BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bantul yang beralamat di Jalan Parangtritis Km. 11 Sabdodadi Bantul Yogyakarta. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Januari 2016 setelah pelaksanaan Ujian Akhir
Semester Gasal. B.
Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dikatakan penelitian deskriptif karena mengungkap
fakta yang ada selanjutnya menjelaskan secara kuantitatif tentang fakta yang bersangkutan serta dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengukur Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda,
dan Efektivitas Pengecoh pada soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Administrasi Pajak Kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul
Tahun Ajaran 20152016. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis soal Ujian Akhir Semester, kunci jawaban siswa serta lembar jawab siswa
menggunakan aplikasi Anates Versi 4.0.9 dan Microsoft Excel 2010.
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini yaitu Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, dan Efektivitas Pengecoh pada soal Ujian Akhir
Semester Gasal Mata Pelajaran Administrasi Pajak Kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20152016.
37
D. Subjek dan Objek Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 29 Subjek evaluasi atau subjek penelitian dalam evaluasi adalah orang yang melakukan evaluasi. Dalam hal
ini subjeknya adalah guru. Pandangan lain menyatakan bahwa subjek evaluasi adalah orang yang dievaluasi atau siswa. Dengan demikian, subjek dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20152016 yang berjumlah 97 siswa dikarenakan dalam
menganalisis soal membutuhkan jawaban dari siswa.
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 161 Variabel adalah objek penelitian. Dengan demikian, objek dalam penelitian ini adalah Validitas,
Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, dan Efektivitas Pengecoh pada soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Administrasi Pajak
Kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20152016. E.
Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Validitas Validitas adalah kemampuan untuk mengukur secara tepat sesuatu
yang diinginkan diukur. Suatu tes dapat dikatakan valid jika suatu tes dapat memberikan informasi yang sesuai dan dapat digunakan untuk
mencapai tujuan tertentu. Validitas isi dapat dilakukan dengan cara melihat kesesuaian antara kisi-kisi soal dengan silabus, RPP, dan tujuan
pembelajaran. Validitas item dapat dihitung dengan menghitung validitas tiap butir soal tersebut kemudian mengkorelasikan dengan validitas
keseluruhan soal.
2. Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat keajegan atau konsistensi suatu
instrumen. Reliabilitas juga berhubungan dengan masalah keterandalan. Suatu tes dapat dikatakan reliabel apabila tes tersebut memberikan hasil
yang sama ketika diujikan pada siswa yang sama di waktu yang berbeda. 3. Tingkat Kesukaran
Tingkat Kesukaran adalah peluang menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu peserta didik. Soal yang baik memiliki
tingkat kesukaran yang sedang dalam artian tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu mudah tidak akan merangsang siswa untuk
memecahkannya, sedangkan soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam menjawab soal dan cenderung tidak
bersemangat untuk memecahkan soal karena di luar jangkauannya. 4. Daya Pembeda
Daya Pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang mampu dengan siswa yang kurang mampu dalam
mengerjakan soal. Semakin tinggi koefisien daya pembeda suatu butir soal, maka butir soal tersebut semakin dapat membedakan antara siswa
yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. 5. Efektivitas Pengecoh
Efektivitas Pengecoh adalah seberapa baik pilihan jawaban yang salah dapat mengecoh peserta tes yang benar-benar tidak mengetahui
jawaban dari soal tes tersebut. Tujuan utama dari pemasangan pengecoh
adalah agar dari sekian banyak testee yang mengikuti tes hasil belajar ada yang tertarik atau terangsang untuk memilihnya. Efektivitas pengecoh
dapat diketahui dengan melihat pola jawaban siswa. Pengecoh yang sama sekali tidak dipilih oleh testee berarti pengecoh tersebut terlalu jelek dan
sebaliknya pengecoh akan berfungsi baik apabila mempunyai daya tarik yang besar untuk dipilih oleh testee. Suatu pengecoh dapat dikatakan
berfungsi baik apabila paling sedikit dipilih oleh 5 siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data