Laboratorium Mkrobiologi Pangan, dan Laboratorium Kualitas Air dan
Riau,
Tanah Fakultas Perikman dan Kelautan miversitas Riau.
Selanjutnya untuk
memantau bahan-bahan atau zat-zat yang merupakan sumber pencemar dalm
limbah i n d 6 , maka hasil analisis contoh air dibandingkan dengan Baku Mutu Air
air golongan B berdasarkan Keputuan Menteri Negara Kependudukan clan
Lingkungan Hidup, Nomor : KEP-OZMEMZlW1988,tanggal 19 Januari 1988,
dan SK Gukrnur Propinsi raiu No. KPTS. 195/TV/91.Untuk mengetahui
status
pwcemaran yang terjadi pada perairan Suagai Slak dilakulcan perbandingam antara
parameter fisik, kirma dm biolog dengan baku mutu dilakukan analisa komparatif
dengan menggunakan metoda Amoeba
(Analysis Model fur Eco-Biologicnl
Assessment). Untuk mengevaluasi dampak yang dialubakan oleh pembuangan
industri terhadap komunitas biota perairan digunakan organisme makrozoobentos
sebagai
Keane-
bio-indikator
pencemaran
hkaji
dengan
menggunakan
Indeks
Indeks Kesemgamm dm Indeks Dominansi. Untuk mengetahui
factor utama penyebab pencemaran dilakukan analisis komponen utama (PCA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 19 parameter yang diteliti antara lain
*
: suhu air pada lokasi peneiitian terhsar antara 27,6 O C - 29,8 C, kekenrhan 11,5 -
2 8,70 NTU, kemudian padatan tersuspensi krkisar 18,3 - 44 berada jauh di bawah
ambang batas maksimurn yang dianjurkan. Selajutnya pH berlusar normal antara
5,2 - 6,3, kesadahan air S u n p Siak ruas
agak
tengah tergolong pada derajat ksadahan
lunak yaitu berkisar antara 75,17 - 101,98 mfl CaCQ , kadar ammonia
berkisar antara 0,330 - 0,410 mgA meIampaui ambang batas maksimum yang
dianjurkan, kadar nitrat berkisar normal antara 0,385 - 0,489 mgll, dan kadar nitrrt
berkisar antara 0,002 - 0,003 mgA berada di bawah ambang batas maksimum yang
diperbolehkan Kadar sulfat p d a air Sungai Siak ruas tengah berhsar normal
beriusar antara 8,3 1 - 14,29 m d .
Nilai BOD5 pada lokasi penelitian berldsar antara 6-23 - 22,47 mgfl dan telah
melampaui ambang batas yang &perboIehkan dan pembuangan limbah industn telah
rneningkatkan pencemaran BOD5. Seianjutnya nilai COD berkisar antara 35,M 91,07 mgA
tergolong telab melampaui ambang batas maksimum yang
diperbolehkan, dm industn telah menyebabkan terjadinya peningkatan pencemaran
organik. Sehingga nilai DO makin ke hilir rnalun menurun yaitu berkisar m
a 4,27
- 2,47 rngll. Hasil penelltian menunjukkan kadar fenol berkisar antara 0,001 0,026,
dan tejadi pencemaran fmol pada lokasi yang telah melewati industn
plywood dan lem. Keberadaan i n d m telah meningkatkan kadar klorida air Sungru
Siak ruas tengah namun kondisinya mash tergolong normal.
Konsentrasi Zn dalarn air Sungai Siak ruas tengah masih tergolong normal
berkisar antara 0,005
- 0,107 m@.
Kadar Hg berhsar antara 0,0004 - 0,016 mgl,
limbah clan industri crumb rubber dan industri pulp dan paper menyebabkan kadar
Hg telah melampui ambang batas maksimum
yang hperbolehkan. hdustn telah
menyebabkan konsentrasi Cd berlasar antara 0,04 1 - 0,178 mg/l dan melampaui
ambang batas maksirnum yang dtperboleh, s e h g k a a di lokasi sebelum ada
aktivitas industri mash sekitar 0,003
0,570 mgll,
ma.Konsentasi Pb berkisar antara 0,003 -
dan industri telah menyebakan konsentmsi Pb melebhi ambang batas
maksimum yang di-lehkan.
Konsentmi logam berat dalam sedimen di Iokasi
penelitian yaitu Zn berkisar antara 16,8 - 47,3 mgA, Pb berkisar antara 37,6 - 68,4
mfl, Cd berlusar antam 3,63 - 17,8 mg4, dan Hg berkisar antara 0,29 - 5,133 mfl.
Hasil penelitian mendapatkan Escherchia coli yang telah melampui ambang
batas rnaksimwn yang diperbolehkan yang j d a h n y a berhsar antara 20000-260190
MPN/lOOml.B e r h k a n analisa komparatif Amoeba Status pencemaran yang
terjadi sebelum adanya kegiatan ind&
tergolong tercemar sedang. Dengan adanya
pembuangan limbah industn krubah menjadi tercemar cukup berat hingga tercemar
berat. Berdasarkan bio-indjkator malrrombentos, kondisi perairan seklum ada
kegiatan industri tergolong pada perairan yang belum tercemar hingga tercemar
ringan. Dengan adanya indusbi berubah rnenjd tercemar sedang hingga tercemar
berat.
Faktor utama penyebab ter j d perubahan Witas perairan Sungai Siak mas
tengah akibat adanya aktivitas industri adalah: Hg Pb pada sedimen, suhu, padatan
tersuspensi, dan COD, faktor utama kedua adalah: Zn , Cd dalam sedimen ,dm
ammonia, serta faktor utama penyebab ketiga addah fenol.
DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI
TERHADAP KUALITAS PERAIRAN
SUNGAI SXAK RUAS TENGAH
DI PWPTNSI RXAU
Oieh:
IKA PURWANI
PSL 99248
T&
Sehagai Salah Satu Syrrat
Untuk Mcmperoleh Gelar
Maester Sains
Pada
Program Pascasajana
lnstitut Pertanian Bogor
PROGAM PASCASARJANA
KNSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
Judul Tesis
:
DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI
TERHADAP KUALITAS PERALRAN SUNGAl
SIAK RUAS TENGAH DI PROPINSI RIAU
Nama Mahasiswa :
Ika Pumani
Nomor Pokok
:
99248
Program Studi
;
Pengelolaan Sumberdaya Alnm dan Lingkuogan
Menyetujui :
1. Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. M. Sri S a d MS
Ketua
m,IR J O ~ tOm a n t o , DEA
An gota
2. .KetuaProgram Studi
Pengelolaan Sumberdaya
dan Lingkungan,
#
/%
4
Prof. Dr. It. M.Sri Saeni. MS.
A
Tanggal Lulus : 15 Agustus 2001
RIWAYAT HIDUP
Ika b a n i , lahir pada
tanggal 16 Oktober 1964
di Ciamis Jawa Barat.
Tetlahir sebagii pulri p e m a dari ayah Otong Saptarma seatang guru dan ibu
Swyati. Menyelesaikan pendidkan Sekolah Dasar C?ISD Negeri I Cisaga Ciamis
pada tahm 1977, penulis melanjutkan pendidikan menen&
pertama pada
Sekolah Menengah Pertama (SMP)di Cisaga, sampai tahun kdua. Pada tahun
ketiga penulis pindab ke Sekolah menengah Pertama (SMP) II Tangermg, dan
selesai pada tahun 1981. Pada tahun ajaran 1981/1982 penulis melanjutkan
pendidkm di Sekolah Pertanian Menen*
Atas Pemerintah Daerah Ciamis, dan
tamm pada tahm 1984. Selanjumya pa& tahm 198411985 penulis menaskan
pendidikan pada jurusan Budidaya Pertmian di Fakultas Pertmian Universitas
Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, dan selesai memperoleh gelar saqana
P d a n pada tahun 1989.
Pada tahm 1991, penulis rnendafhkan diri mtuk menjadi pegawai negeri
sipil di Departemen Pertanian, dm mulai bulan Maret 1992 penulis resmi
dimgkat menjadi d o n pegawai negeri sipil di Balai l n f m i Pertanian Rim.
Selanjumya pada tahun 1994 penulis rnenjadi Kepala Sub Seksi Kerjasama dan
Informasi pada Balai Pengakajian Tehologi Pertaman Padang Mirpoyan, Ria4
merupakan institusi baru di Badan Litbang Pemnim. Pada tahun 1997 penulis
menjadi Kepala Seksi Pelayaaan Tekms pada instmi yang sama sampai
sekarang.
Penulis menikah dengan Dollar Siregar pada tanggal 17 Januari 1993 yang
EuIll bekerja sebagai Widyaisw ara pada Balai Dddat Pertanian Padang Marpoyan,
Ran
Albamddill~obilalarnin, tugas belajar ini dapat diseledan dengan
baik. Bantuan dan dukungan baik moril dan materiil dari m g a i pihak sangat
penulis r a s h sehingga proses belajar di Institut Pertanian Bogor ini dapat
dilalui dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini pen&
ingm
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus-hdusnya.
Kehadqan Prof. Dr. Ir. M. Sri Saeni, MS. Selaku ketua komisi
pembimbing, d m Dr.Joko Purwanto, DEA. sebaw anggota komisi pembimbing,
ucapan ter'
'
ih yang setulus-tulumya p u l i s sampkm kepada beliau
berdua atas kesabaran dan kdusannya membimbing penulis selama proses
perenCanaan, penelitian, mupun penulisan tesis.
Kepada segenap pimpinan dan staf Program Pascasaqana IPB, kbusunya
Prof. Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto, MSc. Selaku Direktur Program Pascasajana dm
Prof. Dr.Ir.Sri Saeni, Ms. Selaku Ketua Program Stu& Pengelolam Sumberdaya
Alam dan Lingkungan, terimakasib penulis sampabn atas ke~eznpatanyang
diberrkan kepada penulis untuk mengrkuti pendidikan di JPB. Terimakasih juga
pendis hhrkan kepada segenap dosen, khusumya ymg telab memberikan
pengetahuannya kepada penulis.
Selanjutaya ucapan terimakasih penulis juga sampaikan kepada Kepda
Badan Litbang Pertanian, Ketua Komisi Pembinaan Tenaga Badan Litbang
Permian, Kepaia Pusat Penelitian Sosial Ekonomi, Penimpin Proyek ARM-P
Pusat clan staf di Badan Litbang Permian, serta Kepala Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Padang Mapoyan yang telah memberikan kesempatm dan
dukungan dananya kepada penulis untuk menempuh pendidikan di PB.
Kepada Kepda Badan Pengendalian Dam*
Lhgkmgau h a r a h Riau
dm staf atas bantuan yang diberikaa kepada penulis secara tutus dan W a s ,
unaik itu penuiis menyarnpaikanpenghargaau dan ucapm terima kasih.
Ucapau terima kasih secara tulus juga penulis samkepada segenap
rekan dm d a b a t Mahasiswa Pwasqana Progtam Studi PSL angkatan
1999R000 yang telah memberikan motivasi d m chkuu&;m yang mlus kepada
penulis untuk d q a t menyelesaikan pdidikan ini. Seianjutap kepada segenap
KUALITAS PERAIRAN SUNGAI SiAK RUAS TENGAH
DI PROPINS1 RIAU
PROGRAM PASCASAWANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
ABSTRACT
Ika Purwani (PSL.99248). The Effect of Waste Industry to Water Quality
The Middle Siak River in Riau Province. Under supervision of Prof. Dr. Ir. M, Sri
Saeni MS. (chairman), and Dr.Joko Purwanto, DEA. (member)
This research was conducted from December 2000 to May 200 2 in The Middle
part of Siak fiver of h a u Province. The purpose of the research are to find out: ( I )
observation the materials as pollution source of industries waste: c m b rubber,
plywood, glue, pulp and paper, and how far that pollution effect to the river, (2)
analyze the impact of industries waste banishment into community water lives.
Water composite sample from three layers: surface, middle, and bottom of the river.
Water quality was analyzed at the Laboratories of Chemist Mathematic and Natural
Science Faculty, Food Microbiology, Water and Soil Quality Fisheries Faculty of
Riau University. Variables observed in h s research were temperature, turbidity,
total suspension solid, pH, ammonia, nitrate, nitnte, sulphate, biologcal oxygen
demand, chemical oxygen demand, desolved oxygen, phenol, chloride, zinc, lead,
cadrmum, mercury, Echerichia coli, and macrozoobenthos.
The result of this research showed that crumb rubber industries waste can
increase the pollution of organic, lead, cadmium, mercury, and decrease desolved
oxygen were hgher than that of the standards water quality, and can categorize this
medium pollution to heavy pollution. The main factors the pollution are zinc,
cadmium in sedrment and ammonia. Plywmd and glue industries waste are caused
phenol pollution, increasing of pollution organic, lead, cadmium, and decrease
desolved oxygen were higher than that of standards water quality, and can categorize
this medium pollution to heavy pollution. The pollution main factors are phenol and
cadmium in sediment Pulp and paper indushy waste are caused the increasing o f
pollution organic, lead, cadmium, mercury and decrease desolved oxygen were
higher than that of standards water quality, category for this pollution is medium to
heavy pollution. The main factors of this pollution are mercury, lead in sediment,
temperature, total suspension solid and chemical oxygen demand
RINGKASAN
.
Ika Purwani Darnpak Pembuangan Limbah Industn Terhadap Kualitas Perairan
Sungai Siak Ruas Tengah Propinsi Riau. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. M. Sri
Saeni, MS. sebagai ketua dan Dr. Ir. Joko Purwanto, DEA. sebagai mggota.
Peatnya pernbangunan di Kota Pekanbaru sampai ke Kecamatan Siak
Kabupaten Siak Propinsi Riau pada dekade terakhir terutama disebabkan hunbuhnya
industn di sekitar Sungai Siak nras tengah antara lain : industri crumb rubber,
industn plywood, industri lem, industri pulp dan paper, pertumbuhan industri
tersebut memang dihapkan demi tercapGsinya pembangunan nasional. Hal ini
dimaklumi mengmgat posisi Suugai Siak yang sangat strategis untuk pemasaran
tujuan ekspr dengan menggunakan sungai sebagai sarana transportasi. hdustri yang
berdiri di sepanjang Sungai Siak ruas tengah mempunyai skala praduksi menengah
clan besar. Berdirinya kawasan industn akan membawa dampak terhadap kualitas
perairan Sungai Siak. Bahan pencemar yang berasal dari alaivitas industn maupun
transportasi bahan baku dan hasil industtl yang terbawa bersama buangan, langsung
atau tidak langsung akan menyebabkan tejadinya gangguan dan perubahan kualitas
fisk, kmia dan biologi perairan suflgai. Hal ini karena limbah industri berpeiuang
menghasdkan bahan pencemar seperti limbah organik, bahan kimia dan logam berat.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) memantau bahan-bahan atau mt-zat yang
dapat mempdm sumber pencemar dalam limbah indwtn yang berada sekitar
Sungai Siak di Ruas Tengah, serta sejauh mana pencemaran itu terjadi, ( 2 ) mengkaji
darnpak yang didabatkan oleh pembuangan limbah terhadap kehdupan komunitas
biota perairannya Penelitian ini diharapkan &pat memkrikan infomasi tentang
bahan-bahm pencemar lingkungan yang berasal dari limbah industri sekitar Sungai
Siak russ tengah, memberikan informasi mengenai perubahan kualitas dan hngkat
kerusakan ekosistem sungai, dm dihmpkan dapat digunakan sebagai bahan
perhmbangan bagi pengambilan kebijakan dalam perencanaan dm pelalrsanaan tata
ruang wilayah Kota Pekanbaru, dan Kecamatan Siak Kabupaten Siak dikaitkan
dengan rencana pengeloiaan DAS Siak secara terpadu. Penelitian ini dilakukm
selama enam bulan (Desember 2000 sarnp dengan Mei 200 1) & Sungai Siak Ruas
Tengah, di wilayah Kota P e k a n h sttmpu Perawang Kecamatan Siak Kabupaten
Siak, Propinsi fiau.
Pengambilan contoh air, sedimen dm mdrombentos untuk memantau bahanbahan yang dapat merupakan surnber pencemar dalam limbah industn dan mengkaji
darnpak yang diakibatkan pembuangan limbah industn Qlakukan pada lima tempat.
W h pengambilan dilakukan pada hari yang sarna. Analisis contoh air dilakukan
di Laboratorium kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Laboratorium Mkrobiologi Pangan, dan Laboratorium Kualitas Air dan
Riau,
Tanah Fakultas Perikman dan Kelautan miversitas Riau.
Selanjutnya untuk
memantau bahan-bahan atau zat-zat yang merupakan sumber pencemar dalm
limbah i n d 6 , maka hasil analisis contoh air dibandingkan dengan Baku Mutu Air
air golongan B berdasarkan Keputuan Menteri Negara Kependudukan clan
Lingkungan Hidup, Nomor : KEP-OZMEMZlW1988,tanggal 19 Januari 1988,
dan SK Gukrnur Propinsi raiu No. KPTS. 195/TV/91.Untuk mengetahui
status
pwcemaran yang terjadi pada perairan Suagai Slak dilakulcan perbandingam antara
parameter fisik, kirma dm biolog dengan baku mutu dilakukan analisa komparatif
dengan menggunakan metoda Amoeba
(Analysis Model fur Eco-Biologicnl
Assessment). Untuk mengevaluasi dampak yang dialubakan oleh pembuangan
industri terhadap komunitas biota perairan digunakan organisme makrozoobentos
sebagai
Keane-
bio-indikator
pencemaran
hkaji
dengan
menggunakan
Indeks
Indeks Kesemgamm dm Indeks Dominansi. Untuk mengetahui
factor utama penyebab pencemaran dilakukan analisis komponen utama (PCA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 19 parameter yang diteliti antara lain
*
: suhu air pada lokasi peneiitian terhsar antara 27,6 O C - 29,8 C, kekenrhan 11,5 -
2 8,70 NTU, kemudian padatan tersuspensi krkisar 18,3 - 44 berada jauh di bawah
ambang batas maksimurn yang dianjurkan. Selajutnya pH berlusar normal antara
5,2 - 6,3, kesadahan air S u n p Siak ruas
agak
tengah tergolong pada derajat ksadahan
lunak yaitu berkisar antara 75,17 - 101,98 mfl CaCQ , kadar ammonia
berkisar antara 0,330 - 0,410 mgA meIampaui ambang batas maksimum yang
dianjurkan, kadar nitrat berkisar normal antara 0,385 - 0,489 mgll, dan kadar nitrrt
berkisar antara 0,002 - 0,003 mgA berada di bawah ambang batas maksimum yang
diperbolehkan Kadar sulfat p d a air Sungai Siak ruas tengah berhsar normal
beriusar antara 8,3 1 - 14,29 m d .
Nilai BOD5 pada lokasi penelitian berldsar antara 6-23 - 22,47 mgfl dan telah
melampaui ambang batas yang &perboIehkan dan pembuangan limbah industn telah
rneningkatkan pencemaran BOD5. Seianjutnya nilai COD berkisar antara 35,M 91,07 mgA
tergolong telab melampaui ambang batas maksimum yang
diperbolehkan, dm industn telah menyebabkan terjadinya peningkatan pencemaran
organik. Sehingga nilai DO makin ke hilir rnalun menurun yaitu berkisar m
a 4,27
- 2,47 rngll. Hasil penelltian menunjukkan kadar fenol berkisar antara 0,001 0,026,
dan tejadi pencemaran fmol pada lokasi yang telah melewati industn
plywood dan lem. Keberadaan i n d m telah meningkatkan kadar klorida air Sungru
Siak ruas tengah namun kondisinya mash tergolong normal.
Konsentrasi Zn dalarn air Sungai Siak ruas tengah masih tergolong normal
berkisar antara 0,005
- 0,107 m@.
Kadar Hg berhsar antara 0,0004 - 0,016 mgl,
limbah clan industri crumb rubber dan industri pulp dan paper menyebabkan kadar
Hg telah melampui ambang batas maksimum
yang hperbolehkan. hdustn telah
menyebabkan konsentrasi Cd berlasar antara 0,04 1 - 0,178 mg/l dan melampaui
ambang batas maksirnum yang dtperboleh, s e h g k a a di lokasi sebelum ada
aktivitas industri mash sekitar 0,003
0,570 mgll,
ma.Konsentasi Pb berkisar antara 0,003 -
dan industri telah menyebakan konsentmsi Pb melebhi ambang batas
maksimum yang di-lehkan.
Konsentmi logam berat dalam sedimen di Iokasi
penelitian yaitu Zn berkisar antara 16,8 - 47,3 mgA, Pb berkisar antara 37,6 - 68,4
mfl, Cd berlusar antam 3,63 - 17,8 mg4, dan Hg berkisar antara 0,29 - 5,133 mfl.
Hasil penelitian mendapatkan Escherchia coli yang telah melampui ambang
batas rnaksimwn yang diperbolehkan yang j d a h n y a berhsar antara 20000-260190
MPN/lOOml.B e r h k a n analisa komparatif Amoeba Status pencemaran yang
terjadi sebelum adanya kegiatan ind&
tergolong tercemar sedang. Dengan adanya
pembuangan limbah industn krubah menjadi tercemar cukup berat hingga tercemar
berat. Berdasarkan bio-indjkator malrrombentos, kondisi perairan seklum ada
kegiatan industri tergolong pada perairan yang belum tercemar hingga tercemar
ringan. Dengan adanya indusbi berubah rnenjd tercemar sedang hingga tercemar
berat.
Faktor utama penyebab ter j d perubahan Witas perairan Sungai Siak mas
tengah akibat adanya aktivitas industri adalah: Hg Pb pada sedimen, suhu, padatan
tersuspensi, dan COD, faktor utama kedua adalah: Zn , Cd dalam sedimen ,dm
ammonia, serta faktor utama penyebab ketiga addah fenol.
DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI
TERHADAP KUALITAS PERAIRAN
SUNGAI SXAK RUAS TENGAH
DI PWPTNSI RXAU
Oieh:
IKA PURWANI
PSL 99248
T&
Sehagai Salah Satu Syrrat
Untuk Mcmperoleh Gelar
Maester Sains
Pada
Program Pascasajana
lnstitut Pertanian Bogor
PROGAM PASCASARJANA
KNSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
Judul Tesis
:
DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI
TERHADAP KUALITAS PERALRAN SUNGAl
SIAK RUAS TENGAH DI PROPINSI RIAU
Nama Mahasiswa :
Ika Pumani
Nomor Pokok
:
99248
Program Studi
;
Pengelolaan Sumberdaya Alnm dan Lingkuogan
Menyetujui :
1. Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. M. Sri S a d MS
Ketua
m,IR J O ~ tOm a n t o , DEA
An gota
2. .KetuaProgram Studi
Pengelolaan Sumberdaya
dan Lingkungan,
#
/%
4
Prof. Dr. It. M.Sri Saeni. MS.
A
Tanggal Lulus : 15 Agustus 2001
RIWAYAT HIDUP
Ika b a n i , lahir pada
tanggal 16 Oktober 1964
di Ciamis Jawa Barat.
Tetlahir sebagii pulri p e m a dari ayah Otong Saptarma seatang guru dan ibu
Swyati. Menyelesaikan pendidkan Sekolah Dasar C?ISD Negeri I Cisaga Ciamis
pada tahm 1977, penulis melanjutkan pendidikan menen&
pertama pada
Sekolah Menengah Pertama (SMP)di Cisaga, sampai tahun kdua. Pada tahun
ketiga penulis pindab ke Sekolah menengah Pertama (SMP) II Tangermg, dan
selesai pada tahun 1981. Pada tahun ajaran 1981/1982 penulis melanjutkan
pendidkm di Sekolah Pertanian Menen*
Atas Pemerintah Daerah Ciamis, dan
tamm pada tahm 1984. Selanjumya pa& tahm 198411985 penulis menaskan
pendidikan pada jurusan Budidaya Pertmian di Fakultas Pertmian Universitas
Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, dan selesai memperoleh gelar saqana
P d a n pada tahun 1989.
Pada tahm 1991, penulis rnendafhkan diri mtuk menjadi pegawai negeri
sipil di Departemen Pertanian, dm mulai bulan Maret 1992 penulis resmi
dimgkat menjadi d o n pegawai negeri sipil di Balai l n f m i Pertanian Rim.
Selanjumya pada tahun 1994 penulis rnenjadi Kepala Sub Seksi Kerjasama dan
Informasi pada Balai Pengakajian Tehologi Pertaman Padang Mirpoyan, Ria4
merupakan institusi baru di Badan Litbang Pemnim. Pada tahun 1997 penulis
menjadi Kepala Seksi Pelayaaan Tekms pada instmi yang sama sampai
sekarang.
Penulis menikah dengan Dollar Siregar pada tanggal 17 Januari 1993 yang
EuIll bekerja sebagai Widyaisw ara pada Balai Dddat Pertanian Padang Marpoyan,
Ran
Albamddill~obilalarnin, tugas belajar ini dapat diseledan dengan
baik. Bantuan dan dukungan baik moril dan materiil dari m g a i pihak sangat
penulis r a s h sehingga proses belajar di Institut Pertanian Bogor ini dapat
dilalui dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini pen&
ingm
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus-hdusnya.
Kehadqan Prof. Dr. Ir. M. Sri Saeni, MS. Selaku ketua komisi
pembimbing, d m Dr.Joko Purwanto, DEA. sebaw anggota komisi pembimbing,
ucapan ter'
'
ih yang setulus-tulumya p u l i s sampkm kepada beliau
berdua atas kesabaran dan kdusannya membimbing penulis selama proses
perenCanaan, penelitian, mupun penulisan tesis.
Kepada segenap pimpinan dan staf Program Pascasaqana IPB, kbusunya
Prof. Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto, MSc. Selaku Direktur Program Pascasajana dm
Prof. Dr.Ir.Sri Saeni, Ms. Selaku Ketua Program Stu& Pengelolam Sumberdaya
Alam dan Lingkungan, terimakasib penulis sampabn atas ke~eznpatanyang
diberrkan kepada penulis untuk mengrkuti pendidikan di JPB. Terimakasih juga
pendis hhrkan kepada segenap dosen, khusumya ymg telab memberikan
pengetahuannya kepada penulis.
Selanjutaya ucapan terimakasih penulis juga sampaikan kepada Kepda
Badan Litbang Pertanian, Ketua Komisi Pembinaan Tenaga Badan Litbang
Permian, Kepaia Pusat Penelitian Sosial Ekonomi, Penimpin Proyek ARM-P
Pusat clan staf di Badan Litbang Permian, serta Kepala Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Padang Mapoyan yang telah memberikan kesempatm dan
dukungan dananya kepada penulis untuk menempuh pendidikan di PB.
Kepada Kepda Badan Pengendalian Dam*
Lhgkmgau h a r a h Riau
dm staf atas bantuan yang diberikaa kepada penulis secara tutus dan W a s ,
unaik itu penuiis menyarnpaikanpenghargaau dan ucapm terima kasih.
Ucapau terima kasih secara tulus juga penulis samkepada segenap
rekan dm d a b a t Mahasiswa Pwasqana Progtam Studi PSL angkatan
1999R000 yang telah memberikan motivasi d m chkuu&;m yang mlus kepada
penulis untuk d q a t menyelesaikan pdidikan ini. Seianjutap kepada segenap