Glosarium : Data & Informasi Kesehatan - [BUKU]

GLOSARIUM
DATA & INFORMASI KESEHATAN

PUSAT DATA DAN INFORMASI
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2006

KATA PENGANTAR
Banyaknya istilah-istilah data dan informasi, program-program dan
istilah-istilah lain di bidang kesehatan cukup banyak yang kurang/tidak dipahami
oleh pihak-pihak yang tidak bergerak di bidang kesehatan bahkan mungkin di
kalangan kesehatan sendiri. Untuk itu disusunlah Glosarium Data dan Informasi
Kesehatan ini, yang berisi istilah-istilah yang sering digunakan dalam kajiankajian mengenai data dan informasi kesehatan di Indonesia beserta definisinya.
Istilah Glosarium dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didefinisikan
sebagai “kamus dalam bentuk yang ringkas” atau “daftar kata dengan
penjelasannya di bidang tertentu”. Dalam Webster New World Dictionary, istilah
Glossary didefinisikan sebagai “a list of difficult, technical, or foreign terms with
definitions or translations, as for some particular author, field or knowledge,
e.t.c., often included in alphabetical listing at the end of a textbook”.
Buku ini merupakan revisi pertama dari buku pertama yang diterbitkan
tahun 1999 dengan dilakukan berbagai perubahan, sesuai dengan kebutuhan dan

permintaan pengguna buku pertama.
Istilah-istilah yang terdapat dalam buku ini dikumpulkan dari berbagai
buku/kajian terkait, masukan-masukan dari unit-unit di lingkungan Departemen
Kesehatan dan penelusuran melalui internet pada berbagai situs resmi dari unitunit di lingkungan Departemen Kesehatan, Departemen dan Lembaga lainnya.
Kami menyadari bahwa buku ini belum sempurna, untuk itu masukan
dan kritik yang membangun kami harapkan sehingga buku ini dapat semakin
sempurna pada terbitan selanjutnya, yang akan disesuaikan dengan berbagai
perkembangan di dunia kesehatan.
Kepada berbagai pihak yang telah membantu hingga tersusunnya buku
ini, kami mengucapkan terima kasih.
Semoga buku ini dapat bermanfaat.

Jakarta,
Kepala Pusat Data dan Informasi

Dr. Doti Indrasanto
NIP. 140 074 462

TIM PENYUSUN
Pengarah

Dr. Doti Indrasanto
Kepala Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan RI
Penanggung Jawab
Dra. Rahmaniar Brahim, MKes
Penyunting
Sugito, SKM, MKes
Aris Purwanto, SKM, MKes
Dr. Fetty Ismandari
Pengumpul Data
Sarijono
Muslihatul Hidayah
Perwajahan
Siti Murniati
Kontributor:
Biro Perencanaan dan Anggaran, Sekretariat Jenderal Depkes RI
Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal Depkes RI
Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan, Sekretariat Jenderal Depkes RI
Pusat Promosi Kesehatan, Sekretariat Jenderal Depkes RI
Direktorat Kesehatan Keluarga, Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat
Direktorat Gizi Masyarakat, Ditjen Binkesmas

Direktorat Kesehatan Komunitas, Ditjen Binkesmas
Direktorat Pelayanan Medik dan Gigi Dasar, Ditjen Bina Pelayanan Medik
Direktorat Pelayanan Medik dan Gigi Spesialistik, Ditjen Bina Yanmedik
Direktorat Surveilans, Epidemiologi, Imunisasi dan Kesehatan Matra, Ditjen
Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Direktorat Pemberantasan Penyakit Menular Langsung, Ditjen PP-PL
Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Ditjen Bina Kefarmasian dan
Alat Kesehatan
Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan, Ditjen Binfar dan Alkes
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Badan PPSDM

A
AAK = Akademi Analis Kesehatan :
Jenis pendidikan Kesehatan Tingkat Akademi (program Diploma III)
dengan kekhususan bidang laboratorium kesehatan.
ABJ = Angka Bebas Jentik = Larva Free Index :
Persentase rumah dan atau tempat umum yang tidak ditemukan jentik
pada pemeriksaan jentik.

Abortus = Abortion:
Kematian bayi dalam kandungan dengan umur kehamilan kurang dari
20 minggu. Berdasarkan penyebabnya terdapat dua macam abortus
yaitu abortus disengaja (induced abortion) dan tidak disengaja
(spontaneous abortion).
ABT = Anggaran Biaya Tambahan :
Alokasi tambahan dalam APBN tahun berjalan yang bersifat mendesak.
ACD = Active Case Detection :
Upaya penemuan penderita malaria oleh petugas malaria desa/petugas
kesehatan yang dilakukan secara aktif dengan mengunjungi pasien
dengan keluhan panas/gejala malaria dan memeriksa darahnya.
ACT = Artemisinin Combination Therapy :
Pengobatan malaria dengan kombinasi obat Artemeter dan Amodiakuin
Adherence :
Keterlibatan penuh pasien dalam penyembuhan dirinya baik melalui
kepatuhan atas instruksi yang diberikan untuk terapi, maupun dalam
ketaatan melaksanakan anjuran lain dalam mendukung terapi.
ADSnet = ASEAN-Disease-Surveillance.net :
Website yang dimaksudkan untuk memfasilitasi pertukaran informasi
yang terkait dengan penyakit menular, menyediakan komunikasi tanpa

batas wilayah antara individu-individu dan lembaga-lembaga, dan telah
disepakati pada acuan kerja di Regional action Conference for
Surveillance and response: Infectious Disease Outbreaks in Southeast
Asia, yang diselenggarakan di Bali pada 11-15 September 2000. Host
dari website disepakati dikoordinasi oleh Depkes RI
(Sumber: www.Asean-Disease-surveillance.net)
Glosarium 2006____________________________________________________

1

AFP = Acute Flaccid Paralysis = Lumpuh layuh mendadak:
Gejala lumpuh yang terjadi secara cepat (mendadak atau akut), dengan
sifat kelumpuhannya adalah lemas (layuh atau paralitik) yang tidak
disebabkan oleh ruda paksa. Sifat akut diartikan dengan lama waktu
mulai sakit demam, pilek sampai dengan lumpuh berlangsung cepat
berkisar antara 1-14 hari. Penemuan kasus lumpuh layuh mendadak
pada anak usia